Anda di halaman 1dari 2

FC: Kejang

Karakteristik Kejang

- Muncul tiba-tiba
- Ada penurunan kesadaran
- Durasi detik-menit

Pertama Kali Pasien Datang

- Primary Survey  PAT


- Secondary Survey
o TRM
o Tanda Infeksi
o Tanda Peningkatan TIK
o Riwayat Pengobatan  untuk konfirmasi awitan dan pengobatan
- Pemasangan IV Line
- Posisikan anak miring
- Pengambilan darah  memeriksa etiologi infeksi, pemeriksaan gula darah
- Pemeriksaan Elektrolit  selektif
o Kalo tidak ada diare, normal, cukup bulan kurang tepat diperiksa

Beberapa menit kemudian pasien kejang kembali

- Diazepam IV/rektal
- Kejang sudah berapa kali? Dirumah 1x di RS 1x  saat dihadapan kita bisa Diazepam IV atau
rektal
- Setelah itu; bisa merangsang kejang yang ketiga  anjurannya langsung diberikan antikonvulsan
jangka panjang, Fenobarbital IV 10 mg/kgBB (ini untuk pasien kejang lalu berhenti; kalo kejang
tidak berhenti baru naikkan dosis menjadi 20 mg)
- Pasien juga diberikan cairan IV
- Fenitoin atau fenobarbital? Jika curiga epilepsi maka utamanya fenitoin, kalo hanya kejang
demam pilihannya fenobarbital
- Midazolam buccal dipakai kapan? Jika baru datang dan belum dipasang IV line tapi di Indonesia
gaada
- Fenitoin diencerkan; kalo pasien beratnya 10 kg jadi butuh 200mg diencerkan dalam 4 cc NS,
nah ini kecil jadi gabakal bikin delay dari tatlaknya (udah dikasih obat tapi masih kejang berarti
lanjut ke lini selanjutnya)  digunakan syringe pump kalo bolus 1 mg/kgBB/menit; kalo pake …

Lalu pasien kejang ketiga

- Jika tadi pake fenobarbital IV, ditambah terlebih dahulu ditambah 20 mg sampai maks. 30 mg
atau berikan fenitoin
- Fenitoin diberikan 10 mg/kgBB
- Dirumah kejang  diazepam  kejang lagi  lanjut diazepam IV  kejang lagi  diberikan
fenitoin/fenobarbital  kalo berhenti trs kejang lagi tambah dosis  kalo kejang tidak berhenti
ganti fenitoin/fenobarbital
- Lini terakhir pakai rumatan
Diagnosis Banding

- Infeksi SSP
- Kelainan Metabolik
- Tumor Otak  tidak deng ini hehe karena tumor otak gaada demam tapi sakit kepala dan
muntah-muntah
- Abses Otak  tidak mungkin karena pasien akut

Kalo antikonvulsan intermittent masih kejang jadinya ganti ke rumatan

- Rumatan diberikan 12 jam kemudian 5-7 mg/kgBB dibagi kedalam dua dosis
- Kalo masih continous diberi rumatan selama setahun

Anda mungkin juga menyukai