Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN

LABA DAN ANGGARAN


Leny liando (921418130)

Fakultas ekonomi dan bisnis,jurusan akuntasi,Universita Negeri Gorontalo

Didalam suatu perusahaan peran dari manajemen sangat dibutuhkan guna untuk
mengelola segala yang berkaitan dengan sistematika perusahaan. dengan cara bagaimana
manager mengatur dan mengelola perusahaan tersebut menjadi the one of the master piece in the
world, maka dari itu kita harus lebih memahami apa itu manajemen, Menurut Prof Drs Oei Liang
Lie yang tertulis pada buku manajemen pengantar karya agussabardi halaman empat manajemen
adalah ilmu dan seni perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian dan
pengawasan sumber daya manusia dan alam terlebinya kepada sumber-sumber daya manusia
guna untuk meraih tujuan bersama yang telah disepakati.
Mengapa kita perlu memahami lebih jauh tentang makna manajemen?, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan kita berorganisasi yang cenderung berbeda
dengan masa lampau. Dengan adanya perubahan yang begitu cepat dengan globalisasi membawa
kita mengubah bentuk organisasi menjadi lebih fleksibel,terbuka,dan transparant terhadap
perubahan lingkungan
Sistem akuntansi pertanggungjawaban pada dasarnya merupakan suatu sistem dengan
pelaporan informasi keuangan menurut manajer yang bertanggung jawab atas terjadinya
informasi tersebut (Mulyadi, 2007).
Pengertian laba, laba adalah keuntungan yang didapat oleh perusahaan hasil dari
keuntangan penjualan dan barang yang diproduksi setelah itu dikurangi dan hasilnya sebut
sebagai laba,laba terbagi dalam beberapa jenis yaitu : laba kotor,laba bersih,dan laba usaha,
dikatakan perusahaan tersebut maju dengan dilihatnya angka laba yang dapat dihasilkan dari
perusahaan tersebut.
Jenis-jenis laba yang harus kita ketahui bersama yaitu :

1. Laba kotor,yaitu Laba yangi merupakan selisih tambah dari nilai jual dan dikurangi
retur dari potongan nilai jual
2. Laba bersih yaitu Setiap kegiatan penjualan akan dikurangi beban pajak dan
hasilnya disebut dengan laba bersih
3. Laba usaha operasi, laba Ini keuntungan yang didapat dari hasil pengurangan laba kotor
dengan harga pertama dan biaya usaha.
4. Laba bersih sebelum pajak yaitu Nilai yang didapat dari laba bersih sebelum pajak
yang muncul dari keuntungan usaha dan dikurangi beban bunga

Didalam setiap laba tentunya ada saja penyebab yang diperuntungkan guna untuk mendapatkan
laba sebesar-besarnya bagi perusahaan, maka dari itu pemicu utama dari laba itu yang harus kita
ketahui bersama-sama

Unsur dasar dari pendapatan laba yaitu :

1. Pendapatan adalah pencapaian utama dari suatu perusahaan


2. Beban adalah pengurangan keuntungan dari suatu perusahaan
3. Biaya adalah pengeluaran dari suatu perusahaan
4. Keuntungan dan rugi (profit and lost) yang paling disukai oleh perusahaan
5. Penghasilan adalah pendapatan selama sebulan atau selama satu periode akuntansi

Sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban menyajikan informasi akuntansi


