Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ROBY MARTIN SIMANULLANG

NIM : 1806111510

NO. ABSEN : 15

1. MORFLOGI TANAMAN KEDELAI ?

JAWAB :

Struktur morfologi tanaman kedelai pada umumnya terdiri atas biji, kulit biji,
embrio, akar, batang, daun, bunga, polong, dan perkecambahan. Tanaman kedelai
pada umumnya merupakan tanaman semusim, tanaman ini tumbuh tegak dengan
tinggi 40-90 cm, bercabang, memiliki daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate), bulu
pada daun dan polong tidak terlalu pada dan umur tanaman antara 72-90 hari. Pada
umumnya percabangan yang tumbuh pada tanaman kedelai sangat sedikit dan
sebagian bertrikoma padat baik pada daun maupun polong.

SUMBER : Nugroho, David Novianto. (2018). PENGARUH PEMBERIAN


CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR DAN DOSIS KOMPOS GULMA
SIAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI. Skripsi thesis,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

2. Varietas2 kedelai yang telah dilepas?

JAWAB :

Nama Tahun dilepas Produktivitas Berat 100 biji Umur masak


(t/ha) (g) (hari)
Argomulyo 1998 1,5-2,0 16 80-82
Burangrang 1999 1,6-2,5 17 80-82
Mahameru 2001 2,04-2,15 16,5-71,0 83-95
Anjasmoro 2001 2,03-2,25 14,8-15,3 83-93
Baluran 2002 2,5-3,5 15-17 80
Panderman 2003 2,11 18-19 85
Rajabasa 2004 2,05 15 82-85
Gumitir 2005 2,08 16 81
Argopuro 2005 2,31 18 84
Arjasari 2005 2,24 19 98
Grobogan 2008 2,77 18 76
Detam-1 2008 2,51 15 84
Devon 1 2015 3,09 15 83
Dega 1 2015 3,82 23 71
SUMBER : Balitkabi (2015)

3. Kenapa masa simpan benih tanaman kedelai sebentar ?

JAWAB :

Benih kedelai meskipun tergolong kelompok ortodoks, dikenal sebagai benih


berdaya simpan relatif pendek. Pada sistem penyimpanan terbuka, daya simpan benih
kedelai dengan kadar air 11% hanya mencapai 3 bulan. . Kemunduran mutu benih
secara cepat saat disimpan secara terbuka menjadi salah satu faktor pembatas
produksi kedelai di daerah tropis. faktor genetik juga mempengaruhi daya simpan
benih dari aspek perbedaan varietas, yaitu varietas berbeda akan menunjukkan
karakteristik viabilitas yang berbeda pada kondisi simpan yang sama.

SUMBER : Buletin Palawija No. 27: 52–64 (2014).

4. Kenapa diperlukan pemberian air pada awal perkecambahan, dan


pembuangan?

JAWAB :

Air merupakan salah satu faktor luar yang sangat penting dalam
perkecambahan, karena penyerapan air merupakan tahap awal perkecambahan biii.
Air berperan penting untuk mengaktifkan sel-sel yang bersifat embrionik di dalam
biji, melunakkan kulit biji dan menyebabkan mengembangnya embrio dan
endosperm, fasilitas untuk masuknya oksigen ke dalam biji, mengencerkan
protoplasma dan media angkutan makanan dari endospenn atau kotiledon ke daerah
titik-titik tumbuh.

SUMBER : JURNAL ILMIAH SAINS Volume 10 Nomor 2

5. Apa manfaat Rhizobium bagi tanaman kedelai?


JAWAB :

Rhizobium merupakam kelompok bakteri yang bersimbiosis dengan tanaman


leguminosa yang mampu menambat N2 yang melimpah di udara, hasil tambatannya
dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman dan berkemampuan sebagai penyedia
hara bagi tanaman kedelai

SUMBER : Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 8, Desember 2015,


hlm. 689 ± 696

6. Kenapa kedelai telah diberi inokulan harus segera ditanam (< 6 jam)?

JAWAB :

Jika kedelei yang sudah diberi inokulan tidak segera ditanam dapat menurun
efektifitasnya.

SUMBER : SERAMBI PERTANIAN VOLUME V/ NO. 9/2011

7. Proses penginfeksian Rhizobium terhadap tanaman kedelai (bentuk2 gambar)

JAWAB :

Tahap awal dari proses ini adalah tanggapan akar tanaman terhadap sinyal,
berupa senyawa kimia, yang dikeluarkan oleh rhizobium. Reaksi terhadap sinyal dari
bakteri ini berupa terbentuknya calon bintil akar (primary nodule). Pada saat
rhizobium melekat pada akar dan masuk ke dalam sel bulu akar, calon bintil akar
kedua (secondary nodule) terbentuk di bawah calon bintil akar pertama. Benang
infeksi terbentuk pada saat calon bintil akar kedua terbentuk.

Perubahan bentuk akar, pembengkokan ujung bintil akar, terbentuknya


benang infeksi, bintil akar primer dan sekunder, dan terlepasnya rhizobia ke dalam sel
kortek berlangsung karena tanaman inang mengeluarkan senyawa organik (flavonoid)
yang dapat dikenali oleh rhizobium ,Flavonoid dan protein NodD berfungsi untuk
mengaktifkan transkripsi dari gen-gen nodulasi (nod genes). Protein yang terekspresi
dari gen-gen nodulasi ini mengatalisis reaksi pembentukan senyawa kimia, Nod
faktor. Nod faktor inilah yang menyebabkan terjadinya proses nodulasi.

SUMBER : Soedarjo. Rhizobium pada Tanaman Kedelai. Balitkabi

8. Pemberian pengairan pada tanaman kedelai kenapa diperlukan pada saat


perkecambahan, awal vegetatif, masa pembungan dan pengisian biji?

JAWAB :

Kedelai membutuhkan air pada fase pertumbuhan cepat sebesar 2,54–5,08


mm/hari, pada fase pembungaan hingga polong isi penuh sebesar 5,08– 7,62 mm/hari,
dan fase pemasakan polong hingga panen sebesar 1,27–5,08 mm/hari.

Secara umum, selama pertumbuhannya, (85–100 hari) kedelai membutuhkan


air sebanyak 300–450 mm atau 2,5– 3,3 mm/hari. Kebutuhan air pada fase generatif
lebih tinggi dibandingkan pada fase vegetative Oleh karena itu, fase generatif lebih
peka terhadap kekeringan, terutama pada fase pembungaan hingga pengisian polong.

SUMBER : BULETIN PALAWIJA NO. 23, 2012

9. Kenapa perlu dilakukannya penyiangan pada tanaman kedelai?


JAWAB :

Pengendalian gulma berpengaruh terhadap hasil panen kedelai. Gulma yang


tidak dilakukan penyiangan akan mengalami peningkatan bobot kering gulma. Hal ini
karena populasi gulma di lahan semakin meningkat sehingga meningkatkan bobot
kering gulma. Semakin besar bobot kering gulma menunjukkan persaingan tanaman
kedelai dengan gulma semakin besar. Persaingan yang semakin besar ini akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Pertanaman kedelai
yang tertekan oleh pertumbuhan gulma menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang
optimal sehingga menghambat laju asimilasi tanaman yang dapat menyebabkan
penurunan hasil kedelai.

SUMBER : Kurnia Dyah Puspita et al., / Vegetalika. 2017. 6(3): 24-36

Anda mungkin juga menyukai