Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


FKIP UNIVERSITAS MATARAM PADA MASA PANDEMI COVID-19

A. TUJUAN
Sebagai pedoman kerja bagi pimpinan fakultas, unit PLP, dosen pembimbing, guru
pamong, dan mahasiswa dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Pada Masa Pandemi Covid-19 agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

B. SASARAN PENGGUNA
Pimpinan fakultas, unit PLP, dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong,
mahasiswa peserta PLP, serta pemangku kepentingan terkait.

C. DEFINISI
1. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan/observasi
dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan
serta mempraktikkan kompetensi sebagai calon guru dan tenaga kependidikan.
2. Persyaratan Pelaksanaan PLP adalah komponen yang harus dimiliki dan atau
dicapai oleh mahasiswa calon peserta PLP yang mengacu pada Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan FKIP Univeristas Mataram yang sedang berlaku saat
pemrograman mata kuliah PLP.
3. Dosen pembimbing PLP adalah dosen yang ditugaskan oleh Dekan FKIP
Universitas Mataram melalui unti PLP Lab. PPTP untuk mengarahkan,
mendampingi, membimbing, dan mendiskusikan segala problematika yang dihadapi
mahasiswa, sehingga pelaksanaan PLP dapat berlangsung dengan baik.
4. Guru Pamong adalah Guru yang ditugaskan untuk mendampingi, membimbing,
memberi inspirasi, dan mengevaluasi mahasiswa yang melaksanakan PLP.
5. Sekolah Mitra adalah satuan pendidikan yang menjadi mitra kerja sama FKIP
Universitas Mataram yang berfungsi sebagai tempat berlatih mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan peserta PLP.
6. Lama pelaksanaan PLP adalah waktu yang disediakan bagi mahasiswa untuk
pelaksanaan mata kuliah PLP yaitu 1 semester.
7. Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang sedang menjangkit diseluruh dunia.
D. PROSEDUR
Mekanisme pelaksanaan PLP melibatkan beberapa instansi pendidikan termasuk program
studi, bagian akademik FKIP UNRAM, Lab. Pengembangan Pendidikan dan Teknologi
Pembelajaran (LPPTP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, serta sekolah mitra,
dengan alur pengelolaan sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan dalam kegiatan PLP, yaitu:

1.1. Mahasiswa mengisi formulir secara online melalui google form yang berisi: nama, NIM,
Program Studi, kontak, Alamat Saat Ini, dan calon sekolah tempat PLP. Pengisian form
ini digunakan untuk mendata dan menentukan persebaran wilayah domisili/tempat
tinggal mahasiswa beserta kandidat calon sekolah temapt PLP.
1.2. Unit PLP LPPTP melakukan rekapitulasi dan pengelompokkan mahasiswa berdasarkan
kabupaten dan provinsi asal, serta merekap data sekolah yang diajukan mahasiswa
sebagai tempat pelaksanaan PLP.
1.3. Ketua LPPTP atas nama Dekan FKIP melakukan komunikasi dan mengajukan perizinan
kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten Kota,
serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi tentang pelaksanaan PLP FKIP
UNRAM pada masa Covid-19 di masing-masing sekolah berasarkan domisili
mahasiswa.
1.4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, serta
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi tentang pelaksanaan PLP FKIP UNRAM
pada masa Covid-19 memberikan perizinan/rekomendasi terkait pelaksanaan PLP FKIP
UNRAM pada masa Covid-19 di masing-masing sekolah berasarkan domisili
mahasiswa.
1.5. Wakil Dekan Bidang Akademik melalui Unit PLP Lab. PPTP melakukan sosialisasi
pelaksanaan PLP masa pandemi covid-19 kepada Ketua Prodi dan mahasiswa.
1.6. Unit PLP menyusun dan menetapkan jadwal waktu pelaksanaan PLP.
1.7. Mahasiswa melakukan pendaftaran PLP dengan mengisi formulir pendaftaran secara
online melalui web plt.fkip.unram.ac.id yang akan tervalidasi secara otomatis oleh
sistem. Mahasiswa juga mengupload persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan melalui
laman tersebut.
1.8. Unit PLP memverifikasi peserta yang mendaftar.
1.9. Unit PLP atas nama pimpinan fakultas mengumumkan nama-nama mahasiswa yang
memenuhi persyaratan untuk mengikuti PLP melalui lama www.fkip.unram.ac.id/plp.
1.10. Unit PLP berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk menetapkan dosen
pembimbing PLP.
1.11. Unit PLP atas nama pimpinan fakultas berkoordinasi dengan sekolah mitra untuk
menetapkan guru pamong sejumlah mahasiswa yang lolos seleksi.
1.12. Unit PLP selanjutnya menyusun rencana kegiatan pembekalan dan pelaksanaan PLP.

