Anda di halaman 1dari 3

Khutbah Jumat: Mengingat Kematian manusia walaupun sebabnya berbeda-beda.

Allah berfirman
  di dalam QS Al-Jumu’ah ayat 8:
  ‫ش َه َد ِة فَيُنَبِّئُ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم‬ +ِ ‫قُ ْل اِنَّ ا ْل َم ْوتَ الَّ ِذى تَفِ ُّر ْونَ ِم ْنهُ فَإِنَّهُ ُملَقِي ُك ْم ثُ َّم تُ َرد ُّْونَ اِلَى َعلِ ِم ا ْل َغ ْي‬
َّ ‫ب َوال‬
َ‫ش َه ُد اَنْ الَ اِلَهَ اِالَّ هللا َو ْح َدهُ ال‬ ْ َ‫ ا‬.ً‫سنُ َع َمال‬ َ ‫ لِيَ ْبلُ َو ُك ْم اَيُّ ُك ْم اَ ْح‬ َ‫ق ا ْل َم ْوتَ َوا ْل َحيَوة‬
َ َ‫ا ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذى َخل‬ َ‫تَ ْع َملُون‬
‫ث‬ ْ +‫ ا ْل َم ْب ُع‬ ُ‫ ْولُه‬+ ‫س‬
ُ ‫و‬+ ُ ‫ ُدهُ َو َر‬+‫يِّ ِدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب‬+ ‫س‬
َ َّ‫ش َه ُد اَن‬ ْ َ‫ َوا‬,‫ان‬ ِ ‫ش َها َدةً تُ ْن ِجى قَائِلَ َها ِمنَ النِّ ْي َر‬ َ ُ‫ش ِر ْيكَ لَه‬ َ Artinya: Katakanlah: ”Sesungguhnya kematian yang kamu lari
. َ‫َر ْح َمةً لِ ْل َعالَ ِميْن‬ daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui
‫ أَ َّما بَ ْعدُ؛‬.‫ك َو َرسُوْ لِكَ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه اجمعين‬ َ ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى َع ْب ِد‬ َ ‫اَللَّهُ َّم‬ kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang
،‫ق تُقَاتِ ِه و ال تموتن اال و انتم مسلمون‬ َّ ‫ اِتَّقُوا هللاَ تَ َعالَى َح‬،‫فَيَا أَيُّهَا الحاضرون‬
mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia beritakan
: ‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬,‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
  kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. ” (QS Al-Jumuah : 8).
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah 
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita terhadap Allah SWT. Lalu, apa arti kita hidup didunia? Dunia adalah tempat kita
Takwa dalam arti melaksanakan segala perintah-NYA dan mempersiapkan diri untuk akhirat. Sebagai tempat persiapan,
menjauhi segala larangan-NYA, sebab dengan taqwalah yang dunia pasti akan kita tinggalkan. Ibarat terminal, kita transit di
akan mengantarkan kita menggapai kebahagiaan dunia dan dalamnya sejenak, sampai waktu yang ditentukan, setelah itu
akhirat. Diantara ketakwaan kita terhadap Allah adalah kita tinggalkan dan melanjutkan perjalanan lagi.
mengisi atau memanfaatkan kesehatan dan waktu luang Bila demikian tabiat dunia, mengapa kita terlalu benyak
dengan perbuatan-perbuatan yang diridhoi oleh Allah SWT. menyita hidup kita untuk keperluan dunia? Diakui atau tidak,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah dari 24 jam jatah usia kita dalam sehari, bisa dikatakan hanya
memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali beberapa persen saja yang kita gunakan untuk persiapan
melaksanakan sholat Jum’at berjamaah, betapa banyak orang akhirat. Selebihnya bisa dipastikan terkuras habis oleh
yang tidak diberi kesempatan untuk bersholat Jum’at hari ini. kegiatan yang berputar-putar di sekitar dunia. Padahal kita
Dengan berbagai alasan dan keadaan. Kita termasuk manusia sangat perlu untuk menyeimbangkan keduanya.
yang berbahagia yang masih segar bugar, dapat sholat Dalam hal menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat,
berjamaah dimasjid ini.
