Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KIMIA ANORGANIK LOGAM

OLEH :

NAMA: HETI RATI HARTINENGSI

STAMBUK: (A251 17 069)

KELAS: C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
SOAL-SOAL LATIHAN:

1.1 Ramalkan struktur logam-logam berikut menurut aturan Engel dan Brewer :
a.Na dan K
b.Mg dan Ca
c.Ti dan Co

1.2 Apa tipe struktur untuk alloy-alloy Hume –Rothery berikut ini :
a.Ag3In3
b.Cu2Ge
c.FeAl

1.3 Mengapa peningkatan temperature menstabilkan struktur bcc disbanding struktur hcp?

1.4 Jelaskan mengapa konduktifitas listrik dari logam menurun ketika temperaturnya
dinaikan?

1.5 Berikan gambaran struktur alloy-alloy intertisial dan substitusional dan apa factor-faktor
yang menentukan pembentukannya.

JAWABAN:

1. Ramalan struktur logam menurut Engel dan Brewer :


a) 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s2
Jumlah electron valensinya S dan P =1
Membentuk struktur bcc

K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1


11

Jumlah electron valensinya S dan P = 1


Membentuk struktur bcc

b) 12Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2


Jumlah electron valensinya S dan P =2
Membentuk strukjtur hcp

Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2


20

Jumlah electron valensinya S dan P =2


Membentuk struktur hcp

c) 22Ti : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 3d2


Jumlah elektronnya 1 S dan P =1
Membentuk struktur bcc
Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
27

Jumlah eketron S dan P =1


Membentuk struktur bcc

2. a) Ag5In3
Jumlah electron valensi Ag5 = 5
Jumlah electron velensi In3 = +
Jumlah atom Ag5in3 = 8
Sehingga = fasa – (tipe hcp)

b) Cu3Ge
Jumlah electron valensi Cu3 = 3
Jumlah electron valensi Ge = +
Jumlah atom Cu3Ge = 8
Sehingga = fasa- (tipe hcp)

c). FeAl
Jumlah electron velensi Fe = 2
Jumlah electron valensi Al=+
Jumlah aton FeAl = 2
Sehingga = fasa – (tipe bcc)

3. Struktur bcc dapat menstabilkan struktur ketika mengalami peningkatan temperature


dibandingkan struktur hpc dikarenakan eksitasi ketahanan9n-1)dns secara energy lebih
baik dibandingkan katahanan ns np.

4. Konduktivits logam dapat menurun ketika temperature dinaikan karena electron velensi
pada senyawa logam-logam akan mengalami perpindahan sehingga interaksi antar electron
dalam senyawa logam akan menurun.

5. * Factor yang mengakibatkan terbentuknya alloy interstisial :


Ukuran dari atom-atom yang masuk untuk lubang-lubang octahedral agar ditempati,
rasio radius atom yang lebih kecil atau atom yang lebih besar harus dalam batasan
0,414-0,732.
* Factor-factor yang mengakibatkan terbentuknya alloy substitusional :
a) Ukuran kedua atom harus mirip;
b) Radius atom keduanya tidak berada lebih dari 14-15%;
c) Kedua logam harus mempunyai struktur Kristal yang sama; dan
d) Sifat kimia keduanya harus mirip (khususnya electron valensi harus sama).
SOAL-SOAL LATIHAN:

