Anda di halaman 1dari 4

Lampiran A Data Curah Hujan Maksimum dan Pembagian Area

Tangkapan Air
Sumber : Final Report Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana (2014)
Sumber : Final Report Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana (2014)
114
Lampiran B Curah Hujan Rencana
Sumber : Final Report Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana (2014)
115
Lampiran C Hidrograf Eksisting BKT dan sekitarnya
Sumber : Final Report Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana (2014)
116
Lampiran D Perhitungan Tc
Karakteristik DAS
Luas DAS 52.650 km2
Panjang Sungai 14.600 km 14600 m 47900.3 ft
Kemiringan
Sungai 0.116
Rumus Tc
Hasil Perhitungan
Kirpich tc 71.5971 Menit 1.19328 Jam
Pilgrim &
Cordery tc 220.469 Menit 3.67448 Jam
Chow tc 71.6981 Menit 1.19497 Jam
Ramser tc 179.245 Menit 2.98742 Jam
Kirpich
Pilgrim dan Cordery
Chow
Ramser
117

Lampiran E Perhitungan Debit Limpasan


Untuk mengetahui apakah saluran drainase yang ada dimensinya sudah cukup
untuk
mengalirkan debit hujan yang ada, maka perlu dilakukan perhitungan terhadap
kapasitas saluran drainase eksisting. Kondisi saluran yang ada di lokasi memiliki
lebar 20-60 meter, kedalaman 1-3 meter, kemiringan dasar saluran 0,5,. Dilakukan
perhitungan debit teoritis yang dapat ditampung oleh saluran eksisting dengan
menggunakan lebar saluran, kedalaman, kemiringan dasar saluran (0.5) dan
koefisien
Manning 0,057 yang dihitung dari rumus Horton. Sehingga diperoleh debit
teoritis
216.178 m3/detik. Sedangkan debit maksimal 50tahun berdasarkan data yang
didapatkan dari BBWS-JICA (2014) adalah 260 m3/detik.
Selain menghitung debit maksimal 50 tahunan dan debit teoritis, perlu
diperhitungkan
debit limpasan dari area tapak di sekitar rencana kolam retensi seluas 67.35 ha.
Cara
menghitung debit limpasan area sekitar didapatkan dari rumus
Q = 0.278 x C x I x A
Dengan :
1 Qmax 260.000 m3/s BBWS tahun 2016
2 Lebar dasar (b) 18 m desain saluran
3 Lebar puncak (B) 40 m desain saluran
4 Kemiringan Sungai (m) 0.5 desain saluran
5 Ketinggian air (h) 1 m desain saluran
6 Luas penampang basah (A) 18.5 m2 (b*h)+((m)*h^2) hasil perhitungan
7 Keliling penampang basah (P) 20.236068 m b+2*h*(1+(m)^2)^(1/2) hasil
perhitungan
8 Jari2 Hidraulik ( R ) 0.91420922 m P/A hasil perhitungan
9 Koefisien manning (n) 0.057 referensi V.T. Chow
10 Kecepatan (v) 11.6853183 m/s (1/n)*(R)^(2/3)*(m)^(1/2) hasil perhitungan
11 Qteoritis 216.178388 m3/s v*A hasil perhitungan
12 Qlimpasan 43.822 m3/s Qteoritis-Qmax hasil perhitungan
13 Volume Limpasan 473273.41 m3 Qlimpasan*3*3600 asumsi hujan terjadi
selama 3 jam
1 Vkolam 473273.41 m3 hasil perhitungan Volume Limpasan
2 Kedalaman 4 m desain
3 AKolam 118318.352 m2 Vkolam/kedalaman hasil perhitungan
Ket.
Nomor
Hasil satuan Rumus Deskripsi
118
Q : Debit (m3/detik)
0,278 : Konstanta, digunakan jika satuan luas daerah menggunakan km2
C : Koefisien aliran (0.7 area perkotaan)
I : Intensitas curah hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)
A : Luas daerah aliran (km2)
Untuk menghitung Intensitas curah hujan (I) digunakan rumus :
I = R24 ( 24 )2/3
24 t
dengan :
I : Intensitas curah hujan (mm/jam)
t :Lamanya curah hujan / durasi curah hujan (jam)
R24 : Curah hujan rencana dalam suatu periode ulang, nilainya didapat dari hujan
curah hujan rencana maksimal 50 tahun (lampiran BBWS-JICA)
Sehingga diperoleh :
I = R24 ( 24 )2/3
24 t
I = 241 ( 24 )2/3
24 3
I = 56,8 mm/jam
Lalu dapat dilakukan penghitungan debit limpasan :
Q = 0.278 x C x I x A
Q = 0.278 x 0.7 x 56.8 x 0.673
119
Q = 7.43 m3/s
Kemudian untuk mengetahui debit limpasan yang akan ditampung di dalam
danau,
didapat dari pengurangan antara debit teoritis dengan debit maksimal dan debit
limpasan area sekitar. Sehingga diperoleh hasil 51.252 m3/s.
Apabila diasumsikan durasi hujan adalah 3 jam maka volume air yang akan
masuk ke
dalam kolam retensi untuk menampung air limpasan dengan kala ulang 50 tahun
adalah 531.360 m3 .

Anda mungkin juga menyukai