Rasulullah SAW Bersabda:
Jamaah Jum’at rakhimakumulloh ‫س ٍن‬ ٍ ُ‫اس بِ ُخل‬
َ ‫ق َح‬ ِ ِ‫سنَةَ تَ ْم ُح َها َو َخال‬
َ َّ‫ق الن‬ َّ ‫َّق هللا َح ْيثُ َما ُك ْنتَ َوأَ ْتبِ ِع ال‬
َ ‫سيِّئَةَ اَ ْل َح‬ ِ ‫إِت‬
Artinya: ”Bertakwalah kamu kepada Allah dimana pun kamu
Ada sebuah hal yang terkadang kita luput memikirkanya,
berada, iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia
meskipun suatu saat kita bakal menghadapinya, perkara itu
dapat menghapuskanya dan pergaulilah semua manusia
tiada lain adalah kematian. Siapapun akan mengalami mati,
dengan budi pekerti yang baik. ” (HR Tirmidzi dan Ahmad )
kematian adalah keniscayaan yang dialami oleh setiap
Jamaah yang dimuliakan Allah benar-benar cerdik. Dan mereka akan pergi ke alam baka
Coba kita ingat nikmat Allah yang tak terhingga, setiap saat dengan membawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akhirat.”
darah mengalir dalam tubuh kita. Tapi mengapa kita lalaikan (HR Ibnu Majah).
itu semua. Detakan jantung tidak pernah berhenti. Kedipan
mata yang tak terhitung berapa kali dalam sehari, selalu kita Jamaah yang dimuliakan Allah
nikmati. Tapi kita sengaja atau tidak selalu melupakan hal itu. Sekurang-kurangnya ada 7 Cara Mengingat Kematian,
Kita sering mudah berterimakasih kepada seorang yang sebagai mana berikut ini;
berjasa kepada kita, sementara kepada Allah yang senantiasa Pertama, Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan
memanjakan kita dengan nikmat-nikmat-NYA, kita sering kali sesudah mati. Hal ini sesuai dengan  firman Allah SWT; bahwa
memalingkan ingatan. Akibatnya kita pasti akan lupa akhirat. sesungguhnya kehidupan di akhirat itu lebih baik bagi orang-
Dari sini dunia akan selalu menghabiskan waktu kita. orang yang bertaqwa…..  ‫َولَلدَّا ُر ْاألَخ َِر ِة َخ ْي ٌر لِلَّ ِذ ْينَ َي َّتقُ ْونَ أَ َفالَ َت ْعقِل ُ ْون‬
Sedangkan dengan mengingat kematian akan mendorong Kedua, Menjadikan dunia sebagai tempat menanam
seseorang untuk mempersiapkan bekal kematian, kebajikan dan tempat persinggahan. Menanam benih-benih
menghindari melakukan perbuatan-perbuatan yang kebajikan sangat dianjurkan dalam Islam selagi kita hidup di
menjurus kepada kemaksiatan dan mendorong berlaku dunia, karena dengan demikian, kita akan memanen
taqwa. kebajikan itu di akhirat nanti;
Sehubungan dengan Mengingat Kematian ini Rasulullah Ketiga, penting untuk menyadari bahwa kematian itu sangat
bersabda: dekat dengan kita, kapan pun dan di manapun, kematian
.‫ب َويُ ْز ِه ُد ال ُّد ْنيَا‬ َ ‫الذنُ ْو‬ُّ ‫ص‬ ُ ‫ت فَإِنَّهُ يُ َم ِّح‬ ِ ‫اَ ْكثِ ُروا ِمنْ ِذ ْك ِر ا ْل َم ْو‬ pasti terjadi;
Artinya: ”perbanyaklah mengingat kematian, Sebab yang Keempat, dengan membiasakan untuk menjenguk orang
demikian itu akan menghapuskan dosa, dan menyebabkan sakit baik itu keluarga maupun tetangga dan mendoakannya
timbulnya kezuhudan di dunia.” agar diberi kesembuhan;
Dalam perspektif Islam orang yang banyak mengingat Kelima, bertakziah kepada yang ditimpa musibah
kematian dinilai sebagai orang yang cerdik. Rasulullah SAW. kematian, bisa dengan sukarela ikut mengurus, memandikan,
Bersabda: menshalati jenazah dan mengantar jenazah sampai dengan
‫ ُّد ْنيَا‬+ ‫ف ال‬ َ ِ‫اس َذ َهبُ ْوا ب‬
ِ ‫ َر‬+ ‫ش‬ ُ َ‫ستِ ْعدَادًا لَهُ اُ ْولَئِكَ ُه ُم ْاالَكي‬ ْ ِ‫ش ُّد ُه ْم ا‬َ َ‫ت َوا‬ِ ‫س اَ ْكثَ ُر ُه ْم ِذ ْك ًرا لِ ْل َم ْو‬ِ ‫س النَّا‬
ُ َ‫ا ْكي‬ penguburan jenazah.
