Anda di halaman 1dari 28

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS UJIAN TENGAH SMESTER

Oleh Kelompok 3:

1. Ahmad Madani Putra (180401002)

2. M. Yaumul Mubarok (180401013)

3. Putri Septiana Rizky (180401017)

4. Seni Eriani (180401021)

PROGRAM STUDI STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HAMZANWADI

SELONG

2020

Perbandingan Sistem Manajemen Universitas Hamzanwadi


dengan Universitas Pendidikan Mandalika Mataram
Sistem manajemen adalah suatu proses dan prosedur yang digunakan
untuk memastian apakah suatu organisasi dapat memenuhi standar dan
menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan instansi. Dimana tujuan tersebut
dapat memenuhi peraturan-peraturan yang harus di jalankan dan ditaati.

Pada tugas kali ini kami diminta untuk menganalisis perbandingan sistem
manajemen pada universitas swasta yang ada di pulau lombok, dimana kelompok
kami mengambil sampel yaitu 2 universitas swasta (Universitas Hamzanwadi dan
UNDIKMA) yang tentunya kedua instansi pendidikan tersebut akan kami analisis
perbandingan sistem manajmennya.

Tujuan dari analisis perbandingan sistem manajemen ini adalah untuk


mengetahui perbedaan sistem manajemen dari masing-masing instansi yang di
analisis sehingga dapat diketahui perbedaannya dan yang terpenting adalah
sebagai sarana atau acuan bagi instansi untuk melengkapi kekurangan dalam
instansi tersebut.

Manfaat dari analisis perbandingan system manajamen tersebut adalah :

1. Bagi mahasiswa : untuk mengetahui lebih dalam mengenai system


manajemen yang ada di kampusnya sendiri dan mengetahui system
manajemen yang ada di kampus swasta lainnya.
2. Bagi tenaga pendidik : untuk mengetahui perbandingan kualitas sistem
belajar dan mengajar antara kampus tempatnya mengajar dengan kampus
yang lain.
3. Bagi masyarakat : untuk dijadikan acuan dalam memilih instansi
pendidikan.
Perbandingan sistem manajemen dari Universitas Hamzanwadi dengan
UNDIKMA sebagai berikut :

A. Perbandingan Visi Misi


1. Visi dan Misi Universitas Hamzanwadi
Visi :

Pada tahun 2041 menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing global
berbasis budaya santri.

Misi :

a. Menyelenggarakan pendidikan berbasis domain kompetesi sesuai


standar nasional pendidikan tinggi dengan mencerminkan budaya,
lingkungan, dan kapasitas santri.
b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka menemukan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dank ke-NW-an untuk mencerdaskan masyarakat;
c. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
untuk mendorong potensi masyarakat dalam mewujudkan
kesejahteraan dan kemandirian;
d. Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang sinergis antara
ketenagaan, kepemimpinan dan manajerial untuk menciptakan
kinerja yang harmonis dan bertanggung jawab dengan landasan
budaya santri;
e. Mengembangkan kerjasama multi pihak dalam pengembangan
tridharma perguruan tinggi ditingkat local, nasional, regional, dan
internasional.
2. Visi dan Misi UNDIKMA
Visi :

Menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan terkemuka,


inovatif, produktif dan berkarakter.

Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kependidikan
dalam rangka menyiapkan Tenaga Kependidikan yang professional
sesuai tuntutan pembangunan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni ( IPTEKS ) di bidang pendidikan.
c. Mendarmabhaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk
kepentingan masyarakat.
d. Mengembangkan iklim akademik pendidikan tinggi yang kondusif
yang sesuai dengan etika dan budaya bangsa.
e. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dengan prinsip saling
menguntungkan demi kemajuan IKIP Mataram.
f. Mengembangkan IKIP Mataram sebagai Pusat Unggulan dalam
Pendidikan dan Pelatihan khususnya Pendidikan Olah Raga,
Pendidikan Sains, dan Matematika Sekolah.
g. Mengembangkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam
upaya peningkatan kualitas kelembagaan IKIP Mataram.
h. Membangun sistem berbasis IT untuk pengelolaan IKIP Mataram yang
berkualitas dan berkelanjutan.
B. Perbandingan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian


pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi. Perubahan kurikulum di perguruan
tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific vision),
kebutuhan masyarakat (societal need), serta kebutuhan pengguna lulusan
(stakeholder need). Berdasar pada data dan acuan kedua referensi ini, kemudian
dilakukan rekonstruksi kurikulum Institusi, Fakultas dan Program
Studi.Berdasarkan pengertian di atas, kami akan membandingkan kurikulum yang
ada pada Universitas Hamzanwadi dengan kurikulum Universtitas Pendidikan
Mandalika Mataram.

