Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asnita Dahiba

NIM : 441418009
Kelas : A. Pendidikan Kimia
Tugas : Membuat Ulasan Artikel
Tajuk Artikel : What Is Science (Apa Itu Sains)

Penulis : Douglas L. Shrake, L Ynn E. Elfner, William H. Ummon, Richard W. J


Anson, dan Miles Free

A. Ulasan Menyeluruh
1) Apa Itu Sains?
Sains adalah metode sistematis untuk penyelidikan berkelanjutan, berdasarkan
pengamatan, pengujian hipotesis ilmiah, pengukuran eksperimen, dan pembangunan
teori, yang mengarah pada penjelasan fenomena alam, proses atau objek, yang
terbuka untuk pengujian, revisi, dan pemalsuan, dan meskipun ridak dipercaya
diterima atau ditolak atas dasar bukti ilmiah.
Menurut Romano Harre sains adalah sekumpulan teori-teori yang telah diuji
kebenarannya, menjelaskan tentang pola-pola dan keteraturan maupun ketidakaturan
dari gejala yang diamati dengan seksama.
Menurut Albert Einstein bahwa sains merupakan suatu bentuk dari upaya-upaya
atau aktivitas yang mengkombinasikan berbagai jenis dan pengawalan inderawi
sehingga membentuk satu system pola pikir yang memiliki keseragaman.
Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa sains merupakan suatu ilmu
yang khusus memahami suatu kejadian alam serta mengungkapkan kejadian alam
tersebut berdasarkan pengamatan, pengujian hipotesis ilmiah, pengukuran
eksperimen, dan pembangunan teori.
2) Apa Itu Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuan dalam
memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam
penelitian.
Edmund (2005) menyatakan bahwa istilah 'metode ilmiah' merepresentasikan pola
umum tahapan aktivitas mental (biasanya dibantu oleh aktivitas fisik) yang terjadi
dalam metode utama, yang kita gunakan untuk memperoleh, menyempurnakan,
memperluas, dan menerapkan pengetahuan dalam semua bidang.
Adapun yang menjadi tujuan dari metode ilmiah yaitu untuk memurnikan,
memperluas dan menerapkan pengetahuan dan untuk mencari kebenaran, meskipun
kebenaran mungkin tidak bisa ditentukan atau untuk memastikan apakah hipotesis
ilmiah merupakan representasi yang falid dari fenomena, objek atau proses alam.
Metode ilmiah saat ini didasarkan pada menghasilkan hipotesis dan mengujinya untuk
melihat apakah hipotesis tersebut dipalsukan. Berikut ini tahapan-tahapan dalam
metode ilmiah yaitu mengamati objek, merumuskan hipotesis ilmiah, Tentukan jenis
eksperimen apa yang akan menghasilkan jawaban, Melakukan eksperimen atau uji coba
proyek, mencapai kesimpulan dan terakhir bisa member kesimpulan serta saran.
3) Apa Itu Hipotesis Ilmiah?
Hipotesis ilmiah sering kali merupakan pernyataan deklaratif yang merupakan
solusi yang diusulkan untuk masalah atau pertanyaan tertentu terhadap fenomena
alam, objek atau proses yang dapat diamati. Namun menurut David Goodstein (2003)
hipotesis ilmiah juga dapat menangani fenomena alam, objek, atau proses yang tidak
dapat diamati.
Dimana hipotesis ini merupakan jawaban sementara atau sebuah anggapan
terhadap masalah yang masih bersifat praduga Karena masih harus dibuktikan
kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya
sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan.
Dalam mengevaluasi hipotesis ilmiah berdasarkan hasil eksperimen menghasilkan
empat kemungkinan hasil yaitu konsisten dengan fakta yang diketahui, didukung oleh
fakta baru, kecukupan hipotesis dan penolakan hipotesis.
4) Apa Artinya “TEORI” Dalam Ilmu Pengetahuan
Warisan Amerika Dictionary (2000) mendefinisikanteori berkenaan dengan sains,
