Bab 1 Ujian
Bab 1 Ujian
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemunduran baik secara fisik maupun psikis pada proses menua. Perubahan
fisik yang terjadi dapat dilihat dari tanda-tanda seperti, kulit semakin
dan penglihatan mulai berkurang, mudah lelah, gerakan lambat, dan terjadi
baik secara fisik maupun mental (Indriana, Desiningrum, & Kristiana, 2011).
proses penurunan fungsi organ tubuh yang umumnya terjadi pada usia tua
1
2
juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini
kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta
pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di
penyakit tidak menular yang bersifat kronis terus meningkat di seluruh dunia,
sebesar 59% kematian disebabkan oleh penyakit kronis. Lebih dari dua
pertiga (sekitar 80%) dari populasi global akan meninggal akibat penyakit
jika faktor risiko yang ada pada lansia tidak dapat dikendalikan. Faktor risiko
tersebut antara lain perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada proses menua
lebih buruk dan menderita penyakit kronis. Adapun faktor lainnya yaitu
3
kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang,
gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok , gangguan mental emosional,
dan perilaku yang berkaitan dengan kecelakaan dan cedera. (Anorital, 2015)
Kesehatan (2017) angka kesakitan lansia sebesar 28,62%, artinya bahwa dari
setiap 100 orang lansia terdapat sekitar 28 orang diantaranya mengalami sakit
(Bestari, Wati, 2016). Lansia yang menderita satu penyakit, sisanya sekitar
28% dengan dua penyakit, 14,6 % dengan tiga penyakit, 6,2% dengan empat
penyakit, 2,3% dengan lima penyakit, dan 0,8% dengan enam pennyakit atau
fisiologis pada orang yang menderitanya. Lansia yang tidak sehat secara fisik
mempunyai peluang tidak sehat secara mental 20 kali lebih tinggi daripada
lansia yang sehat secara fisik. Hasil suatu survei yang dilakukan di 60 negara
seseorang yang berusia di atas 60 tahun dan merupakan penyakit yang paling
umum dengan tampilan gejala yang tidak spesifik atau tidak khas pada
kelompok umur 55-64 tahun 0,7%, 65-74 tahun 10,0%. (Rau, Rompas, 2017)
pada lanjut usia 12-36%, sedangkan pada lanjut usia yang menderita penyakit
4
fisik 12-24%, pada rawat jalan 30%, dan pada rawat inap dengan penyakit
kronik dan perawatan lama 30-50% (Ballo, Kaunang, Munayang & Elim,
2012).
perasaan yang berat dan ditandai dengan gangguan fungsi fisik dan fungsi
sosial yang hebat, lama menderita dan menetap pada lansia tersebut.
Penderita depresi tidak dapat sembuh sendiri, jadi bila tidak diobati depresi
skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Jumlah penderita gangguan jiwa
saat ini adalah 236 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 6% dari
gangguan jiwa sebanyak 50.608 jiwa dan prevalensi masalah skizofrenia pada
dan marasa tidak berdaya, parasaan bersalah atau berdosa, tidak berguna dan
5
motivasi dan atensi, pasif, apatis dan penarikan diri secara sosial dan rasa
tidak nyaman.
yaitu Jorong Sungai Rotan dengan jumlah penduduk lansia sebanyak 365
wilayah Puskesmas Biaro, sebanyak 68 orang pada tahun 2016 dan pada
sebanyak 249 orang terhitung dari bulan Januari - Oktober pada tahun 2018.
Terjadi peningkatan pada bulan september sebanyak 10 orang dan pada bulan
di Jorong Sungai Rotan didapatkan 5 orang resiko gangguan jiwa yang diukur
gangguan jiwa, dan apa bila di jawab “Ya” kurang dari 6 maka seseorang
Melihat kondisi yang dihadapi oleh lansia akibat permasalahan fisik dan
resiko gangguan jiwa, maka perlu usaha menurunkan jumlah orang dengan
gangguan jiwa harus dimulai dari akarnya, yaitu pencegahan risiko gangguan
6
terjadinya gangguan jiwa, kondisi seperti ini sangat diperlukan perhatian dan
(Andina,2013).
kesehatan dan kemampuan lansia, agar kondisi fisik, mental, dan sosialnya
dapat berfungsi secara wajar serta dukungan dari keluarga, masyarakat sangat
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Kesehatan Jiwa Pada Lansia di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kesehatan Jiwa pada Lansia di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu Taba
2. Tujuan khusus
tahun 2018.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak Puskesmas Biaro
pada lansia .
8
2. Bagi Peneliti
dan masukan bagi Program Studi Pendidikan Ners Fort De Kock dan sebagai
4. Bagi Masyarakat
E. Ruang Lingkup
pada Lansia di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu Taba Kecamatan Ampek
Angkek Kabupaten Agam Tahun 2018. Survey awal dilakukan pada bulan
yang berada di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu Taba Kecamatan Ampek
Angkek Kabupaten Agam yaitu sebayak 365 orang. Sampel dalam penelitian
didasari oleh fenomena yang ditemukan di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu