Anda di halaman 1dari 9

SILABUS MATAKULIAH

PENDIDIKAN INKLUSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014
SILABUS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Mata Kuliah : Pendidikan Inklusif
Kode Mata Kuliah : -
Bobot : 2 SKS
Semester : IV (empat)
Dosen Pengampu : Dra. Sularmi, M.Pd.
Standar kompetensi : Menguasai konsep pendidikan inklusif, karakteristik peserta didik kebutuhan khusus dari aspek fisik,
psikhis, emosional dan intelektual, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, serta bersikap inklusif, bertindak obyektif dan
tidak diskriminatif terhadap peserta didik berkebutuhan khusus dalam memenuhi hak dan memperoleh
layanan pendidikan sesuai kebutuhan individualnya.
Mata Kuliah prasyarat : Telah lulus mata kuliah pengantar ilmu pendidikan

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Pokok Alokasi Penilaian


Waktu
1 2 3 4 5 6
1. Kemampuan 1. Menjelaskan arti 1. Menelusuri latar belakang Latar belakang: TM=90’ 1. Tugas kelompok
menjelaskan penting pendidikan pendidikan inklusi dari 1. Perundangan 2. Pertanyaan lisan
konsep dasar inklusif berbagai sumber 2. Empiris layanan
pendidikan 2. Mendiskusikanhak-hak pendidikan dan hak-
inklusif peserta didik untuk hak peserta didik
memperoleh pendidikan
2. Menjelaskan 1. Mencari definisi pendidikan 1. Pengertian pendidikan
pengertian pendidikan inklusi dari berbagai sumber inklusif
inklusif 2. Mendiskusikan batasan 2. Falsafah pendidikan
pendidikan inklusi inklusif
3. Menjelaskan tujuan Mendiskusikan tujuan Tujuan pendidikan
pendidikan inklusif pendidkan inklusif ditinjau dari inklusif
kepentingan peserta didik,
keluarga, masyarakat dan

1
pembangunan bangsa

1 2 3 4 5 6
4. Menjelaskan landasan Mengkaji landasan pendidikan 1. Landasan filosofis
pendidikan inklusif inklusif secara universal dan 2. Landasan yuridis
secara universal secara nasional 3. Komitmen nasional
dan internasional
2. Kemampuan 1. Menjelaskan Mencari dan mendiskusikan Pengertian ABK TM=90’ 1.Tugas individual:
menjelaskan pengertian peserta pengertian ABK dari berbagai makalah telaah
batasan, faktor didik berkebutuhan sumber kritis
penyebab, khusus 2.Pertanyaan lisan
dampak peserta
didik
berkebutuhan
khusus
2. Menyebutkan Mengindentifikasi istilah ABK Peristilahan ABK
beberapa istilah lain
peserta didik
berkebutuhan khusus
3. Membedakan criteria Mengkaji kriteria normal dan Kriteria Nnormal dan
normal dan tidak tidak normal tidak normal
normal
4. Menyebutkan sebab- Mendiskusikan sebab-sebab Sebab-sebab ABK:
sebab ABK ABK 1. Sebelum dilahirkan
2. Saat dilahirkan
3. Setelah dilahirkan
5. Menjelaskan dampak Mendiskusikan dampak ABK 1. Dampak ABK bagi
ABK pada diri sendiri, keluarga dan diri, keluarga dan
masyarakat masyarakat
2. Dampak primer dan
sekunder
3. Kemampuan 1. Menjelaskan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK secara TM= 2x90’ Kuis, pertanyaan
menjelaskan klasifikasi ABK secara ABK secara umum hasil kajian umum ditinjau dari jenis tertulis: non-
klasifikasi ABK umum pustaka dan gradasi kelainan obyektif

2
1 2 3 4 5 6
2. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan gangguan penglihatan
dengan gangguan penglihatan
penglihatan
3. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan gangguan pendengaran
dengan gangguan pendengaran
pendengaran
4. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan mental gangguan mental rendah
dengan gangguan rendah
mental rendah
5. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan gangguan motorik
dengan gangguan motorik
motorik
6. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi nABK
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan mental dengan gangguan mental
dengan gangguan tinggi tinggi
mental tinggi
7. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan prilaku gangguan prilaku dan
dengan gangguan dan emosi emosi
prilaku dan emosi
8. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi ABK dengan
klasifikasi ABK ABK dengan gangguan ganda gangguan ganda
dengan gangguan
ganda
9. Menyebutkan Mendiskusikan klasifikasi Klasifikasi peserta didik
klasifikasi peserta peserta didik berkesulitan berkesulitan belajar
didik berkesulitan belajar

3
belajar

1 2 3 4 5 6
4. Kemampuan 1. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK TM= 2x90’ Tugas individual:
menjelaskan karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan Laporan proyek
karakteristik dengan gangguan karakteristik ABK dengan penglihatan hasil pengamatan
ABK penglihatan gangguan penglihatan
2. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan
dengan gangguan karakteristik ABK dengan pendengaran
pendengaran gangguan pendengaran
3. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan mental
dengan gangguan karakteristik ABK dengan rendah
mental rendah gangguan mental rendah
4. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan
dengan gangguan karakteristik ABK dengan motorik
motorik gangguan motorik
K38b Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan mental
karakteristik ABK dengan tinggi
gangguan mental tinggi
6. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan
dengan gangguan karakteristik ABK dengan perilaku dan emosi
perilaku dan emosi gangguan perilaku dan emosi
7. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik ABK
karakteristik ABK lapangan dan mendiskusikan dengan gangguan ganda
dengan gangguan karakteristik ABK dengan
ganda gangguan ganda
8. Menyebutkan Mengadakan pengamatan Karakteristik peserta
karakteristik peserta lapangan dan mendiskusikan didik berkesulitan
didik berkesulitan karakteristik peserta didik belajar