2.1 Mengapa unsur-unsur golongan alkali:


a. Pereduksi atau reduktor yang kuat:
Jawab:
Reduktor artinya zat yang mengoksidasi unsur lain, atau zat ini sendiri mengalami
reduksi. Reduksi artinya pelepasan electron. Logam alkali disebut reduktor kuat
dikarenakan hanya memiliki 1 elektron dikulit terluarnya. Sehingga atom-atom ini
mempunyai kecendrungan melepas 1 elektron untuk dapat berikatan. Selain itu, sesuai
dengan harga energy potensial (E0) yang bernilai negative, harga potensial electrode
logam alkali sangat kecil (sangat negative) hal ini berarti logam alkali merupakan
reduktor kuat.
b. Mempunyai energy ionisasi pertama yang paling rendah
Jawab:
Hal ini dikarenakan energy ionisasi untuk unsur-unsur segolongan berhubungan erat
dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya
semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah
kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka
gaya tarik inti terhadap electron yang terletak pada kulit terluar semakin kecil. Gaya
tarik yang makin lemah menyebabkan unsur-unsur segolongan, dari atas ke bawah
energy ionisasinya semakin kecil.
c. Mempunyai ukuran ion yang agak besar
Jawab:
Jari-jari ion alkali jauh lebih besar daripada jari-jari ion alkali tanah karena jari-jari
alkali hanya membawa muatan positif +1 sedangkan jari-jari alkali tanah membawa
+2, yang mana ion logam IIA (M2+) jauh lebih kecil daripada ion logam IA (M+)
yang berhubungan karena adanya tambahan muatan positif yang tinggi.

2.2 Mengapa logam-logam alkali:


a. Lunak
Jawab:
Hal ini disebabkan karena logam alakali hanya mempunyai 1 elektron valensi yang
terlibat dalam pembentukan logam, oleh karena itu logam alkali memoliki energy
kohesi yang kecil sehingga bersifat lunak. Dalam system periodic, dari atas ke bawah
pada golongan 1A makin kecil energy kohesinya maka akan semakin lunak. Atau
karena logam alkali hanya memiliki 1 elektron pada kulit terluarnya.
b. Mempunyai titik leleh yang rendah
Jawab:
Logam alkali memiliki titik leleh yang rendah dan dalam hal ini dikarenakan
pengaruh dari ukuran atom yang semakin besar sehingga kekuatan ikatan logam
semakin lemah, sehingga atom-atom lebih mudah terpisah dan membentuk wujud cair
dan akhirnya gas. Selain itu juga karena jumlah electron valensi yang digunakan
untuk mengikat partikel-partikel lainnya jumlahnya hanya sebanyak 1 buah sehingga
gaya yang mengikatnya akan menjadi sangat lemah.
c. Mempunyai densitas yang rendah
Jawab:
Logam alkali memiliki densitas yang rendah karena memiliki jari-jari atom yang
besar dan ikatan logam yang lemah.

2.3 Berikan alasan mengapa natrium hidroksida (NaOH) lebih mudah larut dalam air
dibandingkan natrium klorida (NaCL)
Jawab:
NaOH dan NaCl sama-sama larut dalam air namun Karena nilai kelarutan NaOH
lebih tinggi dibandingkan dengan NaCl maka NaOH lebih mudah larut dalam air. Hal
lain yang menyebabkan NaoH lebih mudah larut dalam air karena air dan NaOH
membentuk ikatan hydrogen sdehingga nilai kelarutannya tinggi. Ikatan hydrogen
terbentuk karena adanya unsur H, N, O dan F pada senyawa.selain itu juga luas
permu7kaan NaOH lebih kecil dibandingkan NaCl.

2.4 Unsur-unsur golongan alkali umumnya larut dalam air. Berikan beberapa senyawa
yang tak –larut air
Jawab:
LiF(litium fluoride).

2.5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a. Delikuesen
Delikuesen adalah senyawa higroskopis yang mengadsorpsi air dalam jumlah
banyak dari lingkungan lalu membentuk cairan.contohnya kalsium klorida dan
litium sulfida
b. Interkalasi
Interkalasi merupakan suatu proses penyisipan spesies kimia secara revewrsible
kedalam antar lapis suatu struktur yang mudah mengembang (antar lapis silikat
montmorillonit) tanpa merusak strukturnya.
SOAL-SOAL LATIHAN:

1. Logam-logam golongan 2 (logam alkali tanah) umumnya diperoleh/diekstraksi


dengan cara:
a. Reduksi
b. Oksidasi
c. Pyrolysis
d. Elektrolisis
Jawaban: D

2. Hidroksida dari logam-logam alkali tanah yang bersifat amfoter adalah


a. Be(OH)2
b. Mg(OH)2
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
Jawaban: A