2. Tahap Pembekalan
Tahap pembekalan dan tes seleksi dilaksanakan dengan tahapan:
2.1. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi awal oleh Unit PLP diwajibkan mengikuti
pembekalan awal. Pembekalan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan zoom
meeting dan live streaming youtube. Pelaksanaan dilakukan secara bergelombang sesuai
dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar.
2.2. Materi yang disajikan dalam pembekalan PLP ini sesuai dengan buku panduan
Pengenalan Lapangan Persekolahan FKIP Universitas Mataram: (a) Konsep dasar dan
tata cara pelaksanaan PLP dalam masa pandemi; (b) tugas dan kewajiban mahasiswa PLP
kepada pihak sekolah mitra dan fakultas; (c) tata krama dan teknik komunikasi dengan
stakeholder sekolah dan juga dosen pembimbing PLP; (d) penjelasan tentang instrumen
yang digunakan dan tata cara penggunaan instrumen untuk mengumpulkan informasi
pada pelaksanaan PLP; (e) penjelasan tugas akhir dan luaran wajib yang dihasilkan oleh
mahasiswa dari kegiatan PLP; dan (f) kriteria dan standar penilaian dan untuk mahasiswa
PLP.
2.3. Kegiatan pembekalan PLP melibatkan narasumber dari internal dan eksternal baik pihak
Kepala Sekolah, Guru Pamong, maupun Dosen Pembimbing.
2.4. Setelah pembekalan selesai, Unit PLP melaksanakan tes seleksi penempatan bagi semua
mahasiswa calon peserta PLP. Tes dilaksanakan secara daring melalui lama
:………………. Materi yang diujikan yaitu materi dasar kependidikan serta materi yang
diperoleh selama pembekalan. Peserta akan mengetahui secara lagsung hasil tes apakah
lolos tahap penempatan atau perlu mengulang kembali.
2.5. Penempatan mahasiswa didasarkan pada sekolah yang diajukan pada saat pendataan
awal. Setiap mahasiswa ditempatkan pada sekolah mitra yang paling dekat dengan
tempat tinggal. Penempatan dilakukan secara individu maupun kelompok dalam satu
sekolah mitra (1 mahasiswa di 1 sekolah, atau sekelompok mahasiswa di satu sekolah)
disesuaikan dengan domisili masing-masing mahasiswa.
2.6. Unit PLP menentukan dosen pembimbing dan guru pamong untuk setiap mahasiswa dan
serta menentukan jadwal pelaksanaan PLP di lapangan.
2.7. Dosen pembimbing menerima Surat Tugas dan SK Dekan tentang nama mahasiswa yang
akan dibimbing dan sekolah lokasi PLP.
3. Tahap Pelepasan, Orientasi, dan Observasi
Dalam pelaksanakan PLP, kegiatan yang dilakukan adalah:
3.1. Pelepasan Mahasiswa PLP oleh Dekan FKIP secara daring melalui zoom meeting dan
live streaming youtube.
3.2. Penyerahan mahasiswa PLP kepada dosen pembimbing.
3.3. Penyerahan Mahasiswa PLP kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong sekolah mitra
yang ditunjuk oleh dosen pembimbing lapangan melalui komunikasi daring.
3.4. Mahasiswa PLP selanjutnya dapat menyusun rencana kerja tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan selama PLP, berkonsultasi dengan Kepala Sekolah, guru pamong dan dosen
pembimbing melalui berbagai media baik secara daring maupun tatap muka dengan
memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan pencegahan covid-19.
3.5. Apabila melakukan kegiatan di sekolah mitra, mahasiswa wajib: berpakaian yang
mencerminkan penampilan seorang guru (atasan terang-polos, bawahan gelap, memakai
jas almamater, rambut ringkas dan rapi, serta bersepatu gelap). Selain itu mahasiswa
wajib melengkapi diri dengan alat perlindungan diri sendiri seperti masker,
handsanitizer, tissue serta alat keamanan diri lain selama pelaksanaan PLP di sekolah.
3.6. Selain itu mahasiswa wajib melakukan segala protokol kesehatan demi pencegahan dan
memutus mata rantai covid-19 selama melaksanakan PLP: (a) mengurangi kegiatan
berkerumun yang terlalu dekat; (b) menutup hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam
jika batuk dan bersin; (c) menjaga jarak saat berinteraksi dengan warga sekolah; (d)
mencuci tangan setiap waktu demi menjaga kebersihan; (e) segala bentuk kegiatan lain
yang sesuai protokol pelaksanaan kegiatan rutin di instansi sesuai arahan
pemerintah/gugus pencegahan covid-19.
4. Kegiatan Mahasiswa Selama PLP I dan PLP II
