Anda di halaman 1dari 36

INOVASI KEUANGAN DIGITAL

1
Agenda Pembahasan: Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

2. Langkah OJK Dalam


Mengembangkan
Ekosistem Keuangan
Digital di Indonesia

3. Bijak
1. Ekonomi Menggunakan
Digital & Fintech
Potensinya di
Indonesia

2
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Ekonomi Digital
dan
Potensinya di
Indonesia

3
Perkembangan teknologi sudah tidak mampu dibendung dan telah
merambah ke seluruh sendi perekonomian tak terkecuali di sektor jasa Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

keuangan

Shopping at Conventional taxi Jasa layanan keuangan Fiat money Jasa layanan asuransi
physical store konvensional konvensional

Online Shopping Ride Sharing providers Digital financial Digital Fiat Currency Insurtech
services/Fintech

4
Mengenal FINTECH Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Definisi
Layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi

Jasa Keuangan
 Pembayaran (payment);
 Pendanaan (funding);
 Perbankan (digital banking);
 Pasar Modal (capital market);
 Perasuransian (insurtech); dan
 Lainnya (inovasi keuangan digital)

Teknologi Informasi
Menggunakan internet dan/atau smartphone

5
Manfaat yang Dapat Diambil Dari Perkembangan Financial
Technology Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Proses bisnis yang akurat Waktu penyampaian informasi


menjadi lebih cepat dan efisien
 Pengambilan keputusan menjadi
lebih cepat dan tepat
Jangkauan semakin luas

Mendorong ekonomi,
menyediakan lapangan
Meningkatkan Inklusi Keuangan
pekerjaan baru dan pengentasan
 memperluas akses modal
kemiskinan
UKM dan start-ups

6
Indonesia memiliki modalitas besar untuk mendukung
perkembangan Fintech Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

45 juta orang terkategori Rata-rata waktu yang dihabiskan per


sebagai middle class hari untuk mengakses internet
(consuming class); dan 7 jam 59 menit
menikmati bonus demografi
pada tahun 2030

Jumlah orang yang membeli


Total Pengguna Internet 175,4 juta consumer goods via e-commerce
pengguna atau tumbuh 17% yoy 168 juta orang atau tumbuh
dengan penetrasi mencapai 64% 9,3% yoy

Lebih dari 50 juta UMKM di Indonesia


dengan 70 % nya tidak memiliki akses Persentase pengguna mobile
pembiayaan ke bank. Pemerintah banking 33%
mendorong UMKM untuk go digital
dan mendapatkan akses pembiayaan.

Sumber: Badan Pusat Statistik, Kementerian Koperasi dan UKM, dan https://www.slideshare.net/DataReportal/digital-2020-indonesia-january-2020-v01

7
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Langkah OJK
dalam
Mengembangkan
Ekosistem
Keuangan Digital
di Indonesia
8
Ekosistem Ketentuan OJK terkait Inovasi Keuangan Digital Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Inovasi Keuangan Digital


(IKD) POJK 13/2018
POJK 77/2016
IKD Lainnya

Peer to Peer Lending 2.0 (LJK) 3.0 (Non LJK)

Equity Crowdfunding

POJK 37/2018

PBI 12/2018
Digital Banking

9
Inovasi Keuangan Digital (POJK 13/2018) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

83 IKD yang tercatat di OJK


Inovasi Keuangan Digital
(IKD) Aggregator Financing Agent Property
Invesment
aktivitas pembaruan proses bisnis, model (33) (5)
Management (2)
bisnis, dan instrumen keuangan yang
memberikan nilai tambah baru di sektor Blockchain-Based Funding Agent RegTech-PEP
jasa keuangan dengan melibatkan (1) (1) (1)
ekosistem digital.
Claim Service Insurance Broker Tax &
Regulatory Sandbox Handling (1) Marketplace (1) Accounting (3)

mekanisme pengujian yang dilakukan oleh


Otoritas Jasa Keuangan untuk menilai Credit Scoring InsurTech Verification
keandalan proses bisnis, model bisnis, (12) (2) Technology (5)
instrumen keuangan, dan tata kelola
Penyelenggara. E-KYC Online Distress Project
Financing
(3) Solution (1)
(5)
Ekosistem IKD
komunitas yang terdiri dari otoritas, Financial
Planner
Penyelenggara, konsumen, dan/atau pihak
lain yang memanfaatkan platform digital (7)
secara bersama untuk mendorong IKD yang
bermanfaat bagi masyarakat. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Penyelenggara-IKD-
dengan-Status-Tercatat-di-OJK-per-Mei-2020.aspx

