Anda di halaman 1dari 23

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


Fasilitas yankes Pustu Skouw Sae No. registrasi -
Nama perawat yang Karolina Fasak Tanggal pengkajian 17 Oktober 2018
mengkaji

DATA KELUARGA
Nama kepala keluarga Ny. J Bahasa sehari-hari Bahasa Indonesia
Alamat rumah & telepon - Jarak yankes terdekat ± 2,5 km
Agama & suku Islam / Bugis Alat transportasi Motor

DATA ANGGOTA KELOMPOK


No Nama Hubungan Umur JK Suku Pendidi Pekerjaan Status Gizi TTV (TD, N, S, P) Status Imunisasi Alat bantu
dengan kan saat ini (TB, BB, BMI) Dasar atau protesa
KK terakir
1 Ny.T KK 60 th P Jawa SMA IRT TB : ± 150 cm TD : 126/80 mmHg Tidak tau -
BB : ± 52 kg N : 78 x/m, P :20
BMI : ± x/m, SB : 38 °c
2 Tn.A Anak 38 th L Jawa SMA Buruh TB : ± 152 cm TD : 120/80 mmHg Tidak tau -
Kandung BB : ± 50 kg N : 84 x/.m P :20
BMI : ± x/m, SB : 36 °c
3 Ny.S Anak 34 th P Jawa SMA - - - Tidak tau -
kandung
4 Ny.R Anak 30 th P Jawa SMA - TB : ± 149 cm TD : 110/79 mmHg Tidak Tau -
kandung BB : ± 48 kg N : 120 x/m, P : x/m,
BMI : ± SB : 36 °c
5 Ny.A Anak 26 th P Jawa SMA Guru TB : ± 150 cm Tidak Tau
Kandung BB : ± 51 kg
BMI : ±
6 Tn. H Anak 22 th L Jawa SMA Buruh - Tidak Tau
Kandung
LANJUTAN
No Nama Penampilan Umum Status kesehatan Riwayat Analisis masalah
hari ini penyakit/alergi kesehatan individu
1 Ny.T Kurang baik Sakit Hipertensi Batuk ISPA
2 Tn. A Baik Sehat Tidak ada -
3 Ny.S - -
4 Ny.R Sehat Tidak ada -
5 Ny. A - -
6 Tn.H Baik Sehat Tidak ada -

LATAR BELAKANG KELUARGA

Tipe keluarga
Tipe keluarga yaitu keluarga single parent yang terdiri dari Ibu (Ny. T), dan kelima anak
kandungnya yaitu Tn.A, Ny.S, Ny.R, Ny.A, Tn.H.

Suku
Keluarga Ny. T berasal dari suku Bugis , komunikasi dengan menggunakan bahasa sehari-
hari yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis.

Agama .
Keluarga Ny.T beragama Islam dan taat menjalankan ibadah, biasanya dilakukan bersama-
sama di masjid terdekat.

Status sosial ekonomi keluarga


Kebutuhan sehari-hari keluarga dipenuhi oleh anak-anak Ny.T, sedangkan Ny.T hanya ibu
rumah tangga, sehingga kegiatan sehari-hari dibantu oleh anak-anak Ny.T

Aktifitas rekrasi keluarga


Keluarga Ny.T jarang berekreasi bersama-sama, hanya sekali-kali berkunjung ke rumah
saudara lain.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga yang dinafkai oleh serang ibu dengan 5 orang anak dan bapa yang sudah lama
meninggal 10 tahun yang lalu , keluarga berusaha melindungi anggota keluarganya, keluarga
selalu mencoba mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya. Dan saling
mendengarkan saran dari anggota keluarga lain.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Berdasar hasil wawancara maka didapat: menurut Ny.T keluarga kurang mengetahui tentang
penyakit dari anggota keluarganya. Sehingga, pengobatan hanya dilakukan saat berkunjung
ke pustu (puskesmas pembantu) atau puskesmas dan keluarga selalu memberi obat yang
didapat sampai habis sesuai dosis obat yang diberikan,dan control kembali bila masih sakit.

Riwayat keluarga
Dalam keluarga Ny.T memiliki penyakit keturunan seperti hipertensi. Dan saat ini dalam
keluarga Ny. T ada yang menderita penyakit ISPA yaitu Ny.T sendiri.

Riwayat keluarga sebelumnya


sebelumnya dikeluarga sering menderita penyakit ISPA dan malaria. Untuk ISPA biasanya
dalam setahun ± 5 kali terjadi,untuk malaria setahun 2 kali untuk kejadian diare biasanya
musiman.

LINGKUNGAN

Karakteristik rumah
Rumah Ny.T terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, menggunakan kamar
mandi/WC pribadi. Cara pengaturan perabot kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu
sehari sekali. Ukuran rumah 6 x 6 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari seng dan
mempunyai plafon, berlantai semen dan terdapat ventilasi di ruang tamu dan kamar, keluarga
kalau mandi yang menggunakan air sumur dan memasak menggunakan air sumur dan hujan
yang dimasak.

Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Rata–rata tetangga keluarga Ny.T bermata pencaharian sebagai petani. Jarak rumah Ny.T
dengan rumah tetangga lumayan berjauhan. Sikap tetangga terhadap keluarga Ny.T baik. Jika
ada salah satu anggota masyarakat sedang ditimpa musibah atau punya hajat, semua tetangga
siap membantu.
Mobilitas geografis keluarga
Rumah Ny.T berada di kawasan yang cukup sepi, dikarenakan rumah terletak diujung
kampung, rumah Ny.T berjarak ± 200 m dengan posyandu dan masjid , akan tetapi untuk
pasar lumayan jauh.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Ny.T jarang berkumpul lengkap bersama anak-anak semenjak suaminya meninggal
karena saat ini Ny.T sedang tidak bekerja, hanya melakukan kegiatan mengurus rumah
tangga dan mengurus anak-anaknya.

Sistem pendukung keluarga


Keluarga Ny.T berada di wilayah desa Skow Sae . Rumah Ny.T berada dekat industri
kampung.

STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga Bebas mengungkapkan
pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu kami melakukan pengkajian

Struktur kekuatan keluarga


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing.
STRUKTUR PERAN (FORMAL & INFORMAL)

Formal & Informal


 Ny.T sebagai kepala keluarga dikarenakan suamu Ny.T telah meninggal. disamping
itu Ny.T sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
 Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

Nilai & norma keluarga


Keluarga Ny.T selalu mematuhi aturan-aturan dan norma budaya Skouw Sae yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat. Misalnya jika ada acara pembayaran mas
kawin di kampungnya Ny.T ikut berperan ataupun kegiatan yang dilakukan di RT atau
RW.

FUNGSI KELUARGA

Fungsi afektif
Keluarga Ny.T saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
yang terakhir ditentukan oleh Ny.T sebagai kepala keluarga.

Fungsi sosial
Ny.T dapat membina sosialisasi pada anaknya sehingga dapat membentuk norma dan
aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan
budaya.

Fungsi perawatan keluarga


 Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Ny.T mengatakan bahwa Ny.T mempunyai riwayat Hipertensi dan saat ini
sedang dalam kondisi tidak sehat , Ny.T mengatakan bahwa Ny.T mengalami sakit
ISPA
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.T selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny.T sakit ia
segera ke puskesmas.
 Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny.T dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya tetapi sebelumnya berobat dan konsultasi terhadapa tenaga
kesehatan.
 Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Ny.T dan anggota keluarga yang lainnya mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas pembantu
sebagai puskesmas terdekat di wilayahnya.

Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny.T adalah 5 orang.

Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.T belum tercukupi masalah kebutuhan pokok, dan masalah sandang
keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti

STRES DAN KOPING KELUARGA

Stresor jangka pendek dan panjang


 Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Ny.T cepat sembuh
 Panjang : Saat ini keluarga Ny.T memikirkan agar Ny.T bisa mengntrol terjadinya
peningkatan tekanan darah di karenakan faktor umur dari Ny,T

Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Keluarga Ny.T selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

Strategi koping yang digunakan


Keluarga Ny.T apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya .

Strategi adaptasi disfungsional


Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Allah yang
menentukan.
HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga By.T yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa Ners Uncen
dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara
kesehatan.

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan sanitasi lingkungan PHBS dirumah tangga
Kondisi rumah: Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh
Halaman rumah bersih, tanaman terawat tenaga kesahatan.
dengan baik, sanitasi lingkungan baik Ada bunfas dirumah dan persalinan
Ventilasi : dilakukan di RS Abepura dengan cara sectio
Cukup, dengan terdapat ventilasi di ruang Jika ad bayi, memberi ASI eksklusif
tamu 2, setiap kamar 1, Ya, Ny.T mengatakan dari anak pertama
Pencahayaan rumah klien memberikan ASI ekslusif.
Baik, dimana terdapat jendela 1 diruang tamu, Jika ada balita, menimbang balita tiap
setiap kamar 1 jendela, dan terdapat dapur bulan
yang terbuka. Ya, Ny.T mengatakan dari anak pertama
Saluran buang limbah klien selalu membawa anaknya keposyandu.
cukup, dimana terdapat 1 kamar mandi , Menggunakan air bersih untuk makan
saluran limbah, untuk pembuangan sampah dan minum.
kering keluarga membakar dan sampah basah Ya, Ny.T mengatakan dirumah
dikumpulkan dan dibuang dipantai nmengunakan air sumur dan air hujan yang
Sumber air bersih dimasak untuk minum,
Sehat dengan jarak sumber air bersih dengan Menggunakan air bersih untuk
sumber limbah ±10 m, dimana keluarga kebersihan diri
mengunakan sumber air yaitu Sumur dan air Ya, Ny.T mengatakan dirumah untuk
hujan. kebutuhan sehari-hari maupun untuk
melakukan perawatan diri mengunakan air
sumu dan air hujan.
Mencuci tangan dengan air bersih &
sabun
Tidak, Ny.T mengatakan kadang anaknya
tidak mencuci tangan pada saat makan
mengunakan sabun
Melakukan pembuangan sampah pada
tempatnya
Tidak, karena sebagian sampah dibuang
kepantai
Menjaga lingkungan rumah tampak
bersih
Ya, dimana tampak terlihat lingkungan luar
rumah dirawat bersih tetapi lingkungan
dalam rumah tidak rapih.
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari
Tidak, Ny.T mengatakan hanya makan sayur
saja dengan nasi yang dimakan sehari-hari.

Jamban Memenuhi Syarat : Menggunakan jamban sehat :


