Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengingat kembali tentang nama, istilah,
ide, gejala, rumus-rumus, dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunakannya.
2. Pemahaman
Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui atau diingat.
3. Penerapan
Penerapan adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan ide-ide umum, tata cara ataupun
metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dalam situasi yang baru dan konkret.
4. Analisis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau
keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan antara
bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor yan lainnya.
5. Sintesis
Sintesis adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis.
Sintesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian secara logis sehingga
menjelama menjadi suatu pola yang berstruktur atau berbentuk pola baru
6. Evaluasi
Evaluasi adalah kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi,
nilai, atau ide.
Komponen kisi-kisi
Jenis sekolah/ jenjang sekolah
Program/jurusan/rumpun
Bidang studi
Tahun ajaran
Kurikulum yang diacu
Alokasi waktu
Jumlah soal
Bentuk soal
Penyusun
Kompetensi dasar
Materi
Indikator soal
Nomor urut soal
6. Format Kisi-kisi
Format Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2017/2019
Kaidah penulisan soal pilihan ganda adalah pedoman yang perlu diperhatikan penulis
agar yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Membedakan e. mempraktikkan
c.
e. Menunjukkan
1. Aspek Materi
Terdiri dari tiga hal, yakni:
a. Soal harus sesuai indikator
b. Pengecoh berfungsi
c. Mempunyai jawaban yang benar atau paling benar
2. Aspek Kontruksi
Terdiri dari sepuluh hal, yakni:
a. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas
b. Soal dan jawaban yang penting-penting saja
c. Tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
d. Tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
e. Jawaban logis dan homogen
f. Panjang jawaban relatif sama
g. Jawaban tidak mengandung jawban “semua pilihan benar/salah”
h. Jawaban yang berbentuk angka, disusun berurutan
i. Gambar, garafik, tabel dan lainya jelas dan berfungsi
j. Butir soal tidak bergantung pada soal sebelumnya
3. Aspek Bahasa
a. Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
b. Jawaban tidak mengulang kata
c. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
d. Penskoran soal bentuk pilihan ganda
Penskoran tes bentuk pilihan ganda dapat dilakukan dengan dua cara yakni : penilaian
dengan memperhitungkan jawaban salah dan penilaian dengan tidak memperhitungkan
jawaban salah.
1. Penskoran dengan memperhitungkan jawaban soal yang salah. Pada cara ini guru
mempertimbangkan jawaban salah dari peserta didik dan digunakan sebagai denda untuk
mengurangi jawaban yang benar.
N= S/B-n-1
Keterangan :
N : Nilai
S : Jumlah jawaban salah
B : Jumlah jawaban salah
n : banyaknya pilihan
2. Penskoran dengan tidak memperhitungkan jawaban salah. Dengan kata lain pada cara ini
guru tidak memperhitungkan jawaban salah dari peserta didik, sehingga tidak
mengurangi jawaban yang benar.
N=B
Keterangan :
N = Nilai
B = Jumlah jawaban betul
1. Tes tertulis bentuk isian
a. Pengertian tes isian
Tes tertulis isian adalah suatu bentuk tes dimana butir soal suatu kalimat dimana bagian-
bagian tertentu yang dianggap penting dikosongkan dan belum sempurna, sehingga peserta
didik diminta untuk mengisinya dengan benar.
Kelebihan tes tertulis bentuk isian adalah :
Mudah dalam pembuatan soalnya
Kemungkinan menebak jawaban sangat sulit
Cocok untuk soal-soal hitungan atau soal yang jawabannya pasti
Hasil-hasil pengetahuan dapat diukur secara jelas
Sedangkan kelemahannya adalah :
Sulit menyusun kata-kata yang jawabannya hanya satu
Tidak cocok untuk mengukur hasil-hasil belajar yang kompleks
b. Kaidah menyusun tes tertulis bentuk isian
Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun tes bentuk isian adalah:
Jangan mengambil soal langsung dari buku
Hindari pertanyaan yang tidak jelas
Jangan menghilangkan kata-kata kunci terlalu banyak
Usahakan jawaban terdiridari satu kalimat pendek
Titik-titik sama panjang
2. Tes tertulis bentuk jawaban singkat
a. Pengertian tes tertulis jawaban singkat
Tes tertulis jawaban singkat adalah suatu tes tertulis dimana guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik yang memerlukan jawaban secara singkat.
b. Kaidah menyusun tes tertulis bentuk jawaban singkat
1. Menggunakan kalimat tanya lebih baik daripada menggunakan kalimat pertanyaan atau
berita;
2. Pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga jawaban yang muncul dapat disampaikan
sesingkat mungkin ;
3. Apabila lembar jawaban ingin dijadikan satu dengan lembar soal sebaiknya disediakan
kolom jawaban yang terpisah dengan soalnya;
4. Hindari pengguanaan kalimat yang sama;
5. Pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga hanya ada satu kemungkinan jawaban yang
benar.
3. Tes tertulis bentuk benar salah
a. Pengertian tertulis bentuk benar salah
Tes tertulis benar salah adalah suatu bentuk tes tertulis dimana soalnya berupa pernyataan
yang mengandung dua kemungkinan yakni benar atau salah.
5. Mempraktikkan