10
Equity Crowdfunding (POJK 37/2018) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Definisi
Bukan Penerbit bukan
penyelenggaraan layanan merupakan penawaran saham merupakan
penawaran saham yang penawaran umum
dilakukan melalui perusahaan jumlah pemegang
Penyelenggara yang
dilakukan oleh penerbit dalam Undang- telah memperoleh
publik dalam saham Penerbit tidak
Undang tentang Undang-Undang lebih dari 300 pihak
untuk menjual saham secara izin dari OJK.
tentang Pasar
Pasar Modal jika:
langsung kepada pemodal Modal jika:
melalui jaringan sistem penawaran saham
elektronik yang bersifat dilakukan dalam jumlah modal disetor
terbuka. jangka waktu paling Penerbit tidak lebih
lama 12 bulan. dari Rp30 miliar

Batasan
Jangka Waktu Penawaran total dana yang
Penerbit hanya dapat
12 bulan menawarkan saham melalui dihimpun melalui
( 1 kali atau beberapa kali penawaran) penawaran saham
1 Penyelenggara dalam waktu yang paling banyak Rp10
bersamaan. miliar.
Pembatalan Penawaran
Nilai Penawaran
Penerbit dapat
Rp10 Milyar membatalkan penawaran saham
sebelum berakhirnya
masa penawaran saham dengan membayar
Masa Penawaran denda.
(tiap penawaran))
Penawaran batal demi hukum
paling lama 60 hari Jika minimum dana tidak terpenuhi, penawaran
batal demi hukum

11
Daftar Platform Equity Crowdfunding Yang Telah
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Mendapatkan Izin dari OJK

https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Daftar-Platform-Equity-Crowdfunding-yang-Telah-Mendapatkan-
Izin-dari-OJK-Per-31-Desember-2019.aspx

12
Fintech Peer to Peer Lending (POJK 77/2016) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

13
4 Tahapan Pendanaan dalam Fintech Peer to Peer Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

14
Dampak Fintech P2P Lending terhadap Tenaga Kerja,
Kemiskinan dan Perekonomian
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Rp60 Triliun
Kontribusi Fintech P2P Lending
terhadap Pertumbuhan Ekonomi
(PDB)
(Meningkat 130% yoy)
Dampak Fintech P2P Lending terhadap
Kemiskinan dan Gini Ratio
362.000 Tenaga
Kerja
Meningkat baik secara langsung
maupun tidak langsung

177.000 Orang
Penurunan Angka Kemiskinan

Studi INDEF dan Asosiasi Fintech Indonesia, 2019

16
Karakteristik Penyelenggara dan Pengguna
Fintech Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Data per 31 Juli 2020

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode-Juli-2020.aspx 17


Perkembangan Fintech P2P Lending di Indonesia Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Data per 31 Juli 2020

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode-Juli-2020.aspx 18


Perkembangan Fintech P2P Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Data per 31 Juli 2020

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode-Juli-2020.aspx 19


Perkembangan Fintech P2P Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Data per 31 Juli 2020

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode-Juli-2020.aspx 20


Perkembangan Fintech P2P Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Data per 31 Juli 2020

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Pages/Statistik-Fintech-Lending-Periode-Juli-2020.aspx 21


Klasifikasi Produk Fintech P2P Lending Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

22
Perusahaan Fintech Terdaftar/ Berizin Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

23
Perusahaan Fintech Terdaftar/ Berizin Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

24
Perusahaan Fintech Terdaftar/ Berizin Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

25
Perusahaan Fintech Terdaftar/ Berizin Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

26
Perusahaan Fintech Terdaftar/ Berizin Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

27
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Bijak Menggunakan
Financial
Technology

27
Kategori Data Digital Berbahaya Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

28
Pinjaman Online Membawa Sengsara
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Kecuali Paham Manfaat, Biaya dan Risikonya


