Revisi Proposal
Revisi Proposal
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Pemikiran
Jika kita mau melihat perbandingan antara pengobatan kesehatan gigi di klinik-
klinik swasta, rumah sakit, puskesmas dan pelayanan asuhan yang kami ajukan, maka
akan terlihat banyak kelebihan pada program pelayanan asuhan baik dari segi moril
maupun materil. Hal ini disebabkan karena selain program ini terhitung mudah, murah,
meriah, anak-anak pun mendapat perhatian yang sangat intensif dari mulai mereka belajar
menyikat gigi sampai kebutuhan pelayanan kesehatan gigi masing-masing anak. Hingga
pada saat mereka lepas sekolah dasar serta wali Kelas pun ikut andil dalam beberapa
kegiatan sesuai kesepakatan kerjasama dan job description yang akan dibahas lebih rinci
dalam proposal ini. Program akan fokus memberikan edukasi perawatan gigi susu dimana
proses edukasi di lakukan dengan cara yang menyenangkan.
Edukasi kesehatan gigi dan mulut bagi anak usia pra sekolah sangat penting
untuk menciptakan generasi yang sehat. Proses edukasi bagi anak-anak tersebut juga
semestinya dilakukan dengan cara yang menyenangkan, Dengan konsep edutainment
diharapkan anak-anak usia pra sekolah perlahan memiliki kesadaran untuk merawat
kesehatan gigi susu mereka.
3. Tenaga Kesehatan
Perawat gigi merupakan lulusan pendidikan keperawatan gigi yang melakukan
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut promotif, preventif, dan kuratif sederhana
yang diberikan kepada individu, kelompok, dan masyarakat yang ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka
upaya pelayanan kesehatan yang terencana, berkesinambungan dan ditujukan pada
kelompok tertentu. Adapun yang dimaksud dengan kelompok tertentu dalam pengertian
pelayanan asuhan ini adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut
adalah ibu hamil, anak usia prasekolah dan anak Sekolah Dasar ( Depkes RI 2000).
Anak usia prasekolah merupakan kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan
mulut, maka dari itu anak-anak usia prasekolah perlu mendapat perhatian khusus. Untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut diadakan suatu kegiatan Pelayanan
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
5.2.3 Terpenuhinya pelajaran medik gigi dan mulut bagi siswa-siswi yang
memerlukan
6. Manfaat Pelayanan
6.1 Bagi peserta didik
Mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan gigi sehingga dapat mencegah
terjadinya penyakit gigi dan mulut.
6.2 Bagi perawat gigi
Sebagai sarana untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama di bangku
perkuliahan serta meningkatkan keterampilan di bidang keperawatan gigi.
6.3 Bagi Pihak Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan perencanaan program pelayanan asuhan kesehatan gigi
pada peserta didik di tahun berikutnya. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi
masukan bagi pengelola pihak sekolah untuk lebih berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan gigi dan mulut bagi peserta didik sejak dini.
1. Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini akan dilaksanakan di
Sekolah yang menjadi sasaran. Dengan demikian diharapkan kegiatan belajar mengajar
tidak banyak terganggu. Sementara itu di lain pihak program terkait dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
2. Jenis Pelayanan
Kegiatan dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi yang akan diberikan pada peserta didik,
yaitu :
a. Promotif
1) Pemeriksaan gigi dasar
Pemeriksaan gigi dan mulut seluruh peserta didik untuk mengetahui keadaan
kesehatan-kesehatan gigi dan mulut : Prevalensi karies,, def, OHI-S sehingga dapat
dibuat rencana perawatan.
2) Penyuluhan
Pendidikan kesehatan gigi berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
diberikan kepada seluruh peserta didik Paud dengan konsep “Edutaimet”dimana
penyuluhan di lakukan dengan cara yang menyenangkan dengan bantuan berbagai
media diantaranya power point, flip chrat, leaflet, dan badut.
b. Preventif
Pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut dimana kegiatan yang dilakukan adalah
sikat gigi bersama
c. Rujukan
Bagi anak-anak yang memerlukan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke dokter gigi
terdekat atau dokter gigi pribadi (bagi yang memiliki).
3. Waktu Pelayanan
Pelaksanaan seluruh kegiatan akan dilakukan sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati dan pada jam kerja dalam jam/waktu belajar tetapi akan diusahakan sebaik
mungkin agar siswa tidak banyak kehilangan waktu belajar. Adapun rincian kegiatannya
sebagai berikut :
a. Dua hari untuk proses belajar mengajar/kelas karena digunakan untuk :
Survey
Penyuluhan
Sikat gigi
Kumur fluor
b. Satu minggu satu kali/kelas, sebelum masuk, waktu pulang atau waktu istirahat untuk
gosok gigi bersama.
C. ANGGRAN KEBUTUHAN
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi adalah
sebagai berikut :
1. Paket 1 ( Promotif)
Jika jumlah siswa + 30 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp 100.000,00
Jika Jumlah siswa + 50 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp. 75.000,00
2. Paket 2 ( Preventif )
Jika jumlah siswa + 30 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp 125.000,00
Jika jumlah siswa + 50 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp 100.000,00
3. Paket 3 (Paket Komplit)
Jika jumlah siswa + 30 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp 150.000,00
Jika jumlah siswa + 50 siswa maka tiap siswa dikenakan biaya @ Rp 125.000,00
E. PENUTUP
Demikian profosal penawaran kerja sama pelayanan asuhan ini kami buat sebagaimana
mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang kegiatan pelayanan asuhan
yang akan kami laksanakan.
Penanggung Jawab