3. Salah satu persenyawaan logam alkali tanah adalah soda kapur (soda lime) yang
terdiri atas
a. NaOH dan CaCO3
b. NaOH dan Ca(OH)2
c. NaOH dan CaO
d. NaOH dan CaCl2
Jawaban: C

4. Persenyawaan-persenyawaan berikut yang tidak benar tentang logam alkali tanah


(golongan 2) adalah
a. Nilai ΔaHO(298 K) menurun sepanjang golongan
b. Semua logam membentuk oksida
c. Radius logam menurun sepanjang golongan
d. Radius logamnya lebih besar dari logam alkali
Jawaban: Tidak ada jawaban yang benar
SOAL-SOAL LATIHAN:

3.1 Mengapa unsur-unsur golongan alkali tanah lebih kecil dari pada unsur periodenya pada
golongan alkali?

Jawaban:

Karena logam logam alkali tanah dari atas kebawah makin besar ditunjukkan dengan makin
kecilnya harga energy ionisasi. Hal itu disebabkan dari atas ke bawah jari jari atomnya makin
panjang yang berakibat lemahnya gaya tarik inti terhadap electron terluar, sehingga electron
terluar tersebut mudah dilepaskan.

3.2 Mengapa logam logam alkali tanah lebih keras dan mempunyai titik lebur yang lebih
tinggi dari pada logam-logam alkali?

Jawaban:

Logam alkali tanah lebih keras dari pada logam alkali karena memiliki dua electron valensi,
dan titik lebur alkali tanah lebih tinggi dari pada alkali karena muatan inti golongan alkali
tanah lebih besar dari pada logam alkali.

3.3 Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setimbang untuk proses-proses berikut:

a. Penambahan stronsium pada air

b. Pemanasan kalsium sulfat dihidrat

c. Evaporasi larutan kalsium hydrogen karbonat

d. Pemanasan kalsium dalam dioksigen

Jawaban:

a. Sr(s) + 2H2O(g)  Sr(OH)2(aq) + H2

b. 2CaSO4.2H2O + pemanasan  (CaSO4)2.H2O + 3H2O

c. Ca(HCO3)2(aq)  CaCO3(s) + H2O (l) + CO2(g)

d. 2Ca + O2  2CaO

3.4 Bandingkan reaksinya dengan air antara unsur-unsur golongan alkali dan unsur-unsur
golongan alkali tanah? Bagaimana kekuatan basa dari kedua golongan logam-logam ini?

Jawaban:

1. Logam alkali bersifat sangat reaktif, sebagaimana terlihat dari energi ionisasinya yang
relatif rendah. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Li ke Fr, begitu juga dengan
sifat reduktor yang semakin kuat. Hampir senyawa logam alkali bersifat ionik dan
mudahlarut dalam air.

Reaksi dengan air:

Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Li
bereaksi agak pelan; Na bereaksi hebat dengan percikan api; K, Rb, dan Cs meledak
jika dimasukkan dalam air. Oleh karena reaksi tersebut sangat eksoterm, gas hidrogen
yang terbentuk akan langsung terbakar.

2L(s) + 2H2O(l) → 2LOH(aq) + H2(g) (L = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr)

2. Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali, tetapi logam alkali
tanah tidak sereaktif logam alkali seperiode. Kereaktifan logam alkali tanah
meningkat dari Be ke Ba. Nilai potensial standar logam alkali tanah menunjukkan
bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan Ca, Sr, dan
Ba mempunyai daya reduksi yang lebih kuat dari Na.
Reaksi dengan air:

Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Magnesium
bereaksi sangat lambat dengan air dingin. Berilium tidak bereaksi dengan air.

M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g) (M = Mg, Ca, Sr, Ba)

3.5 Jelaskan mengapa garam-garam logam alkali tanah dengan ion-ion mononegatif
cenderung mudah larut sedangkan dengan ion-ion dinegatif cenderung tak larut?

