Anda di halaman 1dari 25

BUKU PANDUAN PENGISIAN FORMULIR KUALITAS

MATURITY LEVEL PENGEMBANGAN KOPETENSI


INSTRUKTUR

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN (CORPORATE UNIVERSITY)
Jl. Harsano RM, No.59 – Jakarta Selatan

Edisi Mei 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................................................1
PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................1
1.2 FUNGSI .................................................................................................2
1.3 RUANG LINGKUP ..............................................................................2
BAB II...................................................................................................................4
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR...........................................................4
2.1 ORGANIZER (Bobot 15%) ...................................................................4
2.2 INSTRUCTOR (Bobot 70%)..................................................................6
2.3 EXPERTISE (Bobot 15%) ...................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN


Instruktur adalah human capital baik berasal dari lingkungan PLN maupun dari luar
PLN yang melaksanakan tugas mengajar pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan.

Menurut Kema T&D Consulting, peran Instruktur terbagi menjadi 4 (empat) sebagai
berikut:

Apabila mengacu pada teori tersebut, maka Instruktur profesional di PLN CorpU
harus melaksanakan 4 (empat) peran sekaligus.

Setelah dilakukan evaluasi dari pelaksanaan tahun 2016-2018 maka peran Instruktur
menjadi 3 yaitu :
1. Organizer
2. Instructor
3. Expertise

1
Berdasarkan hal tersebut, maka dibuatlah formulir yang terus diperbaiki dari
tahun ke tahun yang mampu menilai kinerja Instruktur dengan indikator penilaian
dan pembobotan sebagai berikut:
Jenis Bobot
Bobot IT Indikator Penilaian
No Peran ITT
1 Organizer 15% 0% • Narasumber dan Penyusun materi
• Penyelesaian penugasan
2 Instructor 70% 100% • Hasil evaluasi level 1 tertutup
• Pengembangan Kompetensi Bidang
dan Keinstrukturan
3 Expertise 15% 0% Pembuatan jurnal ilmiah

1.2 FUNGSI
Formulir Penilaian Kualitas Instruktur berfungsi sebagai perangkat (tool)
dalam mendukung kegiatan pendataan pencapaian kualitas Instruktur. Formulir ini
juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun komunikasi antar semua pihak yang
terkait dalam proses peningkatan dan pengembangan kualitas Instruktur di PT PLN
(Persero) (Corporate University).

1.3 RUANG LINGKUP


Pada formulir penilaian kualitas Instruktur ini ada pembedaan target dan bobot
antara IT Senior, IT Junior, dan ITT internal CorpU, dengan keterangan sebagai
berikut:
• Instruktur Tetap Senior adalah Pegawai PLN Pusdiklat dengan masa kerja di
Perseroan >4 tahun, yang ditetapkan oleh Kantor Induk sebagai Instruktur Tetap.
• Instruktur Tetap Junior adalah Pegawai PLN Pusdiklat dengan masa kerja di
Perseroan ≤4 tahun, yang ditetapkan oleh Kantor Induk sebagai Instruktur Tetap,
• ITT internal CorpU sesuai penetapan adalah Pegawai PLN CorpU Non IT yang
ditetapkan untuk mengajar pada periode tahun yang diukur

2
Penilaian kualitas Instruktur dilakukan apabila telah ada penetapan Instruktur
Tetap dari General Manager PLN Pusdiklat dan atau Penetapan Instruktur
Tidak Tetap dari Manager UPDL. Penilaian secara proporsional mengikuti bulan
penetapan Instruktur Ybs.

3
BAB II
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR

2.1 ORGANIZER (Bobot 15%)


Instruktur memastikan pembelajaran berjalan baik sebelum pembelajaran
dilakukan (pre-learning).

Kriteria yang diukur:


1. Terlibat aktif sebagai Narasumber dan Penyusun
Instruktur menjadi Narasumber / Penyusun Materi / Skema Sertifikasi /
Perangkat Uji (Baru/Revisi/Review)
Narasumber Kursil/Materi Baru/revisi/skema sertifikasi/perangkat uji/Review
materi eksisting.
2. Penyusun Materi Baru/Materi Revisi/Review Materi (Berdasarkan SK
Narasumber/penyusun materi)/Penyusun Skema Sertifikasi
Penyusun materi adalah orang yang ditugaskan untuk menyusun materi
pembelajaran dan harus memenuhi kualifikasi sebagai Penyusun Materi sesuai
Maturity Level Desain yang telah ditetapkan. Penyusun skema sertifikasi
adalah orang yang ditugaskan untuk menyusun skema sertifikasi pada
LSK/LSP.
• Kinerja sebagai narasumber/penyusun materi dinilai berdasarkan jumlah
banyaknya penyelesaian pelaksanaan. Untuk materi baru, skor akan
dikalikan 2, untuk materi revisi setara dengan jumlah pelaksanaan,
sedangkan untuk review materi eksisting nilainya setara dengan 0,5xjumlah
penyelesaian pelaksanaan (dengan catatan yang boleh melakukan review
materi hanya Instruktur yang sudah pernah mengajar atau mengikuti
pendalaman materi yang akan direview).
• Pengisian pada formulir untuk materi baru/materi revisi/review materi
eksisting sesuai dengan jumlah realisasi pelaksanaan, karena untuk
pengalian 2 dan atau nilai 0,5 sudah otomatis terdapat pada formula
excelnya.
4
• Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur dapat mencapai 4 kali
penyelesaian pelaksanaan, dibuktikan dengan Surat Tugas (SK) sebagai
Narasumber/Penyusun Materi/Skema Sertifikasi/Perangkat Uji, Surat
Undangan sebagai Narasumber/Penyusun, SK Penetapan Materi, Daftar
Hadir Narasumber, BA Validasi kursil/skema sertifikasi/perangkat
uji/Review materi eksisting
TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
Narasumber/Penyusun
Materi/Skema
4 kali / tahun 10 10 -
Sertifikasi/Perangkat
Uji

o Penyelesaian penugasan
1. Laporan kegiatan Instruktur
Laporan kegiatan sesuai format Lampiran 1 untuk Instruktur Tetap yang
dikumpulkan oleh Instruktur pada tanggal 25 setiap akhir bulannya, ditujukan
kepada Manager UPDL dan Bagian PMK/MMK, dilampirkan dengan
bukti/eviden pelaksanaan kegiatan.
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur mengumpulkan laporan
setiap bulannya secara lengkap (12 laporan). Adapun yang dilaporkan secara
rutin setiap bulannya adalah:
1. Realisasi mengajar Internal dan Eksternal PLN
2. Realisasi Sebagai Narasumber dan Penyusun Materi
3. Realisasi Sebagai Expertise
4. Realisasi Pengembangan Diri

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
Laporan kegiatan
12 laporan / tahun 5 5 -
Instruktur

5
2.2 INSTRUCTOR (Bobot 70%)
Tugas utama Instruktur adalah learning delivery dan meningkatkan kepakaran.
Kriteria yang diukur:
o Hasil evaluasi level 1 (tertutup)
Merupakan nilai kepuasan peserta terhadap Instruktur, yang dilihat dari rata-
rata nilai evaluasi level 1 Instruktur mulai dari bulan Januari s.d bulan penilaian
pada tahun berjalan, dengan penilaian sebagai berikut:
Rata-rata nilai evaluasi
Nilai IT Senior dan Junior Nilai ITT
level 1*)
≥3,6 16 20

2,7 – 3,5 2,5; 4; 5,5; 7; 8,5; 10; 11,5; 13; 14,5 2; 4; 6; 8; 10; 12; 14; 16; 18

≤2,6 0 0

*) Pengisian pada formulir ialah hanya sampai 1 angka di belakang koma


TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
Evaluasi level
0<x<4 / tahun 16 16 20
1 tertutup

o Pengembangan Kompetensi Bidang dan Keinstrukturan, terdiri dari:


