DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

BANTUL

SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

Alamat : Jl. Imogiri Barat Km 11, Jetis, Bantul. Kode Pos 55781,
Telp 08112645196 email: smp1jetisbantul@yahoo.co.id

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH

BAGI SISWA SMP N 1 JETIS BANTUL

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Tata krama atau tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu
bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan
sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah
yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata kama dan Tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang
dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan,
sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan,
kerapihan, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang
aktif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata
krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
4. Tata krama dan tata tertib sekolah ini mengikat selama menjadi siswa.
 Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH

1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Umum
1. Sopan dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku
2. Baju warna putih, bawah warna biru/putih sesuai ketentuan sekolah
3. Memakai bagde OSIS dan identitas sekolah
4. Topi sekolah sesuai ketentuan sekolah, ikat pinggang warna hitam
5. Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam
6. Pakaian tidak terbuat dari kain tipis dan tembus pandang
7. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok
b. Khusus Laki-laki
1. Baju dimasukkan ke dalam celana
2. Panjang celana sesuai ketentuan
3. Bercelana panjang dan bawah lebar 22 cm
4. Celana dan lengan baju tidak digulung
5. Saku celana samping kanan, kiri, belakang kanan
c. Khusus Perempuan
1. Baju lengan panjang dimasukkan ke dalam rok
2. Panjang rok sesuai ketentuan (di bawah lutut)
3. Bagi siswi yang berjilbab, panjang rok sampai mata kaki dan jilbab wajib
warna putih.
4. Tidak memakai perhiasan atau asesoris yang mencolok
5. Lengan baju tidak digulung.
2. Pakaian Olah Raga
a. Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang telah
ditetapkan oleh sekolah
b. Celana panjang untuk laki-laki maupun perempuan
3. Pakaian Praktik Ketrampilan
4. Ketentuan seragam siswa :
a. Hari Senin : Atasan putih, bawahan (rok/celana) putih
b. Hari Selasa dan Rabu : Atasan putih, bawahan (rok/celana) biru
c. Kamis : - Batik Identitas sekolah (kls VIII)
- Batik bintaro (kls IX)
d. Jumat : Pramuka

Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATTO, MAKE UP

1. Umum
Siswa dilarang :
a. Berkuku panjang dan kuku berwarna
b. Mengecat atau menyemir rambut
c. Bertatto
2. Khusus Siswa Laki-laki
a. Rambut ditata rapi sesuai dengan ketentuan
b. Tidak berambut panjang, gondrong atau menutupi tengkuk dan daun telinga
c. Tidak bercukur gundul
d. Rambut tidak berkucir/jabrig
e. Tidak memakai kalung, gelang, cincin serta anting
3. Khusus Siswa Perempuan
a. Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis
b. Tidak berlipstik

Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH

1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel tanda masuk berbunyi

2. Siswa terlambat datang kurang dari 10 menit harus lapor kepada guru piket dan
minta ijin untuk masuk kelas
3. Siswa terlambat datang lebih dari 10 menit harus lapor kepada guru piket dan
mendapat tugas khusus/sanksi dari sekolah
4. Sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai, siswa wajib bersalaman
dengan Bapak Ibu guru dan OSIS di depan pintu masuk gerbang sekolah
5. Setiap hari Selasa siswa wajib berbaris dan bersalaman di depan kelasnya
masing-masing dengan Bapak Ibu guru yang mengajar di kelasnya
6. Siswa wajib mengikuti kegiatan tadarus Al Qur’an/Al-Kitab bersama sebelum
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai
7. Setelah selesai kegiatan tadarus Al-Qur;an/Al-Kitab siswa wajib berdiri dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dipimpin oleh ketua kelasnya.
8. Siswa berdoa bersama-sama dipimpin oleh Guru kelas sebelum kegiatan KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai
9. Siswa mengucapkan salam penghormatan kepada Guru sebelum pelajaran
dimulai
10. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa
dilarang berada di luar kelas
11. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di dalam kelas dan keluar dari
lokasi sekolah tanpa ijin
12. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
13. Siswa yang alpa (a) pagi harinya (hari berikutnya) wajib lapor kepada guru
jaga (BK)
14. Siswa alpa tiga kali wajib membuat surat pernyataan ketaatan

Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas
2. Setiap tim piket kelas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan
kelas yang terdiri dari :
 a. Penghapus papan tulis, penggaris dan kapur tulis
b. Taplak meja dan bunga
c. Sapu ijuk, alat pel, dan tempat sampah
3. Tim piket kelas mempunyai tugas :
a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan
meja sebelum pelajaran dimulai
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalkan : mengambil
kapur tulis, mengisi tinta spidol, membersihkan papan tulis dll
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur
organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi, mading kelas, dll
d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga
e. Menulis papan absensi kelas
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di
kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya coret-
coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
4. Setiap hari Kamis diadakan kegiatan Kamis Bersih dan semua siswa wajib
mengikuti kegiatan Kamis Bersih dengan gotong-royong kerja bakti
membersihkan kelas dan lingkungan sekolah sesuai jadwal dan pembagian alat
dan ruang yang sudah ditetapkan sekolah.
5. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan kelas, kamar kecil (toilet), halaman
sekolah, kebun sekolah dan lingkungan sekolah
6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, ruang praktik maupun tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan
peminjaman buku di perpustakan, penggunaan laboratorium, ruang praktik dan
sumber belajar lainnya
9. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah dengan penuh
tanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

Pasal 5
TATA KRAMA PERGAULAN

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :

1. Mengucapkan salam antar sesama teman, kapala sekolah, guru dan karyawan
2. Mengucapkan salam penghormatan tegur sapa kepada guru/karyawan dan
kepala sekolah apabila bertemu dimana saja
3. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan teman belajar,
teman bermain, dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah dan
menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing
4. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik
teman dan warga sekolah
5. Menyampaikan pendapat secara santun tanpa menyinggung perasaan orang lain
6. Membiasakan diri mengucapkan terimakasih apabila memperoleh bantuan dari
orang lain
7. Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak
orang lain atau berbuat salah kepada orang lain
8. Menggunakan bahasa (kata) yang santun dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang lebih tua atau teman sejawat, dan tidak menggunakan
kata-kata kotor, kasar, cacian atau tidak senonoh

Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

1. Upacara Bendera
Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang
telah ditentukan sekolah
2. Peringatan hari-hari besar
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan
sesuai dengan agama yang dianut

Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN

1. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan sesuai agama masing-

masing
2. Bagi siswa muslim :
a. Wajib bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar
b. Wajib mengikuti kegiatan tadarus pagi (membaca AlQur’an/Al Kitab)
sebelum kegiatan pelajaran dimulai
c. Wajib menjalankan sholat berjamaah di sekolah, sesuai aturan sekolah
d. Wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah termasuk pesantren
kilat
e. Wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah seperti
kegiatan qurban, zakat, manasik haji dll
3. Bagi siswa non-muslim kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah (Guru agama)
dengan kesepakatan orang tua

Pasal 8
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Setiap siswa wajib meengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh

sekolah
2. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat wajib yang telah
ditetapkan sekolah
3. Siswa boleh memilih salah satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan
bakat dan minatnya
4. Bagi siswa yang tidak berangkat tanpa keterangan (alpa) pada kegiatan
ekstrakurikuler akan mendapat sanksi dari sekolah
5. Siswa tidak masuk tanpa keterangan (alpa) lebih dari 3 kali diberikan nilai C
6. Kegiatan ekstrakurikuler ysng wajib diikuti oleh semua siswa adalah Pramuka
7. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang bisa dipilih oleh siswa sesuai bakat dan
minatnya antara lain meliputi :
a. Olahraga : Sepak bola, sepak takraw, tonti, karate, basket, volley, tenis
meja, PMR
b. Seni : Karawitan, seni tari
c. Keagamaan : Iqro’ dan qiroah

Pasal 9
KEGIATAN LITERASI

1. Siswa wajib mengikuti kegiatan literasi yang dilaksanakan di sekolah

2. Kegiatan literasi dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh
sekolah
3. Kegiatan literasi meliputi membaca 15 menit, readhaton, pelatihan menulis dan
membuat mading serta perlombaan-perlombaan terkait literasi

Pasal 10
KEGIATAN SOSIAL

1. Setiap siswa wajib mensyukuri segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh
Allah SWT adengan cara bersyukur (mengucap syukur) dan memiliki jiwa
simpati, empati atas kesedihan yang menimpa orang lain.
2. Setiap siswa wajib memiliki sifat peduli terhadap sesama teman, lingkungan
sekolah, maupun di luar sekolah apabila ada yang tekena musibah/bencana
3. Kepedulian siswa diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial
apabila ada bencana/musibah yang menimpa siswa maupun bencana alam yang
terjadi di daerah di luar lingkungan sekolah
4. Bagi siswa muslim, setiap hari Jumat wajib memberikan infak seikhlasnya
untuk kepentingan yang diperintahkan Ajaran Islam (misalkan untuk
pembangunan masjid sekolah, untuk menyumbang kegiatan
keagamaan/musibah dan bencana alam dll)
5. Siswa mengikuti kegiatan sosial seperti takziah maupun menjenguk teman
yang sakit.