1. Kurikulum Universitas Hamzanwadi, sebagai berikut :

Kurikulum yang berlaku di Universitas Hamzanwadi adalah kurikulum


berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan
prinsip:

(1) penyesuaian kebutuhan dunia kerja;

(2) pengembangan karakter kesantrian;

(3) peningkatan kompetensi sesuai kompetensi bidang studi;

(4) kontinu dan berhirarki;

(5) relevan dengan dinamika zaman;

(6) responsif - 18 - terhadap perubahan;

(7) fleksibel dalam pengembangan; dan

(8) terpadu antara teori-praktik dan antarprogram studi.

Mata kuliah dalam kurikulum ini secara umum dikelompokkan dalam 2


(dua) kelompok, yaitu kurikulum inti dan kurikulum institusional.
Pengelompokan mata kuliah terdiri atas:

1. kelompok Mata Kuliah Umum (MKU);

2. kelompok Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK);

3. kelompok Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK);

4. kelompok Mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP);

5. kelompok Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP).


Tugas akhir dan distribusi kurikulum tertuang dalam dokumen struktur
kurikulum masing-masing program studi.

2. Kurikulum UNDIKMA, sebagai berikut :


a. Pengkodean Mata Kuliah

Pengkodean mata kuliah menggunakan 7 (tujuh) digit untuk


menyatakan: level unit yang memiliki matakuliah (Nasional, Institut,
Fakultas, Program Studi), jenjang (S0, S1, S2, S3), posisi semester dan
nomor urut mata kuliah, sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 10
berikut. Berdasar pada Tabel 3, kode yang tertulis pada Gambar 10
tersebut: PBO1404 berarti bahwa mata kuliah dimiliki oleh Program
Studi Pendidikan Biologi, jenjang S1, pada semester 4 (empat) dan
nomor urut mata kuliah adalah 04.

1 2 3 4 5 6 7
P B O 1 4 0 4
Kode Mata kuliah Jenjang Semester Nomor Urut
Nasional, Institut, Prodi Mata Kuliah
Fakultas, Prodi
Keterangan:
 Tiga digit awal berupa huruf yang menunjukkan tingkat
pemberlakuan mata kuliah dan menunjukkan kode mata kuliah
tingkat Nasional, Institusi, Fakultas, dan Program Studi.
 Digit keempat berupa angka yang menunjukkan jenjang/strata
Program Studi, angka 0 untuk menunjukkan jenjang diploma,
angka 1 untuk menunjukkan jenjang S1, angka 2 untuk
menunjukkan jenjang S2 dan angka 3 untuk menunjukkan jenjang
S3;
 Digit kelima berupa angka yang menunjukkan pada semester
berapa matakuliah tersebut ditawarkan, angka 0 mata kuliah
ditawarkan pada semua semester, angka 1 mata kuliah ditawarkan
pada semester kesatu, angka 2 mata kuliah ditawarkan pada
semester kedua dan seterusnya;
 Dua digit terakhir, yaitu digit keenam dan ketujuh, berupa angka
yang menunjukkan nomor urut dari matakuliah tersebut.
Tabel 3: Sistem Pengkodean Mata Kuliah mulai Semester Ganjil 2017 -
2018