1. Knowledge Transfer (Nilai : 0<x<1)
Berupa bedah buku/membuat buku/Knowledge Sharing sesuai ketentuan
yang berlaku di PLN, dengan keterangan sebagai berikut:
a. Knowledge Sharing/Bedah Buku
Knowledge Sharing adalah aktivitas berbagi pengetahuan,
pengalaman dan ide yang dimiliki oleh dan antar Pegawai, yang bukan
merupakan tugas atau kewajiban pekerjaan, baik tugas yang melekat pada
sebutan jabatan maupun kewajiban yang melekat pada Tim, dengan
tujuan:
• Sebagai sarana berbagi pengetahuan dalam rangka membantu
pekerjaan sehari-hari
• Sebagai sarana menambah pengetahuan baru bagi Pegawai yang
berbagi pengetahuan dengan berdiskusi sehingga memperoleh umpan
balik dan masukan dari Pegawai lain
6
• Sebagai sarana melancarkan aliran aset pengetahuan dari pengetahuan
individu Pegawai menjadi pengetahuan bersama
KS/Bedah Buku dapat dilaksanakan pada PLN Unit Operasional di
lingkungan regionalnya ataupun di UPDL. Penilaian KS/Bedah Buku
bukan berdasarkan cakupan pelaksanaannya, tetapi dari hasil penilaian
peserta KS/Bedah Buku apabila jumlah peserta yang menilai adalah
minimal 10 orang (form penilaian mengacu pada SE mengenai KS yang
berlaku di Perseroan sebagaimana terlampir pada lampiran 2). Nilai
sempurna 100 dapat dicapai bila Instruktur melaksanakan 2x KS/Bedah
Buku dalam setahun, disertai eviden berupa surat penugasan KS, daftar
hadir, foto kegiatan, copy materi KS, penilaian dari peserta KS, serta
tindak lanjut penilaian dari peserta KS (analisa hasil penilaian)
berdasarkan kriteria:
• Tingkat pemahaman peserta terhadap materi KS
• Tingkat manfaat materi KS bagi peserta
• Besar nilai tambah apabila materi KS ditindaklanjuti.

b. Membuat Buku/Knowledge Capturing (KC)


Knowledge Capturing adalah pendokumentasian/akuisisi
pengetahuan dan pengalaman dari Pegawai/Pensiunan yang telah diakui
senioritas keahlian dalam bidangnya.

Alur proses penyusunan Knowledge Capturing adalah :


a. Pemihihan pengetahuan yang akan didokumentasikan/akuisisi
b. Penentuan Pegawai yang layak menjadi narasumber
c. Penentuan metode pendokumentasian/akuisisi pengetahuan
d. Penentuan pegawai yang layak menjadi penulis
e. Proses penulisan, penyuntingan dan validasi
f. Penyebarluasan hasil Knowledge Capturing

7
Knowledge Capturing dapat dilaksanakan oleh Pegawai/Pensiunan
yang menjadi narasumber dana tau Pegawai yang bertugas sebagai penulis
dana tau pihak ketiga.
Kriteria pengetahuan yang layak untuk didokumentasikan/akuisisi
diantaranya adalah :
a. Pengetahuan tersebut harus merupakan subjek pengetahuan dalam
Knowledge Taxonomy PLN
b. Pengetahuan tersebut harus berupa hasil Leason Learned dana tau Best
Practice
c. Pengetahuan tersebut langka (Masih jarang dikuasai oleh Pegawai)
dana tau kritikal (menentukan eksistensi Unit, Divisi atau Korporat)
dana tau kompleks yang belum dibuat modul pelatihannya.