Pasal 11
LARANGAN-LARANGAN

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal

sebagai berikut :
1. Keluar sekolah tanpa ijin
2. Makan di dalam kelas, membeli makanan pada saat pelajaran
3. Berpakaian seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
4. Membuang sampah tidak pada tempatnya
5. Bermain di tempat parkir dan tempat ibadah
6. Berhias yang berlebihan, memakai asesoris bagi siswa putera
7. Rambut gondrong/disemir berwarna/tidak rapi
8. Mencoret-coret tembok, pintu, jendela, meja kursi dan fasilitas sekolah lainnya
dengan tipex, spidol, pilox dan lain-lain
9. Merusak fasilitas sekolah, tanaman dan lain-lain
10. Berganti pakaian di tempat ibadah
11. Berduaan dengan lain jenis (berpacaran)
12. Bersikap, berbicara, berbuat tidak sopan terhadap sesama siswa
13. Masuk ruang kelas lain tanpa ijin
14. Membolos/meninggalkan sekolah tanpa ijin
15. Membawa buku porno/gambar porno/cd/vcd porno
16. Membawa kendaraan bermotor di lingkungan sekolah dalam segala kegiatan
sekolah
17. Membawa dan merokok di lingkungan sekolah dan sekitarnya
18. Berkelahi/main hakim sendiri/mengancam siswa lain
19. Mencuri, memeras, menipu atau berbohong
20. Membawa senjata tajam yang mengganggu ketenangan di sekolah
21. Berjudi/bermain kartu judi dan sejenisnya di lingkungan sekolah
22. Bersikap, berbicara, berbuat tidak sopan kepada Kepala Sekolah, Guru,
Karyawan, teman
23. Membawa makanan dan minuman di kelas
24. Membawa/menyebar selebaran yang menimbulkan keresahan / provokator /
memfitnah
25. Membawa/memakai / menyimpan / mengedarkan minuman keras, narkoba atau
obat terlarang (NAPZA)
26. Berbuat asusila
27. Membawa peralatan komunikasi (handphone) di lingkungan sekolah

PENJELASAN TAMBAHAN

1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati

kerah baju untuk laki-laki, yang jika disisir ke arah depan menutupi telinga
2. Yang dimaksud dengan kartu ialah semua jenis permainan kartu judi
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya lebih dominan
4. Pemanggilan orang tua/wali siswa tidak dapat diwakilkan
5. Setiap siswa wajib membawa buku tata tertib siswa setiap hari dan apabila
buku ini hilang dikenakan biaya pengganti sebesar 3x ongkos biaya cetak

BAB II
PELANGGARAN, SANKSI, DAN PENGHARGAAN

Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata
krama dan tata tertib kehidupan sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Teguran (Teguran lisan; teguran tertulis)
2. Penugasan
3. Pemanggilan orag tua/wali
4. Skorsing
5. Dikeluarkan dari sekolah/dikembalikan ke orangtua/wali

PASAL 12
 PELANGGARAN RINGAN

1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, dieri skor dan dibina

2. Menandatangani surat pernyataan tertulis
3. Jika pelanggaran diulangi skor ditambah dan membuat/menandatangani surat
pernyataan kedua
4. Jika skor pelanggaran mencapai 25 -49,orang tua dipanggil ke sekolah dan
menandatangani surat pernyataan
5. Jika skor pelanggaran mencapai 50-74, siswa diskors 3 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
6. Jika skor pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
7. Jika skors pelanggaran mencapai 100 atau lebih, siswa dikembalikan kepada
orang tua

Pasal 13
PELANGGARAN SEDANG

1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, diberi skor dan dibina/tugas

2. Membuat surat pernyataan yang diketahui oleh wali kelas
3. Orang tua/waki murid dipanggil ke sekolah dan diminta menandatangani surat
pernyataan tersebut diketahui oleh wali kelas dan Kepala Sekolah
4. Diberi surat peringatan 1 sampai 3 kali oleh Kepala Sekolah
5. Jika skor pelanggaran mencapai 50 – 74, diskors 3 hari, orang tua dipanggil ke
sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi tugas rumah
6. Jika skor pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
7. Jika skors pelanggaran mencapai 100 atau lebih, siswa dikembalikan kepada
orang tua

Pasal 14
PELANGGARAN BERAT
1. Dicatat dalam buku khusus pelanggaran, diberi skor dan dibina/tugas
2. Jika skor pelanggaran mencapai 50 – 74, diskors 3 hari, orang tua dipanggil ke
sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi tugas rumah
3. Jika skor pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
4. Jika skors pelanggaran mencapai 100 atau lebih, siswa dikembalikan kepada
orang tua

