OLEH :
KELAS: C
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
SOAL-SOAL LATIHAN:
1.1 Ramalkan struktur logam-logam berikut menurut aturan Engel dan Brewer :
a.Na dan K
b.Mg dan Ca
c.Ti dan Co
1.2 Apa tipe struktur untuk alloy-alloy Hume –Rothery berikut ini :
a.Ag3In3
b.Cu2Ge
c.FeAl
1.3 Mengapa peningkatan temperature menstabilkan struktur bcc disbanding struktur hcp?
1.4 Jelaskan mengapa konduktifitas listrik dari logam menurun ketika temperaturnya
dinaikan?
1.5 Berikan gambaran struktur alloy-alloy intertisial dan substitusional dan apa factor-faktor
yang menentukan pembentukannya.
JAWABAN:
2. a) Ag5In3
Jumlah electron valensi Ag5 = 5
Jumlah electron velensi In3 = +
Jumlah atom Ag5in3 = 8
Sehingga = fasa – (tipe hcp)
b) Cu3Ge
Jumlah electron valensi Cu3 = 3
Jumlah electron valensi Ge = +
Jumlah atom Cu3Ge = 8
Sehingga = fasa- (tipe hcp)
c). FeAl
Jumlah electron velensi Fe = 2
Jumlah electron valensi Al=+
Jumlah aton FeAl = 2
Sehingga = fasa – (tipe bcc)
4. Konduktivits logam dapat menurun ketika temperature dinaikan karena electron velensi
pada senyawa logam-logam akan mengalami perpindahan sehingga interaksi antar electron
dalam senyawa logam akan menurun.
2.3 Berikan alasan mengapa natrium hidroksida (NaOH) lebih mudah larut dalam air
dibandingkan natrium klorida (NaCL)
Jawab:
NaOH dan NaCl sama-sama larut dalam air namun Karena nilai kelarutan NaOH
lebih tinggi dibandingkan dengan NaCl maka NaOH lebih mudah larut dalam air. Hal
lain yang menyebabkan NaoH lebih mudah larut dalam air karena air dan NaOH
membentuk ikatan hydrogen sdehingga nilai kelarutannya tinggi. Ikatan hydrogen
terbentuk karena adanya unsur H, N, O dan F pada senyawa.selain itu juga luas
permu7kaan NaOH lebih kecil dibandingkan NaCl.
2.4 Unsur-unsur golongan alkali umumnya larut dalam air. Berikan beberapa senyawa
yang tak –larut air
Jawab:
LiF(litium fluoride).
3. Salah satu persenyawaan logam alkali tanah adalah soda kapur (soda lime) yang
terdiri atas
a. NaOH dan CaCO3
b. NaOH dan Ca(OH)2
c. NaOH dan CaO
d. NaOH dan CaCl2
Jawaban: C
3.1 Mengapa unsur-unsur golongan alkali tanah lebih kecil dari pada unsur periodenya pada
golongan alkali?
Jawaban:
Karena logam logam alkali tanah dari atas kebawah makin besar ditunjukkan dengan makin
kecilnya harga energy ionisasi. Hal itu disebabkan dari atas ke bawah jari jari atomnya makin
panjang yang berakibat lemahnya gaya tarik inti terhadap electron terluar, sehingga electron
terluar tersebut mudah dilepaskan.
3.2 Mengapa logam logam alkali tanah lebih keras dan mempunyai titik lebur yang lebih
tinggi dari pada logam-logam alkali?
Jawaban:
Logam alkali tanah lebih keras dari pada logam alkali karena memiliki dua electron valensi,
dan titik lebur alkali tanah lebih tinggi dari pada alkali karena muatan inti golongan alkali
tanah lebih besar dari pada logam alkali.
3.3 Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setimbang untuk proses-proses berikut:
Jawaban:
d. 2Ca + O2 2CaO
3.4 Bandingkan reaksinya dengan air antara unsur-unsur golongan alkali dan unsur-unsur
golongan alkali tanah? Bagaimana kekuatan basa dari kedua golongan logam-logam ini?
Jawaban:
1. Logam alkali bersifat sangat reaktif, sebagaimana terlihat dari energi ionisasinya yang
relatif rendah. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Li ke Fr, begitu juga dengan
sifat reduktor yang semakin kuat. Hampir senyawa logam alkali bersifat ionik dan
mudahlarut dalam air.
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Li
bereaksi agak pelan; Na bereaksi hebat dengan percikan api; K, Rb, dan Cs meledak
jika dimasukkan dalam air. Oleh karena reaksi tersebut sangat eksoterm, gas hidrogen
yang terbentuk akan langsung terbakar.
2. Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali, tetapi logam alkali
tanah tidak sereaktif logam alkali seperiode. Kereaktifan logam alkali tanah
meningkat dari Be ke Ba. Nilai potensial standar logam alkali tanah menunjukkan
bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan Ca, Sr, dan
Ba mempunyai daya reduksi yang lebih kuat dari Na.
