Anda di halaman 1dari 10

METODE BENDING H – BEAM.

1. Proses Bending (Penekukan)

Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada bagian tertentu sehingga terjadi
deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan. Sedangkan proses bending merupakan proses
penekukan atau pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan mesin
bending yang terdiri dari beberapa bagian,antara lain:

- Bending Press.

Biasanya digunakan untuk membuat lengkungan besar untuk pada besi.Dalam metode ini, H –
BEAM,ditekan pada 2(dua), poin eksternal dan Hydrolik mendorong pada besi pada poros tengah
untuk menekuknya.

- Bending rotary / Anti Kerut.

Selain dudukan yang digunakan dalam rotary bending, yakni dengan cara menggunakan support
fleksibel yang ikut bengkok dengan H- Beam untuk memastikan interior H-Beam tidak cacat.

- Bending Roll

Bending roll menggunakan 3 roller yang disusun membentuk sejajar pada satu poros untuk
mendorong,menahan dan membengkokan.

Mesin Bending

Sebagai alat bantu dalam proses pembendingan diperlukan sebuah sistem yang bekerja sehingga
dapat diterapkan dengan baik.

Mesin Bending Begel Hidrolik

Mesin ini menggunakan sistem hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin ini membutuhkan
tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan pompa hidroliknya, Fluida yang digunakan
berupa oli hidrolik yang secara berkala harus diganti. Kelebihan mesin ini adalah mampu menekuk
besi yang berdiameter lebih besar dan akurasinya terkontrol.
Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan gear box yang berfungsi sebagai
pengumpul tenaga.
Sebelum melakukan penekukan atau proses pembendingan sebaiknya harus di perhatikan hal-hal
yang berkaitan dengan proses pembendingan, yaitu sebagai berikut:

1. Periksalah terlebih dahulu dies atau sepatu pembentuk, sudut pembengkokan yang diinginkan.
2. Tandailah sisi bagian tepi,tengah dan ujung (pre-Bending),Besi H - Beam yang akan dibengkokan.
3. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar.
4. Penjepit/alat press harus kuat agar tidak keluar jalur.
5. Atur sudut pembengkokan sesuai dengan sudut pembengkokan yang dikehendaki.
6. Sesuaikan landasan dengan pembengkok yang diinginkan.
7. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisi-sisi yang akan dibengkokan, hal ini
untuk menjaga agar lebih dahulu mngerjakan posisi yang mudah.
8. Jika ingin melakukan pembengkokan dengan jumlah yang banyak buatlah roll atau alat bantu
untuk memudahkan proses pembengkokan. roll ini bertujuan untuk memudahkan pekerjan sehingga
menghasilkan bentuk pembengkok yang sama.
9. Periksalah terlebih dahulu roll anti kerut pembentuk, sudut pembengkokan yang diinginkan.
10. Tandailah sisi bagian tepi H-Beam / pre-bending yang akan dibengkokan.
11. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar.
12. Penjepit/Roll press harus kuat.
13. Atur sudut pembengkokan sesuai dengan sudut pembengkokan yang dikehendaki.
14. Sesuaikan posisi landasan dengan pembengkok yang diinginkan.
15. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisi-sisi yang akan dibengkokan, hal ini
untuk menjaga agar lebih dahulu mngerjakan posisi yang mudah.
1.Bentuk dan ukuran lekukan H-Beam.

Gbr.1.Bentuk & ukuran.

1. Jarak Pengelasan 1 meter di bagian ujung – ujungnya atas H-Beam (Pre bending).
2. Proses Pengeloran dimulai dari daerah pre – Bending.Hinggah R Bagian bawah.(tanda garis
pakai kapur putih).
3. Setelah proses pre – Bending di lakuakan lalu masuk proses pembentukan.
2.Proeses Pembentukan / Pengeloran.

Gbr 2. Proses bending.

1. Masukan besi H- Beam kedalam mesin bending dengan sejajar sebelum di press.
2. Proses pengeloran menggunakan hydrolik untuk daya tekan.
3. Hydrolik tengah menekan 1 Cm.Ke depan lalu berhenti.
4. Dua motor roll dari pre – Bending menuju ke garis putih yang sudah di tandai.
5. Untk membentuk tekukkan dari besi H-beam,Hydrolik yang tengah mengepres 1 Cm,ke depan
lalu berhenti.
6. Lalu 2 (Dau) motor roll berputar balik dari garis putih (tanda kapur) ke pre – Bending.
MESIN BENDING YANG DI GUNAKAN

Gbr.1.Mesin Bending

Gbr. 2.Mesin Bending


KOMPONEN YANG ADA DI MESIN BENDING.

1. GEARBOK / MOBIL PENGGERAK ADA 2 (DUA) UNIT.

Gbr. 3.Gerabok

Gbr.04.Gearbok ada 2 (dua),di satu mesin bending


ROLL PENAHAN DAN PENGGERAK

Gbr. 5.Roll Pehan Besi H – Beam.

Gbr.6.Roll di satu mesin bending ada 2 (dua),di ujung – ujung mesin.


ALAT ROLL PRES ADA 2 (DUA) UNIT.

Gbr.7.roll Press depan.

Gbr.8.Roll pres belakang.


ALAT HYDROLIK.

Gbr.9.Hydrolik/Penggerak.
ALAT PRES ANTI KERUT.

Gbr.10.Press Anti Kerut.

Anda mungkin juga menyukai