Malaria pada manusia disebabkan oleh empat species Plasmodium yaitu: Plasmodium vivax,
Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Jenis malaria yang
disebabkan oleh empat Plasmodium tersebut menimbulkan malaria yang berbeda pola demam
maupun gejala klinik yang ditimbulkan. Plasmodium vivax menyebabkan malaria vivax disebut
juga malaria tertian benigna (jinak), Plasmodium falciparum menimbulkan malaria falciparum
atau malaria tertian maligna (ganas), selain itu juga menimbulkan malaria perciosa dan
blackwater fever, Plasmodium malariae manimbulkan malaria malariae, dan Plasmodium ovale
menimbulkan malaria ovale.(10) Infeksi pada manusia dimulai saat nyamuk betina menggigit
manusia. Sporozoit yang terinokulasi segera terbawa aliran darah; sampai di hati, masuk sel dan
memulai fase asexual sporogony. Dalam proses ini, satu protozoit akan memproduksi sejumlah
10.000-30.000 merozoit. Sel hati akan pecah, mengeluarkan metozoit ke aliran darah. Pada saat
ini mulai timbul gejala klinis.
Pada infeksi P.vivax dan P.ovale sebagian parasit tetap tinggal dormant, menjadi hipnozoit, yang
bertanggung jawab atas timbulnya kekambuhan. Setelah masuk eritrosit, parasit tumbuh
mengkonsumsi dan mendegradasi protein intraseluler, terutama hemoglobin. Heme mengalami
polimerisasi menjadi bahan hemozoin (malaria pigmen). Parasit juga menyebabkan perubahan
membran eritrosit: timbulnya perubahan pada membrane transport, mengekspose cyptic
15 surface antigen, dan insersi protein derived parasit. Bentuk eritrosit menjadi irregular, lebih
bersifat antigenik dan kehilangan kemampuan berubah bentuk.