Anda di halaman 1dari 4

Ciri-ciri Kapitalisme

Berikut ini ciri-ciri kapitalisme yang harus kamu ketahui, Quipperian.

1. Pengakuan atas hak-hak pribadi masing-masing individu.


2. Pemilikan alat-alat produksi oleh individu.
3. Individu bebas memilih pekerjaan atau usaha sendiri.
4. Ekonomi diatur oleh mekanisme pasar.
5. Pemerintah punya peran yang amat kecil dalam kegiatan ekonomi.
6. Motif yang menggerakkan perekonomian ialah untuk mendapatkan laba.
7. Manusia dipandang sebagai homo-economicus, yakni pribadi yang selalu mengejar
keuntungan sendiri.
8. Paham individualisme didasarkan materaliasme atau hedonisme (warisan zaman Yunani
Kuno).

Ciri-Ciri Ideologi Kapitalisme


Setelah mengetahui beberapa pengertian yang sudah diungkapkan oleh para ahli terkenal dunia,
maka selanjutnya kita perlu memahami ciri-cirinya. Seperti yang diketahui, system ekonomi dan
politik dapat dikenali melalui karakteristiknya. Secara umum system ekonomi kapitalisme ini
memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini:
 Adanya hak kepemilikan perorangan atas berbagai macam faktor produksi termasuk
sumber daya alam.
 Pihak swasta memiliki kebebasan sendiri untuk mempunyai alat-alat
produksi dan aktiva seperti gedung, mesin, dan juga bahan baku.
 Dalam sistem ekonomi kapitalisme, setiap individu memiliki kebebasan
dalam bersaing bisnis dengan menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
 Pihak swasta memiliki kebebasan penuh terkait barang apa saja yang ingin di produksi
beserta jumlah barangnya. Selain itu pihak swasta juga memiliki kebebasan untuk
menentukan harga pada masing-masing produk yang dijualnya.
 Dalam sistem ekonomi kapitalisme, pemerintah cenderung tidak ikut campur dalam
kegiatan perekonomian. Meskipun dalam hal ini pemerintah dapat mengelola proses
ekonomi namun hal tersebut tidak dapat membatasi aktivitas dan kepemilikan para
pemegang modal.
 Masyarakat yang hidup dengan menggunakan sistem kapitalis cenderung sering
berperilaku hedonisme. Hal tersebut terjadi karena sudah terpengaruh dengan berbagai
iklan yang dijual oleh para pengusaha.
Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme
Sama halnya dengan system lain, kapitalisme juga memiliki kelebihan dan kekurangan apabila
diterapkan. Nah, untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sistem
ini, berikut akan disajikan ulasan lengkapnya, yaitu:

Kelebihan Kapitalisme
 Sistem kapitasilme dianggap cenderung lebih efektif dan efisien dalam
memanfaatkan sumber daya  yang tersedia dan distribusi barang.
 Masyarakat cenderung lebih kreatif karena tingkat persaingan yang
tinggi. Sehingga untuk mendapatkan keuntungan yang besar dibutuhkan inovasi yang
lebih baik setiap harinya.
 Karena adanya kompetisi pasar dalam sistem kapitalisme, tidak heran jika
pertumbuhan ekonomi semakin lebih pesat.
 Adanya penghargaan besar yang diberikan oleh seseorang dalam bisnis.
 Sebagai konsumen memiliki kelebihan dapat mengatur pasar karena adanya
persaingan harga antara penjual

Kekurangan Kapitalisme
Meski memiliki banyak kelebihan, ternyata sistem kapitalisme juga tidak terlepas dari
kekurangan. Nah, apa saja kekurangan yang muncul dalam sistem ini? Berikut penjelasannya
 Akan muncul pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan
monopolistik. Seperti yang diketahui, kedua jenis pasar tersebut menyebabkan
persaingan pasar yang tinggi.
 Persaingan yang dilakukan oleh para pebisnis cenderung menyebabkan konflik dan
ketidakadilan. Mengapa demikian? Hal tersebut karena pengusaha yang memiliki
modal yang besar cenderung menguasai pasar.
sistem kapitalisme memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mementingkan diri sendiri (self interest)


Setiap individu memiliki kebebasan penuh dalam bersaing bisnis dengan menggunakan berbagai
metode untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Di mana semua aktivitas ekonomi
dan sosial dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan diri sendiri.

2. Penjaminan atas hak milik perseorangan


Setiap individu berhak untuk menimbun kekayaan pribadi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan
posisi orang lain yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama.

 [jen]
 Sistem kapitalisme ini cenderung membuat perekonomian suatu negara hanya
berorientasi pada uang saja. Sehingga hal tersebut dapat membuat para pengusaha
menjadi materialistic.
 Karena persaingan pada sistem kapitalisme sangat tinggi, tidak heran
jika perusahaan besar hanya berorientasi pada keuntungan saja. Sehingga hal tersebut
dapat membuat mereka yang memiliki modal besar mengambil alir perusahaan dengan
modal kecil.
 Terjadinya eksploitasi terhadap sumber daya alam agar bisa mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya.
 Cenderung timbul ketidakadilan dalam distribusi kekayaan yang mana hanya orang
tertentu saja yang bisa menikmati kejayaan dan kekuasaan.

3. Memberikan kebebasan penuh

Kapitalisme memberikan kebebasan penuh terhadap setiap orang untuk melakukan aktivitas
ekonomi. Campur tangan negara dalam aktivitas ekonomi dibatasi hanya sebagai penyedia
fasilitas, maka semua orang dapat menjalankan aktivitas ekonominya dengan lancar.
4. Persaingan bebas (free competition)
Sistem kapitalisme juga memungkinkan persaingan antar pelaku ekonomi di masyarakat.
Persaingan ini bisa terjadi antar penjual yang dapat memberikan kualitas kepada pembeli.
Sebaliknya, beberapa pembeli juga dapat saling bersaing untuk memberikan harga terbaik.

5. Harga sebagai penentu (price system)


Kapitalisme menerapkan mekanisme pasar yang bekerja menentukan harga keseimbangan antara
penawaran dan permintaan barang atau jasa. Oleh karena itu, negara tidak boleh melakukan
intervensi terhadap pasar. Jika terjadi kemerosotan harga, maka negara diminta untuk diam
karena mekanisme pasar dengan sendirinya akan menentukan harga keseimbangan yang baru.

Sehingga dapat dikatakan bahwa negara memiliki peran yang sangat minim dan hanya berfungsi
sebagai keamanan dan ketertiban, menetapkan hak-hak kekayaan pribadi, serta menjaga
persaingan tanpa hambatan.

Mengenal makna apa itu kapitalisme sangat penting dalam bidang ekonomi, terlebih bila
mendalami keilmuan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai