KEBIJAKAN MAHKAMAH
AGUNG LAINNYA
- Perma Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak
Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP. Perma ini adalah
upaya untuk memenuhi prinsip fair trial dengan mengatur prosedur
hukum yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa;
- Perma Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan
Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan. Perma ini
adalah upaya Mahkamah Agung dalam memenuhi hak atas bantuan
hukum, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu ketika
berhadapan dengan pengadilan;
- Perma Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang
Keliling. Perma ini adalah upaya Mahkamah Agung untuk
memenuhi hak atas pengakuan hukum tanpa diskriminasi,
khususnya bagi masyarakat yang memiliki hambatan biaya, jarak,
dan waktu, dalam memperoleh akta perkawinan, buku nikah, dan
akta kelahiran.
WABAH COVID-19
TERHADAP ISU HAM
Wabah pandemi Covid-19 telah membawa
implikasi yang besar terhadap persoalan
hak asasi manusia di bidang peradilan,
terutama menyangkut hak kesehatan dan
hak keselamatan jiwa bagi para pencari
keadilan dan aparatur peradilan .
DAMPAK COVID-19 BAGI
PROSES PERADILAN
• Covid-19 telah dinyatakan sebagai
pandemi global oleh WHO sejak
tanggal 11 Maret 2020 dan telah
ditetapkan sebagai bencana nasional
berdasarkan Keppres Nomor 12 Tahun
2020;
• Kondisi pandemi Covid-19 yang
melanda dunia dan Indonesia telah
mengubah semua aktivitas kehidupan
manusia, termasuk dalam hal
penyelenggaraan peradilan.
Badan Peradilan
Indonesia Yang Agung
PERJALANAN MENUJU
PERADILAN MODERN
PERMA No. 3 Tahun 2018 tentang
Tahap pertama
Administrasi Perkara di Pengadilan
Secara Elektronik;
fi
THANK YOU