Anda di halaman 1dari 3

Penjelasan:

- Penyebut skala peta = 50.000, yakni didapat dari 1:50.000 (skala seperti ini dapat dilafalkan atau dibaca 1
berbading 50.000, atau 1 per 50.000, atau 1 bagi 50.000). mudah-mudahan dapat dipahami.
- Contur interval (Ci) = ?
Ci = (1/2000) x penyebut skala
= (1/2000) x 50.000
= 25
Ci atau contur interval atau beda tinggi antar kontor atau selisih tinggi antar kontur = 25 meter. Artinya
adalah setiap kontur di peta memiliki beda tinggi 25 meter.
- Lihat gambar pada soal nomor 33. Berdasarkan gambar tersebut tampak titik A berada pada garis kontur 125
sedangkan titik C berada pada garis kontur kedua di bawahnya (bukan di atasnya ya).
Sehingga titik C tepat pada kontur = 125 – (2 x 25) = 75
- Jawaban soal nomor 33 adalah option B.
Penjelasan jawaban:
- Soal semacam ini dikategorikan soal HOTS (high older thingking skill) atau soal kemampuan berpikir tingkat
tinggi, karena menggabungkan penerapan beberapa kompetensi materi geografi.
- Pembahasan materinya sebagian besar terdapat dalam buku geografi kelas 10 semester 2 tentang dinamika
atmosfer tentang klasifikasi iklim tentang klasifikasi jenis iklim Junghuhn.
- Kemudian yang perlu difahami adalah syarat lokasi tumbuh tanaman teh.
Secara teoritis tanaman teh tumbuh pada daerah yang memiliki kondisi iklim sedang dan sejuk (tidak hangat).
Menurut Junghuhn, suasana udara sejuk dapat dirasakan atau terdapat pada daerah 600 mdpl – 1500 mdpl
sehingga cocok untuk ditanami padi jagung kopi tenbakau tebu karet kelapa dan kakao. Selanjutnya, menurut
Junghuhn bahwa tanaman teh dapat tumbuh pula pada zona iklim sejuk yakni pada ketinggian 1500 mdpl –
2500 mdpl.
- Kemudian lihat pembagian zona atau area berdasarkan garis kontur yang tertera pada gambar yakni mulai dari
zona 1 berada pada ketinggian 0 mdpl (meter dari permukaan laut) sampai 250 mdpl, zona 2 berada pada
ketinggian 250 mdpl sampai 750 mdpl, zona 3 berada pada ketinggian 750 mdpl sampai 1500 mdpl, zona 4
berada pada ketinggian 1500 mdpl sampai 2300 mdpl, dan zona 5 berada pada ketinggian 2300 mdpl sampai
3200 mdpl.
- Setelah itu silahkan cocokkan syarat lokasi tumbuh teh dengan gambar. Apakah ada ketinggian yang cocok
sebagai lokasi tumbuh tanaman teh?
Ternyata, dari gambar tersebut mencakup zona 3 dan 4 sebagai area yang cocok untuk tanaman teh, akan tetapi
tidak boleh memilih dua zona. Maka dikembalikan pada keumuman lokasi penanaman teh yakni pada
ketinggian 600 mdpl – 1500 mdpl.
- Jawaban: C
1. Penjelasan teoritis:
Materi inti soal tersebut terdapat pada pokok bahasan “interaksi desa kota” tentang “menghitung kekuatan
interaksi desa kota menggunakan model grafik indeks konektifitas”. Menurut model ini, untuk menghitung
kekuatan interaksi antar kota dilihat berdasarkan jaringan jalan yang menghubungkan desa-desa/desa-
kota/kota-kota. Asumsinya, pola jaringan jalan yang menghubungkan desa-desa/desa-kota/kota-kota dibedakan
dengan nilai indeks selalu lebih kecil dari 1, dan bentuk sirkuit dengan Nilai indek sama atau lebih dari 1
(Kekuatan interaksi pola sirkuit Lebih tinggi dari pola cabang). Kekuatan interaksi antarkota dalam suatu
daerah dapat menggunakan jaringan jalan dengan rumus indeks konektifitas sbb:

Keterangan :
: indeks konektifitas (kelancaran interaksi)
: jumlah wilayah yang ingin diketahi tingkat interaksinya
: jumlah jaringan jalan yang menghubungkan wilayah tersebut
2. Menghitung Indeks konektifitas:
Dari gambar yang ditampilkan pada soal nomor 35 diketahui:
- Jumlah kota = 5
- Jumlah jaringan jalan yang menghubungkan semua kota = 7
Penyelesaian:
-

3. Jawaban Soal nomor 35:


Jalur jalan yang palung sibuk yakni jalur jalan yang menghubungkan kota-kota yang paling padat
penduduknya. Asumsinya adalah semakin padat penduduk suatu wilayah/kota/desa maka mobilitas atau
pergerakan penduduknya semakin tinggi. Dari gambar soal nomor 35 terlihat bahwa ruas jalan yang
menghubungkan kota yang paling padat jumlah penduduknya adalah ruas jalan D
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai