JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
PENDAHULUAN
B. Prasyarat
Materi Teknologi Jaringan berbasis Luas memberikan bekal awal dalam memahami kompetensi
Jaringan berbasis Luas pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Materi ini
disampaikan pada kelas XI semester 3.
C. Petunjuk Penggunaan
Modul ini disusun dengan memberikan penjelasan tentang konsep Teknologi Jaringan Berbasis
Luas dengan beberapa contoh aplikasi sederhana yang berkaitan dengan dunia teknik pada
umumnya dan elektronika pada khususnya. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sendiri
secara tuntas, maka perlu diketahui bahwa isi modul ini pada setiap kegiatan belajar umumnya
terdiri atas, uraian materi, tes formatif, lembar kerja, serta pengetahuan seputar materi sehingga
diharapkan peserta didik dapat belajar mandiri (individual learning) dan belajar tuntas (mastery
learning) dapat tercapai.
D. Kompetensi Inti
KEGIATAN BELAJAR
JARINGAN NIRKABEL
A. Kompetensi Dasar
3.2. Mengevaluasi jaringan nirkabel
4.2. Mengkonfigurasi jaringan nirkabel
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati tayangan slide powerpoint, video dan diskusi tentang jenis
jaringan nirkabel , peserta didik dapat menganalisis jenis – jenis jaringan nirkabel
dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok tentang parangkat jaringan nirkabel , peserta
didik dapat menganalisis kebutuhan perangkat jaringan Nirkabel dengan teliti
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok dan eksplorasi lewat internet tentang
perancangan jaringan nirkabel , peserta didik dapat merancang desain jaringan
nirkabel menggunakan aplikasi Ms. Visio dengan penuh tanggung jawab
4. Melalui kegiatan praktek dan diskusi kelompok serta eksplorasi lewat internet
tentang konfigurasi jaringan nirkabel, peserta didik dapat melakukan instalasi dan
konfigurasi perangkat jaringan Nirkabel menggunakan aplikasi Cisco Paket Tracer
dengan penuh tanggung jawab
D. Uraian Materi
Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan
WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan maksimal
adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter. Teknologi ini sangat
menguntungkan bagi perangkat kecil karna memakan energi yang sedikit ( hemat ).
Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF ini
memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak tempuh sekitar 50 -
100 meter tanpa menggunakan amplifier. Tetapi sayangnya teknologi yang sempat
didukung Intel ini sudah ditinggalkan karena banyak produsen yang lebih memilih dan
mendukung teknologi Wireless Fidelity ( Wi-Fi ).
3. Zigbee
Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya adalah
menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga dari
teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi, sehingga cocok
untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini beroperasi pada frekuensi
2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama, kecepatan transmisi data hanya mencapai
250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
4. Infra Red
Berikut perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk
membangun jaringan wireless yaitu:
Access point
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun
jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan bridge
untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point terdapat port untuk
konektor RJ-45.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah
antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar
pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang
jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada
intereferens pada salah satu frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware
yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a) Access Point Bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat
kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani
hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan.
VSAT
( Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena
penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari
VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan
antena omni eksternal ke tempat yang tinggi salah satu solusi nya adalah yaitu memasang
Tower agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik. selain itu
tower juga bisa berfungsi untuk menangkap sinya wifi jarak jauh.
1. Standart Wifi
IEEE 802.11 adalah yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun
1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2
Mbps.
IEEE 802.11a diluncurkan pada tahun 1999, menggunakan protocol data link layer dan format
yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz,
dan IEEE 802.11a mampu mentransfer bandwidth hingga 54 Mbps. IEEE 802.11a. Namun,
frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan
benda padat lain di jalurnya karena Panjang gelombangnya yang lebih kecil
IEEE 802. 11c diluncurkan pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki
kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang
didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik
modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk lain yang
beroperasi di frekuensi 2,4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4 GHz adalah
oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa peralatan radio amatir.
IEEE 802.11g Pada Juni 2003, standar modulasi ketiga disahkan, 802.11g berkerja pada
frekuensi 2,4 GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM
yang sama dengan 802.11a. beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps jaringan ini
merupakan penggabungan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b. seperti 802.11b, perangkat
802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz.
IEEE 802.11n Di tahun 2009, IEEE 802.11n resmi diluncurkan dan digunakan sebagai
standar jaringan wireless pada devices hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan
dari standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE
802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps.
Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO).
IEEE 802.11ac diterbitkan pada tahun 2013, versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n.
Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5
GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 MHz dengan menambah
MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM).
2. Standart
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
a. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan
Kompas pada peta
b. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path
c. Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone, ketinggian antena
d. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan
test noise serta interferensi
e. Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada
kesulitan dalam instalasi
AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila
antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama
lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau
perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang
terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.
Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada
topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang
tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi
4. Setelah device PC1 dimatikan, ganti module (network interface) default Fast-
Ethernet
(kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys-
WMP300N. lokasi module ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
dengan melakukan drag n drop. Setelah module telah dibuang, pada list modules
sebelah kiri, drag n drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya
terpasang. Sehingga network interface PC0 sekarang adalah WLAN Card, dan siap untuk
menerima paket di jaringan pada medium wireless.
5. kemudian config access point tersebut,konfigurasi interfaces access point tersebut
dengan memasukkan SSID dan password access point
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
6. properties PC1, Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri bagian Interface,
klik Wireless.masukkan IP Configuration dan pada radio button, pilih Static. Isikan
IP address untuk PC0 menjadi 192.168.100.2 subnet mask 255.255.255.0,
dan juga masukan SSID dan password access point agar terhubung ke jaringan wifi.
7. konfigurasi juga wireless pada laptop Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri
bagian Interface, klik Wireless.masukkan IP Configuration dan pada radio button,
pilih Static. Isikan IP address untuk PC0 menjadi 192.168.100.1 subnet mask
255.255.255.0,
dan juga masukan SSID dan password access point agar terhubung ke jaringan wifi.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
8. Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk
memulai ping dari PC1 menuju laptop
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
G. Latihan Soal
3. Apa Perbedaan Jaringan WLPAN, WLAN dan WWAN
4. Jelaskan menurut anda manfaat penggunaan jaringan nirkabel, berikan contoh
5. Jelaskan Manfaat Jaringan Nirkabel
6. Jelaskan kelebihan dan kelemahan jaringan Nirkabel
7. Sebutkan Langkah – langkah dalam merancang jaringan nirkabel
8. Jelakan fungsi dari akses point
9. Jelaskan perbedaan wireless 802.11a dengan 802.11g
H. Tes Formatif
Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah!
Kunci jawaban
No Jawaban Skor
.
1 Benar 10
2 Benar 10
3 Salah 10
4 Benar 10
5 Salah 10
G. Lembar Kerja
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
........................................................................
H. Daftar Pustaka