1 - April 2018
e-ISSN 2548-6543
Abstrak: Pada saat ini diketahui bahwa dominasi pemecahan masalah dalam mayoritas
keilmuan, termasuk desain komunikasi visual lebih pada cara-cara berpikir linear yang
mengikuti alur prosedur ala ilmu-ilmu alam dan eksakta yang rigid, pasti, ajeg, terukur
dan empirik. Cara berpikir ini terus merambah ke ilmu-ilmu lain yang
sebenarnya nature dan sifat keilmuannya berbeda, Karakter ilmu desain komunikasi
visual yang embedded dengan ilmu lainnya menyebabkan penyebaran cara berpikir linear
terus merasuk ke relung-relung kehidupan manusia sehari-hari disamping tentunya
menular ke bidang keilmuan selain ilmu-ilmu alam dan ilmu pasti yaitu seperti psikologi,
sosiologi, ekonomi dan berbagai ilmu-ilmu sosial kemanusiaan lainnya. Lateral thinking
dalam dunia desain komunikasi visual menawarkan cara alternatif yang menyandingkan
imajinasi creator dengan logika problem desain.
Cara berpikir kreatif sering disebut masih berada pada cara pemikiran yang sama.
pula berpikir out of box atau berpikir di luar Seseorang harus berani mengambil keputusan
kotak. Metode berpikir di luar kotak pertama untuk keluar dari ‘kotak’ tersebut, zona aman
kali diperkenalkan oleh seorang yang dimiliki, maka barulah hal-hal baru,
matematikawan Inggris Henry Ernest inovasi, pengalaman, dan keberhasilan baru
Dudeney lewat sebuah teka teki yang ia yang tidak terbayangkan bisa menghampiri
ciptakan. Selain Henry, Seorang psikolog diri seseorang. Dalam konteks ini keberanian
bernama Edward de Bono juga mengartikan mengubah perspektif, cara pandang juga
cara berpikir di luar kotak sebagai cara termasuk di dalamnya.
berpikir lateral. Istilah pemikiran lateral ini Lateral thinking is a term for the solution of
diciptakan oleh Edward de Bono dalam problems through an indirect and creative
buku New Think: The Use of Lateral Thinking approach. Lateral thinking is about reasoning
yang dipublikasikan pada tahun 1967. Ia that is not immediately obvious and about
berkata “Seseorang tidak dapat menggali ideas that may not be obtainable by using only
lubang di tempat yang berbeda dengan traditional step-by-step logic. Lateralthinking
menggali lebih dalam lubang yang sama.” Ini is solving problems through an indirect and
memiliki arti bahwa seseorang tidak akan creative approach, using reasoning that is
menemukan hal yang baru, hal yang tidak not immediately obvious and involving ideas
pernah ditemui dan dialami sebelumnya jika that may not be obtainable by using only
45
Andreas Syah Pahlevi
LATERAL THINKING DE BONO DALAM PERANCANGAN DESAIN
47
Andreas Syah Pahlevi
LATERAL THINKING DE BONO DALAM PERANCANGAN DESAIN
49
Andreas Syah Pahlevi
LATERAL THINKING DE BONO DALAM PERANCANGAN DESAIN
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Helen (2010), Graphic Design
Theory ,Penerbit Andi ,Yogyakarta
Bono, Edward de. 1990 Berpikir Lateral, Bina
Rupa Aksara :Jakarta
Brown, Tim. (2009) Change By Design: How
Design Thinking Transforms
Organizations And Inspires
Innovations. New York: Harpercollins
Publishers.
Gambar 2. Desain Karakter, Tongga, salah Jones , Christopher. (1980), Design Method-
satu karakter Roh Garuda yang dirancang Seed of Human Futures, Willey
dengan studi visual simbol Sila ketiga Interscience,London
Pancasila dan konsep futuristik Kusmiati. Artini R, Sripudji Astuti dan
Pamudji Suptandar (1999), Teori Dasar
Desain. Komunikasi Visual
KESIMPULAN ,Djambatan, Jakarta
Berpikir lateral adalah cara untuk Lawson,Bryan.( 2007), Bagaimana Cara
membangun dan menyusun kembali pola-pola Berpikir Desainer, Jalasutra,Yogyakarta
yang lama guna menghasilkan pola yang baru, Safanayong, Yongky. (2006), Desain
yaitu dengan cara membongkar pola lama Komunikasi Visual Terpadu , Arte
kemudian menyusun kembali dan membangun Intermedia. Jakarta
bentuk-bentuk yang baru. Berpikir secara Sanyoto , Sadjiman Ebdi, 2006 Metode
lateral berbeda dengan pola pikir tradisional Perancangan Desain Komunikasi
yang selama ini diterapkan, yaitu dengan cara Visual, Jalasutra, Yogyakarta
membangun bentuk-bentuk seperti itu dapat Setiyawa, Ricky Ramadhan,dkk, 2015 “Roh
menentukan keabsahan yaitu memperoleh Garuda Produk Cerita Bergambar
sedikit informasi. Selama ini, banyak dikenal Sebagai Inovasi Ragam Industri Kreatif
pola berpikir secara tradisional (vertikal) “ artikel Program Kreativitas
sebagai cara berpikir yang efektif. Mahasiswa-Kewirausahaan 2015
Kesimpulannya, faktor penting yang Universitas Negeri Malang
menjadi pendorong untuk berpikir ke rah (enwikipedia.org/wiki/wiki/lateral thinking)
kreatif adalah: kemampuan kognitif dengan
51