Pasal 15
PELANGGARAN GABUNGAN
1. Jika belum mencapai skor 25 dicatat di buku khusus pelanggaran
2. Siswa membuat pernyataan tertulis
3. Jika skor pelanggaran mencapai 25-49, orang tua dipanggil ke sekolah dan
membuat / menandatangani surat pernyataan
4. Jika skor pelanggaran mencapai 50-74, diskors 3 hari, orang tua dipanggil ke
sekolah dan diminta membuat.menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
5. Jika skor pelanggaran mencapai 75-99, siswa diskors 6 hari dan orang tua
dipanggil ke sekolah diminta menandatangani surat pernyataan, siswa diberi
tugas rumah
6. Jika skors pelanggaran mencapai 100 atau lebih, siswa dikembalikan kepada
orang tua

Pasal 16
PENGHARGAAN

Siswa yang berprestasi (baik di bidang akademik maupun non akademik),

berdedikasi tinggi memperolah penghargaan antara lain :
1. Pujian
2. Hadiah barang
3. Piagam
4. Trophy
5. Surat Keterangan
6. Nilai
Berkaitan dengan kegiatan literasi di sekolah, siswa yang rajin melakukan
kunjungan ke perpustakaan memperolah penghargaan antara lain :
1. Surat Keterangan/piagam Duta Literasi
2. Hadiah barang

BAB III
 KRITERIA NILAI, TIDAK NAIK, TIDAK TAMAT DAN
PENGEMBALIAN SISWA KE ORANG TUA/WALI

Pasal 17
KRITERIA NILAI PER SEMESTER
(NILAI KUALITATIF)

1. Sangat Baik (A)

Skor sanksi 0- 10
(Nilai kualitatif 90 – 100)

2. Baik (B)
Skor sanksi 11-24
(Nilai kualitatif 76-89)
3. Cukup (C)
Skor sanksi 25-75
(Nilai kualitatif 76-89)
4. Kurang (D)
Skor sanksi 76 -99
(Nilai kualitatif 1-24)
5. Sangat kurang (E)
Skor sanksi ≥ 100
(Nilai kualitatif minus)

Pasal 18
KRITERIA TIDAK NAIK/TIDAK TAMAT

1. Jika nilai sikap/perilaku/budi pekerti pada kelas VI, atau kelas VII pada
semester 2 mendapat nilai C/D/E anak tersebut dinyatakan tidak naik,
berdasarkan rapat dewan guru
2. Jika nilai sikap/perilaku/budi pekerti pada kelas IX pada semester 2 mendapat
nilai C/D/E anak tersebut dinyatakan tidak naik, berdasarkan rapat dewan guru

Pasal 19
KRITERIA PENGEMBALIAN ANAK KE ORANGTUA/WALI

1. Jika seorang siswa mendapat nilai C pada sikap/perilaku/budi pekerti pada

kelas VI, atau kelas VII pada semester 2, anak tersebut tidak naik dan
dikembalikan kepada orang tua baik diminta maupun tidak, berdasarkan rapat
dewan guru
2. Jika seorang siswa mendapat nilai C pada sikap/perilaku/budi pekerti pada
kelas IX pada semester 2, anak tersebut tidak tamat dan dikembalikan kepada
orang tua baik diminta maupun tidak, berdasarkan rapat dewan guru
3. Jika sebelum semester 2 seorang anak kelas VII, VIII, IX sudah memperoleh
skor sanksi minimal 100, anak tersebut dikembalikan kepada orang tua/wali
murid baik diminta ataupun tidakberdasarkan rapat dewan guru
4. Perhitungan skor sanksi pelanggaran seorang anak dihitung sejak anak tersebut
masuk pertama kali di sekolah tersebut. Setelah mencapai batas skor sanksi
tertentu anak-anak mendapat pembinaan khusus, teguran, penugasan,
peringatan, skorsing, ataupun pengembalian kepada orang tua/wali murid
sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah

BAB IV
LAIN-LAIN
1. Tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak
berangkat sampai tiba di rumah kembali
2. Apabila orangtua/wali murid tidak memenuhi panggilan dari sekolah, siswa
yang bersangkutan (melanggar tata tertib) tidak diperkenankan mengikuti
pelajaran sampai orang tua/wali murid datang ke sekolah
3. Untuk menentukan sanksi pelanggaran berat yang berkaitan dengan tindak
kejahatan/kriminal ditentukan oleh pihak yang berwenang dengan
pertimbangan Tim Tata Tertib sekolah
4. Tindakan sekolah dilaksanakan oleh tim ketertiban sekolah
5. Tata krama dan Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
6. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini akan
diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan guru

