Nim : 1866040003
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini terdiri atas empat isu-isu pokok yang penting dalam
administrasi perkantoran modern. Pembahasan dimulai dari penataan
perlengkapan kantor, pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen kantor,
tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja serta yang terakhir adalah efisiensi
pekerjaan kantor.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Allah s.w.t., orang tua, dan dosen
mata kuliah administrasi perkantoran modern yang telah membimbing sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.2. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen Kantor.................................9
A. Teknologi Informasi..............................................................................................9
B. Manfaat Teknologi Informasi..............................................................................10
2.3. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran..........................................12
2.3. Tata Kerja, Prosedur Kerja dan Sistem Kerja........................................................15
A. Pengertian Tata Kerja, Prosedur dan Sistem Kerja..............................................15
B. Manfaat Tata Kerja, Prosedur dan Sisitem Kerja.................................................15
C. Asas-Asas Penyusunan Tata Kerja, Prosedur Kerja dan Sistem Kerja.................16
2.4. Efisiensi Pekerjaan Kantor...................................................................................17
A. Pengertian............................................................................................................17
B. Asas-Asas Efisiensi.............................................................................................18
BAB III PENUTUP.........................................................................................................23
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................23
3.2. Saran....................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................25
RIWAYAT HIDUP..........................................................................................................26
iii
BAB I PENDAHULUAN
Peralatan yang canggih tentu bertujuan untuk efektifitas dan efesiensi atau
hemat dalam segalanya. Dari Manajemen Perkantoran dapat kita mengetahui
fungsi kantor dalam birokrasi kepemerinatahan, dalam perusahaan, pengertian
kantor, aspek-aspek manajemen perkantoran, tugas seorang manajemen
perkantoran serta pengawasannya.
Dalam hal ini seorang kepala kantor haruslah orang yang mempunyai
keahlian manajemen yang didukung oleh latar belakang Sumber Daya manusia
yang mumpuni baik dari segi: pendidikan, kepribadian, pengalaman, integritas
atau bakat seseorang sebagai manajer atau sebagai pejabat disebuah kantor yang
dipimpinnya.Qq
1
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout
atau sering disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan
perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa
ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai berikut :
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penataan ruang kantor adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan arus kerja.
3
4
Menurut Richard Muther, ada empat asas tata ruang pada suatu kantor, keempat
azas itu semestinya harus saling melengkapi agar tercipta suasana ruang kantor
yang rapi dan teratur3. Keempat Azas tersebut adalah:
Perubahan tata ruang kantor pada asas ini maksudnya adalah menata letak meja-
meja dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar
karyawan dapat lebih cepat. Jarak antar meja/unit yang jauh akan mengakibatkan
perlu beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain, bandingkan dengan jarak
meja yang tidak terlalu lebar.
Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas ruang yang tidak dimanfaatkan.
Jika ada ruangan yang kosong maka dapat diletakan tanaman, hiasan, aquarium
dan lain sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri.
Asas ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada pekerjaan
maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat.
3
Richard Muther, Practical Plant Layout (Michigan State University : McGraw-Hill, 1955) hlm. 269
5
a. Pekerjaan harus mengalir terus menerus sedapat mungkin dalam garis lurus.
e. Pergunakan meja dan kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah ruangan.
f. Menyusun meja harus sedemikian rupa sehingga tidak ada pegawai yang
terpaksa menghadap pada sumber cahaya.
i. Hendaknya tempat arsip-arsip kantor berada pada dinding atau susun tangga
yang mudah terjangkau oleh petugas.
6
Suatu tata ruang dikatakan terpisah-pisah atau tertutup apabila susunan ruang
untuk bekerja terbagi-bagi dalam beberapa bagian.
Dalam susunan ini ruang yang dipergunakan untuk ruang bekerja tidak dipisah-
pisahkan atau tidak menggunakan penyekat, tetapi semua aktivitasnya
dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak
mudah diamati dari satu sudut pandang.
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.
a. Kebersihan
Ruang kerja harus menyediakan luas lantai 40 square feet sama dengan 3.7 m2
untuk setiap petugas.
7
c. Suhu Udara
d. Ventilasi
Peredaran udara segar atau udara yang telah dibersihkan harus diusahakan dalam
ruang kerja
e. Penerangan Cahaya
Cahaya alam / lampu yang cocok dan cukup harus diusahakan, sedang
perlengkapan penerangan dirawat dengan seharusnya
f. Fasilitas kesehatan
Kamar kecil, tolitet, dan sejenisnya harus disediakan untuk para petugas serta
terpelihara kebersihannya
g. Fasilitas Cuci
Ruang Cuci muka / tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun dan
handuk harus disediakan untuk secukupnya.
h. Air minum
Air bersih untuk keperluan minum petugas harus disediakan melalui pipa / tempat
penampungan khusus
i. Tempat pakaian
Dalam kantor harus disediakan temapt untuk menggantungkan pakaian yang tidak
dipakai petugas sewaktu kerja dan fasilitas untuk mengeringkan pakaian yang
basah
8
j. Tempat duduk
petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan sandaran
kaki bila perlu
Lantai harus dijaga agar tidak mudah orang tergelincir, tangga diberi pegangan
untuk tangan, dan bagian–bagian yang terbuka diberi pagar
l. Mesin
Bagian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dari petugas yane
memakainya harus cukup terlatih
9
A. Teknologi Informasi
Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan,
pemorosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk angka,
huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics berdasarkan kombinasi
antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.
Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik,
dan telekomunikasi.
Komputer, yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan
kapasitas yang besar dan sangat cepat.
Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari
peralatan elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-
komponen yang rumit.
- Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang
ada
- Memerlukan pelatihan yang memadai
- Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar
- Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.
2. Komunikasi Perkantoran
3. Pengiriman Surat
a. Keuntungan:
b. Kerugian:
4
14
Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor
dengan adanya teknologi perkantoran adalah :
1. Tata Kerja adalah cara-cara pelaksanaan kerja yang efisien atas suatu tugas atau
pekerjaan dengan memperhatikan dari segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga
kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia.
2. Prosedur Kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain
sehingga menunjukan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus
di tempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas.
3. Sistem Kerja adalah suatu rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang
kemudian membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka melaksanakan
sesuatu bidang pekerjaan.
1. Sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran, program
kerja, fungsi-fungsi dan kebijaksanaan kedalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan
yang nyata.
Asas penyusunan tata kerja, Prosedur kerja dan Sistem kerja sangat
diperlukan untuk memperjelas fungsi dan tanggung jawab antar bagian. Adapun
asas-asas tersebut antara lain :
1. Harus dinyatakan secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta dituangkan
dalam bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya.
A. Pengertian
Banyaknya perhatian yang kita berikan kepada komputer, alat-alat
perkantoran otomatis, mesin-mesin, teori-teori baru mengenai manajemen
perkantoran, analisa sistematis, dan dekorasi perkantoran. Begitu juga dengan
efisiensi pekerjaan dan azas-azas yang terdapat didalamnya, hal ini juga sangat
penting untuk pelaksanaan aktivitas perkantoran.
Perbandingan antara output dan input dapat dilihat dari 2 segi, meliputi ;
Segi usaha
Dilihat dari segi usaha yang meliputi 5 unsur tersebut diatas maka dapatlah kini
dirumuskan lebih konkrit bahwa sesuatu cara bekerja yang efisien ialah cara yang
tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai merupakan:
(1) Cara yang paling mudah (tidak sulit akibat memakai banyak pikiran)
(2) Cara yang paling ringan (artinya tidak berat karena memerlukan banyak tenaga
jasmani manusia)
(3) Cara yang paling cepat (tidak lama dikarenakan memakan banyak waktu)
(4) Cara yang paling dekat (tidak jauh jaraknya dan menghamburkan ruang kerja)
(5) Cara yang paling murah (tidak mahal akibat terlampau boros penggunaan
bendanya)
B. Asas-Asas Efisiensi
1. Asas Perencanaan
Setiap warkat yang diciptakan dan dipelihara harus mempunyai maksud yang jelas
dan kegunaan yang nyata. Kegunaan yang mungkin ada ialah nilai-nilai warkat
dalam bidang penerangan, hukum, administrasi, keilmuan/penelitian, pendidikan,
dan sejarah/dokumentasi.bila tidak bisa dijawab untuk apa sesuatu warkat dibuat,
maka warkat itu sesungguhnya tidak perlu diciptakan.
19
2. Asas Penyederhanaan
Menyederhanakan berarti membuat suatu sistem yang ruwet atau pekerjaan yang
sukar menjadi lebih mudah atau ringan. Pelaksanaan asas ini adalah sebagai
berikut:
Segenap perlengkapan tatausaha dari material sampai mesin dan perabot kantor
sejauh mungkin hendaknya diusahakan standardisasi untuk memudahkan
pengadaan, pengurusan, dan perwatannya.
20
3. Asas Penghematan
4. Asas Penghapusan
5. Asas Penggabungan
3.1. Kesimpulan
Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya
didalam ruangan yang tersedia. Setiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan
fisik yang harus diperhatikan dan diatur sebaik baiknya oleh setiap manajer
perkantoran yang modern. Sebagai contoh di negara Inggris dalam 1963 telah
ditetapkan undang-undang mengenai kantor (THE OFFICE ACT) yang antara lain
menetapkan persyaratan atau stadar yang harus dimiliki oleh setiap ruang kantor.
Secara keseluruhan manfaat yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor dengan
adanya teknologi perkantoran adalah :
23
24
3.2. Saran
Saat ini persaingan semakin ketat, teknologi informasi semakin maju maka
dari itu kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, kita harus
dibekali dengan skill dan kemampuan yang cukup modern pada era modern itu
sendiri. Selain itu penataan perlengkapan kantor ternyata sangat penting
pengaruhnya pada pekerjaan kantor maka dari itu diharapkan agar menata kantor
sebaik mungkin agar pekerjaan menjadi lebih mudah, efisien, dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Cafe Library. 2017. Tata Kerja, Prosedur Kerja dan Sistem Kerja Dalam Kantor,
diakses dari https://citoszx1.blogspot.com/2017/06/tata-kerja-prosedur-
kerja-dan-sistem.html, pada tanggal 10 Mei 2019.
25
RIWAYAT HIDUP
GOWA hingga tahun 2018. Pada tahun 2018 penulis menempuh pendidikan S1
26