Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROJEK KMbD

PELATIHAN BISNIS ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN SOSIAL MEDIA


BAGI MASYARAKAT YANG TERDAMPAK COVID-19 DI DESA KALIASEM

OLEH:

I Nyoman Ary Wirya Candra

1812021190

FAKULTAS BAHASA DAN SENI / PRODI PENDIDIKAN


BAHASA INGGRIS

PUSAT KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA


2020

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROJEK KMbD UNDIKSHA TAHUN 2020

: PELATIHAN BISNIS ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN


JUDUL
SOSIAL MEDIA BAGI MASYARAKAT YANG TERDAMPAK
COVID-19 DI DESA KALIASEM

: I NYOMAN ARY WIRYA CANDRA / 1812021190


NAMA/NIM
: PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS / FAKULTAS BAHASA DAN
PRODI/FAK
SENI

DISAHKAN

OLEH

Dosen Pembimbing

Nice Maylani Asril, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ph.D.

ii
NIP 198705082012122001

DAFTAR ISI

PROPOSAL PROJEK KMbD......................................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL...................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
RINGKASAN PROPOSAL.........................................................................................................iv
1.1 Analisis situasi.................................................................................................................1
a. Lokasi Mitra....................................................................................................................1
b. Persoalan Keseluruhan yang dihadapi......................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra.......................................................................................................1
BAB 2..............................................................................................................................................2
2.1 Solusi................................................................................................................................2
1. Solusi yang di tawarkan.................................................................................................2
2. Sifat Program..................................................................................................................2
3. Relevansi..........................................................................................................................2
2.2 Target...............................................................................................................................3
BAB 3..............................................................................................................................................4
3.1 Tahapan Pelaksanaan Program....................................................................................4
3.2 Metode Pendekatan.........................................................................................................5
3.3 Partisipasi Masyarakat...................................................................................................5
BAB 4..............................................................................................................................................6
4.1 Jadwal Kegiatan..............................................................................................................6
REFERENSI.................................................................................................................................10
LAMPIRAN..................................................................................................................................11

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Meluasnya penyebaran wabah COVID-19 (Corona Virus Diseasee 2019) di Indonesia


menyababkan masyarakat sulit untuk melakukan kegiatan karena harus patuh akan protokol
kesehatan. Dampak dari wabah Covid-19 juga sangat mengganggu perekonimian
masyarakat karena banyak perusahaan yang tutup[ CITATION Mac20 \l 1057 ]. Begitu pula
dengan masyarakat di Desa Kaliasem yang sebagian besar berkerja sebagai kariwan swasta
di sektor pariwisata. Mereka bekerja secara tidak aktif dan beberapa masyarakat ada yang
di rumahkan akibat sepinya turis di masa wabah Covid-19. Hal ini membuat masyarakat
merasa cemas akan kehilangan pekerjaan dan memikirkan pendapatan mereka yang terus
menurun. Masyarakat merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan tambahan yang sesuai
dengan keahlian mereka dan mereka juga belum begitu mengerti tentang bisnis online, oleh
karena itu saya sebagai peserta KMbd menawarkan program bisnis dengan memanfaatkan
sosial media karena semua kandidat mempunyai sosial media di ponsel mereka.

Tujuan dari program ini diharapkan dapat menghilangkan rasa cemas akibat dari
masalah yang mereka hadapi dengan cara pelatihan rileksasi, pengetahuan tentang bisnis
online dan cara memasarkan suatu produk di sosial media. Berjualan secara online
merupakan alternatif dari pemecahan masalah dari seluruh kandidat masyarakat sasaran,
hal ini dikarenakan dengan sistem berjualan seperti berjualan online maka akan terjadi
transaksi lebih cepat dan mudah memasarkan produk mereka dan tetap patuh akan protokol
kesehatan yang di sampaikan oleh pemerintah.Target yang diharapkan yaitu masyarakat
sasaran mempunyai sumber pendapatan baru untuk menunjang prekonomian mereka.
Adapun metode yang digunakan yaitu metode pendekatan kualitatif untuk data-data
tentang masayarakat di masa wabah Covid-19.