4.1. Kegiatan PLP dilaksanakan selama 6 – 7 minggu efektif dengan rincian: (1) delapan hari
pertama/minggu pertama merupakan pelaksanaan PLP I; (2) minggu kedua – minggu
keenam merupakan pelasanaan PLP II; (3) minggu ketujuh mahasiswa menyelesaikan
seluruh tanggungjawab dan luaran wajib kepada guru pamong dan dosen pembimbing.
4.2. Sebagian besar kegiatan PLP dilaksanakan melalui mekanisme Bekerja Dari Rumah (Work
From Home) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Mahasiswa melakukan komunikasi dan
konsultasi kepada stakeholder, guru pamong, serta dosen pembimbing melalui media
daring seperti whatsapp, telegram, telepon, zoom, atau media lain yang mendukung.
4.3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan di sekolah dengan mengutamakan protokol
kesehatan dan atas peresetujuan serta instruksi kepala sekolah, guru pamong, dan dosen
pembimbing.
4.4. Model Pelaksanaan PLP I:
4.4.1. PLP I dilaksanakan selama 8 hari efektif.
4.4.2. Tugas utama mahasiswa pada tahap ini yaitu menyusun Paper Kajian
Kepustakaan tentang Pelaksanaan Program-program sekolah di sekolah mitra.
Paper disusun dengan arahan dan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing.
4.4.3. Mahasiswa dapat menggali informasi terkait program sekolah kepada stakeholder
sekolah (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pamong, guru lain, dan tenaga
kependidikan di sekolah) melalui komunikasi daring/online dengan
memanfaatkan media komunikasi seperti whatsapp, telegram, zoom meeting,
google meet, telepon, maupun media lain yang memungkinkan.
4.4.4. Jika harus melakukan tatap muka, mahasiswa wajib menjalankan potokol
kesehatan pencegahan covid-19 (cuci tangan pakai sabun, memakai masker,
menjaga jarak, tidak berkerumun, dan dilaksanakan di ruang terbuka).
4.5. Model Pelaksanaan PLP II
4.5.1. PLP II dilaksanakan oleh mahasiswa selama 30 hari efektif II.
4.5.2. Tugas mahasiswa pada PLP II yang pertama yaitu menyusun dan
mengembangkan perangkat pembelajaran dibawah bimbingan Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing.
1) Perangkat yang dikembangkan yaitu: silabus, RPP, bahan ajar, media
pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan instrumen evaluasi.
2) Jumlah perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu minimal 3 (tiga)
perangkat pembelajaran lengkap.
3) Pembimbingan perangkat pembelajaran dengan dosen pembimbing dan guru
pamong dapat dilakukan melalui komunikasi daring/online dengan
menggunakan whatsapp, telegram, zoom, google meet, email, ataupun media
lain yang mendukung.
4) Khusus untuk pembimbingan guru dapat dilaksanakan melalui tatap muka
namun wajib menjalankan potokol kesehatan pencegahan covid-19 (cuci
tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan
dilaksanakan di ruang terbuka).
4.5.3. Tugas Kedua yaitu mengembangkan 1 (satu) Video Pembelajaran berdasarkan
perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
1) Video pembelajaran berdurasi 15-20 menit, materi, metode, media, LKPD,
bahan ajar dan teknik penilaian dipilih dari 1 (satu) perangkat pembelajaran
terbaik yang sudah dikembangkan.
2) Video pembelajaran mencakup kegiatan pembuka, apersepsi, kegiatan inti,
refleksi, umpan balik, s.d kegiatan tindak lanjut pembelajaran (lengkap sesuai
standar proses Permendikbud No. 22 Tahun 2016).
3) Anak-anak/remaja di lingkungn sekitar tempat dapat dilibatkan sebagai siswa
dalam video pembelajaran.
4) Video pembelajaran di upload di youtube.com untuk dinilai oleh dosen
pembimbing dan guru pamong.
4.5.4. Tugas ketiga yaitu Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran serta
pemantapan jati diri calon pendidik. Dalam hal ini, akibat adanya Kebijakan
Belajar Dari Rumah (BDR) untuk semua siswa di semua jenjang pendidikan (dari
PAUD-SD-SMP-SMA-Perguruan Tinggi) sebagai imbas adanya pandemi Covid-
19, maka tugas latihan mengajar bagi mahasiswa peserta PLP diberikan beberapa
alternatif untuk menjadi asisten guru dengan pilihan sebagai berikut*:
