Anda di halaman 1dari 27

PELAKSANAAN PELAYANAN KB

DAN KESPRO DALAM SITUASI


PANDEMI COVID-19
Disampaikan Oleh:
Dr. Lovely Daisy, MKM
Kasubdit Kesehatan Usia Reproduksi

Sosialisasi Panduan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana


pada Masa Tanggap Darurat Covid-19

Jakarta, 30 April 2020


ANALISA SITUASI
MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK

ANGKA KEMATIAN
1 ANGKA KEMATIAN IBU/
100.000 KH 2 NEONATAL/1.000 KH

SDKI 2012 SDKI 2017


2010 SP 2015 SUPAS 2024 TARGET 2024 TARGET

346 305 183 19 15 10


3 PREVALENSI STUNTING 4 TOTAL FERTILITY RATE /TFR

2013 2018 2019 2024 SDKI 2012 SDKI 2017 SKAP 2019 TARGET 2024
RISKESDAS RISKESDAS SSGBI TARGET*
2.6 2.4 2.45 2.1
37.2 30.8 27.7 19
MASALAH KELUARGA BERENCANA
ASFR
15-19 TAHUN MODERN CONTRACEPTIVE PREVALENSI PEMAKAIAN
PREVALENCE RATE mCPR KONTRASEPSI (MKJP)
(KB cara modern )

SDKI 2012 SDKI 2017 SKAP 2019 TARGET 2024 SDKI 2012 SURVEY 2016 SUSENAS 2019
SDKI 2012 SDKI 2017 TARGET 2024
SUSENAS 2019 TARGET 2024

48 36 33 18 58 57,2 54,55 63,41 18.3 21.6 21.39 28.39

UNMET NEED TINGKAT PUTUS PAKAI


KB PASCA PERSALINAN KONTRASEPSI

SDKI 2012 SDKI 2017 SUSENAS 2019 TARGET 2024


RISKESDAS 2018 TARGET 2024 SDKI 2012 SDKI 2017 TARGET 2024
11 11 19.78 7,4 23 27.1 28.8
40 20
JUMLAH KASUS COVID 19 BERDASARKAN KELOMPOK UMUR

Tidak ada data Usia : 11,33%

Data gugus tugas : 29 April 2019


JUMLAH KASUS POSITIF COVID 19 BERDASARKAN KELOMPOK UMUR

60.0%

50.0% 48.6%

40.0%

30.0%
29.6%

20.0% 17.2%

10.0%

0.9% 1.1% 2.3%


0.3%
0.0%
0-4 tahun 5-6 tahun 7-12 tahun 13-18 tahun 19-49 tahun 45-59 tahun ≥ 60 tahun

Data gugus tugas : 29 April 2019


JUMLAH KASUS COVID 19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Tidak ada data Usia : 3.42%% Data gugus tugas : 29 April 2019
Hasil pelayanan
KB selama masa
Covid 19
mengalami
penurunan dilihat
dari masing-
masing jenis
alokon
DAMPAK COVID 19 TERHADAP PELAYANAN KB
Kondisi saat layanan kesehatan Dengan keterbatasan pergerakan, akses
Kesehatan seksual dan reproduksi layanan untuk mendapatkan kelanjutan
adalah masalah kesehatan masyarakat memfokuskan pada penanganan Covid19,
termasuk pengalihan tenaga kesehatan layanan kontrasepsi terganggu.
yang memerlukan perhatian khusus Hal ini dapat meningkatkan terjadinya
selama pandemi terlatih, berdampak pada akses pada
layanan termasuk pelayanan KB kehamilan yang tidak diinginkan karena
kurangnya akses ke layanan kontrasepsi.

Walaupun dalam kondisi Pandemi Covid 19, Adanya kegiatan PSBB, yang mengharapkan
tetap saja diharapkan semua PUS terutama 4T masyarakat untuk tetap dirumah, sehingga diharapkan
tetap menggunakan kontrasepsi seminimal mungkin supaya masyarakat pergi ke luar
dengan berbagai metode, termasuk ke fasilitas Kesehatan,
supaya tidak terjadi kehamilan perlu dirumuskan kebijakan yang mendukung
yang tidak diinginkan kebijakan ini dengan memperhatikan kebutuhan
program
KEBIJAKAN KEMENKES
DALAM PELAYANAN KB
DAN KESPRO
DI SITUASI PANDEMI
COVID 19
PELAYANAN KB DALAM SITUASI
PANDEMI COVID -19
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19
Rekomendasi bagi PETUGAS KESEHATAN
Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir
1.Petugas Kesehatan dapat memberikan pelayanan KB dengan syarat
menggunakan APD lengkap sesuai standar dan sudah mendapatkan
perjanjian terlebih dahulu dari klien :
❖Akseptor yang mempunyai keluhan
❖Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya,
❖Bagi akseptor Suntik yang datang sesuai jadwal.