pertanggungjawaban berupa informasi yang akan terjadi dan rmanfaatnya untuk penyusunan
anggaran, sedangkan informasi masa lampau bermanfaat sebagai penilaian prestasi kinerja
manajemen pusat pertanggungjawaban dan memberikan motivasi kepada manajer Didalam suatu
akuntansi pertanggung jawaban perusahaan. wajib dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
kegiatan yang biasanya disebut dengan pusat pertanggung jawaban atau biasa disebut dengan
responsibility center.
Setiap manejer pusat bertanggung jawab akan memiliki motivasi dan inovasinya sendiri
untuk setiap pertanggung jawaban laba yang dihasilkan oleh suatu kelompok yang bekerja
didalam suatu perusahaan. Didalam suatu penilaian kinerja manajemen di suatu perusahaan maka
dilakukannya penetapan dibeberapa tempat dengan jelas setiap staff manajemen yang akan
bertanggung jawab menjadi kepala wawanang yang mengorganisir suatu pertanggung jawaban
laba yang telah perusahaan berikan kepada penanggungjawab tersebut. Pusat biaya adalah pusat
pertanggungjawaban yang manajernya hanya bertanggungjawab terhadap biaya, dan
keberhasilannya manajernya diukur atas dasar masukan atau biaya yang terjadi.
Pusat Biaya diukur dengan reword dengan mencari pengurangan biaya sebenarnya
dengan biaya yang dianggarkan. Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang
manajernya bertugas untuk bertanggungjawab terhadap penjualan atau pendapatan, dan
penghargaannya yang diukur atas dasar pendapatan yang diperoleh tanpa harus memperhatikan
biaya yang masukan pada saat terjadinya pendapatan. Pusat Pendapatan diukur prestasinya
dengan mencari pengurangan pendapatan yang sebenar-benarnya dengan pendapatan yang
ditetapkan oleh suatu badan (Slamet Sugiri dan Sulastiningsih, 2004).
Dalam pertanggungjawaban laba tentunya memerlukan metode, metode yang digunakan
yaitu metode Gross Profit Margin. Semakin besar rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan
mampu menekankan kenaikan harga pokok penjualan pada persentase kenaikan penjualan.
Operating Profit Margin biasanya disebut dengan pure profit dalam arti bahwa profit yang
dihasilkan benar-benar murni dari hasil operasi perusahaan sebelum diperhitungkan.ada beberapa
fungsi dari perencanaan laba dan anggaran

Jenis – jenis anggaran yang harus kita ketahui bersama:

1) Anggaran Operasi (operating budget) Digunakan untuk menghitung biaya produk


yang diproduksi
2) Anggaran Keuangan (financial bugdet) Dapat digunakan untuk memeriksa kondisi
keuangan keuangan.
3) Anggaran Kas (cash budget) Digunakan untuk perencanaan dan pengendalian
terhadap kas. Anggaran
4) Anggaran Pengeluaran Modal (capital expenditure budget) Berisi proyek-proyek
penting dan modal (aktiva tetap seperti pabrik dan peralatan) yang harus dibeli.
5) Anggaran Suplemental (supplemental budget) Memberikan pendanaan tambahan
untuk Item-item yang tidak termasuk dalam anggaran regular.
Fungsi dari anggaran yaitu antara lain :
1. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan yang diberikan
amanah oleh suatu lembaga atau badan yang bersangkutan
2. Anggaran merupakan bentuk tindakan sebagai suatu alat komunikasi internal yang
menghubungkan berbagai macam departemen-departemen atau divisi organisasi antara
yang satu dengan yang lain dan dengan manajemen puncak.
3. Dengan menetapkan adanya tujuan didalam kriteria yang cara pengukuran, anggarannya
berfungsi sebagai standar terhadap suatu hasil operasi aktual yang dapat dibandingkan.
4. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendali yang memungkinkan manajemen untuk
menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan.
5. Anggaran mencoba untuk memengaruhi dan memotivasi baik manajer ataupun karyawan
guna untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan
efesien serta selaras dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang
mengaturnya.
Keterkaitan antara anggaran dan akuntansi yaitu saling berhubungan erat dikarena akuntansi
melaporkan data yang historis dimasa lalu dan akurat yang berguna untuk mengadakan estimasi-
estimasi didalam suatu anggaran yang akan dijadikan panutan kerja diwaktu yang akan datang.
Selain itu akuntansi juga melakukan pencatatan secara perpetual dan teratur tentang pelaksanaan
anggaran tersebut dari hari ke hari sehingga dapat menyajikan data realisasi pelaksanaan
anggaran secara lengkap. Data realisasi pelaksanaan anggaran inilah yang nantinya akan
dibandingkan dengan data yang tercantum dalam taksiran anggaran itu sendiri untuk penilaian
(evaluasi) kerja perusahaan.

