Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang menyebabkan ford motor company keluar dari ndonesia?

FMC yang telah lama berada diindonesia memutuskan untuk keluar dari indonesia karena
beberapa alasan, pertama fmc hanya dapat menguasai 1% pangsa pasar di indonesia.
kedua, fmc kalah saing dengan merek mobil lokal yang telah terlebih dahulu beredar
diindonesia. Ketiga, sebagai perusahaan pencari lama, fmc melihat prospek keuntungan
diindonesia sangat kurang. keempat, fmc menyadari bahwa pasar indonesia sangat sulit
untuk mobil merek eropa dan amerika, hal ini dapat dirasakan masyarakat lebih memilih
mobil merek jepang seperti Toyota. Kelima, pada tahun 2015 fmc hanya mampu menjual
sebanyak 6100 unit atau 0,59% dari total penjualan mobil skala nasional sejumlah
1.013.291 unit sehingga menyebabkan fmc memutusan untuk keluar. Tidak adanya
pabrik perakitan juga menjadi salahs atu sebab fmc di tutup, karena tanpa adanya pabrik
perakitan akan meningkatkan biaya distribusi ford.
2. Tepatkah krputusan ford motor company keluar dari indonesia? jika iya, kenapa?, jika
tidak, kenapa?
Menurut saya, keputusan tersebut dirasa tepat walaupun disayangkan. Fmc mengambil
keputusan untuk keluar dari indonesia setelah melihat bahwa tidak ada prospek
keuntungan bila terus bertahan di pangsa pasar tanah air, sebagai perusahaan profit tentu
sangat berpengaruh. Melihat fmc yang telah hadir di indonesia sejak tahun 2002, namun
hingga tahun 2015 tidak dapat menguasai pangsa pasar indonesia dan hanya dapat
menguasi sebanyak 1% saja dari keseluruhan. Selain tidak dapat menguasi pangsa pasar,
konsumen indonesia lebih memilih produk mobil dari produsen jepang dan mobil merek
eropa dan amerika susah untuk bersaing di pasar indonesia sehingga menyebabkan fmc
mengalami penurunan penjualan mobil. Persaingan yang terjadi produsen mobil jepang
dan eropa sangat ketat, mobil merek jepang diminati oleh konsumen indonesia seperti
Toyota dan Honda karena harganya yang murah, kualitas tinggi, sarana distribusi tersebar
diindonesia, dan layanan purna jual yang baik. Sedangkan merek ford tidak memiliki
pabrik perakitan di indonesia dan nilai purna jualnya yang rendah ditambah jenis mobil
yang tersedia tidak disesuaikan dengan kebutuhan konsumen indonesia seperti produsen
jepang. Dengan beberapa masalah yang muncul yang engakibatkan kerugian fmc di
indonesia, dirasa sangat tepat untuk keluar dari indonesia.
3. Apa yang harus dilakukan fmc untuk tetap bersaing di dunia otomotif dunia?
Fmc yang telah berdiri dari tahun 1903, fmc telah merasakan pasang surut dunia
otomotif. Mulai berpindah dari generasi ke generasi berikutnya, merasakan perubahan
zaman dan perubahan keinginkan konsumen yang menjadi semakin kompleks. Setelah
berdiri selama ratusan tahun, fmc selalu merasa tidak puas dan selalu melakukan hal baru
untuk mengembangkan produknya. Hingga saat ini, fmc yang masih mendapatkan raihan
positif berada pada daerah EU21. Untuk dipasar amerika, fmc mengalami penurunan
penjualan dan melakukan pemangkasan tenaga kerja secara agresif. Hal yang perlu
dilakukan oleh fmc untuk dapat bersaing dalam dunia otomotif yaitu pertama, raihan
positif pada daerah EU21 adalah sedikit peluang untuk tetap bertahan, sehingga fmc perlu
focus dalam pemenuhan dan kepuasan konsumen pada daerah tersebut untuk dapat
memperhankan konsumennya. Kedua, dengan raihan positif tersebut, fmc melakukan
revitalisasi dibeberapa negara yang mengalami penurunan penjualan untuk melakukan
riset untuk dapat meraih kembali konsumen dan dapat menguasi pangsa pasar. Selain dua
hal tersebut, yang dapat dilakukan oleh fmc adalah dengan merubah strategi pemasaran
yang telah ada agar dapat mencapai tujuannya dan melakukan beberapa aliansi dengan
merek lain agar tetap dapat bertahan dan memperoleh sedikit keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai