Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“BAHASA INDONESIA”
Bahasa secara umun

Oleh:
NAMA : Yogi harnico putra
NOMOR BP : 2001202002
PROGRAM STUDI : PAI

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


“Fadly As,M.Hum”

YAYASAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


PENDIDIKAN SOLOK NAN INDAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SOLOK NAN INDAH
2020
PENDAHULUAN

Bahasa adalah sebuah simbol atau lambang bunyi yang berfungsi


sebagai alat komunikasi antara individu. Masyarakat berinteraksi satu
sama lain dan bersosialisasi. Oleh karena itu pentinganya peranan
bahsa dalam kehidupan bermasyarkat. Seiring perkembangannya
bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan dibawah
arus perkembangan pemakaian bahasa di era globaliasi. Di lingkup kecil
dan keluarga masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk
berkomunikasi dan pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Seiring dicetuskannya Bahasa Melayu-Riau sebagai Bahasa Indonesia


pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan bahasa
terus meningkat. Tentunya juga pada perkembangan bahasa Indonesia
yang makin berkembang dan beradaptasi, bahasa daerah pun tetap
memiliki peranan dan jabatan yang penting dalam pemakaian bahasa
sehari-hari.

Seiring dicetuskannya Bahasa Melayu-Riau sebagai Bahasa Indonesia


pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan bahasa
terus meningkat. Tentunya juga pada perkembangan bahasa Indonesia
yang makin berkembang dan beradaptasi, bahasa daerah pun tetap
memiliki peranan dan jabatan yang penting dalam pemakaian bahasa
sehari-hari. Bahasa daerah tetap di jaga eksistensinya di balik arus
permasalahan kebahasaan yang terjadi di Indonesia, menilik pada
pemakaian bahasa Indonesia yang terjadi di kalangan masyarakat.
Terjadi fenomena-fenomena negatif di tengah masyarakat kita, misalnya
banyak orang Indonesia yang dengan bangga memperlihatkan
kemahirannnya menggunakan bahasa Inggris walaupun mereka tidak
mengusai bahasa Indonesia dengan baik. Tak sedikit pula orang yang
malu tidak bisa berbahasa asing, oleh karena itu pentingnya perhatian
dari masyarakat untuk tetap mempertahankan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan.
Daftar isi...................
1. pengertian bahasa

