Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

PERTEMUAN 1

(Kekhasan Atom Karbon, Jenis Atom Karbon, &


Pengelompokkan Senyawa Hidrokarbon)

Peggi rivia mahesa,S.pd


URAIAN MATERI
PERTEMUAN I
A. KEKHASAN ATOM KARBON
Senyawa hidrokarbon yang ada di alam jumlahnya sangat melimpah.
Beragamnya senyawa-senyawa hidrokarbon ini sebenarnya bersumber dari sifat khas
atom karbon itu sendiri.
Sifat khas atom karbon yang tidak dimiliki oleh atom lain adalah sebagai berikut:
a. Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen.
Atom karbon memiliki empat elektron valensi dengan rumus Lewis yang
ditunjukkan di bawah ini.

GAMBAR 1

GAMBAR 2

Keempat elektron valensi tersebut dapat membentuk empat ikatan kovalen


melalui penggunaan bersama pasangan elektron dengan atom-atom lain. Atom
karbon dapat berikatan kovalen tunggal dengan empat atom hidrogen membentuk
molekul metana (CH4).
b. Atom karbon mempunyai kemampuan untuk membentuk rantai karbon.
Antar-atom karbon dapat membentuk rantai karbon. Berdasarkan bentuk rantai
karbonnya, senyawa karbon dibagi menjadi 2, yaitu senyawa alifatik dan siklik.
1. Senyawa alifatik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya terbuka, berupa rantai
lurus dan rantai bercabang.
2. Senyawa siklik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya tertutup atau melingkar.
Senyawa siklik dibagi menjadi dua, yaitu senyawa karbosiklik dan heterosiklik.
c. Ikatan di antara atom-atom karbon dapat berupa ikatan tunggal, ikatan
rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.
Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi yang digunakan untuk membentuk
rantai karbon. Rantai karbon yang terbentuk ada yang berupa ikatan tunggal,
rangkap dua, maupun rangkap tiga. Perbedaan ketiga ikatan tersebut berdasarkan

Peggi rivia mahesa,S.pd


jumlah tangan ikatan yang digunakan atom karbon untuk berikatan dengan atom
lain. Untuk mengetahui bentuk tiap-tiap ikatan, perhatikan gambar berikut.

B. KLASIFIKASI ATOM KARBON (Atom C)


Atom karbon memiliki posisi yang berbeda-beda dalam sebuah rantai karbon.
Berdasarkan jumlah atom C yang diikatnya, ada 4 kemungkinan posisi atom karbon
dalam rantai karbon, yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom
C kuartener.
a) Atom C Primer (1°)

H H
|1° | 1°
atau dapat dituliskan CH3 – CH3
H–C – C–H
| |
H H

Dari rantai karbon diatas, perhatikanlah jumlah atom C yang diikat oleh atom C
yang diberi tanda 1°. Atom C tersebut hanya mengikat 1 atom C lainnya, maka
dinamakan dengan atom C primer.
b) Atom C Sekunder (2°)
H H H H
| |2° | | 2° 2°
2° atau ditulis CH3 – CH2 – CH2 – CH3
H–C – C–C– C–H
| | | |
H H H H

Perhatikanlah jumlah atom C yang diikat oleh atom C yang diberi tanda 2o. Atom
C tersebut mengikat 2 atom C lainnya, maka dinamakan dengan atom C
sekunder.

Peggi rivia mahesa,S.pd


c) Atom C Tersier (3°)
CH3
|

CH3 – CH2 – CH – CH3
Perhatikanlah jumlah atom C yang diikat oleh atom C yang diberi tanda 3o. Atom
C tersebut mengikat 3 atom C lainnya, maka dinamakan dengan atom C tersier.
d) Atom C kuartener (4°)
CH3
|

