Anda di halaman 1dari 13

Etik UMB

06
Modul ke:

Menyongsong Perubahan
Fakultas
Teknik Sigit Mareta, SE., M.Ak

Program Studi
Pendahuluan Daftar Pustaka
Teknik Sipil
Pengertian Adaptasi Akhiri Presentasi

Karakteristik Perubahan
Hidup adalah sebuah narasi panjang akan perubahan. Kita lahir sebagai
seorang bayi mungil yang tak bisa berbuat apa-apa.Namun, waktu memberikan
kita kesempatan untuk berubah secara bertahap, perubahan yang
mengantarkan kita ke bentuk terbaik seperti saat ini.

Itulah essensi sebuah perubahan: bahwa semuanya berubah di dunia ini,


kecuali “perubahan” itu sendiri. Perubahan itu umumnya tidak kita sadari
karena dia berjalan secara bertahap, perlahan-lahan.Namun, pada beberapa
kasus perubahan itu terjadi secara dramatis, atau revolusioner.

< MENU AKHIRI >


Dalam menghadapi dan menyikapi perubahan
ada 2 hal yang dapat dilakukan yaitu :
1. Beradaptasi
2. Bersikap proaktif dan antisipatif terhadap
kemungkinan perubahan di masa depan.

< MENU AKHIRI >


➢Adaptasi merupakan sebuah proses seorang
individu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, baik dilihat dari aspek
geografis, budaya maupun aspek-aspek
lingkungan sekitar lainnya.
➢Setiap manusia pasti pernah mengalami masa-
masa dimana dia harus beradaptasi dan
membuat penyesuaian-penyesuaian dengan
lingkungannya karena pada dasarnya manusia
tidak pernah berhenti untuk berubah.
< MENU AKHIRI >
Perubahan memerlukan change maker(s)
Rata-rata pemimpin yang menciptakan perubahan
tidak bekerja sendiri, tetapi ia memiliki keberanian
yang luar biasa.

Tidak semua orang bisa diajak melihat perubahan


Sebagian besar orang bahkan hanya melihat realitas
tanpa kemampuan melihat masa depan.

Perubahan terjadi setiap saat


Karena itu perubahan harus diciptakan setiap saat
pula, bukan sekali-sekali..

Perubahan menyangkut dua sisi : hard dan soft


Sisi hard menyangkut uang dan teknologi,
sedangkan sisi soft menyangkut manusia dan
organisasi.
< MENU AKHIRI >
Perubahan membutuhkan waktu, biaya, dan kekuatan. Untuk
menaklukkannya perlu kematangan berpikir, kepribadian
yang teguh, konsep yang jelas dan sistematis, dilakukan
secara bertahap, dan dukungan yang luas.

Perubahan membutuhkan upaya-upaya khusus untuk


menyentuh nilai-nilai dasar organisasi (corporate culture).
Tanpa menyentuh nilai-nilai dasar tersebut, perubahan tidak
akan mengubah perilaku dan kebiasaan.

Perubahan tidak selalu membawa ke arah yang lebih baik


secara instant.

Perubahan seringkali menakutkan dan menimbulkan


rasa ketidaknyamanan.
Namun dengan komunikasi dan pendekatan yang
baik khususnya dari para pemimpin, hal tersebut
akan dapat diantisipasi
< MENU AKHIRI >
Disadari atau tidak, diterima atau tidak, siap atau tidak, perubahan
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
keseharian kita. Kemajuan teknologi dan informasi yang sedemikian
cepatnya, bergesernya tren mode dan selera pasar terhadap produk,
persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat menjelang
AFTA dan perubahan dalam segala hal telah mengubah tatanan dan
nilai yang ada
❖Membangkitkan urgensi perubahan

❖Membentuk koalisi perubahan

❖Mengembangkan visi dan strategi

❖Mengkomunikasikan perubahan visi

❖Memperluas tindakan perubahan

❖Menciptakan keberhasilan jangka pendek

❖Konsolidasi keberhasilan dan mendorong perubahan yang lebih luas

❖Memperkuat akar budaya baru


< MENU AKHIRI >
✓ Mengantisipasi Perubahan: Mengubah untuk selalu siap dengan perubahan,
Menyangkut Mindset.
✓ Mengidentifikasi Perubahan: Dimulai dari yang paling sederhana dengan akibat
signifikan, Skala Prioritas.
✓ Menjual Perubahan: Mengkomunikasikan perlu perubahan untuk kepentingan
bersama.
✓ Menggalang Sumber Daya: Semua (SDM,Material,Mechinery,Money)
diberdayakan dan secepatnya dijalankan.
✓ Mendobrak Zona Nyaman: Sungguh penting, Agar lancar dan cepat ada
perubahan.
✓ Memberikan Penghargaan: Penghargaan bagi yang telah berubah dan membuat
langkah untuk berubah
✓ Belajar dari Pengalaman dan Tidak Berhenti Berubah: Sukses langkah 1 s.d. 6,
Evaluasi 7 untuk perubahan berikutnya.
< MENU AKHIRI >
Faktor ekternal :
❑Pesaing (Kompetitor)
❑Teknologi
❑Pelanggan atau pemberi kerja

Faktor internal :
❑Keluar dari comfort zone (Zona nyaman)
❑Berpikir dengan cara-cara baru
❑Tetapkan target yang lebih tinggi

< MENU AKHIRI >


❑Berani berbeda
❑Berpikir terbalik
❑Berpikir secara lateral
❑Melihat dengan cara berbeda
❑Jadilah unik

< MENU AKHIRI >


Daftar Pustaka
Artiningrum, Primi, Kurniasih, Augustina, Nurgroho, Arissetyanto, 2013, Etika dan
Perilaku Profesional Sarjana, Graha Ilmu, Yogyakarta

Srijanti, Purwanto, Artiningrum, 2007, Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana,


Graha Ilmu, Yogyakarta

Febe Victoria Chen, 2012, Soft Skill for success, Sikap Tepat Karier Hebat,BIP Gramedia,
Jakarta
Sumber Internet :
http://www.akuinginsukses.com/14-teknik-komunikasi-yang-paling-efektif/

< MENU AKHIRI


Terima Kasih
Sigit Mareta, SE., M.Ak

Anda mungkin juga menyukai