 Menurut para ahli


-Taringan
-Gorys keraf
-Sunaryo
-Syamsudin
1. Sejarah Bahasa

2. Kedudukan Bahasa

3. Fungsi Bahasa

4. Peran Bahasa

5. Ragam bahasa
1.PENGERTIAN BAHASA
Bahasa di artikan sebagai sistem lambang bunyi yang di pakai oleh manusia
untuk berkomunikasi dengan orang lain.secara harafiah bahasa di artikan
sebagai sarana yang di pakai oleh makluk hidup untuk berkomunikasasi dan
berinteraksi dengan makhluk lainnya.bahasa memang menjadi salah satu alat
yang di pakai setiap orang dari berbagai belahan dunia untuk bisa
menyampaikan gagasannya kepada orang lain.dan bahasa berkembang secara
berbeda-beda di tiap negara.
Pengertian bahasa menurut para ahli.
 Taringan berpendapat bahasa merupakan suatu sistem yang
sistematis,dan mungkin juga generatif.dan bahasa juga di artikan sebagai
lambang-lambang mana suka atau simbol arbiter.
 Gorys keraf berpendapat alat komunikasi antara satu anggota
masyarakat dengan menggunakan simbol bunyi yang di hasilkan dari alat
ucap manusia.
 Sunaryo Berpendapat bahasa di artikan sebagai sebuah struktur budaya
yang ternyata memiliki kedudukan,fungsi,serta peran ganda.bahasa
menjadi akar serta produk dari sebuah budaya yang juga memiliki fungsi
sebagai sarana berfikir,pendukung,pertumbuhan dan juga
perkembangan dari ilmu pengetuan serta teknologi
 Syamsudin bahasa sebagai sebuah tanda yang jelas dari sebuah
kepribadian baik ataupun buruk sebagai tanda dari keluarga dan dari
kemanusiaan.
2. SEJARAH BAHASA
Bahasa ternyata juga tidak muncul begitu saja,bahasa memiliki sejarahnya
tersendiri.Dan sebenarnya,tidak ada kesepakatan dari para sejarawan
bagaimana sejarah resmi dari bahasa ini.Dari berbagai data sejarah,bahasa di
dunia sangatlah banyak dan beragam.Di perkirakan,ada sebanyak 6000-7000
bahasa yang ada di dunia.
Bahasa mengacu pada kemampuan kognitif yang bisa di pelajari dan juga di
gunakan untuk berkomunikasi satu manusia dengan manusia lain nya secara
komlpeks.
3.KEDUDUKAN BAHASA
Bahasa Indonesia memiliki peran dan fungsi dalam berkomunikasi antar satu
daerah tertentu, namun kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara/. Bahasa resmi memiliki peran tersendiri. Hal ini berdasarkan
Muslich (2007), dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan
bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
befungsi sebagai:  1). bahasa resmi kenegaraan, 2). bahasa pengantar resmi di
lembaga-lembaga pendidikan, 3). bahasa resmi di dalam perhubungan pada
tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintah, 4). bahasa resmi di dalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
4.FUNGSI BAHASA
1.Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, dalam berkomunikasi 
dan berinteraksi pada satu daerah tertentu dapat mengunakan bahasa
Indonesia.
2. Mewujudkan seni (sastra), bahasa yang dipakai untuk menyampaikan atau
mengungkapkan perasaan melalui media seni, misalnya puisi, syair, prosa,dll.
3. Mempelajari bahasa-bahasa kuno, melalui hal ini kita akan dapat
mengetahui kejadian atau peristiwa yang sudah di masa lampau, misalnya saja
untuk mengetahui keberadaan atau asal dari suatu budaya yang dapat
ditelusuri melalui naskah-naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4.Mengeksploitasi IPTEK Pengetahuan yang dimiliki oleh  manusia akan selalu
akan didokumentasikan melalui bahasa supaya manusia lainnya juga dapat
mempergnakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
5.PERAN BAHASA
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang penting bagi bangsa Indonesia
karena berfungsi sebagai pemersatu antarsuku yang ada di wilayah Indonesia.
Dalam ikrar Sumpah Pemuda 1928, butir ketiga berbunyi “Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Sumber lain yang
mendukung pentingnya bahasa Indonesia di negeri ini adalah UUD 1945, bab
XV, pasal 36 yang berbunyi “bahasa negara adalah bahasa Indonesia”.
6.RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah  yang bervariasi menurut konteks pemakaian (topik
yang dibicarakan, hubungan antarpembicara, medium pembicaraan). Ragam
bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara – bahasawan
yang kompeten biasanya menguasai berbagai-bagai jenis ragam bahasa dan
mampu menyesuaikan ragam yang dipakai dengan situasi dan tujuan
berbahasa. Dalam pengertian ini, ragam bahasa berkontras dengan dialek yaitu
varian dari sebuah bahasa yang berbeda-beda menurut kelompok pemakai
atau wilayah penuturan.
Dalam literatur linguistik, istilah ragam bahasadan Laras bahasa  tidak
dibedakan secara konsisten. Sebagaimana dimaknai oleh KBBI, kedua istilah
tersebut merupakan sinonimIstilah ragam bahasa sering dibedakan
dengan varietas bahasa, yaitu bentuk bahasa yang diperbedakan tanpa
menitikberatkan secara khusus pada karakter variasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta.
Muslich, Masnur. 2007.  Kedudukan dan Fungsi Bahasa. (Online). Diakses Tanggal 26
Februari 2010.
Rohmadi, Muhammad dkk. 2008.  Teori dan Aplikasi: Bahasa Indonesia di Perguruan
Tinggi. Surakarta: UNS Press.
Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Alwasilah, A. Chaedar. 1990. Sosilogi Bahasa. Bandung: Angkasa.
Alwi, Hasan. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anton, M. Moeliono. 1993. Tata Bahasa Indonesia Baku Indonesia. Jakarta: Perum
Balai Pustaka.
Hardjoprawiro, Kunardi. 2005. Pembinaan Pemakaian Bahasa Indonesi. Surakarta.
Jakarta: University Press.
http://agsjatmiko.blogspot.co.id/2011/05/bahasa-daerah-dan-pendidikan-karakter.html
http://www.iswahyudi-wahyu.top/2016/01/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html
Kementerian Pendidikan Nasional. 2000. Membangun Karakter Bangsa Indonesia
melalui Kursus dan Pelatihan. Jakarta: Kemendiknas.
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.
Majid, Abdul dkk. 2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Kreatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset.
Tanjung, Akbar. 1990. “Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembinaan Generasi
Muda”. Dalam Kongres Bahasa Indonesia V. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Press.

Anda mungkin juga menyukai