4663 8677 1 SM
4663 8677 1 SM
ABSTRAK
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, salah satunya adalah Coura amboinensis yang
terletak di Aceh, Bengkulu dan Enggano. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran
audio visual yang dikembangkan dari hubungan kekerabatan Coura amboinensis dari Aceh, Bengkulu,
Enggano menggunakan DNA mitokondria untuk digunakan sebagai referensi ketika mengisi Lembar
Diskusi Siswa untuk mengukur kemampuan siswa kelas 10 Madrasah Aliyah Ja -alhaq Bengkulu untuk
materi keragaman genetik. Tipe Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dianalisis
pengembangannya. Hasil penelitian menunjukkan desain media dengan merakit kegiatan eksperimen
DNA Cuora amboinensis menjadi video pembelajaran melalui tahapan analisis kurikulum, validasi ahli
membentuk media audio visual yang mampu menarik perhatian siswa saat pembelajaran karena video
terdiri dari video pengantar berasal dari youtube, isi dari seri dan penutup proses eksperimental. Hasil
penelitian media ini menyimpulkan bahwa penggunaan media pengajaran audio visual berhasil membuat
siswa mudah memahami materi keragaman genetik.
Kata kunci: Pemahaman siswa; keanekaragaman genetik; eksperimen DNA; Cuora amboinensis.
penglihatan. Media diharapkan bisa siswa lebih tertarik perhatian dan kosentrasinya
membangkitkan motivasi dalam belajar dan terhadap pembelajaran sehingga semua dimensi
memperjelas materi yang disampaikan. Adapun pemahaman tercapai dengan nilai yang baik
kelebihan dari media audio visual menurut berarti siswa telah memahami materi
Supriatna (2009) adalah: Tepat untuk keanekaragaman genetik.
menerangkan suatu proses; Dapat menyajikan
suatu teori ataupun praktek dari yang bersifat DAFTAR PUSTAKA
khusus ke umum atau sebaliknya; Lebih realistis
dimana hal-hal yang bersifat abstrak menjadi Anderson, L, W dan Krathwohl, D, R. (2014).
terlihat lebih jelas; Merangsang motivasi peserta Pembelajaran,Pengajaran, dan Asesmen.
didik; Menghemat waktu karena dapat di putar Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
ulang; Dapat mengamati lebih dekat objek yang Anderson, L, W dan Krathwohl, D, R. (2015).
berbahaya dan yang bergerak. Pembelajaran,Pengajaran, dan Asesmen.
Hal ini sangat sesuai dengan teori belajar Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Peaget yaitu melalui pertukaran ide-ide dengan Azhar, A. (2004). Media Pengajaran. Jakarta :
orang lain, seorang anak yang tadinya memiliki PT Raja Grafindo Persada.
pandangan subyektif terhadap sesuatu yang Iverson, J. B. (1992). A revised checklist with
diamatinya akan berubah pandangannya menjadi distribution maps of the turtles of the
obyektif. Aktivitas mental anak terorganisasi world (No. C/598.13 I9).
dalam suatu struktur kegiatan mental atau pola Math. (2017). Teori belajar Piaget-teori
tingkah laku (Peaget, 2010 ). Perkembangan Kognitif. Ninamath.
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah Peaget, Bruner, Vygotsky. (2010). Teori-teori
dalam penelitian ini yaitu sulitnya materi Belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.:
keanekaragaman genetik dipahami oleh siswa Privetely Printed, Richmond
telah teratasi dengan penggunaan media audio Sriyanto.(2010) Pemanfaatan ICT Sebagai Media
visual terlihat dari hasil belajar siswa Pembelajaran.
mendapatkan skor yang memuaskan Supriatna, D . (2009). PengEnalan Media
Pembelajaran. Diklat E-Training
KESIMPULAN PPPPTK TK dan PLB. Pusat
Pengembangan Pendidik dan Tenaga
Media audio visual dari proses penelitian Kependidikan Taman Kanak dan Luar
DNA Coura amboinensis dikembangkan menjadi Biasa.
media pembelajaran audio visual pada materi Widoyoko, E, P. (2016). Evaluasi Program
Keanekaragaman Hayati khususnya pada tingkat Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
keanekaragaman genetik berisi video pengantar Pelajar.
dari yutube, isi terdiri materi keanekaragaman Winarni, E.W. (2012). Inovasi Dalam
diikuti proses analisis DNA dan penutup hasil Pembelajaran IPA. FKIP UNIB.
dan penelitian sains dan ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mendukung
penelitian. Media pembelajaran telah tervalidasi
dengan nilai yang layak untuk digunakan .
Media audio visual yang digunakan
sebagai pedoman saat siswa mengerjakan
Lembar Diskusi Siswa. Lembar diskusi siswa
terdiri atas indicator pemahaman sehingga dapat
mengukur kemampuan pemahaman siswa
terhadap media audio visual yang ditampilkan.
Hasil perolehan nilai siswa secara klasikal diatas
77% dengan kategori paham. Siswa mampu
menjawab dengan benar lembar diskusi yang di
gunakan berdasarkan media pembelajaran dan