Anda di halaman 1dari 10

RESUME MATERI

AKUNTANSI INTERNASIONAL
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Dosen Pengampu : Fahri Ali Ahzar, S.E., M.Si.

Oleh :

Kelompok 4

1. Istiqlal Branjang (175221071)


2. Mualifah Rufinawati (175221120)
3. Muna Nur Farida (175221132)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
TAHUN 2020
1

A. Tantangan dan Peluang Analisis Lintas Negara


Analisis keuangan lintas negara menggunakan banyak yurisdiksi. Negara-
negara memiliki perberdaan yang dramatis dalam praktik–praktik akuntansi dan
auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan aturan, sifat dan tingkatan
resiko bisnis, dan cara–cara melakukan bisnis. Keragaman ini menunjukkan
bahwa alat–alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja
kurang efektif dalam yurisdiksi lain. Di banyak ekonomi pasar berkembang,
analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas yang terbatas.
Analisis keuangan dan valuasi internasional digambarkan dengan banyak
kontrakdiksi. Di satu sisi, pergerakan harmonisasi standar akuntansi yang cepat
dapat menyebabkan tingginya komparalibitas informasi keuangan di seluruh
dunia. Dalam pemeriksaan standar laporan keuangan internasional (IFRS) yang
dikeluarkan oleh IASB menyatakan bahwa definisi transparansi perusahaan tidak
harus selalu konsisten dengan gagasan transparansi yang dibiasakan oleh para
analis.
Secara spesifik, kekuatan dari sistem pengungkapan sebuah negara,
termasuk syarat-syarat pengungkapan, pengawasan, dan pelaksanaan, sangat
dibutuhkan dengan perkembangan pasar. Selain itu, akses pada informasi yang
tersedia dengan bebas yang relevan untuk analisis keuangan berkembang pesat
dengan penyebaran informasi perusahaan di internet. Selain itu juga terdapat
kontradiksi yang ada, iklim analisis keuangan dan valuasi internasional tetap
meningkat,dan keseluruhan pandangan bagi analisis adalah positif.

B. Analisis Strategi Bisnis Internasional


Analisis strategi bisnis merupakan langkah awal yang penting dalam analisis
laporan keuangan. Analisis ini memberikan sebuah pemahaman kualitatif
mengenai sebuah perusahaan dan pesaingnya dalam iklim ekonomisnya. Hal ini
menjamin bahwa analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan sudut
pandang yang menyeluruh. Dengan mengidentifikasikan poros-poros penggerak
keuntungan yang utama dan risiko-risiko bisnis, analisis strategi bisnis membantu
para analis untuk membuat perkiraan yang realistis. Prosedur-prosedur standar
2

untuk mendapatkan informasi bagi analisis strategi bisnis meliputi pemeriksaan


laporan tahunan dan terbitan perusahaan lainnya, dan berbicara dengan staff
perusahaan, analis, dan para profesionalkeuangan. Penggunaan informasi-
informasi tambahan, seperti world wide web (www), persatuan dagang, pesaing,
konsumen, pelapor, perunding, pembuat aturan, dan pers menjadi lebih umum.
Akurasi, reliabilitas, dan relevansi dari setiap informasi yang didapatkan juga
harus dievaluasi.
1. Ketersediaan informasi
Analisis strategi bisnis sangat sulit di beberapa negara karena kurangnya
informasi yang dapat dipercaya tentang perkembangan makro-ekonomi.
Pemerintah di negara-negara maju kadang menyalahkan penerbitan
statistik ekonomi yang salah atau menyesatkan. Beberapa negara
menunda penerbitan statistik ketika jumlahnya tidak menguntungkan,
atau bahkan memalsukan angka-angka ekonomi mereka.
Mendapatkan informasi industri juga sulit di banyak negara dan
kuantitas serta kualitas informasi perusahaan juga sangat berbeda.
Ketersediaan informasi khusus perusahaan sangat rendah di banyak
negara ekonomi berkembang.
2. Rekomendasi untuk analisis
Batasan data membuat analisis strategi bisnis sulit untuk dilakukan
dengan menggunakan metode penelitian tradisional. Sering kali,
kunjungan siperlukan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan
bagaimana industri serta perusahaan benar-benar beroperasi, khususnya
di negara-negara pasar berkembang. World wide web (www) juga
menawarkan akses cepat untuk informasi yang akhir-akhir ini tersedia
atau sulit untuk didapatkan.

