Anda di halaman 1dari 2

A.

Penjelasan konsep:
Beberapa cara untuk mengetahui pusat gempa antara lain sebagai berikut:
1) Menggunakan hasil pencatatan seismograf, yaitu seismograf vertikal, seismograf horizontal yang berarah
utara-selatan, dan seismograf horizontal yang berarah timur-barat. Dengan ketiga seismograf tersebut, letak
episentrum dapat diketahui.
2) Menggunakan tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista. Pada peta, ketiga tempat yang terletak
dalam satu homoseista itu dihubungkan, kemudian ditarik garis sumbu pada garis yang menghubungkan
tempat-tempat pencatatan.
3) Menggunakan tiga tempat yang mencatat jarak episentrum (pusat gempa di permukaan bumi). Cara ini
menggunakan rumus Laska, yaitu:
∆ = {(𝑆 - 𝑃)- 1} 𝑥 1 𝑚𝑒𝑔𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Keterangan
Δ = jarak episentrum dengan pencatat gempa. Biasanya tanda Δ dibaca delta
S – P = selisih waktu pencatatan gelombang primer (P) dan sekunder (S), dalam satuan menit
1 megameter = 1.000 km
B. Penyelesaian soal nomor 13
Diketahui:
- Waktu gelombang primer gempa, pukul = 06o35’15”
- Waktu gelombang sekunder gempa, pukul = 06o38’32”
- Selisih waktunya = 06o38’32” – 06o35’15” = 3’17” (3 menit tujuh belas detik). Karena masih ada unsur
detiknya, maka 17” dijadikan menit, yakni 17/60 = 0,283333. Sehingga selisih waktu gelombang primer
dengan gelombang sekunder menjadi 3,283333 menit.
Ditanyakan:
Jarak episentrum?
Penyelesaian:
∆ = {(𝑆 - 𝑃)- 1} 𝑥 1 𝑚𝑒𝑔𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= {(3,283333)- 1} 𝑥 1.000 km = {2,283333”} 𝑥 1.000 = 2.283,33 km
C. Pilihan jawaban: option C
A. Penjelasan
Jenis skala peta ada 3, yaitu skala numerik atau skala angka atau disebut juga skala pecahan. (lihat penjelasan
soal nomor 11 halaman pertama). Untuk mengetahui skala peta yang tidak memiliki skala dapat ditempuh
dengan 3 (tiga) cara (lihat penjelasan soal nomor 11 halaman kedua). Untuk menyelesaikan soal nomor 15 ini,
gunakanlah cara pertama.
B. Penyelesaian soal nomor 15
Diketahui:
- Pada peta kedua berskala 1:40.000 diketahui jarak kota A dan B = 10 cm
- Jarak A-B di permukaan bumi (atau jarak sebenarnya) = 10 cm x 40.000 = 400.000 cm (atau 4 km)
- Pada peta pertama yang tidak memiliki skala, Kota A dan kota B memiliki jarak = 4 cm
Ditanyakan:
- Skala peta pertama?
Penyelesaian:
skala peta = (jarak di peta/jarak sesungguhnya atau sebenarnya di permukaan bumi) = (jp/js)
skala = (jp/js) = (4 cm / 400.000) = 1:100.000. (setelah dibagi 4)
C. Pilihan Jawaban: option B

Anda mungkin juga menyukai