Reaksi dengan air:
Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Magnesium
bereaksi sangat lambat dengan air dingin. Berilium tidak bereaksi dengan air.
3.5 Jelaskan mengapa garam-garam logam alkali tanah dengan ion-ion mononegatif
cenderung mudah larut sedangkan dengan ion-ion dinegatif cenderung tak larut?
Jawaban:
Semua garam golongan IA adalah larut dalam air tetapi kebanyakan dari garam-garam
golongan IIA adalah tidak larut dalam air.Secara umum senyawa-senyawa alkali yang
memiliki berikatan dengan anion mononegatif seperti klorida dan nitrat adalah larut dalam
air.Sementara jika senyawa-senyawa alkali memiliki anion dengan muatan negatif lebih dari
satu (seperti karbonat dan phosfat), maka akan membentuk garam yang sukar larut.
SOAL-SOAL LATIHAN:
4.1 Apa bijih utama aluminium dan bagaimana bijihnya dimurnikan serta bagaimana
mengekstraksi logam aluminiumnya? Sebutkan prosesnya dan tuliskan persamaan reaksi
kimia yang terjadi dalam proses ini?
Jawaban:
Biji utama aluminium terdiri tadi hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida.
a. Proses bayer merupakan proses pemurnian biji bauksit untuk memperoleh aluminium
oksida (alumina).
b. Proses Hall—heroult merupakan proses peleburan aluminium oksida untuk
menghasilkan aluminium murni.
Cara mengekstraksi aluminium:
Ekstraksi aluminium dapat menggunakan elektrolisis. Bijih diubah menjadi aluminium oksida
murni dengan proses bayer, kemudian dielektrolisis dalam kriolit (senyawa aluminium yang
lain) yang telah dilelehkan. Aluminium oksida mempunyai titik didih yang terlalu tinggi
untuk dielektrolisis sendirian. Biji aluminium biasanya berupa bauksit. Bauksit adalah
aluminium oksida kotor, pengotor yang banyak terdapat dalam bauksit adalah besi oksida,
dan titanium dioksida. Bauksit yang telah hancur direaksikan dengan NaOH dengan
kepekatan sedang pada suhu 140-240 0C dengan tekanan sekitar 35 atm.
Suhu tinggi diperlukan untuk menjaga air dalam NaOH di atas 100 0C. dengan NaOH pekat
panas, aluminium oksida bereaksi menjadi tetrahidroksoaluminat.
Aluminium oksida (alumina) dibat dengan memanaskan aluminium hidroksida pada suhu
1100-12000C.
2Al(s) + N2(g)2AlN(s)
c. O2
4.3 Berikan dua contoh alum. Spesies apa yang ada ketika alum-alum ini terlarut dalam air?
Jawaban:
4.4 Jelaskan mengapa larutan aluminium klorida merupakan asam yang kuat ?
Jawaban:
Amonium klorida jika dilarutkan dalam air akan mengalami reaksi hidrolisis. Reaksi yang
terjadi adalah :NHﻏ+ + H2O NH4OH + 3H+
Reaksi hidrolisis tersebut menunjukkan bahwa terbentuk ion H+ sebagai komponen pembawa
sifat asam. Oleh karna itu reaksi hidrolisis NH4CL menghasilkan larutan bersifat asam.
4.5 Jelaskan mengapa lembaran tipis aluminium tidak mengoksidasi secara keseluruhan
menjadi oksidanya walaupun aluminum merupakan logam yang sangat reaktif?
Jawaban:
Karena permukaan logam aluminium memiliki lapisan tipis oksida yang kuat, lapisan tipis
inilah yang dapat melindungi logam aluminium tersebut terhadap udara, dalam arti lapisan
tipis oksida ini cukup kuat untuk menahan oksigen sehingga tidakterbentuk oksidasi lebih
lanjut (peristiwakorosi).Selain tidak dapat bereaksi dengan udara, logam aluminium juga
tidak dapat bereaksi dengan air karena adanya lapisan tipis oksida ini.
SOAL-SOAL LATIHAN:
1. Logam alkali bereaksi dengan sulfur membentuk berapa jenis sulfide? Tuliskan.
Jawaban:
Berikut ini adalah beberapa senyawa sulfida yang terbentuk dari logam alkali
diantaranya Li2S, Na2S, K2S, Rb2S, Cs2S, Fr2S. Senyawa sulfida dari golongan alkali
merupakan senyawa ion karena 2 atom alkali masing- masing melepas 1 elektron
membentuk ion bermuatan +1, sedangkan atom belerang menarik 2 elektron bebas
membentuk ion bermuatan -2.
6. Logam alkali memiliki nilai negativitas elektro yang sangat kecil. Elektonegatif ke
bawa kelompok
Jawaban:
Logam alkali yang memiliki nilai elektronegativitas yang sangat kecil adalah cesium
(Ca) dengan urutan keelektronegatifan Li>Na>K>Rb>Cs