4
belajar berkesulitan belajar

1 2 3 4 5 6

5. Kemampuan 1. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK TM= 2x90’ UTS


melakukan ABK dengan dengan gangguan penglihatan dengan gangguan
identifikasi gangguan penglihatan yang ada di daerah tempat penglihatan
peserta didik tinggal mahasiswa
berkebutuhan
khusus
2. Mengindentifikasi Mengidentifikasi ABK dengan Indentifikasi ABK
ABK dengan gangguan pendengaran yang dengan gangguan
gangguan pendengaran ada di daerah tempat tinggal pendengaran
mahasiswa
3. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK
ABK dengan dengan gangguan komunikasi dengan gangguan
gangguan bahasa dan bahasa yang ada di daerah komunikasi dan bahasa
tempat tinggal mahasiswa
4. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK
ABK dengan dengan gangguan motorik dengan gangguan
gangguan motorik yang ada di daerah tempat motorik
tinggal mahasiswa
5. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK
ABK dengan dengan gangguan mental dengan gangguan mental
gangguan mental rendah yang ada di daerah rendah
rendah tempat tinggal mahasiswa

6. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK


ABK dengan cerdas dengan cerdas istimewa an dengan cerdas istimewa
istimewa dan bakat bakat istimewa yang ada di dan bakat istimewa
istimewa daerah tempat tinggal
mahasiswa

5
7. Mengindentifikasi Mengindentifikasi ABK Indentifikasi ABK
ABK dengan dengan gangguan emosi dan dengan gangguan emosi
gangguan emosi dan perilaku yang ada di daerah dan perilaku
perilaku tempat tinggal mahasiswa

1 2 3 4 5 6
6. Kemampuan Membedakan pendidikan 1. Mengadakan kunjungan ke 1. Pendidikan inklusif TM= 45’ Pertanyaan lisan
menjelaskan inklusif dengan sekolah inklusi 2. Pendidikan segregatif
layanan pendidikan regular, 2. Mendiskusikan perbedaan 3. Pendidikan terpadu
pendidikan ABK pendidikan inklusif,
pendidikan regular,
pendidikan segregatif,
pendidikan terpadu
7. Kemampuan Memberi contoh Mendiskusikan alasan dalam Penempatan peserta TM= 45’
menjelaskan penempatan peserta didik penempatan peserta didik didik ABK di sekolah
penempatan ABK di sekolah inklusif ABK di sekolah inklusif inklusif
peserta didik 1. Kelas regular penuh
ABK di sekolah 2. Kelas regular dengan
inklusif cluster
3. Kelas regular dengan
pull out
4. Kelas regular dg
cluster dan pull out
5. Kelas khusus dengan
berbagai pengintegras
6. Kelas khusus penuh
8. Kemampuan 1. Menjelaskan 1. Menyusun dan Implikasi manajerial TM = 135’ UAS
menjelaskan modifikasi kurikulum mendiskusikan modifikasi dalam pendidikan
implikasi dalam pendidikan kurikulum dalam inklusif
managerial inklusif pendidikan inklusif
pendidikan
inklusif
2. Menjelaskan 2. Mendiskusikan dan TM = 180’
pembelajaran dalam mendemontrasikan contoh
pendidikan inklusif model pembelajaran dalam
6
pendidikan inklusif
3. Menjelaskan sarana 3. Mendiskusikan sarana dan TM = 45’
dan prasarana dalam prasarana dalam pendidikan
pendidikan inklusif inklusif
1 2 3 4 5 6
4. Menjelaskan 4. Mendiskusikan pendanaan TM = 45’
pendanaan dalam dalam pendidikan inklusif
pendidikan inklusif
5. Menjelaskan 5. Mendiskusikan ketenagaan TM = 45’
ketenagaan dalam dalam pendidikan inklusif
pendidikan inklusif
6. Menjelaskan 6. Mendiskusikan lingkungan TM = 45’
lingkungan dalam dalam pendidikan inklusif
pendidikan inklusif
7. Menjelaskan penilaian 7. Mendiskusikan penilaian TM = 45’
dalam pendidikan dalam pendidikan inklusif
inklusif

7
Referensi:

1. Abdul Salim. 1996. Pendidikan Peserta Didik Cerebral Palcy. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
2. Abdul Salim. 2007. Pediatri dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas
3. Budiyanto. 2005. Pengantar Pendidikan Inklusif Berbasis Budaya Lokal, Ditjen Dikti Depdiknas
4. Christin O’Harlon. 2003. Education Inclusion as Action Research. England: Open University Press
5. Garry Thomas, Mark Voughan. 2004. Inclusive Education: Reading and Reflection. Mc. Graw Hill House England: Open University Press
6. Marilyn Friend. W.D.Bursuch. 2006. Including Student with Special Needs. Boston: Allyn & Bacon
7. Mulyono Abdulrahman. 2005. Ortopedagogik. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas
8. Munawir Yusuf. 2005. Pendidikan Peserta Didik Berkesulitan Belajar. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas
9. Sunardi. 1996. Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas
10. Triyanto Pristiwaluyo, M. Shodiq. 2005. Pendidikan Peserta Didik Gangguan Emosi. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas
11. Wahyu Sri Ambar Arum. 2005. Perspektif Pendidikan Luar Biasa dan Implikasi Bagi Penyiapan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Ditjen
Dikti Depdiknas

Anda mungkin juga menyukai