Kriteria Pegawai/Pensiuanan yang layak menjadi narasumber adalah


Pegawai/Pensiunan yang telah diakui senioritas keahliannya oleh Direksi/
Executive Vice President / Kepala Satuan/ Kepala Pusat/ General Manager
serta bersedia membagikan pengetahuannya.
Kriteria Pegawai yang layak mendokumentasikan/akuisisi pengetahuan
adalah Pegawai yang telah diakui oleh Executive Vice President / Kepala
Satyuan/ Kepala Pusat/ General Manager memiliki kompetensi dalam
penulisan artikel/ buku atau perekaman audio / video
Tindak lanjut Knowledge Capturing diantaranya adalah :
a. Materi Knowledge Capturing dapat berupa tulisan, video dan audio
b. Materi Knowledge Capturing harus disimpan dan disebarkan di dalam
portal Knowledge Management System (KMS) dana atau perpustakaan
c. Materi Knowledge Capturing merupakan aset pengetahuan
perusahaan sehingga hanya digunakan untuk kepentingan internal
perusahaan. Publikasi dan pemanfaatan untuk pihak luar serta
perlindungan terhadap asset pengetahuan perusahaan harus mengacu
kepada peraturan perusahaan yang berlaku
d. Materi Knowledge Capturing dapat menjadi bahan penyusunan modul
pelatihan

8
Membuat Buku/KC hanya perlu dilakukan sebanyak 1x dalam
setahun, dan akan mendapatkan nilai sempurna 100 apabila telah
dilaksanakan dan dilampirkan bukti berupa buku/video/audio yang telah
mengikuti alur proses penyusunan KC sebagaimana di atas.
TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
Transfer Knowledge 1 kali / tahun
(Bedah Buku/ KC
Knowledge Atau 6 6 15
Capturing/ 2 kali / tahun
Knowledge Sharing) (KS/Bedah Buku)

2. Mengajar Internal dilihat dari jumlah jam mengajar Instruktur dari bulan
Januari sampai dengan bulan penilaian pada tahun berjalan baik secara In Class
Training maupun Digital Learning yang sesuai dengan cabang profesinya,
dibuktikan dengan surat penugasan/undangan mengajar, daftar hadir, dan print
screen realisasi mengajar dari LMS. Adapun penilaiannya adalah sebagai
berikut:

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
IT Senior & IT Junior:
480 JP / tahun
Mengajar
15 15 15
internal*) ITT:
120 JP / tahun
(ITT)

*) Tidak boleh ada duplikasi realisasi jam mengajar. Apabila telah dimasukkan
pada capaian jam mengajar eksternal maka tidak dapat dimasukkan lagi ke
dalam realisasi jam mengajar internal.

3. Sertifikasi Kompetensi
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur memiliki 2 (dua) sertifikat
kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi/Lembaga Sertifikasi Profesi

9
yang masih berlaku. Sertifikasi tersebut terdiri dari 1 (satu) sertifikasi
kompetensi Keinstrukturan dan 1 (satu) sertifikasi kompetensi terkait bidang
keahliannya (sesuai cabang profesi), dibuktikan dengan copy/scan sertifikat.
Yang perlu dipastikan.

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
2 sertifikat kompetensi
Sertifikasi
(keinstrukturan 8 8 15
Kompetensi
dan bidang)

4. Shadowing Program/Benchmarking
Shadowing Program adalah program magang yang dilaksanakan oleh
Instruktur level kompetensi Specific s.d Optimization di Unit
Operasional/Anak Perusahaan/Pabrikan/Institusi lain.

Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam Manajemen,


dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya
terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis
baik secara internal maupun eksternal. Benchmarking ditujukan bagi Instruktur
yang berada pada level Kompetensi Advance s.d Integration.

Tujuan magang dan Benchmarking antara lain:


• Diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di
UPDL masing-masing yang diadopsi dari Unit Operasional/Anak
Perusahaan/Pabrikan/Institusi lain tempat magang/benchmark
• Memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi
sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang
diinginkan
• Untuk meningkatkan kualitas Instruktur (soft dan hard competency)
• Dapat mengupdate kemampuan Instruktur sesuai kompetensi bidangnya

