Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Kimia Dasar 2012

Hasil Pengamatan :

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai


berikut :

Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Peralatan di Laboratorium


No Gambar Alat Fungsi Alat Prinsip Kerja
1 Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada
mereaksikan bahan bentuknya yang
kimia mampu menyediakan
tempat untuk
mereaksikan larutan.

2 Gelas Kimia Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menampung zat kimia, bentuknya yang seperti
sebagai pengukur gelas, mempunyai skala
volume larutan, dan di dindingnya sehingga
untuk media mampu menyimpan
pemanasan cairan. dan mengukur zat.

3 Labu Erlenmeyer Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menampung titran dipegangnya leher labu
(larutan yang di dan saat titrasi
titrasi) pada proses digoyang.
titrasi.

4 Labu Ukur Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


membuat larutanvoume labu yang
dengan konsentrasibertanda batas dan
tertentu dan untuk mampu membuat
mengencerkan larutan.konsentrasi larutan
tertentu.
5 Gelas Ukur Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada alat
mengukur volume ukur yang terdapat
larutan. pada ukuran volume
gelas tersebut.

6 Buret Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


mengeluarkan larutan bentuknya yang
Praktikum Kimia Dasar 2012

dengan volume merupakan tabung


tertentu. Biasanya berskala pada
untuk titrasi. dindingnya dan
berdasarkan pada
putaran krannya.

7 Pipa U Untuk meng- Berdasarkan pada


hubungkan tabung- bentuknya yang
tabung reaksi dan berbentuk U yang
mengetahui adanya mampu menyalurkan
gas atau tidak pada gas antara dua tabung
bahan kimia. reaksi dan berdasarkan
pada gabusnya.

8 Tabung Sentrifuge untuk memisahkan Berdasarkan pada


senyawa dengan berat bentuk yang mampu
molekul yang berbeda menampung sampel
dengan memanfaatkan dan berdasarkan pada
gaya sentrifuge. putaran pada alat
sentrifugator.

9 Corong Sebagai pengalir Berdasarkan pada


larutan dari satu bentuk yang kerucut
tempat ke tempat lain kebawah yang mampu
agar tidak tumpah dan mengalirkan cairan dan
untuk menyaring berdasarkan pada
campuran kimia bahan corong yang
dengan bantuan kertas tahan panas.
saring.
10 Pipa Kapiler Untuk menentukan Berdasarkan pada
titik leleh suatu zat. melelehnya suatu zat
padat oleh panas dalam
lubang pipa kapiler.

11 Batang Pengaduk Untuk mengaduk Berdasarkan tekanan


cairan didalam gelas yang diberikan saat
kimia. batang pengaduk
sedang mengaduk.
Praktikum Kimia Dasar 2012

12 Botol Timbang Sebagai alas untuk Berdasarkan kedap


menimbang zat dalam udara, sehingga dapat
bentuk padatan/cairan. menimbang zat yang
mudah menyerap air.
13 Cawan Uap Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada zat
menguapkan larutan. yang disimpan dan
berdasarkan pada
pemanasan.

14 Plat Tetes Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menyimpan sampel. sampel dan
berdasarkan pada
pereaksi yang
diteteskan.

15 Mortar dan Alu Sebagai tempat untuk Berdasarkan kekuatan


menghancurkan dan pada penumbukan.
mencampurkan
padatan.

16 Botol Semprot Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menyimpan aquadest. tekanan yang dilakukan
pada bagian badan
botol.

17 Kaki Tiga Untuk penyangga Berdasarkan pada


kawat kasa dalam kekuatan menahan dan
proses pembakaran. pemanasan.

18 Kawat Kasa Untuk alas Berdasarkan pada


penyebaran panas dari perataan pemanasan
Praktikum Kimia Dasar 2012

suatu pembakaran. oleh asbes.

19 Rak Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menyimpan tabung penyimpanan tabung
reaksi. reaksi.

20 Penjepit Tabung Untuk menjepit Berdasarkan pada


Reaksi tabung reaksi. pegas yang mampu
menjepit tabung reaksi.

21 Pipet Seukuran Untuk mengambil Berdasarkan penarikan


cairan dalam jumlah cairan oleh filler hingga
tertentu secara tepat. tanda batas pipet.