C. Analisis Akuntansi

Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil


laporan sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonomisnya. Analisis
harus menilai perkiraan dan kebijakan dan perkiraan akuntansi perusahaan
3

tersebut, dan menilai sifat serta tingkat fleksibilitas akuntansi sebuah


perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi fleksibilitas akuntansi antara
lain:
1. Metode Akuntansi
Metode-metode akuntansi yang digunakan akan mempengaruhi
kualitas data dan fleksibilitas dalam laporan keuangan, sehingga
memudahkan para manajer dalam melakukan analisa bisnis dan
mengevaluasi kinerja manajerial.
2. Karakteristik Negara
Keragaman antara-negara dalam hal pengukuran kualitas
akuntansi, pengungkapan dan audit sangat dramastis. Karakteristik
suatu bangsa yang menyebabkan keragaman yang meliputi
praktik-praktik yang diminta dan diterima secara umum,
pengawasan dan pelaksanaan, dan tingkat kebijaksanaan direksi
dalam laporan keuangan.
3. Auditor
Auditor eksternal memainkan sebuah peran utama dalam
memastikan bahwa standar-standar akuntansi benar-benar di ikuti.
Sistem hukum memberikan mekanisme pelaksanaa untuk
memastikan bahwa auditor tetap mandiri dalam praktiknya.

Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak


pertimbanan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih
banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan. Laba yang
dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen
mereka. Langkah-langkah dalam melakukan evaluasi kualitas akuntansi suatu
perusahaan:
1. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi yang ada.
2. Menilai fleksibilitas akuntansi.
3. Mengevaluasi strategi akuntansi.
4. Mengevaluasi kualitas pengungkapan.
4

5. Mengindentifikasi potensi terjadinya masalah.


6. Menyesuaikan atas distorsi akuntansi

D. Analisis Keuangan (analisis rasio dan arus kas)

Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa


kini dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat
dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas merupakan alat yang
penting dalam melakukan analisis keuangan. Analisis rasio menggunakan
perbandingan rasio antara perusahaan dan perusahaan lain dalam industri
yang sama, perbandingan rasio sebuah perusahaan selama beberapa tahun
atau periode keuangan lainya, atau perbandingan rasio terhadap beberapa
tolak ukur yang absolut. Macam-macam bentuk analisis rasio:
1. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan
untuk melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi
(hutang jangka pendeknya). Seperti: current ratio, quick ratio, dan
cash ratio.
2. Rasio solvabilitas
Yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi segala kewajibannya baik jangka pendek maupun
jangka panjang apabila perusahaan dilikuidasi. Seperti: total debt
to total asset ratio, dan debt to equity ratio.
3. Rasio profitabilitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
perusahaan dalam mendapatkan laba. Seperti: profit margin, gross
profit margin, net profit margin, return on investment (ROI),
return on assets (ROA).
4. Rasio aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk menilai efisiensi atau efektivitas
perusahaan dalam pemanfaatan semua sumber daya atau aset yang
dimiliki oleh suatu perusahaan. Seperti: rasio perputaran piutang,
5

perputaran persediaan, perputaran aset tetap, dan perputaran total


aset.
Analisis arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan
informasi mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan, yang diklasifikasi
menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai
aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodik.
Analisis arus kas dapat memberikan masukan mengenai arus kas dan
manajemen suatu perusahaan. Ukuran-ukuran yang berkaitan dengan arus kas
sangat bermanfaat khususnya dalam analisis internasional karena tidak terlalu
tidak terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila dibandingkan
dengan ukuran-ukuran berbasis laba. Apabila laporan arus kas tidak disajikan,
sering kali ditemukan kesulitan untuk menghitung arus kas dari operasi dan
ukuran arus kas lainnya dengan menyesuaikan laba berbasis akrual.

E. Analisis Prospektif (peramalan dan valuasi)


Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan valuasi (penilaian).
Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek
perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan
analis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis mengubah ramalan
kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara
implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha. Sebagai contoh,
penilaian merupakan dasar rekomendasi investasi yang diberikan oleh analis
ekuitas. Ketika menganalis kemungkinan merger, calon pembeli akan
mengestimasi nilai perusahaan yang menjadi target. Terdapat banyak pendekatan
penilaian yang berbeda digunakan dalam praktik, mulai dari analis arus kas
terdiskonto hingga teknik yang lebih sederhana yang berdasarkan perkalian
berbasis harga.
Para pakar dalam penilaian internasional memberikan peringatan berikut ini
kepada mereka yang melakukan analisis prospektif internasional: “Setiap aturan
yang telah Anda pelajari di Negara asal Anda menjadi tidak berlaku diluar
negeri.” Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan
6

bisnis, perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap peramalan dan penilaian internasional.
Ketergantungan terhadap perkalian nilai mengasumsikan bahwasanya harga
pasar mencerminkan prospek masa depan dan bahwa proses penentuan harga
perusahaan dengan karakteristik operasi dan keuangan yang mirip dapat
diterapkan terhadap perusahaan yang sedang di analisis Karena kemiripannya
dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Penerapan perkalian harga dalam
lingkungan lintas batas cukup menantang Karena faktor penentu masing-masing
perkalian dan alasan mengapa perkalian berbeda antar perusahaan, harus dipahami
secara mendalam.