Ya/, jarak sumber air bersih dengan sumber Ya, dimana saluran limbah berada didalam
limbah ±10 m, kamar mandi
Tempat Sampah : Membatas jentik dirumah sekali
Tidak, karena sampah kering dibakar dan seminggu:
sampah basah dibuang kepantai Ya,dengan menguras bak kamar mandi
Rasio Luas Bangunan Rumah Dengan Makan buah dan sayur setiap hari :
Jumlah Anggota Keluarga 8 m2 // orang: Ya, tetapi untuk buah Ny.Tmengatakan
Tidak, dimana luas rumah ± 800 m² kadang-kadang memakan buah tergantung
persediaan
Melakukan aktivitas fisik setiap hari:
Ya, dimana Ny.T sehari-hari melakukan
pekerjaan rumah tangga
Tidak merokok didalam rumah :
Ya , Ny.T mengatakan anaknya yang
peratama biasanya merokok ± 1 bungkus
setiap harinya
KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
Adakah perhatian anggota keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit :
Ada, Ny.T mengatakan biasanya jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit dibawa ke
pustu Skouw Sae atau PKM Skouw
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
Ny.T mengatakan biasanya untuk mengetahui masalah kesehatannya nanti mengetahui dari
tenaga kesehatan
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya:
Ny.T mengatakan biasanya untuk mengetahui penyebab masalah kesehatannya nanti
mengetahui dari tenaga kesehatan
Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya:
Ny.T mengatakan biasanya kalau naak panas, menggigil biasanya malaria, terus kalau batuk
pilek itu ISPA
Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati atau dirawat :
Ny.T mengatakan biasanya untuk mengetahui akibat masalah kesehatannya nanti mengetahui
dari tenaga kesehatan
Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:
Tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dokter atau kader yang bertugas di posyandu
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Perlu berobat ke pelayanan kesehatan terdekat
Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif:
Ya, Ny.T mengatakan biasanya untuk mencegah terjadinya malaria, ISPA dll dengan menjaga
lingkungan
Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya
Ya, Ny.T mengatakan untuk mengetahui kebutuhan masalah kesehatan yamg dialami
keluarganya biasanya langsung ke pelayanan kesehatan
Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya :
Ya, biasanya kalau Ny.T sakit ia selalu pergi ke puskesmas terdekat
Apakah keluaarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:
Ya, dimana Ny.T melakukan pencegahan masalah kesehatan dengan menjaga kebersihan
lingkungan dimana terbukti untuk kejadian malaria 5 bulan belakangan belum diderita oleh
anggota keluarga
Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya, Ny.T melakukan pencegahan masalah kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan
Apakah keluarga mampu menggali dan memanfatkan sumber dimasyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya
Ya, dimana keluarga biasanya jika ada kebutuhan kesehatan keluarga menanyakan ketenaga
kesehatan

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA


Nama individu yang sakit : Ny.T Diagnosa medik : ISPA

Sumber dana kesehatan : KPS Rujukan dokter/Rumah sakit: -


Keluhan Utama Sirkulasi /cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaraan : CM Edema bunyi jantung :
GCS : 15 tidak Pola BAK : Spontan Secret : Ya
TD :- Asites : tidak Irama ireguler
P : 30 x/m akral dingin : tidak Kemampuan BAK : Whesing
S :36.8°c Tanda perdarahan : tidak Mandiri
N :78 x/m Tanda anemia: wajah Otot bantu napas
pucat, lidah bibir pucat Gunakan obat : tidak Tidak,
Tubuh tidak teraba Pengisian kapiler ≤ 2 Alat bantu napas:
hangat, menggigil detik Kemampuan BAB: tidak
mandiri
Alat bantu : tidak ada sesak,

Pencernaan Musculoskeletal Neurosensori


Mual/muntah: tidak Tonus otot : Fungsi Fungsi perabaan:
Nafsu makan berkurang: Kontraktur : tidak penglihatan Reflex patologis : -
tidak Fraktur : tidak Dapat melihat
sulit menelan : tidak Tremor : tidak suatu objek
Bau nafas : bau susu Malaise/fatique : tidak
Kerusakan gigi / gusi / Kekuatan otot : 5 Fungsi fungsi penciuman
lidah / geraham / rahang / RPS atas : bebas pendengaran : -
palatum: tidak Berdiri : belum bisa jelas, dapat
Distensi abdomen: tidak Berjalan: belum bisa menatap mainan
Bising usus : 6 x/m yang berbunyi
Konstipasi/diare : tidak
Masa abdomen : tidak Fungsi perasa
Stomatitis : tidak Mampu

Kulit
Diet khusus: tidak
Kulit : kering
Nyeri: tidak

Tidur dan istirahat


Susah tidur : Ya, pada saat malam hari
Waktu tidur : pagi hari, siang hari
Bantuan obat : tidak
Mental Komunikasi dan Kebersihan diri Perawatan diri
budaya Mulut : Bersih sehari-hari
interaksi dan keluarga : - Mata : kotor Mandi : tergantung
Berkomunikasi : - Kuku : kotor Menyisir rambut :
Kegiatan social sehari- tergantung
hari: -
Keterangan tambahan terkait individu
Ny.T sudah megalalmi batuk pilek selama ± 3 hari,Ny.T sudah berobat

SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

1. ketidakefektifan bersihan jalan napas


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah ini merupakan
 Tidak 1 3/3 x 1 = 1 masalah aktual / telah terjadi
sehat/aktual: 3 berdasarkan data-data yang
ada. Ny.T mengatakan batuk
pilek, bunyi nafas terdengar
mengi
2. Kemungkinan Masalah mudah diubah karena
masalah dapat keluarga sudah mengenal
diubah 2 2/2 x 2 = 2 masalah dan langsung menuju
 Mudah: 2 tempat pelayanan kesehatan.
Ny.T mengatakan pergi ke
Puskesmas setelah Ny.T
merasa sakit
3. Kemungkinan Masalah telah aktual namun
masalah dapat keluarga mempunyai motivasi
dicegah 1 2/3 x 1 = 2/3 yang cukup untuk mencegah
 Cukup: 2 bahaya yang mungkin terjadi.
Ny.T mengatakan setelah
dipuskesmas Ny.T langsung
mendapat pelayanan kesehatan
dalam bentuk pemberian obat
4. Menonjolnya Masalah sudah aktual sehingga
masalah 1 2/2 x 1 = 1 perlu ditangani segera
 Perlu segera Ny.T mengatakan saat ini Ny.T
ditangani: 2 sedang mengomsumsi obat
yang di berikan oleh tenaga
kesehatan
Skor 4 2/3

2. resiko hipertermia
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah ini merupakan
 Resiko: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 masalah resiko / ancaman /
belum terjadi berdasarkan data-
data yang ada.
2. Kemungkinan Masalah mudah diubah karena
masalah dapat keluarga belum mengenal
diubah 2 2/2 x 2 = 2 masalah namun bersikap
 Mudah: 2 terbuka/kooperatif
3. Kemungkinan Masalah belum aktual namun
masalah dapat keluarga mempunyai motivasi
dicegah 1 2/3 x 1 = 2/3 yang tinggi untuk
 Cukup : 2 mencegahnya.
4. Menonjolnya Masalah belum akan tetapi
masalah 1 2/2 x 1 = 1 perlu segera ditangani agar
Perlu segera tidak menjadi aktual.
ditangani : 2
Skor 3 4/6

SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisiensi Pegetahuan

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


2. Sifat masalah Masalah ini merupakan
 Ancaman: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 masalah resiko / ancaman /
belum terjadi berdasarkan data-
data yang ada.
3. Kemungkinan Masalah mudah diubah karena
masalah dapat keluarga belum mengenal
diubah 2 2/2 x 2 = 2 masalah namun bersikap
 Mudah: 2 terbuka/kooperatif
4. Kemungkinan Masalah belum aktual namun
masalah dapat keluarga mempunyai motivasi
dicegah 1 2/3 x 1 = 2/3 yang tinggi untuk
 Cukup : 2 mencegahnya.
5. Menonjolnya Masalah belum akan tetapi
masalah 1 2/2 x 1 = 1 perlu segera ditangani agar
Perlu segera tidak menjadi aktual.
ditangani : 2
Skor 3 4/6

DIAGNOSA KEPERAWATAN INDIVIDU


1. KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS
2. RESIKO HIPERTERMIA

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisiensi Pengetahuan
PERENCANAAN KEPERAWATAN INDIVIDU
Fasilitas yankes Pustu Skouw Yambe, No : register -
PKM,RS Abe
Nama perawat Karolina fasak Nama penanggung Ny.T
jawab/ KK
Nama individu / keluarga / Ny.T Alamat Kamp. Skouw Sae Diastrik
kelompok Muara tami
Penyakit/masalah kesehatan ISPA

