Siklus Pendapatan
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh manajemen dalam mencapai tujuan
perusahaan terkait didalam siklus penjualan ini. Beberapa keputusan yang harus diputuskan
adalah sebagai berikut:
1. Sejauh apakah produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan
keinginan pelanggan?
2. Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki?
3. Bagaimana seharusnya barang tersebut dikirimkan hingga dapat diterima
pelanggan?
4. Berapa harga optimal yang harus dimiliki oleh suatu barang atau jasa?
5. Haruskah kredit ditawarkan kepada pelanggan?
6. Berapa banyak kredit yang harus dikeluarkan untuk sutu pelanggan tertentu?
7. Bagaimana syarat yang harus dipenuhi oleh pelanggan untuk dapat memiliki kredit?
8. Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?
42
2.0 Pengiriman (Shipping)
Bagian penerimaan pesanan akan membuat daftar permintaan barang
digudang untuk proses pemenuhan pesanan yang terjadi, dan selanjutnya bagian
gudang akan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan barang digudang. Bila
barang yang diminta tersedia maka barang tersebut akan diproses untuk siap dikirim
sebagai permintaan penjualan. Barang yang akan dikirim terlebih dahulu akan dicek
kondisinya sehingga kualitas akan tetap terjaga.
3.0 Penagihan (Billing)
Barang yang telah dipesan dan selanjutnya telah dikirimkan kepada
konsumen, selanjutnya untuk dapat memenuhi hak yang perusahan dapatkan karena
telah menjalankan kewajibannya yaitu memenui permintaan konsumen, selanjutnya
akan dibuat dokumen yang berfungsi untuk memberikan informasi terkait dengan
tagihan atas sejumlah uang yang menjadi timbal lbalik dari penyerahan barang atau
jasa kepada konsumen. Penagihan tersebut akan diberikan dalam dokumen bernama
Invoice. Dokumen ini memuat informasi tentang jumlah dan harga barang yang telah
diberikan kepada konsumen dan selanjutnya untuk dibayarkan oleh konsumen.
Ada du acara untuk memelihara piutang, yaitu open-invoice dan balance-
forward methods. Dalam Open-Invoice, konsumen biasanya membayar sesuai dengan
jumlah pada tiap invoicenya. Sedangkan, dalam balance-forward method konsumen
biasaya membayar sesuai dengan jumlah yang ada pada laporan bulanan, bukan
per invoice.
4.0 Penerimaan Kas (Cash Collection)
Penagihan kas adalah aktivitas lanjutan dari aktivitas penagihan pada nomor
sebelumnya. Dala aktivitas ini akan ditagih dan diambil sejumlah uang dari konsumen
sesuai dengan jumlah yang ditagihkan dalam Invoice.
Dokumen yang dibuat selama entri pesanan penjualan yang mencantumkan nomor
barang, kuantitas, harga, dan syarat penjualan.
43
• Picking Ticket (Kartu Pengembalian)
Dokumen yang mencantumkan barang dan kuantitas dari setiap barang yang dipesan
dan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan untuk mengeluarkan barang
tersebut ke departemen pengiriman.
Dokumen yang mencantumkan kuantitas dan deskripsi dari setiap barang yang
disertakan dalam pengiriman pesanan pelanggan.
• Bill of Lading
Dokumen yang memberitahukan kepada pelanggan jumlah yang harus dibayar dan
kemana harus membayar.
Aktivitas Kontrol
Kontrol yang dapat dilakukan dalam revenue cycle terkait aktivitas dasarnya, yaitu :
Sales Order 1. Pesanan yang tidak 1.1 Pengedalian terhadap edit entri data
pesanan
Entry akurat/tidak lengkap
1.2 Pembatasan akses ke data induk
44
3. Piutang yang tidak 3.1 Adanya batas kredit
3.2 Otorisasi spesifik untuk menyetujui
tertagih
penjualan kepada para pelanggan
baru atau penjualan yang melebihi
batas kredit seorang pelanggan
3.3 Adanya penuan piutang
45
• Penundaan penundaan
pengiriman 8.3 Entri data melalui pemindai kode
barang dan RFID
8.4 Pengendalian edit entri data
8.5 Konfigurasi sistem ERP untuk mencegah
pengiriman duplikat
12. Memo kredit yang 12.1 Pemisahan tugas otoritas memo kredit
baik dari entri pesanan penjualan
tidak akurat atau tidak
maupun pemeliharaan rekening
valid
pelanggan
12.2 Konfigurasi sistem untuk memblokir
memo kredit kecuali ada dokumentasi
yang sesuai dengan pengembalian
barang rusak atau otoritas yang
46
spesifik oleh manajemen
47
Picture 6.1 Context Diagram Revenue Cycle
48