PENDAHULUAN
2.1. Definisi
Pendarahan Pasca Persalinan didefiniskan sebagai kehilangan 500
ml atau lebih darah setelah persalinan pervaginam atau 1000 ml atau lebih
setelah seksio sesarea.3 Batasan jumlah perdarahan disebut sebagai
perdarahan lebih dari normal dimana telah menyebabkan perubahan tanda
vital seperti pasien mengeluh lemas, limbung, berkeringat dingin,
menggigil, sesak napas, pada pemeriksaan tekanan darah sistolik <90
mmHg dan denyut nadi > 100x/menit. 3
2.2. Epidemiologi
Perdarahan pasca persalinan menyebabkan kematian ibu menurut
menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 sebanyak
30,3% dari 359 per 100,000 kelahiran hidup. Sekitar 108.700 wanita di
dunia meninggal akibat perdarahan pasca persalinan yaitu 1 kematian setiap
4 menit.4
Perdarahan pasca persalinan penyebab paling umum pendarahan
yang berlebihan pada kehamilan, dapat disebabkan retensio plasenta
sebanyak 53,7% diikuti laserasi jalan lahir sebesar 29,3%, atonia uteri
14,6% dan inversion uteri sebanyak 2,4% dan 0,5-0,8 % disebabkan oleh
gangguan pembekuan darah.5
Perdarahan pasca persalinan berhubungan dengan peningkatan angka
kematian ibu di negara berkembang. Lebih dari separuh jumlah kematian
ibu terjadi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, sebagian besar
disebabkan karena ibu terlalu banyak mengeluarkan darah. Sebagian kasus
dapat bertahan hidup setelah mengalami pendarahan pasca persalinan
namun dengan anamia berat.
BAB III
LAPORAN KASUS
1.1. Identitas
Nama : DEN
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 35 tahun
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Sidan Gianyar
No. RM : 648283
Tanggal MRS : 10 Agustus 2019 (03.00 WITA)
Daftar pustaka