Anda di halaman 1dari 2

1.

Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri yang sejenis yang


mengelompok menjadi satu dan membentuk suatu kumpulan.Koloni
bakteri dapat berukuran seperti bentuk titik-titik, kecil, moderat atau
sedang, besar. Pigmentasi (warna koloni) bakteri bisa berwarna putih,
kuning, merah, ungu, dan lain-lain Bentuk koloni berbeda-beda bagi tiap
spesies dan bentuk itu menjadi ciri khas bagi suatu spesies tertentu. Besar
kecilnya koloni, mengkilat tidaknya, halus kasarnya permukaan, dan
warna koloni merupakan sifat-sifat yang diperlukan dalam menentukan
identifikasi suatu spesies. Koloni bakteri adalah kumpulan dari beberapa
bakteri yang membentuk suatu kelompok. Bentuk koloni berbeda-beda
tiap spesies.
2. Koloni bakteri, apabila dilihat dari bentuknya saat dilihat dari atas ada
yang berbentuk titik-titik, bulat, berbenang, tidak teratur, serupa akar dan
kumparan. Apabila dilihat dari samping ada yang rata, timbul-datar,
melengkung, mencembung, membukit, serupa kawah. Apabila dilihat dari
atas ada yang utuh, berombang, berbelah, bergerigi, berbenang dan
keriting. Adapun pada metode agar miring, bentuk-bentuk koloni bakteri
dapat dibagi menjadi serupa batang, serupa pedang, berduri, serupa tasbih,
titik-titik, berduri dan serupa akar. Koloni bakteri yang berbentuk
bulat(coccus) dibagi menjadi tiga yaitu; monococcus (contoh;
Azetobacter), diplococcus (contoh; Diplococcus pneumonia) streptococcus
(contoh; Streptococcus lactis) dan staphylococcus (Contoh;
Staphylococcusaureus). Kemudian koloni berbentuk batang (basil) terbagi
menjadi tiga; Monobacillus, Dipblobacillus, Streptobacillus. Adapula
bentuk sarcina, spiral dan lain sebagainya
3. Dengan mempelajari koloni, kita dapat mengetahui berbagai bentuk koloni
bakteri yang ada, mengetahui sifat-sifat koloni bakteri serta peranannya
dalam berbagai bidang. Mempelajari sifat-sifat koloni bakteri sangat
penting terutama jika kita hendak membuat medium penamaman mikroba,
jika kita sudah memiliki pengetahuan tentang koloni bakteri, hal itu
mampu meminimalisir kegagalan saat melakukan pembuatan medium
hingga penamaman mikroba.

Anda mungkin juga menyukai