DIAGNOSIS
KEPERAWATAN TUJUAN NOC NIC
Domain : 3 - Klien Level 1 domain II : Level 1 domain : 2
Eliminasi dan mempertahankan Kesehatan fisiologis : Fisiologi : perawatan yang
pertukaran pertukaran gas yang Hasil yang mendukung regulasi homeostatic
Kelas :4 efektif menggambarkan fungsi Level 2 Kelas K : respiratory
Fungsi respirasi : - Klien organ Management : intervensi untruk
Gangguan pertukaran mempertahankan Level 2, kelas E meningkatkan kepatenan jalan
gas ( 00030) jalan nafas yang Kardiopolmoner : hasil nafas dan pertukaran gas
Domain 11 : efektif yang menggambarkan Level 3 : intervensi :
Keamanan/proteksi cardiac pulmonary, 3140-Manajemen jalan nafas
Kelas 2 : sirkkulasi atau status 3230-fisioterapi dada
Injury fisik : perfusi jaringan 3250-Latihan batuk
Tidak efektifnya Level 3 : hasil : 3320-terapi oksigen
bersihan jalan nafas 0401- status sirkulasi 3350-Monitoring pernafasan
(00031) 0410 – status respirasi : Domain 3 : perilaku
kepatenan jalan nafas Perawatan untuk mendukung
0402 – status respirasi : fungsi psikososial dan
pertukaran gas memfasilitasiperubahan gaya
Level 2, kelas I : hidup
regulasi metabolic : Kelas T : meningkatkan Level
hasil yang 2, Kelas S :
menggambarkan Pendidikan pasien
kemampuan individu Intervensi :
untuk mengatur 3510-pendidikan kesehatan
metabolism tubuh 5602-mengajarkan proses
16
Level 3 : Hasil penyakit
0802- Vital sign kenyamanan psikologis
Level 2, kelas Q : 6040-terapi relaksasi
perilaku sehat: hasil
yang menggambarkan
tindakan individu untuk
meningkatkan dan
memulihkan kesehatan.
Level 2 : kelas F :
Manajemen
Kesehatan :
Level 3 : intervensi
3100- manajemen
penyakit akut
Level 2, Kelas S :
pengetahuan kesehatan
Hasil yang
menggambarkan
pemahaman dalam
aplikasikan informasi
untuk meningkatkan,
mempertahankan dan
memulihkan kesehatan
Level 3 : Intervensi
1844-pengetahuan :
manajemen penyakit akut
1803-pengetahuan :
proses penyakit
1805- pengetahuan:
perilaku sehat
1806-pengetahuan:
sumber kesehatan
Hipertermia (00007) Level 1 domain II : Level 3 : intervensi
Kesehatan fisiologis : 3740- perawatan demam

17
Hasil yang 3748- perawatan hipertermia
menggambarkan fungsi 3900- pengaturan suhu
organ Level 2, Kelas S :
Level 3 : Hasil : Pendidikan pasien
0800- Termoregulasi Intervensi :
0802- Vital sign 3510-pendidikan kesehatan
Level 1 domain IV : 5602-mengajarkan proses
Pengetahuan dan penyakit
perilaku : Level 3 : intervensi
hasil yang 2210-administrasi
menggambarkan sikap, analgesic
comprehensive dan
tindakan yang
mendukung kesehatan
Level 2, kelas Q :
perilaku sehat: hasil
yang menggambarkan
tindakan individu untuk
meningkatkan dan
memulihkan kesehatan.
Level 2 : kelas F :
Manajemen
Kesehatan :
Level 3 : intervensi
3100- manajemen
penyakit akut
Level 2, Kelas S :
pengetahuan kesehatan
Hasil yang
menggambarkan
pemahaman dalam
aplikasikan informasi
untuk meningkatkan,
mempertahankan dan
18
memulihkan kesehatan
Level 3 : Intervensi
1844-pengetahuan :
manajemen penyakit akut
1803-pengetahuan :
proses penyakit
1805- pengetahuan:
perilaku sehat
1806-pengetahuan:
sumber kesehatan

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.B.R


Keluarga Ny. T beralamat di Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami merupakan single parent . Ny.T (60
tahun) hanya sebagai ibu rumah tangga. Anggota keluarga yang bermasalah dalam keluarga adalah Ny.T
sendiri . Pada saat pengkajian Ny.T mengalami ISPA seja 5 yang lalu . Hasil pemeriksaan didapatkan data