Rencana kegiatan yang akan saya laksanakan terhadap masyarakat sasaran di Desa
Kaliasem seperti pelatihan relaksasi agar masyarakat tidak cemas dalam penghadapi
dampak wabah Covid-19. Memberikan materi bisnis online baik itu dari tata cara
penggunaan sosial media sebagai tempat untuk memasarkan suatu produk sampai dengan
strategi berjualan secara online. Mewujudkan materi yang telah di pelajari bersama
dengan membuat suatu produk yang akan di jual di sosial media.

iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Analisis situasi
a. Lokasi Mitra
Untuk menjalankan kegiatan KMbD, saya memilih masyarakat sasaran yang berada di
Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng untuk menjalankan program
yang berjudul “Pelatihan Bisnis Online Dengan Memanfaatkan Media Sosial Bagi
Masyarakat yang Terdampak Covid -19 di Desa Kaliasem”. Alasan saya memilih desa
ini karena hampir semua masyarakat di Desa Kaliasem sudah mempunyai ponsel pintar
dan beberapa dari mereka mempunyai media sosial namun masyarakat sasaran masih
awam dan belum begitu mengetahui peluang usaha dengan memanfaatkan media sosial
untuk memasarkan suatu produk secara online. Oleh sebab itu, saya memilih masyarakat
sasaran yang memiliki masalah perekonomian akibat dampak Covid -19.
b. Persoalan Keseluruhan yang dihadapi
Saya memilih enam orang kariawan swasta yang bekerja di sektor pariwisata dan mereka
tidak aktif lagi bekerja selama wabah Covid-19 berlangsung. Dari hasil observasi secara
umum permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Kaliasem adalah bidang
ekonomi hal ini dikarenakan sepinya turis atau pengunjung membuat perusahaan harus
mengurangi jadwal kerja dan beberapa dari mereka harus dipulangkan. Hal tersebut
membuat masyarakat sasaran merasa cemas akan kehilangan pekerjaan dan memikirkan
pendapatan mereka yang terus menurun. Selain itu masyarakat merasa sulit untuk
mendapatkan pekerjaan tambahan yang sesuai dengan keahlian mereka dan belum begitu
mengerti tentang bisnis onlin. Masyarakat juga belum mengerti cara memasarkan suatu
produk untuk manarik perhatian pembeli di sosial media.
1.2 Permasalahan Mitra
Berikut merupakan persoalan yang di hadapi oleh masyarakat berdasarkan hasil
observasi yang telah di peroleh:
1. Menurunya pendapatan masyarakat selama wabah Covid-19.
2. Masyarakat sulit menemukan pekerjaan baru yang sesua dengan keahlian mereka.
3. Masyarakat belum begitu paham cara memasarkan suatu produk agar menarik
perhatian konsumen di sosial media.

1
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET
2.1 Solusi
1. Solusi yang di tawarkan
Berikut merupakan solusi yang saya tawarkan kepada masyarakat sasaran berdasarkan
permasalahan yang mereka hadapi semala wabah Covid-19:
a. Memberikan pelatihan rileksasi kepada masyarakat sasaran yang mana bertujuan
untuk mengurangi rasa cemas akibat dampak wabah Covid -19. Sehingga di harapkan
nantinya masyarakat lebih semangat dalam menjalankan kesehariannya.
b. Memberikan pemahaman kepada masyarakat sasaran tentang bisnis online agar
mereka mengerti peluang usaha berjualan secara online di media sosial. Pemahan ini
dilakukan dengan memberikan materi dan berdiskusi bersama.
c. Mencari potensi masyarakat sasaran untuk membuat beberapa produk yang sesui
(bahan yang mudah di dapatkan di daerah sekitar dengan harga yang terjangkau) dan
mampu mereka buat. Kemudia produk tersebut akan di jual secara online di sosial
media.
2. Sifat Program
Program yang akan saya laksanakan ini besifat rintisan dikarenakan masyarakat sasaran
yang saya tuju dan di desa mereka belum pernah ada yang memberikan pemahan tentang
berbisnis online dengan memanfaatkan media sosial untuk menjual produk sate kakul dan
jamu kunyit.
3. Relevansi
Program yang saya laksanakan sangat cocok dengan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat sasaran yaitu prekonomian yang menurun akibat dampak wabah Covid -19.
Program pelatihan bisnis online dengan memanfaatkan media sosial merupakan altenatif
pemecahan masalah yang di hadapi masyarakat sasaran. Untuk merealisasikan atau
mewujudkan materi bisnis online yang telah di pelajari bersama maka akan dibuatlah
produk yang nantinya dipasarkan di sosial media. Produk yang telah disepakati seperti
sate kakul dan jamu kunyit akan membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan
mereka. Kedua jenis produk ini sangat cocok dengan masyarakat sasaran karena mereka
dapat dengan mudah mencari bahan-bahan produk yang mereka pasarkan nantinya.

2
Bahan seperti kakul atau keong bisa mereka dapatkan di sekitar perairan kebun pisang
dan sawah milik masyarakat sasaran dan warga sekitar. Kemudian bahan utama dari jamu
kunyit yaitu kunyit itu sendiri harganya tergolong cukup murah dan beberapa masyarakat
sasaranpun menanam kunyit di sekitar halaman rumah mereka, sehingga mereka tidak
perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membut produk tersebut. Alasan lain menjual jamu
kunyit karena jamu kunyit dikenal mempunyai banyak manfaat salah satunya dapat
meningkatkan imunitas tubuh [ CITATION Wis19 \l 1057 ]. Tentunya produk yang akan
di hasilkan ini sangat bermanfaat bagi pedagang dan pembeli. Meskipun kedua jenis
produk ini tergolong sederhana namu akan dikamas secara menarik ketika di pasarkan
secara online. Dengan adanya program ini maka di harapkan akan ada sumber
pendapatan baru bagi masyarakat sasaran
2.2 Target

Dengan dibuatnya program ini, masyarakat bisa mengetahui apa itu bisnis online dan
tahu bagaimana cara memasarkan produk yang telah mereka buat secara online. Maka
target yang di harapkan adalah masyarakat sasaran mempunyai sumber pendapatan baru
untuk menunjang prekonomian mereka.

3
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan Pelaksanaan Program

Berikut merupakan langkah-langkah yang saya lakukan untuk untuk menjalankan


kegiatan KMbD :

a. Obsevasi
Kegiatan obeservasi dilakuka pada tanggal 26 Mei melalui sistem daring (dalam
jaringan) dengan 6 orang masyarakat sasaran yang bekerja sebagai karyawan
swasta. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data-data tentang keadaan
dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sasaran di Desa Kaliasem. Dari hasil
wawancara yang telah di lakukan diketehui bahwa semua masyarakat sasaran
sudah tidak aktif lagi bekerja di tempat kerja mereka. Masyarakat sasaran
mengeluhkan tentang prekonomian mereka yang semakin menurun. Selain untuk
medapatkan data-data tentang keadaan yang terjadi, kegiatan observasi juga
membantu saya untuk menyiapkan solusi yang dapat mengatasi masalah yang di
hadapi oleh masyarakat sasaran. Dari observasi yang dilakukan saya
menawarkan untuk membuat suatu produk yang nantinya akan dijual secara
online dengan mepertimbagkan ketersediaan dan harga dari bahan-bahan produk
yang akan di buat. Sehingga saya menawarkan program yang berjudul “
Pelatihan Bisnis Online Dengan Memanfaatkan Sosial Media Bagi Masyarakat
yang terdampak Covid-19 di Desa Kaliasem” yang diharapkan dapat menunjang
prekonomian masyarakat di Desa Kaliasem.
b. Persiapan
Saya menyiapkan segala hal yang di perlukan, baik itu dari penyusunan jadwal
pelaksanaan KMbD, persiapan materi, pembagian materi terkait tentang cara
strategi pamasaran, dikusi, persiapan disain produk, sampai evaluasi program
yang akan di laksanakan.
c. Pelaksanaan
Masyarakat akan diberikan materi pemahaman tentang berjualan secara online
kemudian untuk merealisasikan atau mewujudkan materi yang telah dipelajari
maka masyarakat akan memasarkan produk yang telah mereka buat di sosial

4
media. Kemudian untuk mendapat perhatian dari konsumen di sosial media maka
saya akan membuatkan design kemas, deskripsi dan foto produk yang dapat
menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang di buat oleh
masyarakat sasaran.
d. Evulasi program
Evaluasi di perlukan dalam program ini untuk mengetahui sejauh mana pemahan
masyarakat tentang bisnis online. Kemudian mengukur sejauh mana kesuksesan
dalam memasarkan suatu produk yang di jual di sosial media karena program
yang di jalankan hanya satu bulan maka diharapkan paling tidak setiap produk
dapat terjual 10 barang pada minggu pertama ketika produk itu dijual dan
meningkat pada minggu selanjutnya.
3.2 Metode Pendekatan

Metode yang saya gunakan untuk menjalankan kegiatan KMbD adalah metode
pendekatan kualitatif. Metode ini merupakan cara untuk mecari tahu fenomena apa yang
terjadi di lingkungan masyarakat saat ini dan kemudian mengupulkan data melalui proses
wawancara[ CITATION Rah19 \l 1057 ]. Adapun tujuan dari metode ini yaitu
mendapatkan data mengenai masalah yang merka hadapi, menjalin komunikasi yang baik
dan dapat menumbuhkan rasa partisipasi dari masyarakat guna melancarkan segala
kegiatan yang ada pada program ini.

3.3 Partisipasi Masyarakat


Masyarakat sasaran yang saya tuju sangat berpartisipasi dalam memberikan informasi
terkait permasalahan utama yang mereka hadapi dan mereka bersedia untuk mengikuti
segala macam kegiatan yang nantinya akan di laksanakan.

5
BAB 4
JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Alokasi


Waktu
Selasa 26, Mei 2020 9.00-12.00 Melakukan observasi pada masyarakat 3 jam
sasaran untuk mengetahui masalah yang
mereka hadapi akibat dampak dari Covid-19
kemudian memberikan solusi yaitu membuat
usaha dengan menghasil suatu produk yang
akan di jual secara online guna
meningkatkan prekonomian masyarakat.
Senin 6, Juli 2020 11.00- Membuat grup whatsapp yang diberi nama 30 menit
11.30 “Posko Diskudi” untuk berkenalan lebih
resmi kepada masyarakat sasaran dan untuk
mepermudah diskusi selama menjalankan
program kerja.
Selasa 7, Juli 2020 13.00- Mempersiapkan materi pelatihan relaksasi 1 jam
14.00 dari masalah kecemasan yang masyarakat
sasaran alami akibat dampak dari Covid 19.
Rabu 8, Juli 2020 15.00- Mengirimkan materi relaksasi yang telah di 2 jam
17.00 siapkan berupa video kemudian berdiskusi
bersama di grup whatsapp. Kemudian
berdiskusi mengenai kendala dalam
memahami materi relasasi.
Kamis 9, Juli 2020 13.00- Mempersiapkan materi tentang bisnis online 1 jam
14.00 yang berkaitan dengan program kerja yang di
laksanakan.
Jumat 10, Juli 2020 15.00- Mengirimkan materi bisnis online yang telah 2 jam
17.00 di persiapkan kepada masyarakat sasaran
berupa video dan power point. Kemudian
melakukan diskusi bersama mengenai
kendala dalam memahami materi bisnis

6
online dan kendala dalam mengakses materi.
Sabtu 11, Juli 2020 15.00- Mendiskusikan kembali dua macam produk 2 jam
17.00 yaitu sate kakul dan jamu kunyit yang mana
sudah pernah di bahas pada saat
melaksanakan observasi di group whatsapp.
Minggu 12, Juli 2020 15.00- Masyarakat yang terdiri dari 6 orang akan di 1 jam
16.00 bagi menjadi 2 kelompok yang mana
masing-masing terdiri dari 3 orang laki-laki
dan 3 orang perempuan yang mana untuk
mempermudah pembagian tugas yang sesuai
dengan keahlian mereka dalam membuat
makanan dan minuman. Kemudian
melakukan diskusi mengenai kendala dalam
memahami pembagian kelompok.
Senin 13, Juli 2020 15.00- Mengirimkan video tutorial cara membuat 2 jam
17.00 sate kakul dan jamu kunyit sebagai refrensi.
Kemudian berdiskusi bersama melalui group
whatsapp
Selasa 14, Juli 2020 13.00- Menyiapkan disain kemasan berupa stiker 1 jam
14.00 yang nantinya akan di tempel pada kemasan
dari dua macam produk.
Rabu 15, Juli 2020 13.00- Menyiapkan kemasan berupa mika dan botol 1 jam
14.00 dari dua produk yang akan dibuat.
Kamis 16, Juli 2020 15.00- Mengirimkan desain dan kemasan secara 2 jam
17.00 langsung kepada masyarakat sasaran.
Jumat 17, Juli 2020 15.00- Mendampingi masyarakat sasaran yang 2 jam
17.00 menjadi kelompok pertama (3 orang laki-
laki) pada saat proses mencari bahan-bahan
dan pembuatan sate kakul dalam jumlah
yang secukupnya yang mana akan di
gunakan sebagai sempel. Kemudian meminta
masyarakat sasaran untuk memfotokan sate
kakul yang telah jadi.
Sabtu 18, Juli 2020 15.00- Mendampingi masyarakat sasaran yang 2 jam