Tingkat Mata Kuliah Kode Lama Kode Baru


Nasional - NAS
Institut - INS
Fakultas IP - FIP
1 Program Studi Teknologi Pendidikan 111 PTP
2 Program Studi Bimbingan Konseling 121 PBK
3 Program Studi Administrasi Pendidikan 131 PAP
4 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah 141 PLS
Fakultas PMIPA - FMP
1 Program Studi Pendidikan Biologi 211 PBO
2 Program Studi Program Studi Pendidikan 221 PMA
Matematika
3 Program Studi Pendidikan Kimia 231 PKM
4 Program Studi Pendidikan Fisika 241 PFI
Fakultas POK - FOK
1 Program Studi Olahraga 311 FOR
Fakultas PBS - FBI
1 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 411 PBS
2 Program Studi Pascasarjana Pendidikan 41102 PSI
Bahasa Inggris

b. Kurikulum Program Studi

Kurikulum setiap program studi di IKIP Mataram, didalamnya


tersusun atas mata kuliah tingkat nasional, institusi (Tabel 4), fakultas
serta program studi. Keseluruhan mata kuliah tersebut merupakan
penjabaran secara linier untuk mewujudkan visi dan misi institusi,
fakultas maupun program studi dalam bidang akademik. Penjelasannya
diuraikan berikut ini.

Tabel 1: Kode Mata Kuliah Umum Nasional dan Institusi

No Kode MK Matakuliah SKS Prasyarat


1 NAS1101 Agama 2 -
2 NAS1102 Pancasila 2 -
3 NAS1103 Kewarganegaraan 2 -
4 NAS1104 Bahasa Indonesia 2 -
5 INS1105 Pendidikan Karakter 2 -
6 INS1106 Pendidikan 2 -
Kewirausahaan
Total 12

C. Perbedaan Tenaga Pendidik

Tenaga Pendidik Universitas Hamzanwadi sebagi berikut :

1. Dosen
a. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan di Universitas
Hamzanwadi dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan Ke-NW-an melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Dosen Universitas Hamzanwadi terdiri atas dosen tetap yang
diangkat oleh yayasan (DTY), dosen negeri yang dipekerjakan oleh
pemerintah (Dosen PNS dpk), dosen tidak tetap yang diangkat oleh
yayasan (DTT), dan seseorang yang diundang dan diangkat untuk
menjadi dosen Universitas selama waktu tertentu (Dosen Tamu).
2. Dosen Pembimbing Akademik dan Umum (DPAU)
DPAU adalah dosen yang diusulkan oleh ketua program studi dan
ditetapkan oleh Dekan sebagai pembimbing mahasiswa dalam bidang
akademik dan non-akademik.
a. Syarat menjadi DPAU adalah:
 Dosen Tetap Yayasan atau Dosen PNS dpk;
 memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;
 bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan
melaksanakan pembimbingan.
b. DPAU bertugas untuk:
 membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun
rencana studinya dan memberikan pertimbangan dalam memilih
mata kuliah yang diambil untuk semester yang bersangkutan;
 memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang
banyaknya satuan kredit semester (sks) yang diambil sesuai
dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh;
 mengikuti perkembangan akademik mahasiswa bimbingannya;
 memberikan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa dalam
mengatasi masalah akademik; - 9 –
 menjaga rahasia pribadi mahasiswa bimbingannya.
 melaksanakan tugas lain untuk membantu kelancaran program
Universitas dan Yayasan.
c. Jumlah bimbingan DPAU maksimal 20 mahasiswa selama masa
studi. Dalam hal DPAU berhalangan karena tugas belajar dan
berhalangan tetap, maka ketua program studi berhak mengusulkan
DPAU pengganti.
3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
DPL adalah dosen yang diusulkan oleh ketua program studi, disetujui
oleh Dekan dan ditetapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik
sebagai pembimbing KKN.
a. Syarat menjadi DPL:
 Dosen Tetap Yayasan atau Dosen PNS dpk;
 memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;
 bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan
melaksanakan pembimbingan;
b. DPL bertugas untuk:
 bertanggungjawab terhadap penyerahan dan penerimaan
mahasiswa di lokasi praktik;
 menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak terkait di lokasi
praktik; c. bertanggungjawab penuh terhadap proses bimbingan
di lapangan;
 memberikan bimbingan secara intensif, kontinu, dan terarah
terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lapangan;
 memberikan bimbingan dalam penyelesaian laporan akhir;
 memberikan penilaian terhadap mahasiswa bimbingannya;
 memberikan persetujuan pada laporan akhir.
4. Dosen Pembimbing Magang
DPM adalah dosen yang diusulkan oleh ketua program studi dan
ditetapkan oleh Dekan sebagai pembimbing magang atau Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
a. Syarat menjadi DPM:
 Dosen Tetap Yayasan atau Dosen PNS dpk;
 memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;
 bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan
melaksanakan pembimbingan.
b. DPM bertugas untuk:
 bertanggungjawab terhadap penyerahan dan penerimaan
mahasiswa di lokasi praktik;
 menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak terkait di lokasi
praktik;
 bertanggungjawab penuh terhadap proses bimbingan di
lapangan;
 memberikan bimbingan secara intensif, kontinu, dan terarah
terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lapangan;
 memberikan bimbingan dalam penyelesaian laporan akhir;
 memberikan penilaian magang atau PKL kepada mahasiswa
bimbingannya;
 memberikan persetujuan pada laporan akhir.