Jawaban:

Semua garam golongan IA adalah larut dalam air tetapi kebanyakan dari garam-garam
golongan IIA adalah tidak larut dalam air.Secara umum senyawa-senyawa alkali yang
memiliki berikatan dengan anion mononegatif seperti klorida dan nitrat adalah larut dalam
air.Sementara jika senyawa-senyawa alkali memiliki anion dengan muatan negatif lebih dari
satu (seperti karbonat dan phosfat), maka akan membentuk garam yang sukar larut.
SOAL-SOAL LATIHAN:

4.1 Apa bijih utama aluminium dan bagaimana bijihnya dimurnikan serta bagaimana
mengekstraksi logam aluminiumnya? Sebutkan prosesnya dan tuliskan persamaan reaksi
kimia yang terjadi dalam proses ini?

Jawaban:

Biji utama aluminium terdiri tadi hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida.

Proses pemurnian terbagi dua tahap yaitu:

a. Proses bayer merupakan proses pemurnian biji bauksit untuk memperoleh aluminium
oksida (alumina).
b. Proses Hall—heroult merupakan proses peleburan aluminium oksida untuk
menghasilkan aluminium murni.
Cara mengekstraksi aluminium:

Ekstraksi aluminium dapat menggunakan elektrolisis. Bijih diubah menjadi aluminium oksida
murni dengan proses bayer, kemudian dielektrolisis dalam kriolit (senyawa aluminium yang
lain) yang telah dilelehkan. Aluminium oksida mempunyai titik didih yang terlalu tinggi
untuk dielektrolisis sendirian. Biji aluminium biasanya berupa bauksit. Bauksit adalah
aluminium oksida kotor, pengotor yang banyak terdapat dalam bauksit adalah besi oksida,
dan titanium dioksida. Bauksit yang telah hancur direaksikan dengan NaOH dengan
kepekatan sedang pada suhu 140-240 0C dengan tekanan sekitar 35 atm.

Suhu tinggi diperlukan untuk menjaga air dalam NaOH di atas 100 0C. dengan NaOH pekat
panas, aluminium oksida bereaksi menjadi tetrahidroksoaluminat.

Al2O3 + 2NaOH + 3H2O → 2NaAl(OH)4

Penggumpalan aluminium hidroksida:

Natrium tetrahidroksoaluminat didinginkan, dan disebar dengan aluminium hidroksida yang


dihasilkan dengan aluminium hidroksida yang dihasilkan sebelumnya. Hal ini akan
menyebabkan aluminium hidroksida akan menggumpal.

NaAl(OH)4 Al(OH)3 + NaOH

Pembentukan aluminium oksida murni:

Aluminium oksida (alumina) dibat dengan memanaskan aluminium hidroksida pada suhu
1100-12000C.

2Al(OH)3 → Al2O3 + 3H2O

Aluminium oksida dielektrolisis dalam kriolit (Na3Alf6) yang telah dilelehkan.


4.2 Tuliskan persamaan reaksi kimia yang menunjukkan reaksi aluminium dengan :
a. NaOH
b. nitrogen N2
c. dioksigen O2
d. klorin Cl2
Jawaban:
a. NaOH

Al(s) + 3 NaOH(aq)  Al(OH)3 + 3Na+(aq)


b. N2

2Al(s) + N2(g)2AlN(s)
c. O2

4Al(s) + 3O2(g)  2Al2O3(s)


d. Cl2

2Al(s) + 3Cl2(g)  2AlCl3(s)

4.3 Berikan dua contoh alum. Spesies apa yang ada ketika alum-alum ini terlarut dalam air?

Jawaban:

1. Nantrium aluminium sulfat


Dengan sepesies yang terbentuk NaAL(SO4)2.12H2O
2. Kalium Kromium (III) sulfat
Dengan spesies yang terbentuk KCr(SO4)2.12H2O

4.4 Jelaskan mengapa larutan aluminium klorida merupakan asam yang kuat ?

Jawaban:
Amonium klorida jika dilarutkan dalam air akan mengalami reaksi hidrolisis. Reaksi yang
terjadi adalah :NH‫ﻏ‬+ + H2O NH4OH + 3H+
Reaksi hidrolisis tersebut menunjukkan bahwa terbentuk ion H+ sebagai komponen pembawa
sifat asam. Oleh karna itu reaksi hidrolisis NH4CL menghasilkan larutan bersifat asam.
4.5 Jelaskan mengapa lembaran tipis aluminium tidak mengoksidasi secara keseluruhan
menjadi oksidanya walaupun aluminum merupakan logam yang sangat reaktif?
Jawaban:

Karena permukaan logam aluminium memiliki lapisan tipis oksida yang kuat, lapisan tipis
inilah yang dapat melindungi logam aluminium tersebut terhadap udara, dalam arti lapisan
tipis oksida ini cukup kuat untuk menahan oksigen sehingga tidakterbentuk oksidasi lebih
lanjut (peristiwakorosi).Selain tidak dapat bereaksi dengan udara, logam aluminium juga
tidak dapat bereaksi dengan air karena adanya lapisan tipis oksida ini.
SOAL-SOAL LATIHAN:

1. Logam alkali bereaksi dengan sulfur membentuk berapa jenis sulfide? Tuliskan.
Jawaban:
Berikut ini adalah beberapa senyawa sulfida yang terbentuk dari logam alkali
diantaranya Li2S, Na2S, K2S, Rb2S, Cs2S, Fr2S. Senyawa sulfida dari golongan alkali
merupakan senyawa ion karena 2 atom alkali masing- masing melepas 1 elektron
membentuk ion bermuatan +1, sedangkan atom belerang menarik 2 elektron bebas
membentuk ion bermuatan -2.

2. Apa yang menyebabkan logam alkali sangat reaktif?


Jawaban:
Unsur alkali merupakan logam yang sangat reaktif, dikarenakan kereaktifan unsur
alkali disebabkan kemudahan melepaskan elektron valensi pada kulit ns1 membentuk
senyawa dengan bilangan oksidasi +1. Oleh sebab itu, unsur-unsur logam alkali tidak
ditemukan sebagai logam bebas di alam, melainkan berada dalam bentuk senyawa.
Logam alkali sangat reaktif dibandingkan logam golongan lain. Selain disebabkan
oleh jumlah elektron valensi yang hanya satu dan ukuran jari-jari atom yang besar,
sifat ini juga disebabkan oleh harga energi ionisaisnya yang lebih kecil dibandingkan
logam golongan lain. Dari Li sampai Cs harga energi ionisasi semakin kecil sehingga
logamnya semakin reaktif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan
kemudahannya bereaksi dengan air, oksigen, unsur-unsur halogen, dan hidrogen.

3. Apakah bentuk ionic yang paling umum dari logam alkali?


Jawaban:
Ionic yang paling umum dari logam alkali adalah ion +1. Hal ini terjadi karena
electron valensi pada logam alkali 1, sehingga untuk mencapai kestabilan logam alkali
cendrung melepas 1 elektron valensinya dan membentuk ion +1. Pelepasan electron
akan menghasilkan ion bermutan +1.

4. Kenapa logam Na tidak terdapat secara bebas?


Jawab:Logam Na tidak terdapat secara bebas karena logam Na bersifat sangat reaktif
sehingga ia akan berekasi dengan logam lain untuk mencapai kestabilan.

5. Natrium halide manakah yang memiliki titik lebur tertinggi?


Jawaban:
Natrium halide yang memiliki titik lebur tertinggi adalah natrium fluoride (NaF)
dengan titik lebur 990 oC dari semua natrium halide. Dimana urutan titik lebur
natrium halide yaitu NaF>NaCl>NaBr>NaI

6. Logam alkali memiliki nilai negativitas elektro yang sangat kecil. Elektonegatif ke
bawa kelompok
Jawaban:
Logam alkali yang memiliki nilai elektronegativitas yang sangat kecil adalah cesium
(Ca) dengan urutan keelektronegatifan Li>Na>K>Rb>Cs

7. Kenapa senyawa Cesium pada bentuk umumnya berbentuk ionic?


Jawaban:
Cesium umunya berbentuk ionic karena cesium mampu melepas satu electron tanpa
memerlukan banyak energy, yang nantinya electron ini terikat pada ion negative
berukuran kecil dengan muatan tinggi. Selain itu, cesium bersifat ionic karena
memiliki ion positif berukuran besar dengan muatan rendah.

Anda mungkin juga menyukai