10
Kewajiban peserta magang/benchmark:
1. Membuat Proposal magang (berisi tujuan yang ingin dicapai selama
magang)
2. Melaksanakan kegiatan magang/benchmark sesuai dengan jadwal kegiatan
dan durasi waktu yang telah ditentukan
3. Membuat laporan magang/benchmark sesuai format yang telah ditetapkan
dan dikirimkan kepada Senior Manager PKK paling lambat 2 (dua) minggu
setelah magang/benchmark selesai. Adapun bentuk laporan kegiatan
kegiatan magang/benchmark tersebut adalah sbb:
a. Pendahuluan
1. Latar belakang kegiatan
2. Manfaat kegiatan
b. Isi
1. Workplan Magang/benchmark
2. Realisasi Rincian kegiatan magang/benchmark
3. Pemanfaatan magang untuk diri pribadi dan untuk Unit
c. Penutupan
1. Kesimpulan
2. Saran
d. Lampiran
1. Dokumentasi kegiatan magang/benchmark (berupa
foto/video/audio)
2. Daftar hadir selama magang/benchmark berlangsung (lampiran 3)
3. Formulir penilaian magang (lampiran 4)

4. Melaksanakan Knowledge Sharing terkait kegiatan magang/benchmark di


UPDL masing-masing

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
Shadowing
Program (Magang)/ 1 kali / tahun 6 10 10
Benchmarking

11
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur telah melaksanakan
magang/benchmark sebanyak 1 (satu) kali dalam setahun, telah mengumpulkan
laporan magang/benchmark sesuai format, mengumpulkan penilaian peserta
magang dari Mentor sesuai format pada lampiran 4, serta telah melaksanakan
KS terkait kegiatan magang/benchmarknya.

5. Expert Short Course


Merupakan pembelajaran/pelatihan yang diikuti oleh Instruktur baik itu
pembelajaran internal di PLN CorpU (yang diakui hanya pendalaman materi),
Pembelajaran eksternal di lembaga pelatihan dalam negeri atau luar negeri,
maupun studi formal (melanjutkan jenjang Pendidikan formal) yang dilakukan
oleh Instruktur pada bulan Januari sampai dengan bulan penilaian pada tahun
berjalan.
Pembelajaran yang diikuti harus sesuai dengan cabang profesi Instruktur
dan ditujukan dalam rangka untuk meningkatkan keahlian spesifik Instruktur.
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur telah mengikuti
pembelajaran/pelatihan terkait dengan kompetensinya sebanyak 4 kali dalam
setahun, dibuktikan dengan adanya surat penugasan pelatihan, sertifikat
pelatihan, dan laporan resume pelatihan.

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
IT Senior dan Junior:
Expert Short Course
4 kali / tahun
(internal (pendalaman
6 8 15
materi)/eksternal/
ITT:
studi formal)
2 kali / tahun

6. Mengajar peserta eksternal PLN (Perguruan Tinggi/Institusi/Lembaga


Pendidikan non Perguruan Tinggi)
Dilihat dari jumlah pelaksanaan mengajar Instruktur yang mengajar
sesuai dengan cabang profesinya, dengan siswa yang berasal dari eksternal
baik itu dari Perusahaan lain/Kelas Internasional. Dapat dilakukan pada kelas
D3 Kerjasama, SMA/SMK/SMP/SD, serta Institusi Pemerintah/Swasta.

12
TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT
IT Senior:
Mengajar peserta
4 kali / tahun
eksternal PLN
6 - 10
(Nasional dan atau
ITT:
Internasional)
2 kali / tahun

Realisasi pelaksanaan mengajar di luar PLN dihitung dengan jumlah


pelaksanaanya yaitu sebanyak 4 kali dibuktikan dengan adanya surat
penugasan/undangan mengajar, daftar hadir, foto, serta evaluasi penilaian dari
peserta pembelajaran eksternal sebagaimana format terlampir (lampiran 5).

Untuk mengajar di Universitas/Institusi lain realisasi nilai setara dengan


jumlah kali pelaksanaan mengajar, sedangkan untuk mengajar di Sekolah
nilainya setara dengan 0,5 x jumlah kali pelaksanaan mengajar.

