PENDAHULUAN
1|Page
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
Mengetahui bagaimana pengertian komunikasi massa berikut
karakteristiknya, mengetahui fungsi-fungsi komunikasi media massa dan unsur-
unsur dalam komunikasi media massa.
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
3|Page
mampu mencapai jumlah penerima (komunikan, audience) yang luas
serta secara serentak dengan kecepatan yang relatif tinggi.
Karena demikian eratnya penggunaan peralatan tersebut, maka
komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang
menggunakan media massa untuk pesan-pesan yang disampaikan. Hal ini
sangat berbeda dengan pengertian komunikasi yang begitu banyak
menyita energi dalam upaya memberikan definisi.Komunikasi massa kita
adopsi dari istilah bahasa Inggris, mass communication, kependekan dari
mass media communication (komunikasi media massa). Artinya,
komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang
“mass mediated”.
Istilah mass communication atau communications diartikan sebagai
salurannya, yaitu mass media (media massa) kependekan dari media of
mass communication (Susanto, 1974). Kata massa dalam komunikasi
massa dapat diartikan lebih dari sekadar ”orang banyak”, seperti orang-
orang yang sedang mengerumuni penjual obat atau yang sedang bersama-
sama berhenti menenti dibukanya pintu lintasan kereta api. Massa disini
bukan sekedar orang banyak di suatu lokasi yang sama. Massa kita
artikan sebagai “meliputi semua orang yang menjadi sasaran alat-alat
komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari saluran”. (Berlo,
1960).
Massa mengandung pengertian orang banyak, tetapi mereka tidak
harus berada di suatu lokasi tertentu yang sama. Mereka dapat tersebar
atau terpencar di berbagai lokasi dalam waktu yang sama atau hampir
bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.
Massa juga dapat kita lihat sebagai “meliputi semua lapisan
masyarakat” atau “khalayak ramai” dalam berbagai tingkat umur,
pendidikan, keyakinan, status sosial. Tentu saja yang terjangkau oleh
saluran media massa. Pengertian itu perlu dikemukakan , sebab istilah
massa pernah dipakai hanya untuk menunjuk suatu lapisan bawah atau
rendah, yang jumlahnya paling banyak dalam suatu sistem sosial, yang
4|Page
primitif, lebih banyak dikuasai oleh naluri daripada oleh akal sehat, dan
cenderung suka membuat kerusuhan apabila ada kesempatan. Dalam
hubungan ini Gustave Le Bon dalam Psychologie der
Massenmengatakan, “Barang siapa pandai mengelabui massa, ia akan
menguasainya, tetapi barang siapa yang mencoba-coba mendidik massa,
ia akan menjadi korbannya yang pertama” (Schramn, 1971).Pool (1973)
mendefinisikan komunikasi massa sebagai, “Komunikasi yang
berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima
tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir
kepada penerima melalui saluran-saluran media massa, seperti surat
kabar, majalah, radio, film atau televisi.”
5|Page
Keserempakan media massa itu adalah keserempakan kontak dengan
sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan
penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.
5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan.
Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa
berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan karakteristik media massa yang
digunakan. Di dalam komunikasi antarpersonal, yang menentukan
efektivitas komunikasi bukanlah struktur, tetapi aspek hubungan manusia,
bukan pada “ apanya “ tetapi “ bagaimana “. Sedangkan pada komuniaksi
massa menekankan pada “ apanya “(Ardianto, 2004:7-8)
6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah.
Komunikator dan komunikan tidak dapat terlibat secara langsung, karena
proses pada komunikasi massa yang menggunakan media massa.
7. Stimulasi Alat Indra “ Terbatas “.
Stimulasi alat indra tergantung pada media massa. Pada surat kabar dan
majalah, pembaca hanya melihat, pada media radio khalayak hanya
mendengarkan, sedangkan pada media televisi dan film kita menggunakan
indra pengelihatan dan pendengaran.
8. Stimulasi Alat Indra “ Terbatas “.
Stimulasi alat indra tergantung pada media massa. Pada surat kabar dan
majalah, pembaca hanya melihat, pada media radio khalayak hanya
mendengarkan, sedangkan pada media televisi dan film kita menggunakan
indra pengelihatan dan pendengaran.
C. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
fungsi dari komunikasi massa adalah sebagai berikut :
a. Penafsiran( Interpretation )
Fungsi penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditujukan
kepada khalayak, serta dilengkapi perspektif ( sudut pandang ) terhadap
berita atau tanyangan yang disajikan.
6|Page
b. Pertalian ( Linkage )
Dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga
membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama
tentang sesuatu.
c. Penyebaran Nilai-nilai ( Transmission Of Values )
Dengan cara media massa itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media
massa itu memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan
apa yang diharapkan oleh mereka.
d. Hiburan ( Entertainemnt )
Berfungsi sebagai penghibur tiada lain tujuannya adalah untuk
mengurangi ketegangan pikiran khalayak.
e. Fungsi Informasi
Media massa berfungsi sebagai penyebar informasi bagi pembaca,
pendengar, atau pemirsa.
f. Fungsi Pendidikan
Salah satu cara media massa dalam memberikan pendidikan adalah
dengan melalui pengajaran etika, nilai, serta aturan-aturan yang berlaku
bagi pembaca atau pemirsa.
g. Fungsi Mempengaruhi
Secara implisit terdapat pada tajuk/editorial, Features, iklan, artikel dan
sebagainya.
h. Fungsi Proses Pengembangan Mental
Media massa erat kaitannya dengan prilaku dan pengalaman kesadaran
manusia.
i. Fungsi Adaptasi Lingkungan
Yakni penyesuaian diri terhadap lingkungan dimana khalayak dapat
beradaptasi dengan lingkungannya dengan dibantu oleh media massa, ia
bisa lebih mengenal bagaimana keadaan lingkungannya melalui media
massa.
j. Fungsi Memanipulasi Lingkungan
Berusaha untuk mempengaruhi, komunikasi yang digunakan sebagai alat
kontrol utama dan pengaturan lingkungan.
7|Page
k. Fungsi Meyakinkan ( To Persuade )
- Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang.
- Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang
- Menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu (Effendi, 2003:29).
8|Page
- Transient, pesan-pesan komunikasi massa umumnya dibuat
untuk memenuhi kebutuhan segera, dikonsumsi “sekali pakai”
dan bukan untuk tujuan-tujuan yang bersifat permanen. Namun
ada pengecualian, seperti buku-buku perpustakaan, film,
transkripsi-transkripsi radio, dan rekaman audiovisual yang
merupakan kebutuhan dokumentatif.
3. Unsurwhich channel (saluranatau media)
Unsur ini menyangkut semua peralatan mekanik yang digunakan
untuk menyebarluaskan pesan-pesan komunikasi massa. Tanpa
saluran ini pesan-pesan tidak dapat menyebar secara cepat, luas dan
simultan. Media yang mempunyai kemampuan tersebut adalah
surat kabar, majalah, radio, film, televisi, dan internet.
4. Unsurto whom (penerima, khalayak, audien)
Unsur ini menyangkut sasaran-sasaran komunikasi massa, seperti
perorangan yang membaca surat kabar, yang membuka halaman-
halaman majalah, dan yang sedang menggunakan internet disebut
sebagai perorangan dalam mass audience. Menurut Charles Wright,
audiens memiliki karakteristik Large (penyebaran secara meluas),
Heterogen (sasaran yang menduduki posisi berbagai tingkat sosial,
jenis kelamin, pendidikan, dan tempat tinggal) dan Anonim (tidak
saling mengenal secara pribadi dengan komunikator).
5. Unsurwith what effect
Efek adalah perubahan-perubahan yang terjadi didalam diri uadiens
sebagai akibat keterpaan pesan-pesan media. David Berlo
mengklasifikasikan efek atau perubahan ke dalam tiga kategori,
yaitu perubahan dalam ranah pengetahuan, sikap dan perilaku
nyata.
9|Page
BAB III
KESIMPULAN
10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Anonim http://aurajogja.files.wordpress.com/2006/09/komunikasi-massa-
a5.PDFdiakses pada tanggal 31 Oktober 2014
Wiryanto.2013.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT Grasindo
11 | P a g e