Dengan membandingkan data akuntansi dan data anggaran, dapat nilai sukses atau tidaknya
perusahaan. Jadi akuntansi sangat bermanfaat untuk menunjang fungsi pengawasan kerja dari
anggaran yang telah diberikan oleh perusahaan tersebut.
ASPEK DALAM BERPERILAKUAN PADA SAAT PENGANGGARAN LABA DAN
PENGANGGARANNYA YAITU :

1. Aspek Keperilakuan pada Proses Penyusunan atau penetapan Anggaran guna untuk
tujuan bersama dalam berorganisasi, aspek keperilakuan yang harus diperhatikan didalam
tahapan pentetapan untuk aspek perencanaan organisasi perusahaan yang independent
mencanggkup partisipasi dalam bentuk anggaran, persamaan tujuan bersama organisasi
perusahaan, dan komitmen antar organisasi guna untuk merealisasikan pencapaian tujuan
bersama-sama
2. Konsekuensi Disfungsional dalam Proses sistematika Anggaran. Seperti telah
disampaikan bahwa penyusunan anggaran sangat berpengaruh penting dengan unsur
budaya manusia sekitar. Selain itu juga proses penyusunannya pun yang tidak dapat
terlepas dari berbagai konsekuensi disfungsional,
(Arfan dan Muhammad, 2005: 163-167).

Macam-macam Laporan berdasarkan bentuk dan maksudnya:

1. Laporan yang berbentuk formulir/isian, laporan ini biasanya digunakan untuk


menyampaikan hal yang bersifat secara rutin dan sering yang berupa angka-angka.
Pembuatan laporan cukup untuk mengisi data yang sesuai
2. Laporan yang berbentuk surat, bentuk laporan ini sama seperti surat resmi pada
umumnya yang digunakan perusahaan.
3. Laporan berbentuk memo, laporan ini berbentuk berbentuk memorandum atau
memo(saran, nota, cacatan pendek yang mirip dengan laporan surat, namun biasanya
lebih pendek).
4. Laporan progress report yaitu,laporan perkembangan yang pada prinsipnya berbeda dari
laporan keadaan (status report). Laporan keadaan mengandung konotasi bahwa pada saat
laporan dibuat.
5. Laporan yang bersifat berkala,laporan berkala/laporan periodik dapat dibuat dalam
bentuk formulir isian dan bentuk laporan memo
6. Laporan laboratories yaitu laporan yang menyampaikan hasil percobaan atau kegiatan
yang telah dilakukan di dalam laboratorium.
Sistematika Dari Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) yakni :

1. Latar belakang,pemaparan singkat dan jelas tentang permasalahan yang teridentifikasi


2. Tujuan, menjelaskan tentang bagaimana tujuan dan hasil yang diharapakan
(outcome) baik langsung maupun yang tidak langsung
3. Nama kegiatan, nama kegiatan yang telah dilaksanakan
4. Waktu dan tempat kegiatan
5. Laporan Kegiatan yang berisi ringkasan tentang bagaimana berjalannya kegiatan yang
disertai dengan kendala yang telah dihadapi serta keberhasilan yang dapat sebagai acuan
(best practice)
6. Pencapaian indikator keberhasilan, yang menunjukkan bagaimana pencapaian capaian
indikator keberhasilan sesuai dengan proposal

Perusahaan yang mempertanggung jawabkan segala urusannya kepada manager tentunya perlu
mempertanggung jawabkan apa yang telah diberikan tugas kepadanya guna untuk merealisasikan
anggaran didalam beberapa wilayah yang telah ditetapkan perusahaan untuk mendapatkan biaya
yang telah disepakati.bersama dalam bentuk konstruksi,pembangunan jalan,perbaikan fasilitas
umum,dan lain-lain
MATRIKS PENELITIAN
NAMA JUDUL VARIABEL HASIL METODE
PENEL PENELITIAN PENELITIAN
ITIAN
Abdul Akuntansi 1, variable 1. Jenis-jenis 1. Studi kasus
Hamid, keperilakuan bebas dan laba dan 2. Deskriptif
S,E.,M. pada variable Unsur dasar
M perencanaan terikat
dari
laba dan
anggaran pendapatan
laba
2. Jenis – jenis
anggaran
dan Fungsi
dari
anggaran
3. Macam-
macam
Laporan
dan
Sistematika
Dari
Laporan
Pertanggun
g jawaban

Anda mungkin juga menyukai