19
Nadi 90x/menit, RR : 30x/menit, SB : 37,50 C. Ny.T mengatakan batuk pilek dan bunyi nafas mengi sejak 5
hari yang lalu dan juga Ny.T mempunyai riwayat Hipertensi. Selain batuk pilek, Ny.T kondisinya pucat,
konjungtiva tidak anemis. Ny.T mengatakan sudah pergi ke puskesmas dan diagnosis ISPA. Hasil inspeksi
rumah kelurga Ny.t ventilasi belum dipasang hass nyamuk, tidak ada plafon dan saluran pembuangan air
limbah cuci piring dibiarkan terbuka sehingga air menggenang dibelakang rumah, dan keluarga memasak
masih menggunakan kayu bakar.

DIAGNOSIS
KEPERAWATAN TUJUAN NOC NIC
Defisiensi Keluarga mampu Keluarga mampu
Pengetahuan(10021994) mengenal masalah : mengenal
Level 1 Domain IV : Level 1 Domain 3 :
Pengetahuan Kesehatan perilaku.
dan Perilaku. Memberikan dukungan
Hasil yang fungsi psikososial dan
menggambarkan sikap, memfasilitasi perubahan
pemahaman dan tindakan gaya hidup
terhadap kesehatan dan Level 3 : intervensi :
penyakit. 5510- penkes pengajaran
Level 3 hasil : proses penyakit yang
1803-Pengetahuan tentang dialaminya
proses penyakit Keluarga mampu
1862-pengetahuan tentang memutuskan
managemen stress Kelas R : bantuan
Keluarga mampu koping.
memutuskan Intervensi untuk
Domain IV : pengetahuan membantu diri sendiri
kesehatan dan perilaku. membangun kekuatan
Kelas Q : perilaku beradaptasi dengan
kesehatan. perubahan fungsi atau
Hasil yang fungsi yang lebih tinggi.
menggambarkan tindakan Intervensi :
keluarga untuk 5250-dukungan membuatr
meningkatkan atau keputusan

20
memperbaiki kesehatan. 5310-membangun harapan
Hasil : Keluarga mampu
1606-berpartisipasi dalam merawat
memutuskan perawatan Level 1 :
kesehatan Domain 5 : keluarga.
Keluarga mampu Perawatan yang
merawat memberikan dukungan
Domain III : kesehatan pada keluarga.
Psikososial. Kelas X : lifespan care.
Hasil yang Intervensi untuk
menggambarkan memfasilitasi fungsi
psikologikal dan fungsi keluarga dan
social. meningkatkan kesehatan
Kelas M : kesejatraan dan kesejatraan anggota
psikologis. keluarga sepanjang
Hasil ini menggambarkan kehidupannya.
kesehatan emosi dan Intervensi :
presepsi. 7040- dukungan pemberi
Hasil : perawatan
1211-tingkat kecemasan 7100-peningkatan
1201-harapan integritas keluarga
1209-motivasi 7140-dukungan keluarga
7150-terapi keluarga

21
22
DAFTAR PUSTAKA

Depkes R.I., (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.


Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (2006).Profil Kesehatan 2005. Jakarta.
Duvall, E.M., (1997), Marriage and Family Development, Philadelphia; J.B. Lippincott
Company.
Endah, Rika, Nurhidayah. (2008). Ilmu Prilaku Dan Pendidikan Kesehatan Untuk
Keperawatan.Jakarta : USU Press.
Intansari (2010).Proses Keperawatan: NANDA, NOC & NIC. Penerbit: PT. BukuKita,
Jakarta.
Misnadiarly.(2008). Penyakit Malaria pada Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut. Pustaka
Obor Populer, Jakarta.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas; Konsep dan
Aplikasi.Jakarta : Salemba Medika.
Padila.(2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga.Jogjakarta : Nuha Medika.
Rahmawati, dwi& hartono. (2012).Penyakit Malaria. Yogyakarta: Nuha Medika.
Slameto.(2006). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Sudiharto.(2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan
Transkultural. Jakarta:EGC.

23

Anda mungkin juga menyukai