1) Membantu guru dalam mengembangkan media pembelajaran, video
pembelajaran, materi/bahan ajar, modul, soal-soal latihan, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), RPP Guru, dan hal-hal teknis lain yang membantu
guru dalam melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDK). Teknis
pelaksanannya dapat dilakukan melalui tatap muka di sekolah dengan
memeperhatikan prosedur kesehatan dan pendegahan Covid-19 (cuci tangan
pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan
dilaksanakan di ruang terbuka). Dapat pula dilakukan secara daring melalui
komunikasi daring/online dengan memanfaatkan media komunikasi seperti
whatsapp, telegram, zoom meeting, google meet, telepon, maupun media lain
yang memungkinkan.
2) Menjadi asisten guru secara daring berupa pendampingan kepada guru dalam
melaksanakan pembelajaran daring (e-learning) di kelas masing-masing.
Pedampingan dapat dilakukan dengan tatap muka (di sekolah/di rumah guru)
ataupun pendampingan online dari rumah masing-masing sesuai dengan
kesepakatan dengan guru.
3) Mendampingi guru dalam melaksanakan pendampingan door-to-door
kepada siswa saat Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa yang
kesulitan/tidak memiliki fasilitas e-learning/ daring dengan memperhatikan
protokol kesehatan & pencegahan Covid-19 (cuci tangan pakai sabun,
memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan dilaksanakan di
ruang terbuka).
4) Pilihan: Melaksanakan les sesuai dengan mapel dan bidang keilmuan di
lingkungan tempat tinggal masing-masing baik secara individu maupun
secara kelompok. Les dapat dilakukan dengan semua siswa yang
membutuhkan bimbingan, tanpa terikat jenjang pendidikan siswa tersebut.
Misal: mahasiswa pendidikan Biologi, fisika, kimia dapat memberikan les
kepada siswa di semua jenjang pendidikan (SD-SMP-SMA) sesuai bidang
ilmu masing-masing.
5) Selain kegiatan wajib diatas, mahasiswa wajib melaporkan perkembangan
kegiatan PLP kepada dosen pembimbing dan guru pamong melalui jurnal
kegiatan harian mahasiswa (format disediakan). Waktu dan teknik pelaporan
dilakukan melalui media komunikasi yang disepakati dengan dosen pembimbing
dan guru pamong masing-masing.
5. Penilaian PLP I & PLP II
5.1. Penilaian dlaksanakan berdasar luaran/tagihan PLP I & PLP II yang dibuat oleh
mahasiswa serta sikap mahasiswa selama pelaksanaa PLP di sekolah.
5.2. Penilaian dilaksanakan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
5.3. Komponen penilaian untuk mahasiswa PLP yaitu:
5.3.1. Komponen penilaian mahasiswa oleh guru pamong:
1) Paper kajian kepustakaan tentang implementasi program-program sekolah
sebagai luaran wajib PLP.
2) Keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
3) Praktik mengajar/asistensi guru secara daring/door-to-door ke rumah siswa;
4) Video pembelajaran sesuai bidang keilmuan sebagai tagihan wajib;
5) Kemampuan interpersonal mahasiswa (penilaian sikap/afektif) berupa
kerjasama, kerajinan, inisiatif, kedisiplinan, tanggungjawab, sopan santun, serta
tutur kata selama berinteraksi.
5.3.2. Komponen penilaian mahasiswa oleh dosen pembimbing:
1) Paper kajian kepustakaan tentang implementasi program-program sekolah
sebagai luaran wajib PLP.
2) Keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
3) Praktik mengajar/asistensi guru secara daring/door-to-door ke rumah siswa;
4) Video pembelajaran sesuai bidang keilmuan sebagai tagihan wajib;
5) Kemampuan interpersonal mahasiswa (penilaian sikap/afektif) berupa
kerjasama, kerajinan, inisiatif, kedisiplinan, tanggungjawab, sopan santun, serta
tutur kata selama berinteraksi.
5.4. Instrumen penilaian berupa Instrumen penilaian paper kajian kepustakaan untuk PLP I,
IPKG-1 untuk menilai perangkat pembelajaran, IPKG-2 untuk penilaian video
pembelajaran dan latihan mengajar melalui asistensi guru, dan IPKG-3 digunakan untuk
penialain sikap mahasiswa selama pelaksanaan PLP di Sekolah.

Ditetapkan di Mataram, Juli 2020


Dekan FKIP Universitas Mataram

Prof. Dr. H. A. Wahab Jufri., M.Sc


NIP. 19621225 198703 1 001

Anda mungkin juga menyukai