22 Filler Sebagai pemompa Berdasarkan pompaan


pipet seukuran dan yang mampu menarik
pipet berukuran. cairan melalui filler.

23 Klem dan Statif Klem untuk menjepit Klem: Berdasarkan


buret dan statif untuk kekuatan dalam
penyangga. menahan buret
Statif: Berdasarkan
keseimbangan statif
dalam menyangga klem
dan buret.
24 Termos Kalorimeter Sebagai tempat untuk Berdasarkan suhu
untuk menyimpan larutan yang dimasukan
Praktikum Kimia Dasar 2012

larutan/cairan kimia ke dalam termos


agar suhunya tetap kalorimeter.
stabil.

25 Tangkrus Untuk menjepit cawan Berdasarkan pegas


pada saat pemanasan. yang mampu menjepit
cawan pada ujung
tangkrus.

26 Termometer Untuk mengukur suhu Berdasarkan naiknya


larutan berdasarkan air raksa oleh panas
suhu suatu zat. dan berdasarkan pada
skala di dindingnya.

(Sumber : Chandra Maulana, Meja 6, kelompok F, 2012)

Pembahasan :
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu dan
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Laboratorium adalah tempat atau ruang
tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan lain-lain. Peralatan Laboratorium umumnya digunakan baik
untuk melakukan percobaan atau untuk melakukan pengukuran dan
mengumpulkan data.
Tabung Reaksi adalah jenis gelas laboratorium berbentuk silinder terbuka
tapi kadang dilengkapi dengan tutup dan bagian bawah berbentuk bulat serta tahan
panas. Tabung reaksi digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Gelas Kimia adalah jenis gelas laboratorium tinggi berbentuk silinder terbuka
dengan skala disepajang dindingnya dan tahan panas hingga 200℃. Gelas kimia
digunakan untuk mengukur volume larutan , menampung zat kimia dan sebagai
Praktikum Kimia Dasar 2012

media pemanasan cairan. Labu Erlenmeyer adalah jenis gelas laboratorium


dengan skala di dindingnya berbentuk kerucut dan dengan leher silinder diatasnya.
Labu Erlenmeyer biasanya digunakan untuk menampung titran (larutan yang di
titrasi) pada proses titrasi. Labu Ukur adalah jenis gelas laboratorium berbentuk
labu bulat atau datar dibagian bawahnya dengan leher panjang dan bertutup serta
tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Labu ukur digunakan untuk
membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. Gelas
Ukur adalah jenis gelas laboratorium tinggi berdiameter sedang, berbentuk
silinder vertikal dengan skala ukuran disepanjang dindingnya, bagian atas
biasanya berbentuk melengkung kecil, dimaksudkan untuk mempermudah
menuangkan cairan. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume dari larutan
dengan cara kuantitatif dalam jumlah tertentu. Buret adalah sebuah jenis gelas
laboratorium berbentuk silinder vertikal dengan skala ukuran volume di sepanjang
dindingnya dan kran di bagian ujungnya. Buret digunakan untuk mengeluarkan
larutan pada percobaan titrasi. Pipa U terbuat dari bahan gelas yang tahan panas.
Pipa U ini digunakan untuk menghubungkan tabung-tabung reaksi dan media
pemindah pada proses-proses reaksi. Tabung Sentrifuge adalah suatu alat yang
digunakan untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul yang berbeda
dengan memanfaatkan gaya sentrifuge. Besarnya gaya sentrifuge tergantung dari
besarnya jari-jari dari titik pusat dan kecepatan sudut. Corong adalah alat yang
terbuat dari plastik atau kaca tahan panas. Corong digunakan sebagai pengalir
larutan dari satu tempat ke tempat lain agar tidak tumpah dan untuk menyaring
campuran kimia dengan bantuan kertas saring. Pipa Kapiler adalah alat yang
terbuat dari bahan gelas padat yang mempunyai karakteristik khusus misalnya
tahan panas. Pipa kapiler digunakan untuk menentukan titik leleh suatu zat.
Batang Pengaduk adalah batang yang terbuat dari kaca berbentuk panjang dan
pipih. Batang pengaduk digunakan untuk mengaduk cairan didalam gelas kimia.
Botol Timbang adalah alat yang terbuat dari bahan plastik atau gelas. Digunakan
sebagai alas untuk menimbang zat. Cawan uap adalah alat yang terbuat dari
Praktikum Kimia Dasar 2012

porselen berbenruk silinder terbuka. Cawan digunakan untuk menguapkan larutan.