sebagai sekumpulan pernyataan atau prinsip yang dirancang untuk menjelaskan
sekelompok fajta atau fenomena, terutama yang telah berulang kali diuji atau diterima
secara luas dan dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang fenomena alam.
Dalam sains ini teori ini mewakili tingkat kepercayaan tertinggi dalam penjelasan
ilmiah yang menggambarkan atau memperidiksi tindakan dari suatu objek, fenomena
atau proses alam.
5). Apa Itu Bukan Ilmu?
Jika seseorang memasukkan variable non objektif atau nom kuantitatif ke dalam
persamaan untuk mencari kesimpulan, pernyataan tersebut menurut definisi berada di
luar bidang sains.
6). Apa Pentingnya Ilmu Pengetahuan ?
Sains lebih dari sekedar kumpulan data. Sains adalah alat yang digunakan secara
obyektif menjelaskan alam semesta yang selalu berubah-ubah. Dengan adanya sains
menyediakan cara yang objektif, sistematis dan mengoreksi diri untuk menentukan
kapan harus menerima atau menolak teori atau konsep tentang alam semesta.
Dengana adanya sains mampu mengubah cara kita memandang alam semesta.
B. Pendapat Pengulas
1. Apakah Isi Utama yang Dibangkitkan /Diutarakan Oleh Penulis?
Isi utama yang diutarakan oleh penulis yaitu apa itu sains, bagaimana metode-metode
dalam sains dan teori-teori, hipotesis ilmiah, apa itu bukan ilmu serta mengutarakan
pentingnya ilmu penegtahuan dalam dunia sains
2. Adakah Isu Itu Menarik?
Dari artikel diatas bahwa ada hal yang menarik yang bisa dikutip yaitu kita bisa
lebih mengetahui pengertian sains itu sendiri dan pentingya dunia sains dalam
kehidupan. Serta kita lebih paham lagi bagaimana metode ilmiah dalam penelitian.
3. Adakah saya setuju (atau tidak setuju) dengan isi kandungan/hasil dapatan kajian
artikel ini?
Saya setuju dengan kandungan artikel ini namun masih ada isi artikel belum
sepenuhnya terjawab apa itu sains dimana dalam artikel ini mengatakan bahwa sains
adalah metode sistematis untuk penyelidikan berkelanjutan, berdasarkan pengamatan,
pengujian hipotesis ilmiah, pengukuran, eksperimen, dan pembangunan teori, yang
mengarah pada penjelasan fenomena alam, proses, atau objek, yang terbuka untuk
pengujian, revisi, dan pemalsuan, dan meskipun tidak 'dipercaya' melalui iman
diterima atau ditolak atas dasar bukti ilmiah." Namun dalam sains juga menjelaskan
tentang pola-pola dan keteraturan maupun ketidakaturan dari gejala yang diamati
dengan seksama . Jadi menurut saya sains merupakan sains merupakan suatu ilmu
yang khusus memahami suatu kejadian alam serta mengungkapkan kejadian alam
tersebut berdasarkan pengamatan, pengujian hipotesis ilmiah, pengukuran
eksperimen, dan pembangunan teori serta menjelaskan tentang pola-pola dan
keteraturan maupun ketidakaturan dari gejala yang diamati dengan seksama dengan
bukti secara olmiah.
Sedangkan dalam artikel ini terdapat metode ilmiah yang menjelaskan bahwa 'metode
ilmiah' merepresentasikan pola umum tahapan aktivitas mental (biasanya dibantu oleh
aktivitas fisik) yang terjadi dalam metode utama, yang kita gunakan untuk
memperoleh, menyempurnakan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dalam
semua bidang. Jadi menurut saya bahwa metode ilmiah adalah suatu cara sistematis
yang digunakan para ilmuan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-
masalah yang dihadapi dalam penelitian. Dimana pada artikel ini tidak dapat
dijelaskan syarat-syarat dalam suatu metode ilmiah yang mana yang menjadi syarat
dari metode ilmiah ini adalah sistematis, konsisten dan operasional.

Anda mungkin juga menyukai