Fintech Lending Ilegal Fintech Lending Legal
1. Terdaftar dan diawasi OJK.
1. Tidak memiliki izin resmi.
2. Identitas pengurus dan alamat kantor
2. Tidak ada identitas pengurus dan
jelas.
alamat kantor yang jelas.
3. Pemberian pinjaman diseleksi ketat.
3. Pemberian pinjaman sangat mudah.
4. Informasi biaya pinjaman dan denda
4. Informasi bunga/biaya pinjaman dan
transparan.
denda tidak jelas.
5. Total biaya pinjaman 0,05% s.d 0,8% per
5. Bunga/biaya pinjaman tidak terbatas.
hari.
6. Total pengembalian (termasuk denda)
6. Maksimum pengembalian (termasuk
tidak terbatas.
denda) 100% dari pinjaman pokok.
7. Penagihan tidak ada batas waktu.
7. Penagihan maksimum 90 hari.
8. Akses ke seluruh data yang ada di
8. Akses hanya camera, microphone dan
ponsel.
location.
9. Ancaman terror kekerasan,
9. Risiko peminjam yg tidak melunasi
penghinaan, pencemaran nama baik,
setelah batas waktu 90 hari akan masuk
menyebarkan foto/video pribadi.
ke daftar hitam (blacklist) Pusdafil.
10. Tidak ada layanan pengaduan.
10. Memiliki layanan pengaduan konsumen.

29
Pengawasan Fintech dan Upaya Perlindungan
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Konsumen
Metode Pengawasan
Karakteristik Industri
Penguatan Market Conduct
Pertumbuhan industry sangat tinggi dan Peran AFPI
Regulasi lebih fleksibel dan mengikuti
dinamika industry. Implementasi market
Transaksi sangat cepat conduct melalui code of conduct yang
disusun AFPI.
Bertumpu pada teknologi informasi
Penguatan Supervisory
Technology (Suptech)
Penyelenggara didominasi milenial Pengembangan Pusat Data Fintech Lending
(Pudafil)

Literasi digital & keuangan masyarakat rendah


Keterbukaan Informasi
Kewajiban bagi setiap Penyelenggara untuk
Dibayangi Fintech Lending ilegal menyampaikan berbagai Informasi yang
bermanfaat bagi seluruh pengguna

30
Pengawasan Fintech dan Upaya Perlindungan
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Konsumen
Ada peran konsimen sebelum bertansaksi
(preventif)
Perlindungan
Konsumen

Upaya OJK dalam memberikan perjanjian bunga


edukasi legalitas
perlindungan kepada konsumen
dilakukan melalui:
- Pengaturan industri P2PL;
- Pengawasan industry P2PL;
- Kegiatan edukasi masyarakat;
dan
- Penyelesaian pengaduan
konsumen. data dana operasional pengurus penagihan pengaduan

31
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

32
Fintech Lending Ilegal vs Fintech Lending
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Terdaftar/Berizin di OJK

33
Langkah Preventif dan Represif meresponse maraknya
Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Fintech Lending Ilegal:


 Menghimbau masyarakat agar hanya bertransaksi melalui fintech peer to
peer lending yang terdaftar di OJK (masyarakat dapat mengecek fintech
yang terdaftar melalui web OJK).
 Menghimbau masyarakat untuk melaporkan fintech ilegal yang tidak
terdaftar di OJK ke Bareskrim Polri.
 Menghimbau perusahaan fintech untuk daftar ke OJK dan ijin produk yang
ditawarkan harus mendapat izin dari otoritas produk tersebut.
 Mengajukan blokir website dan aplikasi secara rutin kepada Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI dan selanjutnya akan dilakukan secara
otomatis oleh Kementerian Kominfo.
 Menyampaikan laporan informasi kepada Bareskrim Polri untuk proses
penegakan hukum.
 OJK bersama asosiasi membangun dan menegakkan standar pengawasan
berbasis market conduct yang menekankan fungsi perlindungan konsumen.
34
Contact Center OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

WA : 081157157157
Jam operasional: 08.00 – 17.00 WIB

konsumen@ojk.go.id
waspadainvestasi@ojk.go.id

http://sikapiuangmu.ojk.go.id
http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/AlertPortal/

Fax: 021 386 6032


Anggota Dewan Komisioner OJK
Bidang EPK, Menara Radius Prawiro Lt 24
Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta

35
37

Anda mungkin juga menyukai