Tenaga Pendidik UNDIKMA sebagai berikut :

1. Dosen Pengampu Mata Kuliah


Perkuliahan diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Dosen pengampu mata kuliah wajib membuat persiapan
perkuliahan dalam bentuk silabus, satuan acara perkuliahan, bahan ajar
dan alat evaluasi pembelajaran. Perkuliahan dilaksanakan sekurang-
kurangnya 75% dari total pertemuan (16 kali tatap muka). Apabila
perkuliahan tidak memenuhi ketentuan, mata kuliah tersebut tidak
boleh diujikan pada ujian akhir semester.

2. Bimbingan Akademik
Semua dosen tetap di IKIP Mataram yang memiliki Jabatan fungsional
minimum asisten ahli berhak menjadi Pembimbing Akademik (PA)
bagi mahasiwa di program studi masing-masing. Penentuan
Pembimbing Akademik diusulkan oleh program studi dan ditetapkan
oleh Dekan pada permulaan tahun akademik dan ditugaskan sampai
mahasiswa yang bersangkutan mengakhiri studinya. Jika karena suatu
sebab, seorang Pembimbing Akademik berhalangan melaksanakan
tugasnya maka tugas tersebut diambil alih oleh program studi. Jika
dosen PA berhalangan tetap atau dalam jangka waktu yang lama (lebih
dari satu semester) maka Ketua program studi dapat menunjuk dosen
lain sebagai pengganti. Bimbingan Akademik meliputi segala usaha
pembimbingan yang bertujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan
studi secara efektif dan efisien sesuai minat, bakat dan kemampuannya.
Pembimbing Akademik memberikan pengarahan, bimbingan dan
bantuan kepada mahasiswa dalam:
a. Penghitungan jumlah sks dan IP yang dicapai mahasiswa;

b. Bimbingan untuk menentukan jenis mata kuliah yang akan


diambil;

c. Pengisian KRS dan Kartu Perkembangan Akademik


(KPA)/Lembaran Kemajuan Belajar;

d. Membantu memecahkan masalah akademik;

e. Hal-hal lain yang mempengaruhi kegiatan akademik.

Apabila Pembimbing Akademik mengalami kesulitan dalam


memberikan bimbingan maka dosen PA yang bersangkutan dapat
meminta bantuan kepada Ketua Program Studi dan atau Wakil Dekan
I. Pada setiap akhir semester, Pembimbing Akademik memberikan
laporan tertulis kepada Program Studi tentang perkembangan
akademik mahasiswanya. Jumlah mahasiswa bimbingan yang menjadi
Beban Dosen Pembimbing Akademik ditentukan oleh Ketua program
studi dan ditetapkan melalui surat keputusan Dekan.
Perbandingan pelaksanaan pendidikan Universitas Hamzanwadi dengan
Universitas pendidikan Mataram

1. Pelaksanaan pendidikan Universitas Hamzanwadi


A. Satuan waktu pendidikan
Universitas Hamzanwadi menyelenggarakan pendidikan menggunakan
satuan waktu semester yaitu penyelenggaraan program pendidikan
dengan menggunakan satuan setengah tahun. Satuan waktu kegiatan
dalam satu semester, berkisar antara 16 sampai dengan 18 minggu atau
kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk 2
sampai 3 minggu kegiatan penelitian.
B. Satuan kredit semester
1. .Pengertian
Satuan kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban pengalaman belajar, beban
kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program.
2. Tujuan
Tujuan pokok Sistem Kredit Semester adalah:
a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap
dan giat belajar agar dapat menyelesaikan program studi dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya.
b. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat,
bakat, dan kemampuan mereka.
c. Mempermudah penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan
ilmu dan teknologi.

3. Satuan Kredit Semester


Satuan kredit semester (sks) merupakan ukuran beban studi mahasiswa
dan beban mengajar dosen, dengan ketentuan:
1. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi,
atau tutorial mencakup:
1) Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester
2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester ; dan
3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester
2. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk
lain yang sejenis mencakup:
1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester
2) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester;
3) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester
3. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, PkM dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang sejenis adalah 170 (seratus tujuh puluh)
menit per minggu per semester;
4. perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul atau bentuk lain
ditetapkan sesuai kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
4. Masa Studi dan Beban Studi
Masa dan beban belajar penyelenggaran program pendidikan :
1. paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program
Diploma 3 dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit
108 SKS;
2. paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana,
program Diploma 4/Sarjana Terapan, dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 144 SKS;
3. paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program
Magister, Magister Terapan, atau program Spesialis, setelah
menyelesaikan program Sarjana, atau Diploma 4/Sarjana
Terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36
SKS
C. Perkuliahan dan Praktikum
1. Pengisian kartu rencana studi (KRS)
a. Setiap awal semester, mahasiswa yang telah membayar biaya
pendidikan wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) secara
online sesuai dengan kalender akademik;
b. Pada waktu Pengisian KRS, mahasiswa wajib berkonsultasi
dengan Dosen Pembimbing Akademik dan Umum (DPAU);
c. Pengambilan mata kuliah berprasyarat harus sesuai dengan
aturan yang berlaku pada program studi;
d. KRS yang telah disi secara online divalidasi oleh DPAU;

e. Perubahan rencana studi secara online hanya dapat dilakukan


pada masa Kartu Perbaikan Rencana Studi (KPRS).
2. Pengambilan Jumlah Sks
a. Mahasiswa Baru (Semester I) mengambil jumlah sks sesuai paket
mata kuliah masing- masing Program Studi;
b. Program Diploma 3, Diploma 4/Sarjana Terapan dan program
Sarjana yang berprestasi dapat mengambil SKS sesuai
ketentuan berikut :
IP Semester 3,00-4,00 : maksimum 24 sks IP Semester 2,76-
2,99 : maksimum 20 sks IP Semester 2,00-2,75 :
maksimum 18 sks IP Semester <2,00 : maksimum 14 sks
c. Ketentuan pada butir b berlaku bilamana mahasiswa yang
bersangkutan memenuhi etika akademik;
d. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS
minimal 3,00) setelah dua semester tahun pertama dapat
ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara
dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester;
e. Mahasiswa yang aktif kembali dari cuti akademik atau non aktif
pengambilan jumlah sks- nya didasarkan pada IP semester
terakhir;
f. Kesalahan dalam pengisian KRS (input KRS) menjadi tanggung
jawab Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Akademik dan Umum
(DPAU).
D. Kurikulum
Kurikulum yang berlaku di Universitas Hamzanwadi adalah kurikulum
berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan
prinsip: (1) penyesuaian kebutuhan dunia kerja; (2) pengembangan
karakter kesantrian; (3) peningkatan kompetensi sesuai kompetensi
bidang studi; (4) kontinu dan berhirarki; (5) relevan dengan dinamika
zaman; (6) responsif terhadap perubahan;(7) fleksibel dalam
pengembangan; dan (8) terpadu antara teori-praktik dan antarprogram
studi. Mata kuliah dalam kurikulum ini secara umum dikelompokkan
dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kurikulum inti dan kurikulum
institusional. Pengelompokan mata kuliah terdiri atas:
1. kelompok Mata Kuliah Umum (MKU);
2. kelompok Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK);
3. kelompok Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK);
4. kelompok Mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran
(MKKPP);
5. kelompok Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP).
Tugas akhir dan distribusi kurikulum tertuang dalam
dokumen struktur kurikulum masing- masing program
studi

E. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)


1. RPS disusun untuk setiap mata kuliah pada semester yang
bersangkutan
2. RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen pengampu mata
kuliah secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian
sesuai bidang studi masing-masing;
3. RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen pengampu mata
kuliah secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian
sesuai bidang studi masing-masing;
a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, SKS, nama dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan akhir yang
dicapai
e. metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada
tiap tahap pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian;
i. daftar referensi yang digunakan.
4. RPS wajib ditinjau kembali dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

F. Distribusi Pertemuan Bahan Kajian (DPBK)


DPBK merupakan distribusi pertemuan bahan kajian setiap mata kuliah
dalam satu semester. DPBK disusun berdasarkan RPS setiap mata kuliah.
DPBK setiap mata kuliah paling sedikit memuat:
1. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, SKS, nama dosen pengampu;
2. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah;
3. pertemuan ke-/minggu ke-;
4. kemampuan akhir yang dicapai;
5. indikator bahan kajian;
6. sub bahan kajian;
7. kegiatan pembelajaran;
8. strategi dan metode pembelajaran;
9. teknik dan instrumen penilaian; dan 10.referensi (terlampir).
G. Rencana Tatap Muka Perkuliahan (RTMP)
RTMP merupakan rencana tatap muka perkuliahan atau biasa disebut
rencana pelaksanaan pembelajaran. RTMP disusun oleh dosen
pengampu mata kuliah secara mandiri atau kelompok bidang ilmu.
RTMP paling sedikit memuat:
1. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, SKS, nama dosen pengampu
2. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah;
3. kemampuan akhir yang dicapai;
4. indikator;
5. tujuan pembelajaran;
6. materi pembelajaran;
7. model pembelajaran;
8. sumber pembelajaran;
9. skenario pembelajaran
H. Kontrak Perkuliahan
Kontrak perkuliahan merupakan kesepakatan yang sengaja dibuat oleh
dosen dan mahasiswa di awal perkuliahan secara tertulis untuk menjamin
terlaksananya kegiatan perkuliahan yang baik dan kondusif. Mulai dari
jadwal kuliah, presensi atau daftar kehadiran, jurnal perkuliahan,
kedisiplinan waktu, sistem penilaian, masalah tugas-tugas hingga
peraturan berpakaian dalam kelas saat mengikuti perkuliahan.
I. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran menggunakan prinsip student-centered learning


yang menempatkan dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai
subyek pembelajaran yang menuntut mahasiswa belajar secara kreatif
dan mandiri. Pembelajaran bukan hanya berlangsung di kelas saja,
melainkan perlu dikembangkan dengan model-model pembelajaran di
luar kelas dengan memanfaatkan seluruh sumber belajar yang ada di
lingkungan sekitar, misalnya perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
museum, alam sekitar dan masyarakat. Ruang lingkup proses
pembelajaran meliputi: kegiatan pra-kuliah, persiapan perkuliahan,
pelaksanaan perkuliahan, dan evaluasi perkuliahan.

1. Kegiatan Pra-Kuliah mencakup :

a. semua mahasiswa baru wajib mengikuti Sosialisasi


Pembelajaran (SOSPEM) di Perguruan Tinggi dan Studium
General di awal semester ganjil;

b. sosialisasi pembelajaran di Perguruan Tinggi dilaksanakan oleh


Program Studi di bawah koordinasi Dekan sesuai dengan
pedoman yang berlaku;

c. Kepala Biro Akademik mendistribusikan Pedoman Akademik


Universitas dan Pedoman Akademik Fakultas pada saat
SOSPEM.