Plat Tetes adalah alat yang terbuat dari porselen berwarna putih, biasanya
mempunyai 12 lekukan. Plat tetes digunakan untuk penentukan keasaman sampel.
Mortar berupa mangkuk untuk memuat zat. Alu adalah tongkat untuk menumbuk.
Mortar dan Alu digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.
Botol Semprot adalah alat yang terbuat dari bahan plastik yang bersifat lentur,
biasanya botol semprot digunakan untuk menyimpan air aquadest untuk mencuci
atau membersihkan peralatan laboratorium. Kaki Tiga adalah alat besi penyangga
ring dan mempunyai tiga kaki. Kaki tiga digunakan untuk menahan kawat kasa
dalam proses pemanasan. Kawat Kasa adalah kawat berbentuk persegi yang
ditengahnya dilapisi dengan asbes. Kawat kasa digunakan untuk alas dalam
penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar. Rak Tabung Reaksi adalah
alat yang terbuat dari kayu atau plastik. Rak tabung reaksi digunakan sebagai
tempat tabung reaksi. Penjepit Tabung Reaksi adalah alat berbentuk persegi
panjang, biasanya terbuat dari kayu, dan mempunyai pegas. Penjepit tabung reaksi
digunakan untuk menjepit tabung reaksi. Pipet Seukuran adalah alat yang terbuat
dari bahan kayu, biasanya penjepit tabung digunakan untuk menjepit tabung
reaksi yang akan dipanaskan. Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang
dapat dipasang pada pangkal pipet seukuran. Karet sebagai bahan filler
merupakan karet resisten bahan kimia. Filler memiliki tiga saluran yang masing-
masing saluran memiliki katup. Tombol A untuk mengeluarkan udara, tombol S
untuk menghisap larutan, dan tombol E untuk mengeluarkan larutan. Klem dan
Statif adalah alat yang terbuat dari logam berupa besi. Statif digunakan untuk
penyangga buret terbuat dari besi dan klem digunakan untuk menjepit buret
terbuat dari besi. Termos Kalorimeter adalah alat ini terbuat dari bahan
aluminium yang dilapisi bahan plastik, biasanya digunakan untuk menstabilkan
suhu suatu larutan. Tangkrus adalah alat yang terbuat dari besi. Digunakan untuk
menjepit cawan uap ketika proses pemanasan. Termometer adalah alat yang
terbuat dari kaca, dengan skala suhu di dalamnya dan cairan penunjuk suhu yang
Praktikum Kimia Dasar 2012

biasanya berwarna merah. Termometer digunakan untuk mengukur suhu suatu


larutan atau zat kimia.
Aplikasi dalam bidang pangannya adalah corong untuk menyaring
minuman dengan bantuan kertas saring, plat tetes untuk menguji pH suatu
makanan, dan termometer untuk mengukur suhu matang susu atau bahan makanan
dan minuman lainnya.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum pengenalan peralatan di


laboratorium dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai macam alat laboratorium
yang mempunyai nama, bentuk, fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Ini
menjadikan dalam penggunaannya pun berbeda-beda. Dalam pengukuran volume
yang dilakukan menggunakan alat-alatnya pun berbeda tingkat ketelitiannya, ada
yang memerlukan ketelitian tinggi ada pula yang hanya memerlukan ketelitian
rendah sehingga ini akan berdampak pada konsentrasi larutan. Dari bahan alatnya
berbeda, ada yang tahan panas dan ada pula yang mudah memai. Jadi, diperlukan
ketelitian tinggi dalam penggunaan peralatan di laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno, E.T. dan Ina S.N. (2012). Penuntun Pratikum Kimia Dasar.
Bandung : Tidak diterbitkan

Surayin (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung : Yrama Widya


Praktikum Kimia Dasar 2012

Anda mungkin juga menyukai