7
17.00 menjadi kelompok kedua (3 orang
perempuan) pada saat proses mencari bahan-
bahan dan pembuatan jamu kunyit dalam
jumlah yang secukupnya yang mana akan di
gunakan sebagai sempel. Kemudian meminta
masyarakat sasaran untuk memfotokan jamu
kunyit yang telah jadi. Kemudian berdiskusi
mengenai kendala dalam mendapatkan
bahan-bahan dari produk yang akan dijual.
Minggu 19, Juli 2020 13.00- Membuatkan disain foto dari dua produk 1 jam
14.00 yang akan dijual dan menyiapkan kata-kata
atau deskripsi produk ketika di unggah di
sosial media.
Senin 20, Juli 2020 15.00- Mengirimkan disain foto dan deskripsi 2 jam
17.00 produk yang telah di buat ke grup whatsapp
dan kemudian melakukan diskusi bersama.
Selasa 21, Juli 2020 15.00- Mendampingi kedua kelompok masyarakat 1 jam
16.00 sasaran pada saat proses pengunggahan
kedua produk tersebut. Kemudian melakukan
diskusi mengenai kendala dalam proses
pengunggahan produk.
Sabtu 25, Juli 2020 15.00- Berdiskusi bersama di group whatsapp 2 jam
17.00 terkait berapa banyak produk yang telah
terjual dan kendala dalam mamasarkan
produk secara online.
Kamis 30, Juli 2020 15.00- Berdiskusi bersama di group whatsapp 1 jam
16.00 terkait berapa banyak produk yang telah
terjual dan kendala dalam memasarkan
produk. Kemudian meminta foto atau
dokumentasi dari kegiatan yang telah
dijalankan oleh masyarakat sasaran .
Minggu 2, Agustus 15.00- Melakukan evaluasi program kerja dan 2 jam
2020 17.00 perpisahan dengan masyarakat sasaran

8
REFERENSI

elitemarketer, t.thn. Panduan Memanfaatkan Media Sosial untuk Bisnis Online Terbaik. [Online]

Available at: https://elitemarketer.id/mindset/panduan-memanfaatkan-media-sosial-untuk-bisnis-


online-terbaik/
[Diakses 23 juni 2020].
Machmudi, I. A., 2020. Apindo: Covid-19 Sebabkan Banyak Perusahaan Tutup. [Online]
Available at: https://mediaindonesia.com/read/detail/298199-apindo-covid-19-sebabkan-banyak-
perusahaan-tutup
[Diakses 23 Juni 2020].
Rahmat, P. S., 2019. PENELITIAN KUALITATIF. EQUILIBRIUM, 5(9), pp. 1-8.
Wisnubrata, 2019. 7 Manfaat Kunir Asem, Jamu yang Bisa Cegah Depresi. [Online]
Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/28/050500520/7-manfaat-kunir-asem-
jamu-yang-bisa-cegah-depresi?page=all
[Diakses 23 juni 2020].

9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rancangan Anggaran Biaya
Nama Program : PELATIHAN BISNIS ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN
SOSIAL MEDIA BAGI MASYARAKAT YANG TERDAMPAK
COVID-19 DI DESA KALIASEM
Biaya yang diperlukan: 75.000
Rancangan Anggaran Biaya
No Materia Kegunan/Justifikasi Kuantitas Harga Biaya Yang
l Satuan(Rp) Diperlukan
1 Mika Kemasan satek kakul 1 pack/100 pcs 10.000 10.000
2 Botol Kemasan jamu kunyit 1 pack 65.000 65.000

10
11
Lampiran 2. Dokumentasi Observasi

12
13

Anda mungkin juga menyukai