Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Sara Oktaviana Benafa


Ruangan : 7F
Kamar : 723
Tanggal : 26 Juli 2016
Jumlah Pasien : 3

No Waktu Kegiatan Keterangan


14.00 Ronde Keperawatan/Operan :
WIB Konferance : Pre
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini pada ketua tim dan
perawat pelaksana.
Jumlah pasien yang dirawat di kamar 723 adalah 3 orang yaitu :
a. An.H (2 tahun) hari rawat ke dua dengan diagnosa medis
kejang demam kompleks + ISPA
b. An.E (1 tahun) hari rawat ke enam dengan diagnosa medis
DHF + bronkopneumonia
c. An.Y (3 tahun) hari rawat ke tiga dengan diagnosa medis
febris

2. Menjelaskan BOR pasien


a. BOR secara keseluruhan di Lt.7F terhitung 01–25 Juli 2016 :
Jumlah Hari Perawatan x 100 = 377 x 100
Jml tempat tidur x Jml hari dalam bulan 34 x 25
= 44,4 %
b. BOR pasien untuk ruang 723 dengan perhitungan : jumlah
pasien saat ini (3 pasien) dibagi jumlah tempat tidur (5 bed)
dikali 100%. Bed tersisa dua.
BOR : Jumlah pasien saat ini x 100%
Jumlah tempat tidur
3/5 x 100 = 60%
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien


Menjelaskan pada perawat baik ketua tim maupun perawat
pelaksana. Total pasien hari ini adalah 3 orang pasien, dimana
terdiri dari tingkat ketergantungan parsial ada 2 pasien yaitu
An.E dan An.Y sedangkan tingkat ketergantungan total ada 1
pasien yaitu An.H.

4. Mengidentifikasi jumlah ketenagaan


Jumlah tenaga perawat berdasarkan perhitungan Douglas
a. Dinas pagi
T : 0.36 x 1 = 0.36
P : 0.27 x 2 = 0.54
= 0.9 = ( 1 perawat )
b. Dinas sore
T : 0.30 x 1 = 0.30
P : 0.15 x 2 = 0.30
= 0.6 = ( 1 perawat )
c. Dinas malam
T : 0.20 x 1 = 0.20
P : 0.10 x 2 = 0.2
= 0.4 = ( 1 perawat )

5. Menjelaskan analisa SWOT


a. Strength
 Sistem penugasan diruangan 7F kamar 723 menggunakan
model keperawatan tim dimana memungkinkan perawat
memberikan pelayanan keperawatan secara komprehensif
kepada pasien, mendukung pelaksanaan proses keperawatan
dan terjalinnya komunikasi yang baik antar tim.
 Fasilitas penunjang sudah memadai sehingga mempermudah
proses pemberian asuhan keperawatan kepada pasien.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

 Ketenagaan perawat yang tersedia sudah mencukupi untuk


memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sehingga
memungkinkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang
optimal.
 Semua perawat berlatar pendidikan S1 Keperawatan.
 1 kamar dipegang oleh 2 kepala tim dan 2 perawat pelaksana
b. Weekness
 Dalam sistem penugasan tim, komunikasi antar anggota tim
terbentuk terutama dalam konferensi tim, hal ini biasanya
membutuhkan waktu yang agak lama untuk ronde
keperawatan hal ini sulit untuk dilaksanakan.
c. Opportunity
 Dengan metode kerja tim yang diterapkan masing-masing Ka
Tim dan perawat pelaksana dapat mengetahui perkembangan
kondisi kesehatan pasien serta menilai tingkat kebutuhan
yang pasien perlukan saat ini.
 Adanya alat canggih, memudahkan tindakan keperawatan
dan mempercepat proses penyembuhan LOS menjadi pendek
dan BOR meningkat
 Letak RSPP yang strategis memudahkan akses ke RS
 RSPP merupakan rumah sakit rujukan untuk rumah sakit
pertamina dan merupakan juga rumah sakit diperuntukan
masyarakat umum.
d. Threats
 Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal
dan lebih professional.
 Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan
 Banyaknya pesaing rumah sakit yang lain dengan peralatan
yang lebih canggih.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

6. Menjelaskan POA (Planning of Action)


a. Merencanakan pengembangan SDM di Lt 7F melalui
pelatihan dan kursus mandatory.
b. Memberikan reward bagi perawat yang senantiasa
tersenyum, ramah dan care terhadap pasien
c. Menggiatkan kembali implementasi keselamatan pasien,
pencegahan infeksi rumah sakit, dan kepuasan pelanggan.

7. Menjelaskan fasilitas penunjang


a. Kelengkapan alat kesehatan
b. Ruangan yang bersih dan tenang

8. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim


Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi ketua tim
masing-masing.
a. Ka tim I Sr. Liana dengan perawat pelaksana Br. Rommi
yang bertanggung jawab atas 1 orang pasien yaitu An.H 2
tahun yang dirawat hari ke dua dengan diagnosa medis
kejang demam kompleks + ISPA.
b. Ka tim II Sr. Sisca dengan perawat pelaksana Sr. Neva yang
bertanggung jawab atas 2 orang pasien yaitu An.E 1 tahun
dengan diagnosa medis DHF + bronkopneumonia dan An.Y
3 tahun dengan diagnosa medis febris.

Pengorganisasian
Menetapkan sistem penugasan tim dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan rentang kendali
 Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim
 Ka. Tim masing-masing membawahi 1 perawat pelaksana
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

KARU
Sara B

KATIM I KATIM II
Liana R Sisca P

Pelaksana Pelaksana
Rommi A Neva CR

Supervisi
1. Ketua Tim
 Ka. Tim I & 2 sudah melakukan pengkajian sampai
menentukan intervensi keperawatan pada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat Pelaksana
 Jumlah perawat pelaksana 2 orang sudah sangat mencukupi
untuk merawat 3 orang pasien dengan tingkat ketergantungan
total care dan partial care.
 Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan
yang ditetapkan oleh ketua tim masing-masing
 Perawat pelaksana sudah melakukan pendokumentasian
tindakan dan evaluasi keperawatan
3. Pelaksanaan SPO (Standar Prosedur Operasi) /SAK (Standar
Asuhan Keperawatan)
 Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh Ka Tim I & II
sesuai dengan SAK Rumah Sakit
 Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan untuk
melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SPO rumah
sakit
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
SARA O BENAFA/21116017/2016
Program Profesi S1 Keperawatan

 Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan sesuai


dengan SOP

Evaluasi Kegiatan
a. Jumlah ketenagaan sudah mencukupi untuk ruangan 7F kamar
723 dengan jumlah 1 pasien total care dan 2 pasien partial care.
b. Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai intervensi
keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim I dan II sudah sesuai
dengan standar asuhan keperawatan.
c. Peralatan yang digunakan untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan SPO yang ada di rumah sakit

Mengadakan Post Konference


a. Mendapatkan laporan dari Ka Tim tentang kondisi pasien
masing-masing dan masalah keperawatan yang ada
b. Mendapatkan feedback penilaian kinerja sebagai kepala ruangan
dari Ka Tim dan Perawat Pelaksana
c. Menutup pertemuan dengan ucapan terimakasih atas kerjasama
tim semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan
d. Menutup pertemuan dengan doa

Anda mungkin juga menyukai