CH3 – CH2 – C – CH3
|
CH3

Perhatikanlah jumlah atom C yang diikat oleh atom C yang diberi tanda 4o. Atom
C tersebut mengikat 4 atom C lainnya, maka dinamakan dengan atom C
kuarterner.
C. PENGELOMPOKAN SENYAWA HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon paling sederhana yang terdiri
dari atom karbon (C) dan hidrogen (H). Keberadaan senyawa hidrokarbon sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari – hari, contohnya metana dalam gas alam, propana
dalam gas elpiji, butana dalam pemantik rokok, kerosin dalam kompor atau lampu
minyak tanah, dan bensin pada kendaraan bermotor. Sifat senyawa – senyawa
hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan kovalen antar atom karbon.
Oleh karena itu senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Berdasarkan bentuk rantainya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 2,
yaitu:
a. Senyawa hidrokarbon alifatik, merupakan senyawa hidrokarbon yang rantai
atom C-nya terbuka.
b. Senyawa hidrokarbon alisiklik (siklik), merupakan senyawa hidrokarbon yang
rantai atom C-nya tertutup atau melingkar.
2. Berdasarkan jenis rantainya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a. Senyawa hidrokarbon tak bercabang

Peggi rivia mahesa,S.pd


b. Senyawa hidrokarbon bercabang
3. Berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 2,
yaitu:
a. Senyawa hidrokarbon jenuh, merupakan hidrokarbon yang memiliki ikatan
tunggal pada rantai karbonnya
b. Senyawa hidrokarbon tak jenuh, merupakan hidrokarbon yang memiliki ikatan
rangkap dua atau tiga pada rantai karbonnya

Peggi rivia mahesa,S.pd


Senyawa Hidrokarbon

Berdasarkan bentuk rantai Berdasarkan jenis rantai Berdasarkan kejenuhan ikatan

Alifatik Alisiklik (siklik) Tak bercabang Bercabang Jenuh Tak jenuh

Contoh senyawa hidrokarbon alifatik Contoh senyawa hidrokarbon tak bercabang Contoh senyawa hidrokarbon jenuh

1. H3C CH2 CH2 CH2 CH3 1. H3C CH2 CH2 CH2 CH3 1. H3C CH2 CH2 CH2 CH3

2. H3C CH2 CH CH2 CH2 CH3 2. H3C CH2 CH2 Alkana


CH3 CH2 CH2 CH3
3.
H3C CH CH CH2 CH3
Contoh senyawa hidrokarbon alisiklik (siklik) Contoh senyawa hidrokarbon bercabang Contoh senyawa hidrokarbon tak jenuh
2. H2 2. H 1. H3C CH2 CH CH2 CH2 CH3 1. H3C CH CH CH2 CH3
C
H2C C HC CH CH3 Alkena
3. H3C CH CH CH CH3 2. H3C CH CH CH CH3
C CH2 HC CH Alkuna
H2 C
H CH3

Peggi rivia mahesa,S.pd


LATIHAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!


1. Tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner pada senyawa berikut!
1 2 3 4
a) CH3 ‒ CH – CH2 ‒ CH3
5 6│ 7
CH3 ‒ C ‒ CH3

8
CH3
2. Manakah dari senyawa berikut yang tergolong hidrokarbon alifatik jenuh dan
manakah yang tergolong hidrokarbon alifatik tak jenuh?
a) CH3 ‒ C ≡ C ‒ CH3 c) CH3 ‒ CH – CH2 ‒ CH3

b) CH3 ‒ C = CH ‒ CH3 CH3
│ d) CH3 ‒ CH2 – CH2 ‒ CH3
CH3
3. Perhatikan beberapa senyawa berikut.

(a) H3C CH CH CH CH3 (d) H2


CH2
C
H2C CH2
CH3
C C
H2 H2
(b) H2C CH CH2 CH CH3 (e) H2
CH3 C
HC CH
C C
H H
(c) (f)
H3C CH2 CH2 CH2 CH CH3
CH3
H2
C
H2C CH2
Diantara senyawa-senyawa tersebut, yang termasuk hidrokarbon:
a. Alifatik jenuh c. Alisiklik jenuh
b. Alifatik tak jenuh d. Alisiklik tak jenuh

Peggi rivia mahesa,S.pd

Anda mungkin juga menyukai