7. Menjadi anggota Asosiasi Profesi sesuai dengan bidangnya


Asosiasi Profesi merupakan suatu perkumpulan yang biasanya
bersifat nirlaba, ditujukan untuk suatu profesi tertentu dan bertujuan
melindungi kepentingan publik maupun profesional pada bidang tersebut.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menjadi Pegawai yang
profesional adalah bergabung menjadi anggota Asosiasi Profesi sesuai bidang
keahliannya.
Sesuai dengan RJPP PLN Pusdiklat tahun 2018-2022, dalam hal
Perluasan Wawasan dan Networking, Instruktur Tetap ditargetkan menjadi
anggota dan aktif ikut serta dalam Kegiatan Organisasi Profesional Nasional
dan atau Internasional. Contoh Asosiasi Profesi antara lain: IAI (Ikatan
Akuntan Indonesia), MKI (Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia), dll
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur telah terdaftar menjadi
anggota asosiasi profesi, dibuktikan dengan adanya kartu anggota.

13
TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT

Menjadi anggota Asosiasi


Profesi sesuai dengan 1 Asosiasi 2 2 -
bidang keahliannya /tahun

8. Skor TOEFL
Sesuai dengan RJPP PLN Pusdiklat tahun 2018-2022, dalam hal
Penguatan “International Experience” Instruktur Tetap ditargetkan untuk
memiliki nilai TOEFL 500. Tujuannya adalah agar Instruktur mampu mengajar
dan atau melakukan Knowledge Sharing di tingkat Internasional.
Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur telah mengikuti tes
TOEFL di tahun berjalan dan mendapatkan nilai 500, dibuktikan dengan
sertifikat TOEFL.
TARGET BOBOT BOBOT BOBOT
AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT

Skor TOEFL dari


Lembaga Resmi yang Score 500 / tahun 5 5 -
diakui secara Internasional

2.3 EXPERTISE (Bobot 15%)

Expertise adalah suatu kemampuan ahli, menguasai, dan menjadi pembeda


antara orang satu dengan yang lain. Instruktur yang memiliki expertise dapat berarti
memenangkan satu langkah persaingan karena jika namanya disebut, maka
kelebihannya lah yang kemudian akan dimunculkan. Jika seseorang membutuhkan
orang yang sesuai dengan expertise Instruktur, maka tentu orang tersebut tidak akan
ragu untuk memanggil Instruktur.
Pengembangan Expertise Instruktur untuk tahun 2019 dengan melibatkan
Instruktur dalam pembuatan kajian ilmiah. Tujuannya adalah agar Instruktur mampu
mengembangkan potensi sesuai bidang yang dimiliki dan dituangkan kedalam
sebuah kajian yang tujuan akhirnya Instruktur dapat menulis paper jurnal yang akan
membawa dampak positif bagi perusahaan.

14
Untuk tahun 2019 Instruktur di perkenalkan pembuatan kajian ilmiah, dengan
target kegiatan sebagai berikut :

Nilai Pada Formulir


Keterangan
Penialain Kualitas
0 Jika belum melaksanakan
50 Pelaksanaan / awarness pembekalan penulisan paper
58 1 kajian dengan nilai < 83
65 1 kajian dengan nilai ≥ 83
73 2 kajian dengan, nilai kajian 1 < 83, kajian 2 ≥83
80 2 kajian dengan, nilai kajian 1 ≥ 83, kajian 2 ≥83
90 1 Paper skala nasional (conference/jurnal)
100 1 Paper skala internasional (conference/jurnal)

Nilai sempurna 100 tercapai apabila Instruktur telah membuat paper skala
internasional (conference / jurnal).

TARGET BOBOT BOBOT BOBOT


AKTIVITAS
PELAKSANAAN SENIOR JUNIOR ITT

Kajian Ilmiah 0<x<100 15 15 -

Adapun Tim Komite Penilai kajian ilmiah, yaitu :


1. General Manager
2. SRM PKK
3. Expert External

Contoh :
Apabila seorang instruktur membuat 2 kajian ilmiah dengan nilai sebagai berikut :

No Nilai Kajian 1 Nilai Kajian 2 Nilai MLI Expertise


1 75 76 65
2 75 84 73
3 84 86 80

Penilain kajian ilmiah dilaksanakan saat Instruktur presentasi didepan komite


penilai, adapun penilaian-penilaian seperti terlampir.

