Anda di halaman 1dari 6

OUTPUT

Sex

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
Sex N Percent N Percent N Percent
Nilai male 6 100.0% 0 0.0% 6 100.0%
Female 9 100.0% 0 0.0% 9 100.0%

Descriptives
Sex Statistic Std. Error
Nilai male Mean 63.33 7.491
95% Confidence Interval for Lower Bound 44.08
Mean Upper Bound 82.59
5% Trimmed Mean 62.87
Median 57.50
Variance 336.667
Std. Deviation 18.348
Minimum 45
Maximum 90
Range 45
Interquartile Range 34
Skewness .617 .845
Kurtosis -1.562 1.741
Female Mean 65.56 2.940
95% Confidence Interval for Lower Bound 58.78
Mean Upper Bound 72.33
5% Trimmed Mean 65.90
Median 70.00
Variance 77.778
Std. Deviation 8.819
Minimum 50
Maximum 75
Range 25
Interquartile Range 15
Skewness -.741 .717
Kurtosis -.631 1.400
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Sex Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai male .266 6 .200* .889 6 .312
Female .248 9 .116 .900 9 .250

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Nilai

Stem-and-Leaf Plots
Nilai Stem-and-Leaf Plot for
Sex= male

Frequency Stem & Leaf

1,00 0 . 4
5,00 0 . 55689

Stem width: 100


Each leaf: 1 case(s)

Nilai Stem-and-Leaf Plot for


Sex= Female

Frequency Stem & Leaf

1,00 5 . 0
1,00 5 . 5
1,00 6 . 0
1,00 6 . 5
3,00 7 . 000
2,00 7 . 55

Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
Normal Q-Q Plots
Detrended Normal Q-Q Plots
Analisis:
1. Output Case Processing Summary
- Bagian ini adalah hasil dari jumlah data perempuan dan laki-laki yang di proses, yang
dimana semua data valid (100%) dapat diproses
2. Output Descriptives
Bagian ini mengenai ringkasan statistic deskripsi dari laki-laki dan perempuan
Laki-laki:
- Rata-rata nilai laki-laki yaitu 63,33 dengan rage berkisar antara 44,08 sampai 82,59
- 5% Trimeed Mean. Ukuran ini di dapat dengan mengurutkan data nilai laki-laki dari
yang terendah sampai yang tertinggi, kemudian memotong 5% dari data yang terendah
dan 5% dari data yang tertinggi. Hal ini bertujuan untuk membuang (trimming) nilai
ata yang “unsual” atau “menyimpang” (karena jauh dari rata-rata). Kemudian hasil
yang ada setelah proses ‘trimming” , dilakukan perhitungan Mean seperti biasa.
Terlihat hasil 62,87 yang berarti rata-rata nilai dengan proses “trimming” menjadi
62,87. Mean ini lebih mempunyai informasi yang berguna dibandingkan data Median.
- Interquartile Range. Ukuran ini menunjukkan selisih antara nilai persentil yang ke 25
dan persentil yang ke 75. Seperti diketahui secara teoritis, 50% dari data, terletak
diantara persentil ke 25 dan persentil ke 75. Dari output didapat nilai 34 yang berarti
pada 50% data nilai laki-laki, selisih yang tertinggi dan terendah adalah 34.
- Rasio Skewness dan Kurtosis:
Skewness = 617/845 = 0,730
Kurtosis = -1,562/1,741 = 0,897
Oleh karena hasil tidak lebih dari 2, maka dapat dikatakan distribusi data nilai laki-laki
mendekati normal.
Perempuan:
- Rata-rata nilai laki-laki yaitu 65,56 dengan rage berkisar antara 58,78 sampai 72,33
- 5% Trimeed Mean. Ukuran ini di dapat dengan mengurutkan data nilai perempuan dari
yang terendah sampai yang tertinggi, kemudian memotong 5% dari data yang terendah
dan 5% dari data yang tertinggi. Hal ini bertujuan untuk membuang (trimming) nilai
ata yang “unsual” atau “menyimpang” (karena jauh dari rata-rata). Kemudian hasil
yang ada setelah proses ‘trimming” , dilakukan perhitungan Mean seperti biasa.
Terlihat hasil 65,90 yang berarti rata-rata nilai dengan proses “trimming” menjadi
65,90. Mean ini lebih mempunyai informasi yang berguna dibandingkan data Median.
- Interquartile Range. Ukuran ini menunjukkan selisih antara nilai persentil yang ke 25
dan persentil yang ke 75. Seperti diketahui secara teoritis, 50% dari data, terletak
diantara persentil ke 25 dan persentil ke 75. Dari output didapat nilai 15 yang berarti
pada 50% data nilai laki-laki, selisih yang tertinggi dan terendah adalah 15.
- Rasio Skewness dan Kurtosis:
Skewness = - 0,741/0,717= - 1,033
Kurtosis = -0,631/1,400= - 0,450
Oleh karena hasil tidak lebih dari 2, maka dapat dikatakan distribusi data nilai
perempuan mendekati normal.
3. Output Test Of Normality
Pedoman pengambilan keputusan:
- Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 distribusi adalah tidak normal.
- Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 distribusi adalah normal.
Ada 2 uji yaitu:
a. Kolmogorov Smirnov dengan keterangan adalah sama dengan Uji Lilliefors (lihat
tanda ‘a’ di bawah tabel). Didapat baik untuk jenis kelamin perempuan dan laki – laki,
tingkat signifikansi atau probabilitas di atas 0,05 (0,116 dan 0,200). Distribusi kedua
sampel normal.
b. Shapiro Wilk. Di dapat baik untuk jenis kelamin perempuan dan laki – laki, karena
tingkat signifikansi atau probabilitas di atas 0,05 (0,250 dan 0,312). Distribusi normal.
4. Output Untuk Menguji Normalitas Dengan Plot (Q-Q plot)
- Dengan Normal Probablity Plot setiap nilai data yang diamati dipasangkan dengan
nilai harapan (expected value) dari distribusi normal. Jika sampel data berasal dari
suatu populasi yang terdistribusi normal, maka titik nilai data akan terletak kurang
lebih dalam satu garis.
- Pada gambar Q-Q Plot untuk variabel nilai baik untuk jenis kelamin perempuan
maupun laki – laki, terdapat garis lurus dari kiri ke kanan atas. Terlihat memang data
tersebar di sekeliling garis, (kecuali pada jenis kelamin laki- laki ada satu data yang
outlier). Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal.
5. Output Untuk Menguji Normalitas Dengan Plot (Detrendet Normal Q-Q)
Dalam detreded normal plot yang digambarkan adalah simpangan dari nilai data terhadap
garis lurus. Output ini untuk mendeteksi pola- pola dari titik –titik yang bukan dari kurva
normal. Jika titik 2 tersebar di sekitar garis, dikatakan distribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai