Anda di halaman 1dari 4

b.

Beri pujian atas keberhasilan klien


Rasional :
Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri klien
c. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
Rasional :
Membrikan kesempatan kepada klien untuk tetap melakukan kegiatan yang bisa
dilakukan
f. TUK VI : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada si keluarga
1. Kriteria evaluasi
Klien memanfaatkan sistem pendukung yang ada di keluarga
2. Intervensi
a. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan
harga diri rendah
Rasional:
Mendorong keluarga untuk mampu merawat klien mandiri di rumah
b. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien di rawat
Rasional:
Support system keluarga akan sangat mempengaruhi dalam mempercepat proses
penyembuhan klien
c. Bantu keluarga menyampaikan linggungan rumah
Rasional:
Meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat klien di rumah
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)

Masalah : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

a. Proses Keperawatan
1. Kondisi
- Klien mengatakan malu dan tidak berguna
- Klien menunjukkan ekspresi wajah malu
- Klien mengatakan “tidak bisa” ketika diminta melakukan sesuatu
- Klien tanpak kurang bahagia
- Klien selalu mengungkapkan kekurangannya dari pada kelebihannya
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat pagi bu, saya Indah Nuraini mahasiswa Rumah Sakit Baptis Kediri
yang sedang praktik di Rumah Sakit ini”. Ibu bisa panggil saya suster Indah.
“Nama ibu siapa?”................ “Ibu senang dipanggil siapa?”......... “Baik ibu
siti saya akan menemani ibu kurang lebih 2 minggu. Jadi kalau ada yang
mengganggu pikiran ibu, ibubisabilang kepada saya, siapa tahu saya bisa
bantu”.
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan ibu saat ini”?.....................”Coba ibu ceritakan kepada
saya, apa yang ibu rasakan di Rumah hingga dibawa ke Rumah Sakit?”
c. Kontrak
1. Topik
“maukah ibu Siti bercakap-cakap dengan kemampuan yang dimiliki serta
hoby yang sering ibu lakukan di Rumah?”
2. Tempat
“Ibu Siti lebih suka bercakap-cakap dimana?”. ........”Di teras aai di tempat
tidur?”.............”ooo baik ibu suka di teras”
3. Waktu
“Kitamau bercakap-cakap berapa lama ibu?”............”Bagaimana kalau 10
menit saja?”
2. Kerja
“Kegiatan apa saja yang sering ibu Siti lakukan dirumah?”.....Memasak, mencuci
pakaian, bagus itu bu . “Terus kegiatan apalagi yangibu bisa lakukan?”..... “Kalau
tiak salah ibu senang menyulam ya?”, Wah.. bagus sekali!
“Bagaimana kalau ibu Siti menceritakan kelebihan lain/kemampuan yang lain
yang ibu miliki?”, terus ibu.........Apa lagi?........”Bagaimana dengan keluarga Ibu
Siti, apakah mereka menyenangi apa yang ibu lakukan selama in, atau apakah
mereka sering mengejek hasil kerja ibu?”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan ibu Siti selama kita bercakap-cakap ?”...”Aapakah ibu
senang?”, Terimakasih kalau ibu Siti merasa senang!
b. Evaluasi Obyektif
“Tolong ibusitu ceritakan lagi kemampuan dan kegiatan yang sering ibu Siti
lakukan?......Bagus, “terus bagaimana tanggapan keluarga terhadap
kemampuan dan kegiatan yang ibu lakukan?”
c. Rencana Tindakan Lanjut
“Baiklah ibu Siti, nanti ibu bisa ingat-ingat lagi ya, kemampuan ibu yang lain
dan yang belum ibu sampaikan/ceritakan kepada saya?”.....”Besok kita bicara
lagi”.
d. Kontak
1. Topik
“Bagaimana kalau kita bicarakan kembali kegiatan/kemampuan yang
dapat ibu Siti lakkan di Rumah Sakit dan Rumah?”
2. Tempat
“Tempatnya mau dimana ibu Siti?”
3. Waktu
“ Berapa lama kita akan bercakap-cakao ?”.......”Bagaimana kalau 15
menit?”
“Setuju!”
“Sampai bertemu lagi besok ya, ibu Siti”.

Anda mungkin juga menyukai