Pemupukan berimbang merupakan pemberian pupuk bagi tanaman sesuai dengan status
hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal dan
berkelanjutan.Sayangnya, salah satu permasalahan pemupukan berimbang saat ini ada pada
adopsi di kalangan petani. Terdapat persepsi yang tidak sesuai bahwa penggunaan pupuk
berimbang akan mengurangi produktivitas. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian,
Muhrizal Sarwani menyatakan bahwa salah satu peran terpenting dipegang oleh penyuluh
pertanian."Penyuluh haruslah dibekali dengan informasi dan pengetahuan yang benar mengenai
pemupukan berimbang. Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan pendidikan kepada
petani mengenai praktik pertanian yang baik. Sehingga, saat mengisi RDKK (Rencana Definitif
Kebutuhan Kelompok) para petani sudah mengalokasikan kebutuhan pupuk sesuai prinsip
pemupukan berimbang."
Hidayat Salim, Guru Besar Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Universitas Padjadjaran
dalam diskusi mengatakan bahwa pemupukan berimbang memiliki dua manfaat utama. Pertama,
meningkatkan hasil pertanian dan yang kedua memperbaiki kesehatan tanah.“Pupuk anorganik
dapat terlihat hasilnya dengan relatif cepat, namun pemupukan yang intensif dan tidak terkontrol
dapat menimbulkan masalah lingkungan. Sementara itu pupuk organik dapat memperbaiki sifat
fisik, kimia, dan biologi tanah, namun hasil tidak secepat pupuk anorganik. Oleh karena itu,
pupuk berimbang menjadi solusi terbaik. Kombinasi antara pupuk organik dan pupuk anorganik
secara terintegrasi dan berimbang akan saling mendukung terhadap kesehatan tanah, kualitas
tanah, produktivitas tanah dan tanaman, secara berkelanjutan.”Pemakaian pupuk berimbang oleh
para petani juga mendapatkan dukungan dari para pelaku industri.
"Sebagai salah satu produsen pupuk di Indonesia, Petrokimia Gresik melakukan dua
tindakan nyata yaitu memfasilitasi proses regenerasi petani muda melalui gerakan Taruna Petro
PATRA dan mendorong petani menerapkan pemupukan berimbang. Kegiatan demplot
(demonstration plot) yang telah dilakukan diberbagai daerah, memberikan bukti nyata kepada
para petani bahwa pemupukan berimbang dapat membantu meningkatkan hasil panen,” ungkap
Rahmad Pribadi BBA, MPA Direktur Umum dan SDM Petrokimia Gresik.Salah satu unsur
penting dalam pemupukan berimbang adalah penggunaan pupuk organik yang sesuai dengan
standar pemerintah, seperti Petroganik pupuk organik bersubsidi.Petroganik tidak hanya
berfungsi menyuburkan tanah tetapi juga meningkatkan daya simpan dan daya serap air serta
unsur hara makro dan mikro di dalam tanah.Selain itu, pupuk ini juga memiliki lima keunggulan
yaitu bahan baku yang kaya manfaat, berbentuk granul, bebas gulma dan bakteri jahat, kadar air
rendah dan sesuai dengan Permentan No 7 tahun 2011.