2. Petugas Kesehatan tetap memberikan pelayanan KBPP


sesuai program yaitu dengan mengutamakan metode
MKJP (IUD Pasca Plasenta / MOW)
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19
Rekomendasi bagi PETUGAS KESEHATAN
3. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader untuk minta bantuan
pemberian kondom kepada klien yang membutuhkan yaitu :
❖ Bagi akseptor IUD/Implan/suntik yang sudah habis masa pakainya, tetapi tidak bisa
kontrol ke petugas kesehatan
❖ Bagi akseptor Suntik yang tidak bisa kontrol kembali ke petugas Kesehatan sesuai jadwal

4. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader untuk


minta bantuan pemberian Pil KB kepada klien yang membutuhkan yaitu :
Bagi akseptor Pil yang harus mendapatkan sesuai jadwal

5. Pemberian Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta


pelaksanaan konseling terkait kesehatan reproduksi dan KB dapat
dilaksanakan secara online atau konsultasi via telpon
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PETUGAS KESEHATAN DALAM
PELAKSANAAN PELAYANAN KB PADA SITUASI PANDEMI COVID 19
Mendorong semua PUS untuk menunda
kehamilan dengan tetap menggunakan
kontrasepsi di situasi pandemi Covid-19,
01
dengan meningkatkan penyampaian
Petugas Kesehatan harus menggunakan
informasi/KIE ke masyarakat
APD dengan level yang disesuaikan dgn
pelayanan yg diberikan dan memastikan
02
klien yang datang menggunakan masker Kader dalam membantu pelayanan juga
dan membuat perjanjian terlebih diharapkan melakukan upaya
dahulu pencegahan dengan selalu menggunakan
03 masker dan segara mencuci tangan
Berkoordinasi dengan PLKB kecamatan dengan menggunakan sabun dan air
untuk ketersediaan pil dan kondom di mengalir atau handsanitizer setelah
Kader atau PLKB, sebagai alternative 04 ketemu klien
pengganti bagi klien yang tidak dapat
ketemu petugas Kesehatan Melakukan koordinasi untuk
05
meningkatkan peran PL KB dan kader
Memudah masyarakat untuk dalam membantu pendistribusian pil KB
mendapatkan akses informasi tentang dan kondom kepada klien yang
pelayanan KB di wilayah kerjanya, membutuhkan, yang tetap berkoordinasi
misalnya membuat hotline di Puskesmas 06 dengan petugas Kesehatan
dll
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 (1)
PESAN BAGI MASYARAKAT

Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir

Akseptor KB sebaiknya tidak datang ke petugas Kesehatan,


kecuali yang mempunyai keluhan, dengan syarat membuat
perjanjian terlebih dahulu dengan petugas Kesehatan

Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya, jika


tidak memungkinkan untuk datang ke petugas Kesehatan
dapat menggunakan kondom yang dapat diperoleh dengan
menghubungi petugas PLKB atau kader melalui telfon. Apabila
tidak tersedia bisa menggunakan cara tradisional (pantang
berkala atau senggama terputus).
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 (1)
PESAN BAGI MASYARAKAT
Bagi akseptor Suntik diharapkan datang ke petugas kesehatan sesuai jadwal
dengan membuat perjanjian sebelumnya. Jika tidak memungkinkan, dapat
Lorem
menggunakan kondom yang dapat diperoleh dengan menghubungi petugas
Ipsum
PLKB atau kader melalui telfon. Apabila tidak tersedia bisa menggunakan
cara tradisional (pantang berkala atau senggama terputus)

Bagi akseptor Pil diharapkan dapat menghubungi


petugas PLKB atau kader atau Petugas Kesehatan via
telepon untuk mendapatkan Pil KB.

Ibu yang sudah melahirkan sebaiknya langsung menggunakan KB


Pasca Persalinan (KBPP)

Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)


serta pelaksanaan konseling terkait KB dapat
diperoleh secara online atau konsultasi via telpon
Media KIE dan Panduan Pelayanan KB
dalam Situasi Pandemi Covid-19

19
PELAYANAN KESPRO CATIN
DALAM SITUASI PANDEMI COVID -19
PELAYANAN KESPRO CATIN PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 (1)
REKOMENDASI BAGI PETUGAS KESEHATAN

Bimbingan perkawinan, pemeriksaan kesehatan,


konsultasi keluarga dan bimbingan lainnya ditunda
pelaksanaannya, kecuali pelayanan administrasi dan
pencatatan nikah.

Memastikan dan memantau calon pengantin untuk


mandapatkan dan membaca Materi KIE terkait kesehatan
reproduksi calon pengantin secara online sampai kondisi
pandemi berakhir
PELAYANAN KESPRO CATIN PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 (1)
REKOMENDASI BAGI MASYARAKAT

Bimbingan perkawinan, pemeriksaan kesehatan,


konsultasi keluarga dan bimbingan lainnya ditunda
pelaksanaannya, kecuali pelayanan administrasi dan
pencatatan nikah

Materi KIE terkait kesehatan reproduksi calon pengantin


diharapkan tetap dibaca yang dapat diperoleh secara
online, salah satunya dapat diakses melalui web
bimbingan perkawinan sampai kondisi pandemi berakhir
antara lain : www.bimbinganperkawinan.com

Anda mungkin juga menyukai