Ditetapkan di Jetis
Tanggal 1 September 2012

Menyetujui Kepala Sekolah

Ketua Dewan Sekolah

…………………….. Rini Faiffiniti, M.Pd

NIP. 19590627 198103 2 005

SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

VISI :
 “ BERPRESTASI, BERBUDAYA, CINTA LINGKUNGAN, BERDASAR
IMTAQ DAN IPTEK”

MISI :
1. Menciptakan lulusan yang berprestasi, beriman, bertqwa dan berakhlakul
karimah
2. Menciptakan kegiatan pembelajaran yang mengacu Paikem serta berbasis IT
3. Mengembangkan kepribadian siswa yang berkarakter Indonesia
4. Membentuk warga sekolah yang menjunjung tinggi budaya bangsa yang
berwawasan lingkungan
5. Menerapkan manajemen partisipasi warga sekolah dan masyarakat menuju
lingkungan sekolah yang “BERSINAR TERANG” (Bersih, Indah, Asri,
Rindang, Tertib, Aman, Nyaman dan Tenang)
6. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
7. Pembiasaan sikap sopan santun dan budi pekerti sebagai cerminan akhlak
mulia yang beriman dan bertaqwa

TIM KETERTIBAN SMP NEGERI 1 JETIS

1. Penanggungjawab : Kepala Sekolah
2. Ketua : Wakil Kepala Sekolah
3. Anggota : Pembina OSIS
Kepala Urusan Kesiswaan
Wali kelas VII, VIII, IX
Staf BK
Guru Agama
Guru PKn
Guru Olahraga

Tabel
PELANGGARAN DAN SKOR MAKSIMAL
No JENIS PELANGGARAN SKOR
1 PELANGGARAN RINGAN 5
a. Masuk terlambat lebih dari 10 menit 5
b. Keluar kelas tanpa ijin 5
c. Tidak melaksanakan tugas piket kelas 5
d. Makan di dalam kelas 5
e. Membeli makanan pada saat pelajaran 5
f. Berpakaian seragam tidak sesuai dengan ketentuan 5
sekolah
g. Membuang sampah tidak pada tempatnya 5
h. Bermain di tempat parkir 5
i. Tidak mengerjakan PR 5
j. Memakai asesoris bagi siswa putera 5
k. Memakai perhiasan dan berhias berlebihan 5
l. Tidak masuk tanpa keterangan 1 kali 5
m. Tidak mengindahkan panggilan 10
n. Rambut gondrong/disemir berwarna/tidak rapi 10
o. Mengganggu ketenangan kelas 10
p. Tidak mengikuti KBM dengan baik 10
q. Mencoret-coret tembok, pintu, jendela, meja, kursi, 10
dan fasillitas sekolah lainnya
r. Bersikap, berbicara, berbuat tidak sopan sesama 10
siswa
s. Tidak membawa buku pelajaran pada jam pelajaran 10
yang bersangkutran
t. Mencontek teman saat ujian 10
2 PELANGGARAN SEDANG
a. Membuat ijin palsu dan berbohong 20
b. Membolos/meninggalkan sekolah tanpa ijin 20
c. Membawa buku/gambar porno/vcd porno 20
d. Membela teman yang salah 20
e. Tidak mengikuti upacara tanpa alasan yang kuat 20
f. Merokok di lingkungan sekolah dan sekitarnya 20
g. Membawa sepeda motor di sekolah 20
h. Membawa alat komunikasi (handphone) di sekolah 20
3 PELANGGARAN BERAT
a. Memalsu tanda tangan 50
b. Berkelahi/main hakim sendiri/mengancam 50
c. Merusak sarana prasarana sekolah 50
d. Mencuri/memeras 50
e. Membawa senjata tajam yang menganggu 50
ketenangan (ketentraman) sekolah
f. Berjudi/main kartu dan sejenisnya 50
g. Bersikap, berbicara tidak sopan 50
h. Membawa alat-alat kontrasepsi 50
i. Membawa/menyebarkan selebaran yang 50
 menimbulkan kerusakan/provokator/memfitnah
j. Membawa/memakai/menyimpan/mengedarkan 100
minuman keras, narkoba atau obat terlarang
k. Berurusan dengan yang berwajib karena melakukan 100
tindak kejahatan
l. Mengubah/memalsu raport/STTB/NEM 100
m. Berbuat mesum/asusila di lingkungan sekolah 100
n. Siswa putri hamil, siswa putra menghamili 100
o. Menganiaya orang lain sampai berakibat fatal 100