1. DASAR HUKUM
1. UU No. : 1 Tahun 1946 Tentang KUHP
2. UU No. : 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP
3. UU No. : 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan
4. UU No. : 2 Tahun 2002 Tentang Polri
5. UU No. : 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara
6. PP No. : 23 Tahun 1994 Tentang Perubahan Bentuk Perum Listrik Negara Jadi
PT PLN ( Persero )
7. PP No. 58 Tahun 2010 Tentang Peraturan Pelaksanaan Hukum Acara Pidana
8. KEPRES No.63 Tahun 2004, Tentang Pengamanan Obvitnas
9. PERATURAN PRESIDEN No.52 Tahun 2010, Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepolisian RI
10. KEPMENHUB No. KM 33 Tahun 2003 Tentang Amandemen Solas 74 Tentang
Interntnl Ships And Port Facility Security (ISPS Code)
11. KEPMEN ESDM No. 2288 K/07/MEM/2088 TGL 26 Agustus 2008 Tentang
Pengamanan Obvitnas di Sektor Energi dan SDM
12. SKEP KAPOLRI NO. POL. : SKEP / 738 / X / 2005 Tentang Pedoman Sispam
Obvitnas
13. PERKAP No.24 Tahun 2007 Tentang Sistem Manajemem Pengamanan
Tujuan
Pedoman terselengaranya sinergitas pembinaan dan operasional pengamanan
oleh para pihak
Untuk instalasi asset, SDM, info-duk, kegiatan, P2TL, usaha kelistrikan PT. PLN
(Persero)
2. PAM Tertutup
- Deteksi potensi kerawanan ; dalam-luar
- Was, Pam, Lindungi terhadap man (tamu & pekerja), properti (barang,
dok) dan lingkungan kerja
- Galang terhadap pekerja & masyarakat sekitar lingkungan perusahaan
5.10Penegakan Hukum
Administrasi ; Admin penyidikan P2TL & Aset gun administrasi lidik Polri
Anggaran Tidak Pidana Pencurian :
Diberikan oleh pemohon ( PT PLN ) kepada pegawai PLN dan POLRI sesuai
ketentuan, POLRI dan PLN wajib menyerahkan pertanggungan jawab Keuangan
secara rinci kepada Pemohon
Anggaran Tidak Pidana Usaha Ketenagalistrikan:
Diberikan oleh pemohon ( PT PLN ) kepada pegawai PLN dan POLRI sesuai
ketentuan, POLRI dan PLN wajib menyerahkan pertanggungan jawab Keuangan
secara rinci kepada Pemohon
Anggaran
Didukung kedua belah pihak secara proporsional.
Dibuat perwaktu sesuai ketentuan kedua belah pihak
Anggota Polri diperbantukan di PLN / Ap dalam rangka pam/operasi diberikan
dukungan operasional
5.14Perselisihan
Sepakat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
5.15Lain lain :
PT. PLN & POLRI saling mengikat untuk melaksanakan kesepakatan kerja sama
degan sebaik-baiknya.
Hal-hal yang belum diatur, dituangkan dalam juklap yang merupakan penjabaran
nota kesepakatan.
Bila dalam pelaksanaan nota kesepakatan kerja sama telah dikeluarkan
kebijaksanaan pemerintah yang berakibat perubahan substansi nota
kesepakatan, maka pelaksanaan kerja sama tidak berlaku degan sendirinya tapi
diputuskan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.