Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kastalani

Nim : 201910160312504

Pengertian Bisnis

Ada banyak definisi dari bisnis mengingat cakupan bisnis yang luas dan persepsi orang terhadap bisnis
yang beragam, kali ini saya sedikit memaparkan beberapa devinisi bisnis dan beberapa sudut pandang
menurut ahli.

1. Menurut Grififin dan Ebert, bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan
maksud mendapatkan laba.
2. Mc. Naughton menyatakan bahwa Bisnis ialah suatu pertukaran barang-barang, uang ataupun
jasa untuk mendapatkan keuntungan mutual.

Jenis Bisnis

1. Bisnis Barang (Manufaktur)

Bisnis Manufaktur adalah bisnis yang memiliki aktivitas produksi barang baku/mentah atau yang terdiri
dari beberapa komponen kemudian di jadikan eroduk baru berbentuk fisik dengan nilai guna lebih
tinggi dan dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh bisnis barang adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti pakaian, barang
elektronik, kendaraan dan lain-lain.

2. Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible/pelayanan dibutuhkan konsumen,
sehingga pelaku bisnis akan mendapatkan keuntungan dengan cara mendapat upah atas jasa yang
mereka berikan. Dalam bisnis jasa, kegiatan produksi dan konsumsi dilakukan bersamaan.

Contoh bisnis jasa adalah psikolog, guru, ojek dan lain-lain.

3. Bisnis Pengecer dan Distributor (Penjual)  

Bisnis Pengecer maupun distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang /
produk antara produsen dengan konsumen yang juga mendapat kentungan dari selisih aktiviatas
jual beli produk. 

Contoh bisnis ini adalah seperti minimarket, warung, supermarket dan lain-lain.

4. Bisnis Finansial
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari sebuah investasi dan
pengelolaan modal. yang di berikan kepada pelaku usaha untuk nantinya mendapatkan bagi hasil
dengan pelaku usaha.

Saat ini banyak bisnis investasi yang tengah berkembang seperti misalnya reksadana, investasi di
sebuah perusahaan, dan investasi dan penanaman modal lainya.

5. Bisnis Pertanian dan Pertambangan   

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memiliki kegiatan mengolah/memperoleh
sumberdaya mentah (SDA) seperti tanaman, budidaya, mineral tambang, dan lain-lain.

6. Bisnis informasi

Bisnis informasi adalah kegiatan / aktivitas yang menghasilkan keuntungan dari pejualan
properti intelektual (intelellectual property). Yang artinya menjual suatu ide, gagasan atau
informasi yang dibutuhkan.

7. Bisnis Utilitas

Bisnis Utilitas merupakan bisnis yang mengoperasikan kebutuhan sehari-hari untuk publik,
seperti misalnya listrik dan Air atau PDAM, dan biasanya didanai oleh pemerintah setempat.

8. Bisnis Properti (Real Estate)

Bisnis properti merupakan kegiatan/ aktvitas yang dapat menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, seperti rumah, bangunan dan lain-lain.

9. Bisnis Transportasi

Bisnis Transportasi adalah bisnis/ kegiatan yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau orang dari sebuah lokasi ke lokasi tujuan konsumen. Sehingga pelaku
mendapat imbalan sebagai jasa.

Bisnis Transportasi banyak contohnya diantaranya adalah bisnis bus, angkutan umum, kantor
pos, pengantar barang lain dan bisnis jasa transportasi lain.

Ruang lingkup bisnis

Ruang lingkup kegiatan dalam bisnis sangat luas, akan tetapi kegiatan bisnis dapat digolongkan
menjadi tiga aspek, antara lain:

1. Aspek Produksi
Produksi (Production) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan
baku atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang
lebih tinggi. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

2. Aspek Distribusi

Distribusi (Distribution) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, saat barang atau jasa tersebut diperlukan. Umumnya distribusi
meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

 Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini produksi.
 Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi.
 Pengemasan.
 Pengendalian persediaan.
 Transportasi kepada konsumen

3. Aspek Konsumsi

Konsumsi (Consumtion) adalah suatu pemanfaatan nilai guna suatu barang atau jasa demi
terpenuhinya suatu kebutuhan. Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Konsumen
adalah setiap orang yang memakai barang dan jasa yang tersedia, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, kemompok, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan kembali.

Banyak yang menggolongkan aspek-aspek tersebut sebagai 'jenis bisnis' namun itu adalah hal
yang keliru. Aspek diatas bukanlah 'jenis' dari bisnis, melainkan komponen dalam suatu bisnis.

Anda mungkin juga menyukai