15
FORMULIR PENILAIAN
KAJIAN ILMIAH INSTRUKTUR TETAP TAHUN 2019

Nama Instruktur :
NIP :
JABATAN :
UPDL :
Judul Kajian :
Nama Penilai :

Skor Skor
No Kriteria Penilaian Bobot
(1-100) Terbobot
Format makalah (6)
- Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapian ketik,
1. 3 100 300
tata letak, jumlah halaman
- Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3 80 240
Kreatifitas gagasan (9)
- Kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyrakat 3 88 264
2. - Keaslian gagasan 3 100 300
- Kejelasan pengungkapan ide, sitematika,
3 90 270
pengungkapan ide
Topik yang dikemukakan (4)
- Kesesuaian judul dengan tema, topic yang dipilih 2
3. 65 130
dan isi karya tulis
- Aktualitas topic dan focus bahasan yang dipilih 2 100 200
Data dan sumber informasi (6)
4. - Kesesuaian informasi dengan acuan yang digunakan 3 75 225
- Keakuratan data dan informasi 3 100 300
Analisis, sintesis dan simpulan (15)
- Kemampuan menganalisis dan mensintesis 5 85 425
5. - Kemampuan menyimpulkan bahasan 5 100 500
- Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan
5 70 350
untuk dapat diadopsi
TOTAL BOBOT 40
NILAI RATA-RATA 87,6

Nilai Rata Penilaian Komite Penilai (0-100)


No
General Manager SRM PKK Expert External Nilai Rata - Rata
1 87.6 80 82 83.20

Catatan:
Nilai 85 pada workplan dan formulir kualitas adalah untuk 1 tahun, artinya :
- Nilai 42.5 untuk pencapaian sampai dengan semester 1
- Nilai 85 untuk pencapaian sampai dengan semester 2 (1 tahun)

16
PELAPORAN

UPDL merekap laporan Instruktur serta mengisi maturity level pengembangan Instruktur,
kemudian menyampaikan laporan tersebut sesuai surat permintaan dari Kantor Induk
ditujukan kepada Senior Manager PKK. Soft copy laporan dan evidence dikirim ke alamat
email pengembangan.instruktur@gmail.com serta diupload pada FTP Kinerja
masing-masing UPDL.

17
Lampiran 1. Format Laporan Bulanan Instruktur Tetap

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

LAPORAN BULANAN INSTRUKTUR TETAP

NIP :
NAMA :
UNIT :
BULAN :

I. REALISASI MENGAJAR INTERNAL PLN


JENIS
JUDUL DURASI
NO PERIODE UPDL PELAKSANA MATERI PELAKSANAAN EVIDENCE
PEMBELAJARAN (JAM)
(ICT/BL)
1 Tanggal pelaksanaan UPDL ....... Judul pembelajaran Sub materi (sub bab) JP ICT/BL Surat Penugasan, Daftar Hadir
2
3
4
JUMLAH JAM MENGAJAR 0

II. REALISASI MENGAJAR EKSTERNAL PLN


JENIS PELAKSANAAN
TEMPAT JUDUL DURASI (NASIONAL /
NO PERIODE MATERI EVIDENCE
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (JAM) INTERNASIONAL /
UNIVERSITAS / SEKOLAH)
1 Tanggal pelaksanaan UPDL ....... Judul pembelajaran Sub materi (sub bab) JP UNIV / sekolah apa Surat Penugasan, Daftar Hadir
2
3
4
JUMLAH JAM MENGAJAR 0

III. REALISASI SEBAGAI (NARASUMBER/PENYUSUN) (MATERI/SKEMA SERTIFIKASI) (REVIEW/REVISI/BARU)


NO JENIS PENUGASAN TANGGAL TEMPAT NAMA KEGIATAN REALISASI EVIDENCE
surat undangan, daftar
Tanggal Tempat jumlah
1 Narasumber materi revisi judul materi yang di revisi hadir, SK TIM, Berita
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
Acara Validasi
surat undangan, daftar
Tanggal Tempat judul skema sertifikasi yang jumlah
2 penyusun skema sertifikasi baru hadir, SK TIM, Berita
pelaksanaan pelaksanaan dibuat pelaksanaan
Acara Validasi