2. Persiapan Perkuliahan meliputi:


a. pada masa konsultasi KRS, Dosen Pembimbing Akademik
dan Umum (DPAU) melaksanakan bimbingan dan
pengesahan rencana studi yang dibuat mahasiswa;
b. mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan perubahan
terhadap mata kuliah yang telah dipilih melalui KPRS sesuai
dengan kalender akademik.
3. Pelaksanaan Perkuliahan mencakup:
a. pada pertemuan pertama perkuliahan, dosen pengampu
menjelaskan RPS dan menyepakati kontrak belajar secara
tertulis;
b. pada setiap pertemuan perkuliahan, dosen pengampu wajib
mengecek kehadiran mahasiswa;
c. kuliah umum diselenggarakan oleh Program Studi minimal 1
(satu) kali tiap semester dengan topik yang dianggap sesuai
dengan bidang keilmuan Program Studi yang ber- sangkutan;
d. kegiatan KKN dan magang dilaksanakan olehunit PkM
berkoordinasi dengan unit terkait;
e. perkuliahan tiap semester paling sedikit 16 minggu efektif,
sesuai dengan kalender akademik Universitas Hamzanwadi
4. Evaluasi Perkuliahan mencakup :
a. setiap akhir semester, mahasiswa diwajibkan mengisi
kuesionar penilaian mahasiswa terhadap efektivitas
pembelajaran;
b. kuesionar penilaian mahasiswa terhadap efektivitas
pembelajaran menjadi salah satu bahan masukan bagi
Program Studi untuk perbaikan perkuliahan semester
berikutnya.
J. Penilaian
Penilaian merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian
kompetensi mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan
seluruh aspek kemampuan meliputi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Penilaian pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses
pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
1. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan
kemampuan mahasiswa selama mengikuti proses pembelajaran.
Penilaian Proses Pembelajaran dapat dilakukan dengan pengamatan,
anecdotalrecord, atau cara lainnya.
2. Penilaian Hasil Belajar
a. Cara Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan cara tes dan non tes.
b. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes, proyek, produk,
performansi, portofolio dan pengamatan.
c. Waktu dan Pelaksanaan Penilaian
1) Penilaian hasil belajar dilakukan di tengah semester
(UTS) dan di akhir semester (UAS).
2) Pelaksanaan UTS dan UAS merupakan tanggung jawab
yang melekat pada dosen dalam sistem pendididikan
yang memiliki kewenangan sesuai jabatan
akademiknya.
3) Pelaksanaan UTS dan UAS dilaksanakan sesuai dengan
kalender akademik yang secara teknis diatur oleh
masing-masing dosen berkoordinasi dengan ketua
program studi.

4) Pada tingkat lembaga, Rektor Universitas Hamzanwadi


membentuk tim/panitia UAS yang bertanggung jawab
menyiapkan administrasi pelaksanaan
d. Norma Penilaian
1) Penentuan nilai akhir didasarkan pada Penilaian Acuan
Patokan (PAP) dengan rumus sebagai berikut:
2) Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan
dalam bentuk nilai huruf yang dikonversikan dari nilai
angka dengan kategori sebagai berikut:

No. Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Kategori


1 85 – 100 A 4,00 Sangat Baik
2 70 - 84.99 B 3,00 Baik
3 55 - 69.99 C 2,00 Cukup
4 40 - 54.99 D 1,00 Kurang
5 <39.99 E 0,00 Sangat Kurang

e. Perubahan Nilai
1) Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai
kepada Kepala Biro Akademik Universitas
Hamzanwadi dengan mengisi formulir dengan
melampirkan dokumen pendukung maksimum 7
(tujuh) hari efektif setelah nilai diumumkan.
2) Nilai dapat berubah apabila:
a) materi yang diadukan benar, nilai berubah naik
sesuai dengan koreksi dosen pengampu;
b) materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada,
dosen pengampu berhak menurunkan nilai
minimal 1 (satu) interval.

3) Perubahan nilai oleh dosen pengampu hanya dapat


dilakukan jika mendapat persetujuan dari Ketua
Program Studi dengan alasan yang dapat diterima.
f. Penentuan Hasil Studi
a) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran
yang berfungsi untuk mengevaluasi kemajuan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencapai kompetensi
yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
b) Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang
disebut Indeks Prestasi Semester (IPS), sedangkan IP
seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK).
g. Predikat Kelulusan
a. Kelulusan mahasiswa dari program Diploma dan
Program Sarjana diberikan predikat sesuai ketentuan
sebagai berikut:
2. Pelaksanaan Pendidikan UNDIKMA

.
;

Anda mungkin juga menyukai