Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN (UPKK)
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir 30662
Zona F, Telepon (0711) 580227,/Jalan Dr. Moh. Ali Komplek RSMH Palembang 30126
Telpon (0711) 373438 Faksimile (0711) 373438
Laman http://kedokteran@fk.unsri.ac.id

SKENARIO A BLOK 18 TAHUN 2020

Seorang laki-laki, 28 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan bercak merah menebal disertai
mati rasa di wajah, lengan dan badan disertai demam sejak 1 pekan lalu. Kisaran 1 tahun lalu pasien
merasakan telapak kaki kanannya berkurang rasa, jika menggunakan sandal jepit sering terlepas. Kisaran 2
bulan lalu timbul 2 buah bercak merah menebal pada di wajah ukuran biji jagung disertai mati rasa.
Kisaran 1 pekan timbul beberapa bercak merah menebal baru pada wajah bertambah banyak dan badan
ukuran biji jagung sampai uang logam. Bercak merah juga timbul di badan dan kedua lengan. Pasien ada
demam. Pasien mengeluhkan kedua telapak kaki terasa bengkak dan kebas. Pasien bekerja sebagai sopir
ekspedisi lintas propinsi. Pasien tinggal serumah dengan saudara laki-laki yang pernah mengalami bercak
putih mati rasa di tangan dan kaki telah mendapatkan pengobatan selama 12 bulan.

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: sadar dan kooperatif
Vital sign:
Nadi: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 38,0oC
BB 50 kg, TB 158 cm
Keadaan spesifik: dalam batas normal
Pemeriksaan saraf tepi:
Palpasi: teraba penebalan saraf pada nervus tibialis posterior dekstra et sinistra
Tes fungsi saraf:
- Ada gangguan fungsi sensorik rasa raba, nyeri dan suhu pada plantar pedis dextra et sinistra.
- Tes otonom tidak dilakukan
- Ada gangguan motorik pada otot yang dipersarafi nervus tibialis posterior dekstra et sinintra

Status dermatologikus:
Regio facialis, truncus, extremitas superior dextra et sinista:
plak eritem: multipel, numular-plakat, non homogen sebagian bagian sentral lebih pucat, diskret sebagian
konfluen,.

Anda mungkin juga menyukai