F. Kendala

Tantangan dalam melakukan analisis akuntansi internasional

1. Perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran, kualitas


pengungkapan, dan kualitas audit.
2. Kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk analisis
akuntansi.
3. Perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran akuntansi,
pengungkapan, dan audit sangat dramatis.

Masalah-masalah yang lain:

1. Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia
luas dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma
dari berbagai sumber internet. Sumber lain yang berharga adalah
publikasi pemerintah, organisasi riset ekonomi, organisasi internasional
PBB, organisasi kuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
2. Ketepatan waktu informasi
7

Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada


pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi
berbeda-beda tiap negara. Jangka waktu pelaporan keuangan dapat di
estimasi dengan membandingkan akhir tahun fiksal sebuah perusahaan
dengan tanggal laporan audit. Tanggal terkhir dianggap sebagai tanggal
indikasi kapan informasi keuangan perusahaan pertama kali tersedia
untuk masyarakat umum.
3. Hambatan bahasa dan terminologi
Perbedaan bahasa antar negara dapat menimbulkan hambatan informasi
bagi para pengguna laporan keuangan. Kebanyakan perusahaan yang
berdomisili di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris
menerbitkan laporan tahunannya menggunakan bahasa asal setempat.
4. Masalah mata uang asing
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan dominasi akun
keuangan dalam mata uang domisil nasional merek dan membuat para
analis menghadapi dua masalah yaitu, pertama berkaitan dengan
kemudahan pembaca. Kedua, menyangkut isi informasi. Bagi para
pembaca yang terbiasa dengan Dollar akan kebingungan apabila
dinyatakan dengan Euro. Cara untuk mengatasinya adalah dengan
mentranslasikan sado mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
5. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
Format neraca dan laporan laba rugi berbeda-beda di setiap negara.
Perbedaan klasifikasi secara internasional juga banyak terjadi.
Perbedaan format laporan keuangan tidak terlalu penting karena
struktur dasar laporan keuangan cukup mirip diseluruh dunia. Dengan
demikian, kebanyakan perbedan biasanya dapat direkonsiliasikan
dengan sedikit usaha.

G. Analisis dan Audit Laporan Keuangan

Kita harus menilai kecukupan pengukuran akuntansi yang dipergunakan dan


menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh penggunaan metode-metode
8

akuntansi. Fungsi audit dan peran yang dimainkan dalam analisis laporan
keuangan internasional.

1. Fungsi Pembuktian
Sebagai ahli dari luar mereka meninjau informasi yang diberikan direksi
suatu perusahaan dan kemudian membuktikan reliabilitas, kewajaran, dan
aspek-aspek kualitas lainnya.
2. Laporan Audit
Pembuktian auditor biasanya disampaikan kepada para pembaca laporan
keuangan melalui laporan audit. Laporan ini mengikuti beberapa kasus
mendahului laporan keungan utama suatu perusahaan yang ada dalam
laporan tahunannya.
3. Audit dan Kredibilitas
Kredibilitas laporan keuangan memiliki beberapa landasan. Landasan
tersebut meliputi, tidak terbatas pada sumber standar audit
pelaksanaannya dan profesionalisme individu atau kelompok yang
melakukan audit.
4. Mekanisme Penanggulangan
Dengan tidak adanya harmonisasi standar-standar audit, para analisis
keuangan harus bias memahami syarat-syarat audt yang ada di negara
dengan entitas bisnis dimana laporan keuangannya sedang diteliti.
5. Audit Internal
Audit internal yang aman dari sebuah laporan keuangan suatu entitas
adalah sebuah syarat yang diharuskan untuk menjamin kredibilitas
komunikasi manjemen dengan pihak-pihak luar.
9

DAFTAR PUSTAKA

Choi, Frederick. D. S. dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Edisi 6

Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

http://adhiesuseno.blogspot.com/2016/05/analisis-laporan-keuangan-

internasional.html Diakses Jumat, 6 November 2020

https://nirmalla.wordpress.com/2017/03/29/analisis-laporan-keuangan-

internasional-2/ Diakses Jumat, 6 November 2020

Anda mungkin juga menyukai