)‫ (ابن ماجة‬.‫َو َك َرا َم ِة ْاالَ ِخ َرا ِة‬
Keenam, membiasakan diri untuk berziarah kubur, utamanya
 Artinya: ”secerdik-cerdik manusia adalah yang terbanyak
adalah berziarah kepada sanak keluarga yang sudah
ingatanya kepada kematian, serta yang terbanyak persiapanya
mendahului kita; atau sesekali berziarah ke makam alim-
menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang
ulama dan waliyullah di berbagai tempat.
‫‪Ketujuh, berusaha untuk selalu berdoa agar pada saatnya,‬‬
‫‪kita dijemput kematian yang diridhai Allah SWT, yang khusnul‬‬
‫;‪khatimah, terbebas dari siksa kubur dan siksa api neraka‬‬
‫‪memperbanyak dzikir dan doa yang diajarkan Rasulullah‬‬
‫‪SAW, yang dapat menjadi sarana bagi kita untuk mengingat‬‬
‫‪kematian dan kehidupan sesudahnya. Doa dan dzikir‬‬
‫‪tersebut, misalnya, saat tahiyyat akhir sebelum salam‬‬
‫‪dianjurkan untuk berdoa:‬‬
‫ت َو ِمنْ فِ ْتنَ‪ِ +‬ة‬ ‫ب النَّا ِ‪+‬ر َو ِمنْ فِ ْتنَ‪ِ +‬ة ا ْل َم ْحيَ‪+‬ا‪َ +‬وا ْل َم َم‪+‬ا ِ‪+‬‬ ‫ب ا ْلقَ ْب‪+ِ +‬ر َو ِمنْ َع‪َ +‬ذا ِ‬ ‫ُوذ بِ‪+‬كَ ِمنْ َع‪َ +‬ذا ِ‬ ‫اللَّ ُه َّم إِنِّي أَع ُ‬
‫يح الد ََّّجا ِل (رواه مسلم)‬ ‫س ِ‬ ‫ا ْل َم ِ‬
‫امين يا هللا يا رب العالمين‪ ‬‬
‫أَقُ ْو ُل قَ ْولِي َه َذا َوا ْ‬
‫ستَ ْغفِ ُر هللاَ اِنَّهُ ُه َو ا ْل َغفُ ْو ُر ال َّر ِخ ْي َم‬
‫‪ ‬‬
‫) خطبة ثانية (‬
‫ت أَ ْع َمالِنَ>>ا‪َ ،‬م ْن‬ ‫إِ َّن ْال َح ْم َد هلل نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُر ْه َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُش>رُوْ ِر أَ ْنفُ ِس>نَا َو ِم ْن َس>يِّئَا ِ‬
‫ي لَهُ ‪.‬اشهد ان ال ال>>ه اال هللا و اش>>هد ان س>>يدنا محم>>دا‬ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد َ‬ ‫يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم ِ‬
‫عبده و رسوله‬
‫َ‬
‫واصلى واسلم على خير خلق هللا محمد سيد المرسلين وعلى اله َوأصْ َحابِ ِه اجمعين‬
‫ايها الحاض رون ‪ :‬اتق وا هللا حق تقاته وال تم وتن اال و انتم مس لمون‪   ‬واتق وا هللا ف ان تق وي‬
‫واصلة النجاح و سبب الفالح‬
‫‪ ‬اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‪  ‬بسم هللا الرحمن الرحيم‬
‫َولَلدَّا ُر ْاألَخ َِر ِة َخ ْي ٌر لِلَّ ِذ ْينَ َي َّتقُ ْونَ أَ َفالَ َت ْعقِل ُ ْون‬
‫اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله َوأَصْ َح ِاب ِه اجمعين‬
‫اللهم امين يا هللا يا رب العالمين‬
‫اللهم اغفر للمسلمين والمس>لمات و المؤم>نين و المؤمن>ات االحي>اء منهم واالم>وات ان>ك ق>ريب‬
‫مجيب دعوات‬
‫اط َل با َ ِطالً َوارْ ُز ْقنَا اجْ تِنَابَهُ‪.‬‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ق َحقّا َوارْ ُز ْقنَا اتِّبَا َعهُ‪َ ،‬وأ ِرنَا البَ ِ‬ ‫ً‬ ‫اَللَّهُ َّم أَ ِرنَا ْال َح َّ‬
‫ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و فى االخرة حسنة وقنا عذاب النار‬
‫عباد هللا‪  ‬ان هللا يامركم بالع دل و االحس ان و ايت اء ذى الق ربى و ينهى عن الفحش اء و المنكر‬
‫والبغى يعظكم لعلكم تذكرون‬
‫ولذكر هللا اكبر استغفر هللا لى ولكم‪ ‬‬

Anda mungkin juga menyukai