Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Seorang peneliti mempunyai produk A untuk meningkatkan kadar haemoglobin bagi penderita
anemia. Dia ingin mengetahui apakah produk A tersebut benar-benar mempunyai efek terhadap
peningkatan kadar haemoglobin pada penderita anemia. Penelitian dilakukan pada 36 wanita usia
subur yang menderita anemia yang masing–masing dilakukan pemeriksaan darah (kadar
haemoglobin) pada saat sebelum dan sesudah pemberian produk A selama 1 bulan. Lakukan uji
hipotesis untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar haemoglobin wanita usia subur yang
menderita anemia pada saat sebelum dan sesudah diberi produk A!

Langkah-langkah penentuan hipotesis:


No Langkah Jawaban
1 Rumusan Masalah Apakah pemberian produk A mempunyai efek terhadap
peningkatan kadar hemoglobin pada penderita anemia?
2 Variabel bebas Pemberian produk A
3 Skala variabel bebas Ketegorik (nominal)
4 Kategori variabel bebas a. Sebelum diberi produk A
b. Sesudah diberi produk A
5 Variabel terikat Kadar Hb pada penderita anemia
6 Skala variabel terikat Numerik (interval)
7 Jenis hipotesis Komparatif
8 Hipotesis nol (Ho) Tidak ada perbedaan kadar Hb pada penderita anemia
sebelum dan sesudah diberi produk A pada penderita
anemia
9 Hipotesis alternatif (Ha) Ada perbedaan kadar Hb pada penderita anemia sebelum
dan sesudah diberi produk A pada penderita anemia
10 Jumlah kelompok data 2 (dua) kelompok data:
a. Data Hb penderita anemia sebelum diberi produk A
b. Data Hb penderita anemia sesudah diberi produk A
11 Berpasangan/tidak Berpasangan, karena subyek yang diukur kadar
berpasangan Hemoglobinnya sebelum dan sesudah pemberian produk
A adalah subyek yang sama
12 Uji hipotesis yang sesuai:
Uji hipotesis yang sesuai adalah uji t berpasangan (uji parametrik) jika memenuhi syarat
uji parametrik yaitu data terdistribusi normal.
Jika data tidak terdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji
alternatifnya yaitu uji Wilcoxon (uji non parametrik).
Hasil Output Uji Normalitas

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Hb_Sebelum 36 100.0% 0 0.0% 36 100.0%
Hb_Sesudah 36 100.0% 0 0.0% 36 100.0%

Descriptives
Statistic Std. Error
Hb_Sebelum Mean 10.067 .0431
95% Confidence Interval for Lower Bound 9.979
Mean Upper Bound 10.154
5% Trimmed Mean 10.063
Median 10.100
Variance .067
Std. Deviation .2586
Minimum 9.6
Maximum 10.6
Range 1.0
Interquartile Range .4
Skewness .191 .393
Kurtosis -.781 .768
Hb_Sesudah Mean 10.497 .0596
95% Confidence Interval for Lower Bound 10.376
Mean Upper Bound 10.618
5% Trimmed Mean 10.499
Median 10.500
Variance .128
Std. Deviation .3574
Minimum 9.8
Maximum 11.2
Range 1.4
Interquartile Range .4
Skewness -.059 .393
Kurtosis -.163 .768

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Hb_Sebelum .102 36 .200 .969 36 .398
Hb_Sesudah .124 36 .179 .954 36 .141
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi uji normalitas data:
a. Jumlah sampel kurang dai 50 maka uji normalitas yang digunakan adalah shapiro wilk.
b. Untuk kelompok data kadar Hb sebelum diberi produk A p=0,398 (p>0,05) dan kadar Hb
sesudah diberi produk A p=0,141 (p>0,05).
c. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa data Hb pada penderita anemia (WUS)
sebelum dan sesudah diberi produk A adalah terdistribusi normal, karena p>0,05
d. Karena kedua kelompok data terdistribusi normal maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji
parametrik yaitu uji t berpasangan.

Hasil Output T-Test

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Hb_Sebelum 10.067 36 .2586 .0431
Hb_Sesudah 10.497 36 .3574 .0596

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Hb_Sebelum & Hb_Sesudah 36 -.081 .637

Paired Samples Test


Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)
95% Confidence Interval of
Std. Std. Error the Difference
Mean Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 Hb_Sebelum - -.4306 .4578 .0763 -.5855 -.2756 -5.643 35 .000
Hb_Sesudah

Interpretasi Output
a. Berdasarkan output di atas dapat diketahui bahwa kadar Hb sebelum diberikan produk A
rata-rata sebesar 10,067 dan kadar Hb sesudah diberikan produk A rata-rata sebesar
10,497.

b. Hipotesis

Ho = Tidak ada perbedaan kadar Hb pada penderita anemia sebelum dan sesudah
diberi produk A pada penderita anemia
Ha = Ada perbedaan kadar Hb pada penderita anemia sebelum dan sesudah diberi
produk A pada penderita anemia.

c. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi:


Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji 2 sisi (2 tailed), sehingga berdasarkan output
dikethui sig (2-tailed) = 0,000. Karena sig = 0,000 lebih kecil dari a = 0,05 (p value < 0,05)
maka Ho ditolak, Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara
kadar Hb penderita anemia sebelum dan sesudah pemberian produk A pada penderita
anemia.

Anda mungkin juga menyukai