DEMOKRASI INDONESIA
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Deni Rivaldi
Amalia Puri Septiani
Lia Amelia
Nurul Azizah Hasanah
Nursabila
Puspita
Rivaldi Maulana
Salsabila Febiana
Syadilla Zakiatunnisa
Syifa Sabrina
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Demokrasi Indonesia”
dengan baik. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Kewarganegaraan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB. I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan Makalah ........................................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PEMERIKSAAN & PENGESAHAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Untuk mengetahui prinsip dan parameter demokrasi.
5. Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi.
6. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
c. Pluralisme dan kompromi
Mengandalkan debat terbuka, persuasi, dan kompromi penekanan demokrasi
pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat
dan kepentingan pada sebagai besar masalah kebijakan.
d. Menjamin hak-hak dasar
Terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah
perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-
kebebasan.
e. Pembaruan kehidupan sosial
Kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan penggantian para politisi
dilakukan dengan cara yang santun.
4
a. Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan daerah bertugas
melaksanakan pemerintahan berdasar mandat yang diperoleh dari pemilu.
Namun demikian, dalam melaksanakan pemerintahan, pemerintah bukan
bekerja tanpa batas. Pemerintah dalam mengambil keputusan masih di kontrol
oleh lembaga legislatif yaitu DPR dan DPRD.
b. Adanya pemilihan yang teliti dan jujur. Demokrasi dapat berjalan dengan baik
apabila adanya partisipasi aktif dari warga negara dan partisipasi tersebut
dilakukan dengan teliti dan jujur. Suatu keputusan tentang apa yang dipilih,
didasarkan pengetahuan warga negara yang cukup, dan informasi yang akurat
dan dilakukan dengan jujur.
c. Adanya hak memilih dan dipilih. Demokrasi berjalan apabila setiap warga
negara mendapatkan hak pilih dan dipilih. Hak memilih untuk memberikan hak
pengawasan rakyat terhadap pemerintahan, serta memutuskan pilihan yang
terbaik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai rakyat.
d. Adanya kebebasan menyatakan dalam menyampaikan pendapat tanpa ancaman.
Demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, berserikat
dengan rasa aman. Apabila warga negara tidak dapat menyampaikan pendapat
atau kritik dengan lugas, maka saluran aspirasi akan tersendat, dan pembangunan
tidak akan berjalan dengan baik.
e. Adanya kebebasan mengakses informasi. Demokrasi membutuhkan informasi
yang akurat, untuk setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang
memadai.
f. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka. Kebebasan berserikat ini
memberikan dorongan bagi warga negara yang merasa lemah, dan untuk
memperkuatnya membutuhkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat.
g. Adanya serikat pekerja, terbukanya sistem politik memungkinkan rakyat
memberikan aspirasi secara terbuka dan lebih baik.
5
Seperti dikemukakan diatas, di Indonesia prinsip-prinsip negara demokratis
telah dilakukan, walaupun masih ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya.
Untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi sebuah negara, diperlukan suatu
ukuran atau parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal
yaitu:
a. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu. Terbentuknya suatu pemerintahan
dilakukan dalam sebuah pemilihan umum yang dilaksanakan dengan jujur dan
teliti.
b. Sistem pertanggungjawaban pemerintahan. Pemerintah yang dihasilkan dari
pemilu harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan dalam
periode tertentu. Di Indonesia, Presiden memberikan pertanggungjawaban
kepada MPR.
c. Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara. Kekuasaan negara
dijalankan secara distributif untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam
satu tangan. Penyelenggaraan kekuasaan negara haruslah diatur dalam suatu tata
aturan perundang-undangan yang membatasi dan sekaligus memberikan
petunjuk dalam pelaksanaannya. Beberapa aturan tersebut adalah pembagian
kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
d. Pengawasan oleh rakyat. Demokrasi membutuhkan sistem pengawasan oleh
rakyat terhadap jalannya pemerintahan, sehingga terjadi mekanisme yang
memungkinkan check and balance terhadap kekuasaan yang dijalankan
eksekutif dan legislatif
6
b. Demokrasi Berdasarkan Prosesnya dibagi menjadi dua yakni :
• Demokrasi langsung, yaitu proses demokrasi dimana semua elemen
masyarakat ikut dalam permusyawaratan untuk merumuskan dan
memutuskan kebijakan Undang-Undang.
• Demokrasi tidak langsung, yaitu proses demokrasi dimana kebijakan umum
atau Undang-Undang dirumuskan dan diputuskan oleh lembaga perwakilan
rakyat, misalnya Dewan Perwakilan Rakyat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat dan
cratos yang berarti kekuasaan. Sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Nilai demokrasi adalah :
1. Kebebasan untuk berpendapat
2. Kebebasan untuk membuat kelompok
3. Kebebasan untuk berpartisipasi
4. Kesetaraan antar warga
5. Saling percaya
6. Kerja sama
7. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
8. Demokrasi membutuhkan kerja sama antar warga masyarakat
9. Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
Terdapat beberapa macam demokrasi jika dibagi berdasarkan jenisnya masing-
masing, yaitu :
a. Demokrasi berdasarkan bentuknya di bagi menjadi dua yakni demokrasi
prosedural dan demokrasi substansial.
b. Demokrasi Berdasarkan Prosesnya di bagi menjadi dua yakni demokrasi
langsung dan demokrasi tidak langsung.
c. Demokrasi Berdasarkan Ideologinya di bagi menjadi tiga yakni demokrasi
liberal, demokrasi sosial dan demokrasi pancasila.
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan implementasi dan
pengaplikasian pengetahuan yang didapatkan pembaca dari hasil karya penulis
untuk kehidupan pembaca dalam ranah pendidikan yang semakin berkembang saat
ini dan yang akan datang.
8
DAFTAR PUSTAKA
Istisyah, L. (2011, May 22). Nilai Demokrasi Secara Umum. Diambil kembali dari
id.scribd.com: https://id.scribd.com/doc/56007061/Nilai-Demokrasi-Secara-
Umum (Diakses pada tanggal 04 November 2020)
Linda, D. (2018, Juni 29). Prinsip Dan Parameter Demokrasi. Diambil kembali
dari id.scribd.com: https://www.scribd.com/document/382863259/Prinsip-Dan-
Parameter-Demokrasi (Diakses pada tanggal 04 November 2020)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa makalah yang
telah kami buat ini adalah sah dan asli hasil diskusi yang kami kerjakan sebaik-
baiknya. Dengan ini kami kelompok 3 pada mata kuliah pancasila menyerahkan
makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok.
Anggota kelompok