IV. REALISASI SEBAGAI EXPERTISE

NO TANGGAL TEMPAT REALISASI KEGIATAN EVIDENCE


Tempat
1 Tanggal pelaksanaan ikut pelatihan Surat penugasan, daftar hadir
pelaksanaan
Tempat
2 Tanggal pelaksanaan penyusunan bab I Draft Bab I Jurnal Ilmiah
pelaksanaan

V. REALISASI PENGEMBANGAN DIRI


NO ITEM TANGGAL JUDUL / NAMA KEGIATAN EVIDENCE
Transfer Knowledge (Inovasi/Bedah
Tanggal Surat Penugasan, Daftar hadir, materi
1 Buku/Membuat Buku/Knowledge judul ks / BB
pelaksanaan ks, penilaian / buku capturing
Sharing)
Tanggal surat undangan dan sertifikasi yang
2 Sertifikasi Kompetensi sertifikasi apa ?
pelaksanaan berlaku
Tanggal Surat penugasan, daftar hadir, penilaian
3 Shadowing Program (Magang) magang dimana dan tentang apa ?
pelaksanaan mentor, laporan magang
Expert Short Course Tanggal surat penugasan / undangan dan daftar
4 judul diklat / pendalaman materi
(internal/eksternal/studi formal) pelaksanaan hadir
Tanggal
5 Anggota Asosiasi Asosiasi apa ? kartu anggota dan kegiatan
pelaksanaan
Tanggal
6 TOEFL lembaga toefl ? nilai toefl
pelaksanaan

Mengetahui, Tempat, Tanggal Bulan Tahun


Manager Instruktur

NAMA MANAGER NAMA INSTRUKTUR

18
Lampiran 2: Formulir Penilaian Knowledge Sharing

19
Lampiran 3: Daftar hadir magang

20
Lampiran 4: Formulir penilaian peserta magang

SURVEY ATAS PESERTA MAGANG


(DIISI OLEH MENTOR SELAMA PELAKSANAAN MAGANG)

Nama Mentor :
Nama Institusi :
Alamat :
Nama Peserta Magang :
NIP :
Unit Kerja :
Waktu Pelaksanaan Magang :
Berdasarkan pengamatan/penilaian Bapak/Ibu selama kegiatan magang berlangsung di Institusi Bapak/Ibu,
mohon berkenan memberikan masukan secara umum kepada peserta magang dengan memberikan tanda
centang (√) sesuai perilaku yang ditunjukkan di lokasi magang sebagai berikut:

Sangat
No Komponen Penilaian Baik Cukup Kurang Keterangan
Baik

1 Kedisiplinan/kehadiran

2 Sopan santun/etika

3 Ketaatan terhadap aturan

4 Kerjasama

5 Inisiatif dan tanggung jawab

Pada akhir masa magang,


6 pengetahuan peserta magang
sesuai tujuan awal magang

Tempat, Tanggal-Bulan-Tahun
MENTOR MAGANG,

…………………………………….

21
Lampiran 5: Formulir Penilaian Evaluasi Level 1 Instruktur (Peserta pihak Eksternal)

EVALUASI LEVEL 1 INSTRUKTUR (PESERTA EKSTERNAL)

Nama Instruktur :
Judul Pelatihan :
Lokasi Pelaksanaan :
Tgl Pelaksanaan :

Berikut ini adalah lembar untuk evaluasi Instruktur pada pelatihan yang telah Saudara ikuti. Saudara cukup
memberikan tanda silang (X) pada angka pilihan yang Saudara anggap paling sesuai:

Kriteria Nilai: 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Baik Sekali


1 Penguasaan Materi 1 2 3 4
2 Gaya Penyampaian 1 2 3 4
3 Kejelasan dalam Penyampaian 1 2 3 4
4 Interaksi dengan Peserta 1 2 3 4
5 Kemampuan Menjawab Pertanyaan 1 2 3 4
6 Penampilan 1 2 3 4
Manfaat yang diperoleh selama Pelatihan:

---- Saran terhadap Instruktur Pelatihan:

22

Anda mungkin juga menyukai