Makalah Anggaran Perusahaan
Makalah Anggaran Perusahaan
DISUSUN OLEH :
1. Julita (1710426259)
2. Abdul Rhasyid (1710426265)
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Makalah ini berisi uraian mengenai Break Even Point mulai dari Manfaat Analisis
Break Even (Titik Impas) ,Jenis Biaya Berdasarkan Break Even (Titik Impas), Cara
Menentukan Break Even Point (BEP)/Titik Impas,dan Keterbatasan Analisis Break Even
Point. Tak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu selaku Dosen kami
dalam pembelajaran mata kuliah Angaran perusahaan,dan juga kepada teman-teman yang
Harapan terdalam kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua serta menjadi tambahan informasi mengenai “ BREAK EVEN POINT”bagi para
pembaca.
Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang konstruktif guna
kesempurnaan tugas makalah ini. Demikian makalah ini kami susun,apabila ada kata-kata
yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-
PENDAHULUAN
seberapa besar laba yang diinginkan. Ketika menjalankan usaha maka tentunya akan
mengeluarkan biaya produksi, maka dengan analisis titik impas dapat diketahui pada
waktu dan tingkat harga berapa penjualan yang dilakukan tidak menjadikan usaha
tersebut rugi dan mampu menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing pula tanpa
Hal tersebut dikarenakan biaya produksi sangat berpengaruh terhadap harga jual dan
begitu pula sebaliknya,sehingga dengan penentuan titik impas tersebut dapat diketahui
jumlah barang dan jumlah harga pada penjualan. Analisis break even point sering
digunakan dalam hal yang lain misalnya dalam analisis laporan keuangan.
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan tujuan dari penulisan adalah
sebagai berikut:
1.4 MANFAAT
Manfaat dalam pembuatan makalah ini agar pembaca bisa mengetahui dan menambah
wawasan pembaca yang menegenai materi yang telah dibuat. Setelah membaca makalah
BAB II
PEMBAHASAN
Break Even Point (BEP) adalah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam
suatu perusahaan.
Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya
jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk
Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana
kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol.
Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap,
dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap,
keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di
keluarkan.
Analisis Break even secara umum dapat memberikan informasi kepada pimpinan,
bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya, dan tingkat keuntungan
yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisis break even dapat membantu
mengalami kerugian.
d. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume
Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan
variabel total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat dihitung berdasarkan
persentase tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit dikalikan dengan
Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh
sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu. Contoh biaya
sewa, depresiasi, bunga. Berproduksi atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap
dikeluarkan.
Semi variabel cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian
tetap, yang kadang-kadang disebut dengan semi fixed cost. Biaya yang
tergolong jenis ini misalnya: Sales expense atau komisi bagi salesman dimana
komisi bagi
salesman ini tetap untuk range atau volume tertentu, dan naik pada level yang
lebih tinggi.
Mathematical Approach
Keterangan :
Biaya Tetap(FC) adalah biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak
Biaya Variable (VC) adalah biaya yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah produksi. Misalnya bahan baku, bahan bakar, biaya listrik dll.
Harga per unit adalah harga jual barang atau jasa yang dihasilkan.
Biaya Variable per unit adalah total biaya variable dibagi dengan jumlah unit
yang di produksi atau dengan kata lain biaya rata-rata per unit.
Margin Kontribusi per unit adalah selisih harga jual per unit dengan biaya
Wi: presentasi dari total penjualan (Rp) tiap produk, disebut bobot kontribusi
margin.
2. Contoh 1
BEP = Rp.500.000
20.000 – 10.000
= 50 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 50 unit sepasang sepatu agar terjadi break even
point. Pada pejualan unit ke 51, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan.
Contoh BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar
terjadi BEP :
Total Fixed Cost
Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang
20.000 – 10.000
2. Contoh 2
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit
= Rp.140juta / Rp.20,000
= 7,000 unit
= Rp.95.000 – Rp.75.000
= Rp. 20.000
= Rp 665.000.000
Untuk dapat beroperasi dalam kondisi BEP yaitu laba nol, perusahaan Usaha
Maju harus dapat menghasilkan produk sebanyak 7,000 unit dengan harga
sebagai manager atau pemilik Usaha Maju Terus akan dapat menghitung berapa
minimal penjualan untuk mendapatkan laba yang anda targetkan, yaitu dengan
cara menambahkan laba yang ditargetkan tersebut dengan biaya tetap yang anda
miliki.
Misalkan target laba anda sebulan adalah Rp.75 juta, maka minimal penjualan
BEP – Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit – Biaya
Variable/ unit)
= Rp.215juta / Rp.20,000
= 10,750 unit
Mari kita buktikan perhitungan tersebut diatas, apakah benar dengan menjual
sebanyak 10,750 unit Usaha Maju Terus akan mendapatkan laba sebesar
Rp.75,000,000.
A. Penjualan Rp.1.021.250.000
B. Dikurangi:
1. biaya tetap
Rp. 140.000.000
Rp. 806.250.000
Total biaya
Rp. 946250000
C. Laba/Rugi
Rp. 75.000.000
Kesimpulan : Terbukti.
Graphical Approach
Secara grafis titik break even ditentukan oleh persilangan antara garis total
Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat
biaya dan harga jual dalah konstan, karena naik turunnya harga jual dan biaya akan
mempengaruhi titik break even. Dalam kenyataan analisis ini agak sukar untuk
diterapkan. Oleh sebab ini bagi analis perlu diketahui bahwa analisis break even
Fixed cost haruslah konstan selama periode atau range of out put tertentu
dimana perubahan ini di tandai dengan naik turunnya garis FC dan TC-
Naiknya harga jual per unit pada level penjualan yang sama walaupun semua
Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka
komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales
mix) haruslah tetap. Apabila terjadi perubahan misalnya terjadi kenaikan 20%
pada produk A sedangkan produk B tetap maka BEP pun akan berubah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan
menderita kerugian. Tujuan dari analisis break event point yaitu untuk mengetahui
pada volume penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai
laba tertentu.
Analisis Break Even Point secara umum dapat memberikan informasi kepada
Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat
biaya-biaya dan harga jual adalah konstan, karena naik turunnya harga jual dan
Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka
komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales mix)
haruslah tetap. Karena keadaan ini dapat dipertahankan apabila biaya-biaya dan
harga jual adalah konstan, karena naik turunnya harga jual dan biaya akan
Jadi,Tujuan dari analisis break event point yaitu untuk mengetahui pada volume
penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu.
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada
kami. Apabila ada terdapat kesalahan kami mohon dapat memaafkan dan
memakluminya, TERIMAKASIH.