Anda di halaman 1dari 4

Tugas

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Nama : DOMINIKUS ASMIP WADA

Nim :171111052

Prodi :Keperawatan VI B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

2020
KASUS

 Keluarga Bp.M (32 tahun) dan Ibu H (28 tahun) memiliki 2 orang anak balita An. J (3 tahun ) dan
An. S (1 Tahun). Bapak M sejak 2 bulan yang lalu dinyatakan menderita tuberkulosis. Saat ini
mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital :TD: 130/70 mmHg, N: 82x/ menit, S: 38°C, R: 24x/ menit. BB sekarang : 50 kg
(BB bulan lalu: 55 kg), TB: 160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu).
Klien tampat pucat, keringat dingin dan sering batuk-batuk berdahak. Keluarga mengatakan
sejak dinyatakan menderita tuberkulosis, Bp.M sudah minum OAT, dan selanjutnya berhenti
minum obat karena selalu merasa mual. Bapak M bekerja sebagai buruh angkut di pasar,
pendapatan sehari-hari tidak menentu. Bp.M biasa mengkonsumsi nasi dengan lauk tempe atau
tahu. Saat ini Bp.M tidak bisa menghentikan kebiasan merokok. Keluarga Bp.M tinggal di
lingkungan kumuh dan padat penduduk.

 Soal:
 Buatlah analisa data dan rumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan kasus.
 Buatlah rencana keperawatan sesuai diagnosis.

JAWAB
 PENGKAJIAN
 Riwayat masa lalu : Bapak M sejak 2 bulan yang lalu di nyatakan menderita
tuberkulosis. riwayat TB Paru pada keluarga, riwayat pengobatan TB, PMO,
kebiasaan/ perilaku membuang dahak sembarangan, merokok
 Riwayat saat ini: Bapak M mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang
terasa nyeri di dada, tampat pucat, keringat dingin dan sering batuk-batuk berdahak

 DIAGNOSTIK

 pemeriksaan sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu).


 DATA LAIN

 Pengkajian lingkungan: Keluarga Bp.M tinggal di lingkungan kumuh dan padat


penduduk.
 Pengkajian psikososial: Bapak M bekerja sebagai buruh angkut di pasar, pendapatan
sehari-hari tidak menentu.
 Pengkajian kebutuhan pembelajaran klien dan keluarga (terkait 5 tugas keluarga)
 Keluarga pasien mampu mengetahui , Bp.M menderita tuberkulosis dan sudah
minum OAT, dan selanjutnya berhenti minum obat karena selalu merasa mual.
 DIAGNOSA (NANDA, 2018)
 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas (00031)
 Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
 Defisiensi pengetahuan (00126)
 Rencana Tindakan (NIC):
 Manajemen jalan napas (186)3
 Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Buang secret dengan memotivasi pasien untuk melakukan batuk atau menyedot
lender
 Motivasi pasien untuk bernafas pelan,dalam,berputar dan batuk
 Intruksikan bagaimana agar bisa melakukan batuk efektif.

 Monitor pernafasan (236)


 Monitor kecepatan,irama,kedalaman dan kesulitan bernafas
 Catat pergerakan dada,catat ketidaksimetrisan,penggunaan otot-otot bantuan
nafas,dan retraksi pada otot supraclaviculas dan intercosta.
 Monitor suara nafas tambahan seperti ngorok atau mengi
 Monitor suara nafas (misalnya,bradipneu,takipneu,hiperventilasi )
 Monitor keluhan sesak nafas pasien,termasuk kegiatan yang meni gkatkan atau
menmperbruk sesak nafas tersebut.
 Monitor tanda-tanda vital (237)3
 Monitor tekanan darah,nadi,suhu dan pernafasan dengan tepat.
 Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan hipertermia.
 Identifikasi kemungkinan penyebab perubahan tanda-tanda vital.
 Manajemen nutrisi (197)3
 Tentukan status gizi pasien dan kemampuan (pasien) untuk memenuhi
kebutuhan gizi.
 Tentukan apa yang menjadi preferensi makanan bagi pasien.
 Manajemen berat badan (156)3
 Diskusikan dengan pasien mengenai hubungan anatara asupan
makanan,olaraga,peningkatan berat badan,dan penurunan berat badan.
 Diskusikan dengan pasien mengenai kondisi medis apa saja yang berpengaruh
terhadaap berat badan.
 Hitung berat badan ideal pasien
 Kaji motivasi pasien untuk mengubah pola makannnya.

 Pendidikan kesehatan(281)3
 Idenfikasi faaktor internal atau eksternal yang dapat meningkaatkan atau
mengurangi motivasi untuk (ber)perilaku sehat
 Pertimbangkan riwayat individu dalam konteks personal dan riwayat sosial
budaya individu,keluarga dan massyarakat.
 Tentukan pengtahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu,keluarga atau sekelompok sasaran.
 Bantu individu,keluarga,dan massyarakat untuk memperjelas keyakinan dan
nilai—nilai kesehatan
 Prioritaskan kebutuhan orang yang belajar dengan mengidentifikasi kebutuhan
berdasarkan apa yang disukai klien ketrampilan perawat,sumber yang
tersedia,dan kemungkinan keberhasilan pencapaian tujuan.
 Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan (tersebut).
 Modifikasi perilaku (226)3
 Tentukan motivasi pasien terhadap (perlunya)perubahan (perilaku)
 Bantu pasien untuk dapat mengidentifikasi kekuatan (dirinya) dan
menguatkannya
 Dukung untuk menggganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan kebiasaan
yang di inginkan.
 Kenalkan pasien pada orang (atau kelompok)yang telah berhasil melewati
pengalaman yang sama.

==Terimakasih ==

Anda mungkin juga menyukai